Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM PBLHS

TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI KARYAMEKAR
Jalan Raya Cicariu Desa Cimenteng – Cijambe-Subang
LEMBAR PENGESAHAN

Program kerja PBLHS ini telah diketahui, disetujui dan disahkan oleh:

Subang, 04 Januari 2022


Ketua Komite, Kepala Sekolah

ADE IRMA MADRUNA, S.Pd.SD


NIP. 19670707 199103 1 005

Ketua Pelaksana PBLHS


SD Negeri Karyamekar

SAHWAN SYAPE’I, S.Pd.I

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga
Dokumen Program PBLHS SD Negeri Karyamekar tahun 2022 ini dapat berjalan baik dan
lancar.
Dokumen in disusun sebagai perencanaan aksi program Adiwiyata SD Negeri Karyamekar
terkait dengan kegiatan Adiwiyata Kabupaten Tahun 2022. Dalam pelaksanaan kegiatan,ada
banyak pihak yang terkait dan membantu tim sehingga program ini dapat terlaksana.Tidak ada
kata yang pantas diucapkan sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat kami kepada semua
pihak yang terlibat sehingga Dokumen Program PBLHS ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dan tak lupa kami dari Tim Adiwiyata mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Subang – Jawa Barat yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada Tim Adiwiyata SD Negeri Karyamekar.
2. Kepala Sekolah SD Negeri Karyamekar yang telah memberikan waktu dan motivasinya
kepada seluruh anggotaTim Adiwiyata SD Negeri Karyamekar
3. Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan atas kerjasama dan kepeduliannya kepada Tim
Adiwiyata SD Negeri Karyamekar
4. Seluruh Siswa-siswi SD Negeri Karyamekar yang telah mendukung dan peduli terhadap
kegiatan Adiwiyata SD Negeri Karyamekar
5. Seluruh OrangTua/Wali SD Negeri Karyamekar atas semua bantuan dan dukungannya
terhadap semua kegiatan Adiwiyata yang direncanakan.

Demikian kata pengantar yang dapat kami rangkaikan di dalam Dokumen Adiwiyata ini,
sehingga dapat menjadikan sekolah kami menjadi sekolah Adiwiyata yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.

Cijambe, Januari 2022


Kepala Sekolah

MADRUNA, S.Pd.SD
NIP. 19670707 199103 1 005

ii
DAFTAR ISI

Contents
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................1
1.2 Tujuan Program Adiwiyata............................................................................................................1
1.3 Prinsip-prinsip Dasar......................................................................................................................2
1.4 Manfaat Program Adiwiyata..........................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................................3
2.2 Dasar Pelaksanaan..........................................................................................................................3
2.3 Indikator dan Kriteria Sekolah Adiwiyata......................................................................................4
2.4 Mekanisme Seleksi Adiwiyata.......................................................................................................5
2.5 Visi dan Misi Sekolah....................................................................................................................5
SDN Karyamekar mengusung visi:........................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................................8
3.2 Struktur Organisasi Tim Adiwiyata................................................................................................9
3.3 Uraian Tugas................................................................................................................................10
3.4 Kajian Lingkungan.......................................................................................................................12
3.5 Rencana Kegiatan Program Adiwiyata.........................................................................................13
3.6 Rencana Aksi Umum....................................................................................................................13
3.7 Monev (Monitoring dan Evaluasi)................................................................................................18
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................................20
4.2 Saran.............................................................................................................................................20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya dari segi kompetensi
pendidik dan Peserta Didik yang terus diperhatikan, melainkan juga kualitas
kondisi sekolah menjadi faktor pendukung utama peningkatan tersebut, sehingga
terwujud lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran yang sehat, nyaman,
serta membentuk Peserta Didik yang kreatif.
Adiwiyata merupakan program pembentukan sikap peserta didik dan warga
sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari
disekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di
sekolah, rumah atau lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk di dalamnya program
Kurikulum Berbasis Lingkungan, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-
aspek lingkungan serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam
pembelajarannya yang sesuai dengan topik bahasannya.
SD Negeri Karyamekar memiliki lokasi dengan lahan yang cukup luas yang
merupakan modal utama dalam memberikan peluang pada Peserta Didik dan guru,
untuk memanfaatkannya sebagai media belajar berbasis lingkungan.
Berlatarbelakang hal ini maka SD Negeri Karyamekar bertekad untuk membenahi
tatanan lingkungan sekolah melalui program sekolah Adiwiyata. Walaupun
mungkin SD Negeri Karyamekar berada didaerah Pegunungan yang daerahnya
Sejuk namun kami bertekad untuk menata lingkungan sesuai dengan Visi Misi
sekolah.

