PROPOSAL

PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKEUNGGULAN LOKAL

“BUDIDAYA TANAMAN JAHE MERAH DAN
PEMASARANYA DI SMP NEGERI 1 WONOTUNGGAL”

SMP NEGERI 1 WONOTUNGGAL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh :
Tim Pengembang Sekolah

NISP: 20322773

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 WONOTUNGGAL
Jl. Raya Wonotunggal - Batang (0285) 689151 Batang  51253
Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang

1
 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 WONOTUNGGAL
(Akreditasi A)
Jalan Raya Wonotunggal-Batang, 51253 Telp.(0285) 4488012
B ATAN G
Pos-el : smpn1wonotunggal@gmail.com
Nomor : / / 2022 Wonotunggal, 17 Desember 2022
Lampiran : -
Perihal : Surat Permohonan Pengajuan
Usulan Sekolah Berkeunggulan Lokal

Yth. : Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudauaan Kab. Batang

Di Batang

Dengan hormat, Berdasarkan Surat Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

Kabupaten Batang tanggal 14 Desember 2022 nomor 005/3033/2022 perihal
Pemberitahuan Kegiatan Sekolah Berkeunggulan Lokal Tahun 2023, maka kami
sampaikan permohonan Usulan Sekolah Berkeunggulan Lokal SMP Negeri 1
Wonotunggal dengan Melakukan Kegiatan Budidaya Tanaman Jahe dan
Pemasaranya di SMP Negeri 1 Wonotunggal tahun 2023.

Sebagai pertimbangan kami lampirkan Proposal Kegiatan Budidaya

Tanaman Jahe dan Pemasaranya di SMP Negeri 1 Wonotunggal Tahun 2023.

Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan

bantuanya kami ucapkan terima kasih.

Wonotunggal, 17 Desember 2022

Kepala Sekolah

Sugiarto, S.Pd., M.Si.

NIP. 196506011988031014
Tembusan Yth.
1. Ketua Komite SMP Negeri 1 Wonotunggal
2. arsip

2
A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan serta menciptakan tunas-tunas bangsa yang

proporsional dan berkualiatas terhadap perkembangan dan kemajuan zaman, maka
sangatlah perlu adanya suatu wadah untuk pembinaan dan pendidikan. Wadah
tersebut adalah berupa pendidikan bagi anak usia 12 – 14 tahun. SMP Negeri 1
Wonotunggal merupakan salah satu mitra pemerintah dalam dunia pendidikan
yang ikut andil dan berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara. Secara umum penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Wonotunggal
sudah berjalan dengan lancar dan baik, tetapi dalam kenyataannya untuk dapat
mencapai tujuan pendidikan secara maksimal maka dibutuhkan sarana dan
prasarana yang representative dan sarana pendukung yang dapat membantu peserta
didik dalam mengembangkan bakat dan potensi keunggulan lokal.

SMP Negeri 1 Wonotunggal terletak di pedesaan yang subur dengan kultur

masyarakat dominan sebagai petani, pekebun dan berwirausaha. SMP Negeri 1
Wonotunggal juga memiliki lahan yang cukup luas yaitu kurang lebih 20.000 meter
persegi, juga terdapat hutan sekolah di dalamnya yang memberikan tantangan
kepada tim pengelola sekolah untuk dapat menghasilkan sesuatu yang lebih.

Kondisi lahan yang luas dan subur serta sarana dan prasarana yang cukup
menunjang, menjadi dukungan bagi SMP Negeri 1 Wonotunggal untuk
mengembangkan budidaya jahe di hutan sekolah dan tentunya juga bagaimana cara
mengolahnya agar menjadi produk komoditi yang lebih bermanfaat dan berharga.

Maka dari itu Tim Pengembang SMP Negeri 1 Wonotunggal berupaya untuk
melakukan suatu upaya pengembangan potensi local dengan melakukan Budidaya
Tanaman Jahe dan Pemasaranya.

B. Dasar Pengajuan
1. Surat Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Batang tanggal 14
Desember 2022 nomor 005/3033/2022 perihal Pemberitahuan Kegiatan Sekolah
Berkeunggulan Lokal Tahun 2023.
2. Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Wonotunggal Tentang Pengembangan
Sekolah Berkeunggulan Lokal di SMP Negeri 1 Wonotunggal.

3
C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari proposal ini adalah mengajukan usulan untuk Bantuan

Pengembangan Sekolah Berkeunggulan Lokal yakni untuk Budidaya Jahe di Hutan
Sekolah dan Pengolahanya Pasca Panen di SMP Negeri 1 Wonotunggal.
Tujuan

1. Melatih peserta didik secara langsung tentang ilmu pertanian, khususnya

budidaya tanaman jahe di SMP Negeri 1 Wonotunggal
2. Melatih peserta didik dalam mengolah hasil panen tanaman jahe agar menjadi
produk komoditi yang lebih bermanfaat dan berharga, misalnya menjadi
produk wedang jahe
3. Melatih siswa untuk mahir berwirausaha
4. Melatih siswa agar menjadi pribadi yang handal dalam mengolah dan
memanfaatkan potensi lokal yang ada

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka mendapatkan

beberapa rumusan masalah, antara lain: bagaimana cara mendapatkan dukungan
baik dari sisi materi, bimbingan maupun spirit agar pengelola dapat mewujudkan
dan mengenalkan budidaya tanaman Jahe kepada peserta didik, mengolah tanaman
jahe agar menjadi produk komoditi yang lebih bermanfaat dan lebih
menguntungkan yakni mengolah menjadi produk wedang jahe khas Wonotunggal,
juga bagaimana cara memasarkanya.

