Laporan Pokja Bokashi-2022
Laporan Pokja Bokashi-2022
SD MUHAMMADIYAH 01 TANGGUL
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
LAPORAN
PROGRAM KERJA POKJA BOKASHI
SD MUHAMMADIYAH 01 TANGGUL
KECAMATAN TANGGUL
Alamat : Jl. Teratai No. 21 Ds. Tanggul Kulon Kec. Tanggul - Jember
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga
penulisan laporan program kerja Pokja Bokashi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan siswa SD
Muhammadiyah 01 Tanggul melalui program adiwiyata sekolah dalam bidang kerja pokja bokashi.
Dengan tersusunnya laporan ini, disampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala SD Muhammadiyah 01 Tanggul.
2. Dewan guru dan staf SD Muhammadiyah 01 Tanggul.
3. Siswa-siswi SD Muhammadiyah 01 Tanggul.
4. Semua pihak yang telah membantu baik tenaga maupun pikiran dalam pelaksanaan kegiatan
pokja bokashi di SD Muhammadiyah 01 Tanggul.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah saat ini
adalah pendidikan karakter. Dalam mencapai tujuan untuk menanamkan dan menumbuhkan budi
pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman maka diperlukan pelaksanaan berbagai kegiatan.
Karakter yang baik tidak muncul secara tiba-tiba melainkan melalui proses pedidikan. Oleh
sebab itu, pendidikan karakter melalui pendidikan di sekolah maupun keluarga sangat dibutuhkan.
Sebenarnya inti dari penghargaan adiwiyata bukan terletak pada nilai dan harga semata, tetapi pada
pengakuan yang tersirat atas dedikasi membangun generasi Indonesia dalam mengelola mutu
lingkungan hidup melalui proses pembelajaran, pembiasaan, serta pembentukan karakter secara
berkelanjutan.
Program kerja ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan pelaksanan program Adiwiyata dalam
menumbuhkan karakter peduli lingkungan di SD Muhammadiyah 01 Tanggul melalui program kerja
pokja bokashi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertanian organik adalah konsep budidaya tanaman yang mengandalkan bahan-bahan
organik sebagai input kegiatan pertanian. Pertanian organik menggunakan input seperti pupuk
dan pestisida yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah terurai oleh alam yang disebut
dengan pupuk organik dan pestisida organik. Pupuk organik merupakan unsur hara tambahan
yang terbuat dari bahan-bahan organik yang diaplikasikan pada tanaman budidaya.
Pada umumnya pupuk organik terbuat dari limbah berupa limbah rumah tangga atau limbah kota
dan limbah pertanian atau peternakan seperti kotoran hewan ternak. Pupuk organik didapatkan
dengan berbagai metode pembuatan pupuk. Bentuk pupuk organik dapat berupa cairan maupun
butiran atau padatan tergantung pada teknik yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik.
Salah satu produk pupuk organik adalah bokashi. Pupuk bokashi terbuat dari bahan baru
limbah pertanian yaitu kotoran ternak baik kotoran sapi maupun kotoran ayam dapat digunakan
sebagai bahan baku pembuatan pupuk bokashi. Pupuk bokashi dibuat dengan memfermentasikan
bahan-bahan organik dan mengandalkan mikroorganisme sebagai pengurai bahan organik. Pupuk
bokashi memiliki kandungan hara yang baik bagi tanaman karena pupuk bokashi mengandung
berbagai mikroorganisme yang baik dalam menunjang keragaman mikroorganisme didalam
tanah.
Pembuatan pupuk bokashi biasanya dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan lain
sebagai bahan tambahan. Pupuk bokashi dibuat dengan bantuan mikroorganisme sehingga
menjadikan pupuk bokashi sebagai pupuk yang lebih ramah lingkungan. Pembuatan pupuk
bokashi memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak mengurangi tingkat kualitas
pupuk bokashi. Terdapat 5 hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatan pupuk bokahsi,
sehingga penting untuk mengkaji lebih dalam mengenai pembuatan pupuk bokashi agar tidak
terjadi kesalahan proses pembuatan yang akan berdampak pada penurunan kualitas pupuk
bokashi yang dihasilkan.
B. Tujuan
1. Mengetahui teknik pembuatan pupuk bokashi.
2. Mengetahui mutu pupuk bokashi yang layak diaplikasikan pada tanaman.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Bahan dan Alat
1. Bahan
a. Kotoran sapi
b. Kotoran landak
c. Kotoran kambing
d. Daun kering
e. Kapur Pertanian (Dolomit)
f. Bekatul/dedak
g. Sekam/arang sekam
h. EM4
2. Alat
a. Plastik kemasan 5 Kg
b. Sarung tangan
c. Masker
d. Compost bag
e. Alat pengaduk/cetok
f. Cangkul
g. Gembor
h. Termometer
i. pH meter
Memasukkan Lingkungan SD
kedalam karung dan Muhammadiyah 01 Tanggul
setiap 5-6 jam sekali
dicek suhu serta pH
Sabtu, 5 Februari 08.00-11.00 nya.
4.
2022
Membalik pupuk Lingkungan SD
apabila suhunya Muhammadiyah 01 Tanggul
lebih dari 50oC.
D. Realisasi Pembiayaan
Tabel 2.3 Garis besar anggaran dana program kerja pokja bokashi
ANGGARAN
ANGGARAN PEMASUKAN SALDO
PENGELUARAN
Rp. 300.000,- Rp. 86.500 Rp. 213.500
E. Rincian Pengeluaran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pupuk bokashi mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman dibandingkan dengan
tanaman tanpa perlakukan maupun pupuk rekomendasi.
2. Penggunaan pupuk bokashi berkaitan dengan sistem pertanian berkelanjutan karena
memenuhi 3 aspek dalam sistem pertanian berkelanjutan.
3. Bokashi yang telah matang ditandai dengan terjadinya perubahan pada bokashi yaitu
berwarna kehitaman, berbau seperti tanah dan bertekstur gembur.
B. Saran
Sebaiknya pembuatan bokashi lebih dapat dioptimalkan dengan beberapa fasilitas yang memadai
yaitu berupa tempat mendiamkan pupuk dan alat lain yang dapat menunjang perawatan bokashi selama
proses dekomposisi.
Lampiran
FOTO KEGIATAN