1.2 Tujuan Program Adiwiyata

Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat


pembelajaran & penyadaran warga sekolah (guru, Peserta Didik & pekerja
lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung
jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan
berkelanjutan.

1
1.3 Prinsip-prinsip Dasar

Warga sekolah semua terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi


keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuai tanggung jawab
dan peran. Berkelanjutan Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana &
terus menerus secara komprehensif

1.4 Manfaat Program Adiwiyata

1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melalukan budaya pelestarian


lingkungan.
2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.

3. Meningkatkan penghematan melaui pengurangan sumber daya dan energi.

4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif


bagi semua warga sekolah.
5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.

6. Dapat menghindari berbagai resiko dampak lingkungan di wilayah


sekolah.
7. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan
dan pengelola lingkungan hidup yang baik, dan benar.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sekolah Adiwiyata

Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup


dalam rangka penerapan Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan
Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 03/MENLH/02/2010 dan
Nomor :01/II/KB/2010.
ADI : besar, baik, agung, ideal, sempurna. WIYATA : tempat dimana
seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma & etika dalam berkehidupan
sosial. ADIWIYATA: tempat yg baik & ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu
pengetahuan & berbagai norma serta etika yg dapat menjadi dasar manusia menuju
terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan
berkelanjutan.

2.2 Dasar Pelaksanaan

Kegiatan program Adiwiyata ini penting di tindak lanjuti, dibahas secara spesifik
dan dilaksanakan dengan baik dan benar karena program memiliki landasan hukum
yang jelas dan benar. Adapun dasar pelaksanaannya, sebagai berikut :
1) Surat Keputusan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup
dengan Menteri Pendidikan Nasional No.KEP.07/MENLH/06/2005 dan
No.05/VI/KB/2005 diperbarui 1 Februari 2010 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2) Surat Dep. Menteri Negara Lingkungan Hidup bidang Komunikasi
Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat tanggal 30 Oktober 2009
Nomor B-8126/Dep.VI/LH/10/2009 tentang Program Adiwiyata tahun
2010.

3
2.3 Indikator dan Kriteria Sekolah Adiwiyata

Untuk mewujudkan program Adiwiyata ditetapkan indikator dan kriteria yaitu;

1. Pengembangan Kebijakan Sekolah yang Berwawasan Lingkungan

a. Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,

b. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan


lingkumgan hidup,
c. Kebijakan peningkatan peningkatan kapasitas SDM (tenaga pendidik dan
non pendidikan) dibidang lingkungan,
d. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan SDA dan energi,

e. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang


Bersih dan Sehat,
f. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan

Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para Peserta Didik dapat


dilakukan melalui kurikulum secara terintegritas atau monolitik.
Pengembangan materi, model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan
untuk memberikan pemahaman kepada Peserta Didik tentang arti pentingnya
lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari, hal
ini dapat dicapai dengan melakukan:
a. Pengembangan Model pembelajaran lintas mata pelajaran,

b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang


ada di masyarakat sekitar,
c. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan,

d. Pengembangan kegiatan Kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan


kesadaran Peserta Didik tentang lingkungan hidup.
3. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Melibatkan warga sekolah dalam berbagai aktivitas pembelajaran


lingkungan hidup dan melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan
berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi warga sekolah, masyarakat

4
maupun lingkunganya dengan kegiatan berbasis partisipatif:

a. Menciptakan kegiatan ekstrakulikuler / kurikuler dibidang lingkungan


hidup berbasis partisipatif di sekolah,
b. Mengikuti kegiatan aksi Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh pihak
luar,
c. Membangun kegiatan kemitraan (orang tua peserta didik, pemerintah,
swasta & Dinas Lingkungan hidup) dalam pengembangan pendidikan
lingkungan hidup.
4. Pengembangan dan Pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah
lingkungan
a. Pengembangan fungsi kualitas sarana pendukung sekolah yang ada untuk
pendidikan lingkungan hidup,
b. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan didalam dan diluar kawasan
sekolah, termasuk fasilitas sanitasi, kantin sekolah,
c. Peningkatan upaya penghematan Energi, Air, Listrik dan lain-lain,

d. Pengembangan sistem pengelolaan sampah,

e. Pengembangan apotik hidup, taman sekolah, dan lain-lain.

2.4 Mekanisme Seleksi Adiwiyata

a. Pengisian kuisioner oleh sekolah

b. Pemberian kuisioner ke sekolah

c. Seleksi/ Evaluasi kuisioner

d. Survey Lokasi Sekolah

e. Penjurian tingkat Kab. Subang

2.5 Visi dan Misi Sekolah


Visi adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan misi, tujuan atau keadaan masa depan sekolah. Visi sekolah
merupakan penjabaran dari visi pendidikan nasional yang dijadikan dasar atau
rujukan untuk merumuskan misi, tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah.

5
SDN Karyamekar mengusung visi:
“Terwujudnya peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
berkarakter, kreatif, inovatif dilandasi iman dan taqwa serta berbudaya
lingkungan dan berjiwa wirausaha”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara
lain:.
a. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi
untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.
b. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam
aktualisasi kehidupan.
c. Kreatif, warga sekolah memiliki kemampuan untuk melahirkan sesuatu
yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada,
dalam bentuk baru maupun kombinasi dengan hal – hal yang tersedia.
d. Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang
dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan
menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan
solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan
mempersiapkan masa depan.
e. Iman, warga sekolah memiliki keyakinan bulat yang dibenarkan oleh
hati,diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau
pembenaran dengan penuh keyakinan terhadap ajaran agama yang
dianutnya
f. Taqwa, warga sekolah memiliki sikap mental yang positif terhadap Tuhan
berupa waspada dan mawas diri sedemikian rupa sehingga dapat
melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
g. Peduli lingkungan, Peduli terhadap lingkungan alam sekitarnya.
h. Berjiwa Wirausaha, Mampu mengelola usaha dengan memanfaatkan hasil
usaha.
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDN Karyamekar
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu
memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki
akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran

6
agama melaui cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan
global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat
tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai
minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan
orang tua.
7. Melaksanakan pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
8. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui kegiatan pembelajaran.
Tujuan yang diharapkan oleh SDN Karyamekar dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk
menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu
belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.

e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi


kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
i. Terlaksananya proses pembelajan yang terintegerasi dalam upaya
pelestarian, pencemaran, dan pencegahan kerusakan lingkungan hidup.
j. Tersedianya sarana prasarana untuk mendukung upaya pencegahan
kerusakkan dan pencemaran lingkungan.
k. Termanfaatnya lingkungan sekolah sebagai sarana out door learning,
rekreasi, konservasi, alam yang berbasis hijau, kreatif, hemat, aman, damai
dan berkelanjutan.

7
l. Terbentuknya jiwa kewirausahaan siswa melalui kegiatan sekolah.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Analisis Situasi

Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita
pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan
warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan
Mulai tahun 2022 SD Negeri Karyamekar telah mencanangkan untuk
mencapai Sekolah Adiwiyata atau Eco-friendly School. Target pencapaiannya
sekitar 1 tahun. Upaya yang sungguh dan komitmen yang kuat telah dilakukan oleh
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab. Bentuk nyata dari komitmen ini
diantaranya dibentuknya struktur organisasi yang bertanggungjawab terhadap
kegiatan serta berbagai kebijakan berupa mengintegrasikan dalam kurikulum mata
pelajaran yang berkaitan dengan lingkungan, misalnya Pendidikan Lingkungan
Hidup (PLH) maupun Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.
Program Adiwiyata terancang berdasarkan hasil kesepakatan rapat bersama
pada bulan Desember 2022 Rapat tersebut melibatkan Kepala Sekolah , Komite,
dan seluruh dewan guru. Dimana langkah awal yang direncanakan dari hasil rapat
tersebut :
1) Pembentukan Tim Adiwiyata Sekolah

2) Kajian lingkungan SD Negeri Karyamekar

3) Menyusun rencana aksi kegiatan lingkungan

4) Mendatangkan narasumber yang memiliki kompetensi tentang Sekolah


Adiwiyata

5) Monitoring dan evalusai (Monev)

8
3.2 Struktur Organisasi Tim Adiwiyata

Penanggung Jawab : Kepala SD Negeri Karyamekar


Tim Inti
Ketua : Sahwan Syape’I, S.Pd.I

Wakil Ketua : Husaeni, S.Pd.I

Sekretaris : Nurul Nisa, S.Pd

Tim Teknis

Kelompok Kerja Bidang Kebijakan : Yoyom Tursiyah, S.Pd.I

Kelompok Kerja Bidang Kurikulum : Alis Marpu’ah, S.Pd.I

Kelompok Kerja Bidang Kegiatan : Dedeh Rohayatin, S.Pd


Kelompok Kerja Bidang Sarana : Wafa Zakiyah Darajat, S.Pd

Koordinator

1. Administrasi Program dan dokumentasi : Nurul Nisa, S.Pd

2. Sarana umum : Husaeni, S.Pd.I

3. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) : Sahwan, Syape’i, S.Pd.I

dan Hutan

4. Taman Sekolah, Kolam dan Penghijauan : Firman Baeqilah, S.Pd.SD/I

5. Kebersihan, kerapian dan penghijauan : Dedeh rohayatin, S.Pd

6. Kebersihan dan kerapian lingkungan Sekolah : Wafa Zakiyah darajat, S.pd


7. Kebersihan dan kerapian WC : Cahya Mulyono, S.Pd.I

Guru dan Peserta Didik

8. Kebersihan dan kerapian ruang guru, : Yoyom Tursiyah, S.pd.I

BP, UKS

9. Kebersihan dan kerapian ruang Perpustakaan : Wafa Zakiyah Darajat, S.Pd

9
10. Pengadaan himbauan dan slogan Sekolah : 1. Nurul Nisa, S.Pd

2. Alis Marpu’ah, S.Pd.I

11. Pembuatan Kompos : 1. Sahwan Syape’I, S.Pd.I

2. Husaeni, S.Pd.I

3. Yoyom Tursiyah, S.Pd.I

4. Firman Baeqilah, S.Pd.SD


3.3 Uraian Tugas

1. Komite Sekolah

a. Bersama Kepala Sekolah dan TIM Sekolah Berbudaya Lingkungan


memonitor dan mengevaluasi persiapan Sekolah Berbudaya Lingkungan.
b. Mengkomunikasikan hasil rapat dan Program Sekolah Berbudaya
Lingkungan.
c. Memberikan edaran, himbauan atau bentuk lain kepada stakehorlders.

d. Mengesahkan pertanggungjawaban keuangan dari Panitia Sekolah


Berbudaya Lingkungan.
2. Penanggung Jawab

a. Mengarahkan kegiatan.

b. Melakukan Pengawasan.

c. Melakukan Evaluasi.

d. Membuat Kebijakan.

e. Mengkondisikan dan atau memfasilitasi rapat-rapat.

f. Memfasilitasi hubungan dengan masyarakat dan atau pihak terkait.

g. Memfasilitasi penyusunan Program Kurikulum yang berkaitan dengan


Sekolah Berbudaya Lingkungan.
3. Ketua

a. Membuat Program Kerja.

b. Mengkoordinasikan kepada semua aparat.

c. Menetapkan dan mengambil keputusan berdasarkan hasil musyawarah

10
mufakat.
d. Mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

e. Mengkondisikan sarana prasarana.

f. Memberikan arahan da acuan Pendidikan Lingkungan Hidup kepada

seluruh warga sekolah.

g. Mengkondisikan pelaksanaan kegiatan oleh guru, staf tata usaha, dan


peserta didik.

4. Sekretaris

a. Memberikan saran dan masukan dalam mengambil keputusan.

b. Mempersiapkan dan mendestribusikan serta menyimpan arsip surat yang


berhubungan dengan kegiatan.
c. Bertanggung jawab atas tertib administrasi.

5. Koordinator Bidang

a. Mengoptimalkan Lomba 7K antar kelas.

b. Mensosialisasikan program/kurikulum sekolah berbudaya lingkungan


kepada guru, staf tata usaha dan peserta didik.
c. Mengidentifikasi masalah.

d. Mengidentifikasi segala kebutuhan baik fisik dan non fisik.

e. Menyediakan sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.

f. Melengkapi sarana dan prasarana serta bekerja sama dengan wali kelas.

g. Memperbaiki fasilitas yang ada dan bekerja sama dengan wali kelas.

h. Menggerakkan aparat sekolah.

i. Mengoptimalkan pemberdayaan lingkungan.

6. Guru dan Wali Kelas

a. Mengurangi konsumsi listrik di ruang kelas.

b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.

c. Memelihara kebersihan dan mengatur tata ruang kelas, ruang guru,

11
perpustakaan, dan ruang penunjang lainnya.
d. Memberikan Pendidikan Lingkungan Hidup.

e. Turut mensukseskan dan melaksanakan Lomba 7K.

7. Tata Usaha dan atau Pegawai

a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.

b. Memanfaatkan kertas tidak layak pakai dan kertas bekas.

c. Memelihara kebersihan dan mengatur ruang Tata Usaha, ruang Kepala


Sekolah, ruang Guru, toilet, kebun sekolah, halaman dan ruang penunjang
lainnya.

8. Pengurus Kelas

a. Membantu menyediakan fasilitas kelas.

b. Mendukung program penataan kelas.

c. Berperan aktif dalam pemberdayaan kelas.

9. Peserta Didik

a. Mengurangi konsumsi air dan listrik.

b. Turut bertanggung jawab terhadap 7K.

c. Turut berpartisipasi dalam lomba 7K.

d. Melaksanakan program pemisahan sampah organik dan anorganik.

e. Turut bertanggung jawab memelihara 7K

f. Melaksanakan piket keliling (khusus anggota 7K)

3.4 Kajian Lingkungan

Berdasarkan kajian pengamatan lingkungan di SD Negeri Karyamekar masih


banyaknya permasalahan dilingkungan sekolah yang wajib ditangani, masalah-
masalah tersebut diantaranya;
1) Kondisi kantin Sekolah yang masih dalam program perencanaan
2) Toliet yang rusak dan tidak terjaga kebersihannya

3) Toilet yang kurang terjaga kebersihannya dan berdampak pada kerusakan

12
sehingg tidak layak untuk digunakan.
4) Kurangnya waktu dalam sistem pengelolaan sampah sehingga sampah
menumpuk
5) Kurangnya tertata tanaman/pohon dan perawatannya

3.5 Rencana Kegiatan Program Adiwiyata

Dari permasalahan kondisi tersebut, menetapkan rencana kegiatan program


Adiwiyata (Terlampir).

3.6 Rencana Aksi Umum

Adapun rencana aksi yang sedang dan akan dilaksanakan berdasarkan


kebijakan yang telah disepakati melalui program Adiwiyata terhadap
pengembangan pendidikan lingkungan hidup, yaitu :
A. Sosialisasi

Sosialisasi kepada semua warga sekolah untuk ikut aktif menjaga


pelestarian lingkungan hidup
B. Melaksanakan program, pengembang dan peningkatan di Bidang Lingkungan
Hidup
Mengikutsertakan warga sekolah ataupun perwakilan untuk program
pelatihan, workshop, seminar, dan lokakarya yang berkaitan dengan lingkungan,
serta kunjungan study banding ke beberapa sekolah Adiwiyata.
C. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan

1. Melaksanakan pengembangan materi PLH yang diintegrasi dalam beberapa


mata pelajaran yang meliputi mata pelajaran IPA, IPS, Agama, PKn,
Bahasa Indonesia, Seni Budaya.
2. Menggabungkan dua atau lebih isu lingkungan dalam mata pelajaran yang
bersifat lintas pelajaran seperti pembahasan ekosistem (IPA) , pelestarian
lingkungan hidup (IPA) dan pembuatan karya tulis dan slogan (Bahasa
Indonesia) akan lingkungan, dibahas juga tentang kesadaran hukum (PKn)
dan kewajiban seorang muslim untuk menjaga kebersihan (Agama)
3. Melaksanakan Kegiatan Pembiasaan Kerohanian Pembacaan Surat Yasin

13
dan Shalat Dhuha (Agama)
D. Pengembangan kegiatan/pendidikan berbasis partisipatif

1. Pembentukan Tim pencinta dan pelestari lingkungan yang diseleksi dari


seluruh Peserta Didik, yaitu SPLING (Sobat Pencinta Lingkungan)

2. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler yang berbasis partisivasif dan


mendukung pengembangan pendidikan lingkungan hidup yang slah satunya
adalah Pramuka
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran / aksi lingkungan yang bersifat wajib
bagi seluruh Peserta Didik pada masa sekolah atau liburan sekolah.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran / aksi lingkungan dengan melibatkan
warga sekitar dengan melibatkan masyarakat sekitar lingkungan sekolah
5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan yang dilakukan oleh pihak luar sekolah
seperti partisivasi dalam acara pekan lingkungan yang diadakan oleh
Pemerintah Daerah.
6. Melaksanakan kegiatan kemitraan dengan intitusi terkait dan Komite dalam
pengembangan pendidikan lingkungan hidup yang diprogramkan menjalin
kerjasama, dengan:
a. Sekolah Adiwiyata percontohan, agar dapat memberikan pembinaan.

b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Subang

c. Dinas Kebersihan dan Pertamanan, pengadaan alat pendukung


kebersihan, seperti tong sampah, dan gerobak sampah
d. Dinas perhutanan dan pertanian untuk pengadaan benih
E. Gerakan one day one riding
GLS di SD Negeri Karyamekar dilaksanakan secara bertahap dengan
mempertimbangkan kesiapan sekolah. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas
fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana, prasarana literasi), kesiapan warga
sekolah (peserta didik, tenaga guru, orang tua, dan komponen masyarakat lain),
dan kesiapan sistem pendukung lainnya (partisipasi publik, dukungan
kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan). Untuk memastikan
keberlangsungannya dalam jangka panjang, GLS SD Negeri Karyamekar 
dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan
pembelajaran.

14
F. Gerakan Jumat Bersih

Yaitu kegiatan kerja bakti ringan di sekitar sekolah untuk menjaga


kebersihan yang dilaksanakan setiap hari Jumat, diikuti oleh semua warga
sekolah mulai dari guru, Peserta Didik, penjaga sekolah dan kepala sekolah
selama kurang lebih 60 menit.
Tujuan Kegiatan:

a. Menciptakan kebersamaan dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan.

b. Pendidikan pembiasaan agar Peserta Didik selalu peduli terhadap


kebersihan dan keindahan lingkungan.

c. Agar selalu menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih dan indah,
bebas dari sumber penyakit.
Pelaksanaan:

a. Setiap hari Jumat sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati sebelum
masuk kurang lebih 60 menit

b. Melibatkan seluruh Peserta Didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya.

c. Sasarannya, ruang kelas, halaman didepan kelas, taman sekolah, kaca


jendela, pembuangan air limbah dan halaman depan sekolah.

G. Gerakan Jum’at Berkah

Kegiatan ini merupakan sebuah Pendidikan karakter dan pembiasaan


praktik sebaiknya dikenalkan kepada siswa sejak dini. Praktik baik dan
pendidikan karakter tersebut adalah berbagi dan bersedekah. Mengajarkan
kepada siswa untuk gemar berbagi dan bersedekah sedini mungkin akan tumbuh
menjadi sebuah kebiasaan. Sebab berbagi dan bersedekah adalah suatu bentuk
empati dan tindakan nyata untuk menolong sesama, mempererat persaudaraan,
serta melatih anak peka terhadap lingkungan sekitar.

Lingkungan terdekat siswa selain di rumah adalah di sekolah atau tepatnya


kelas. Guru bisa menumbuhkan empati dengan berbagi dan bersedekah di kelas
dengan kegiatan Jumat Berkah. Yaitu berbagi dan sedekah setiap hari Jumat.

15
Setiap hari Jumat siswa menyisihkan sebagian dari uang jajan siswa yang akan
digunakan untuk kegiatan sosial siswa.
H. Penataan Taman Sekolah

Kegiatan ini yaitu kegiatan menata kembali taman sekolah dengan maksud
agar taman selalu tumbuh dengan baik dan terpelihara, kegiatan ini diantaranya
sebagai berikut:
a. Menambah tanaman penghijauan baik yang di depan kelas maupun yang
ada dibelakang kelas.
b. Memberi pupuk dan menata kembali tanaman di taman sekolah

c. Membersihkan taman dari sampah dan rumput liar yang mengganggu

d. Memberikan nama atau label pada tanaman yang ada di sekolah.

I. Melengkapi sarana perawatan lingkungan sekolah

Alat kebersihan dan tempat penampungan sampah/tomg sampah adalah


sarana utama dalam program perbaikan kondisi lingkungan sekolah dapat
membantu terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
J. Memelihara dan Menanam Pohon

Kegiatan ini bertujuan agar anak memiliki sikap rasa sayang terhadap
tanaman, memahami pentingnya keberadaan tanaman untuk kehidupan manusia,
membantu agar Indonesia tetap hijau.
Kegaiatan penanaman pohon ini dilakukan selain di sekolah dilakukan juga
di rumahnya masing-masing bagi yang memiliki lahan, atau bisa juga memakai
vas bunga, atau ikut menanam di tempat orang lain saudaranya yang telah
mengijinkan, paling sedikit satu anak satu pohon. Guru memberi tugas dan
Peserta Didik melaporkan pertumbuhan pohon yang ditanamnya setiap
seminggu sekali atau sebulan sekali, dan dilaporkan dalam bentuk dokumentasi.
K. Membuat Apotek Hidup (TOGA) dan Green House

Kegiatan ini bertujuan agar Peserta Didik mengetahui jenis tanaman obat-
obatan, tahu manfaat dari tanaman obat-obatan, dan dapat menanam tanaman
obat- obatan sendiri.Dalam kegiatan ini sekolah menyiapkan area untuk
ditanami oleh tanaman obat-obatan dengan menggunakan lahan yang ada di
sekolah.ataupun vas bunga, begitu pula pada green house.

16
Pembangunan Green House menunjang pengetahuan dan aksi Peserta Didik
serta warga sekola dalam kegiatan pembibitan dimana kondisi lingkungan yang
sudah diatur sedemikan rupa didalam green house.
L. Memamfaatkan Bahan Bekas/Daur Ulang

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi keberadaan sampah, baik di


sekolah maupun di rumah atau dilingkungan sekitar, dimana anak bisa kreatif
dalam dirinya untuk berusaha memamfaatkan barang bekas dapat berguna
kembali dengan tetap selalu menjaga kebersihannya. Dimana bentuk contohnya
adalah dengan guru mengajak Peserta Didik membuat keterampilan dari barang-
barang bekas, membuat alat-alat dari barang bekas dan sebagainya.Hasilnya
digunakan/ dimamfaatkan oleh anak atau menjadi hiasandi kelas masing-
masing.
M.Bank Sampah

Yaitu kegiatan sekolah mengumpulkan sampah melalui Peserta Didik


secara bertahap dan dicatat oleh koordinator kebersihan, di masing-masing kelas
dengan jumlah tertentu melalui penimbangan sampah sampai dengan jumlah
yang cukup untuk dijual kepada pengumpul. Dalam kegiatan ini guru
memotivasi dan menilai hasil kerjasama Peserta Didik.Dana hasil penjualan
dilaporkan dan dimamfaatkan untuk kegiatan peduli lingkungan.
N. Membuat Lubang Resapan Biopori (LRB)

Pembuatan lubang biopori dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan


Peserta Didik, dengan lokasi yang telah ditentukan sesuai ketentuan syarat
lubang biopori seperti pada taman sekolah. Fungsi biopori selain untuk
penyerapan air juga membantu dalam pembusukan sampah organik yang dapat
dimanfaatkan kembali sebagai pupuk.
O. Membangun Lubang/Sumur Serapan Air

Di beberapa titik ruang terbuka hijau sekolah dibuat serapan air sehingga air
limbah sekolah sebagaian akan diserap melaluilubang serapan tersebut. Dan
dibuat juga serapan di bawah taman sekolah sehingga air limbah sebagaian
masuk ke serapan yang telah dibuat oleh sekolah. Besar lubang serapan standar
sesuai dengan ketentuan.
P. Penataan Toilet

17
Kondisi beberapa toilet Peserta Didik masih dalam status layak pakai.
Berdasarkan hal tersebut maka toilet Peserta Didik apabila dalam kondisi
kurang baik akan direnovasi dan diperbaiki penataanya agar dapat digunakan
dengan nyaman bagi seluruh Peserta Didik, begitupula dengan toilet guru yang
sudah mulai ditata ulang.
Q. Mengeluarkan Kebijakan Penghematan Sumber Energi

Hemat terhadap energi, salah satunya energi listrik bertujuan agar seluruh
warga sekolah memamhami bahwa energi listrik adalah bagian terpenting dari
masa depan bumi. Save energy artinya mendukung penghematan sumber daya
alam. Diawali dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah akan memberi
pembiasaan pada warga sekolah terhadap save energy yang dapat diterapkan
pula di rumah
R. Melengkapi Tempat Cuci Tangan

Dalam rangka meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih salah


satunya yaitu membiasakan anak untuk mencuci tangan memakai sabun pada
saat mau makan, sesudah makan, baik mau bekerja maupun sesudah bekerja.
Diharapan perilaku cuci tangan ini menjadi bagian yang otomatis, refleks untuk
menjaga kesehatan dirinya. Guru bisa memberikan contoh cara mencuci tangan
dengan baik.
S. Pembiasaan Buang Sampah

Yaitu kegiatan ini diawali oleh sekolah agar menambah bak sampah dan
memperbaiki bak sampah yang sudah ada, dimana tujuannya yaitu agar anak
terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan bisa memisahkan mana sampah
organik dan mana sampah yang anorganik.Sehingga kebiasaan ini menjadi
bagian dari perilakunya.

3.7 Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Program Adiwiyata dilaksanakn oleh SD Negeri Karyamekar dengan prinsip


partisipatif komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yg meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuai tanggung jawab
dan peran serta berkelanjutan, seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana
& terus menerus secara komprehensif. Dengan itu dilakukan monitoring dan

18
evaluasi terhadap implementasi program di Sekolah dengan ketentuan seperti
berikut ini.
1. Tujuan

Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk :

a. memperoleh informasi tentang perkembangan dan kemajuan program


Adiwiyata (Sekolah Berwawasan Lingkungan) yang dilaksanakan oleh
seluruh warga sekolah;
b. mendapatkan informasi tentang keefektifan dan kontinuitas program kerja;

c. mengidentifikasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan program dan


menyelesaikan permasalahn tersebut;
d. menyusun rekomendasi sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan
peningkatan program.
2. Mekanisme

Monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan cara sebagai barikut.


a. Pemantauan lapangan melibatkan Kepala Sekolah sebagai penanggung
jawab, komite, dan tim inti adiwiyata Pemantauan akan terus dilaksanakan
dalam waktu 3 bulan/sekali.
b. Penyelenggaraan rapat koordinasi program peningkatan kerja adiwiyata
ini melibatkan pihak-pihak yang bersangkutan.

3. Tindak Lanjut

Hasil monitoring dan evaluasi ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dari


permasalahn yang muncul.setiap permasalahan diselesaikan sesegera mungkin oleh
unit terkait.

19
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Program adiwiyata merupakan program penting untuk di tindak lanjuti,


dibahas secara spesifik dan digarap dengan baik dimana seluruh kegiatan dilakukan
secara berencana dan terus menerus secara komperensif, agar terciptanya kondisi
yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung
jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.

4.2 Saran

Kepada warga sekolah semoga dapat timbul rasa sadar akan kepedulian
terhadap lingkungan yang lebih baik dan adanya rasa cinta alam dari setiap
individu.

20

Anda mungkin juga menyukai