E. Profil Sekolah

1. Kondisi Sekolah

SMP Negeri 1 Wonotunggal berdiri sejak tahun 1983, dengan luas tanah
20.000 m2 dan luas bangunan 2.257 m2, terletak di Desa Wonotunggal Kec.
Wonotunggal Kab. Batang. Sejak berdiri sampai sekarang sekolah mengalami
perkembangan yang signifikan baik program kurikulum, tenaga pengajar/guru dan
karyawan, jumlah peserta didik dan sarana prasarana.

4
 Secara geografis SMP Negeri 1 Wonotunggal memiliki letak geografis
yang sangat strategis. Kecamatan Wonotunggal merupakan wilayah Kecamatan
yang strategis di wilayah Batang Barat, Fasilitas jalan dan sarana transportasi yang
memadai memudahkan SMP Negeri 1 Wonotunggal dijangkau dari berbagai
wilayah.

2. Identifikasi Potensi Pengembangan Sekolah

Pada Tahun Ajaran 2022/2023 SMP Negeri 1 Wonotunggal terdiri dari 18

rombongan belajar dengan dengan jumlah peserta didik sejumlah 554 Peserta didik
terdiri dari Laki laki dan perempuan.

Latar belakang lingkungan sosial budaya masyarakat Wonotunggal

termasuk agamis dan memegang norma-norma kehidupan. Dilihat dari sosial
ekonomi dan kultur, masyarakat Wonotunggal memiliki jiwa Pekerja keras dengan
mata pencaharian dominan bertani, berkebun dan kewiraswastaan. Dengan
demikian keberadaan SMP Negeri 1 Wonotunggal sangat mendapat dukungan
masyarakat setempat. hal ini sangat melatar belakangi karakteristik peserta didik,
dengan latar belakang tersebut secara umum karakteristik peserta didik di SMP
Negeri 1 Wonotunggal sebagai berikut:
a. Mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Semangat dalam mengikuti kegiatan intra dan ekstrakurikuler
c. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu kegiatan
belajar mengajar.
d. Sudah terbiasa dengan kehidupan bertani maupun berwirausaha
e. Suka Bergotong royong
f. Kehidupan beragama yang baik

Adapun kelebihan SMP Negeri 1 Wonotunggal antara lain:

a. Lokasi sekolah yang luas sehingga nyaman dan leluasa untuk melaksanakan
kegiatan
b. Memiliki lahan hutan sekolah yang subur dan cukup luas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan berkebun atau bertani

5
 c. Kekeluargaan yang baik antara guru, karyawan, peserta didik, dan lingkungan.
d. Keterlibatan alumni SMP Negeri 1 Wonotunggal sangat baik tehadap
pelaksanaan ekstrakurikuler.

Dengan latar belakang dan karakter yang demikian maka tim pengembang
menyimpulkan tentang potensi yang ada di lingkungan SMP Negeri 1 Wonotunggal
yaitu memanfaatkan potensi bertani dan berwirausaha bagi peserta didik SMP
Negeri 1 Wonotunggal dengan melaksanakan kegiatan “Budidaya Tanaman Jahe
di SMP Negeri 1 Wonotunggal dan Pemasaranya”
Dengan demikian diharapkan siswa atau peserta didik mampu:
1. Mampu mengetahui cara menanam jahe dengan baik, dari mulai menyiapkan
lahan, memilih bibit, merawat tanaman dan memanen tanaman dengan baik
2. Mampu memaksimalkan hasil panen dengan mengolahnya menjadi produk yang
berharga
3. Mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan dan
kemudahan dalam melakukan kegiatan
4. Mampu memasarkan hasil panen dengan baik

F. Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya

1. Rencana Kegiatan
a. Peserta
Kegiatan penanaman jahe di SMP Negeri 1 Wonotunggal sesuai dengan
salah satu kegiatan kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SMP
Negeri 1 Wonotunggal Tahun Pelajaran 2022/2023. Maka dari itu kegiatan
budidaya jahe ini akan dilakukan oleh peserta didik SMP Negeri 1 Wonotunggal
dari kelas 7 sampai kelas 9, dengan bimbingan dan bantuan Bapak Ibu guru serta
orang-orang yang mempunyai kompeten dibidangnya.
b. Tempat
Dalam melaksanakan Budidaya jahe, kita memilih lokasi di hutan sekolah
sebagai tempat untuk menanam jahe. Dengan memilih jahe merah sebagai obyek
tanam. Asumsinya adalah lokasi hutan sekolah yang cocok untuk budidaya jahe
merah, juga untuk saat ini jahe merah lebih memiliki nilai pasar yang tinggi dan

6
mudah dalam melakukan budidaya, baik dalam penanaman maupun perawatan.
c. Tentang Tanaman Jahe
Jahe ( Zingiber Officinale ) merupakan tanaman obat berupa tumbuhan
rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India
sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang
pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak
dan obat-obatan tradisional. Jahe sangat bermanfaat dan multiguna, baik dalam
bentuk segar maupun olahan. Oleh karena itu pengembangan jahe baik skala kecil
maupun skala besar harus didukung dengan budidaya secara optimal maupun
berkesinambungan.
Tanaman jahe merupakan tanaman Terna berbatang semu, tinggi 30 cm
sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit,
panjang 15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm .
Tanaman jahe dikenal dalam 3 varietas berdasarkan bentuk dan warna rimpangnya,
yakni:
1. Jahe putih/kuning besar atau jahe gajah. Rimpangnya lebih besar dan gemuk,
ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini
bisa dikonsumsi baik saat umur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar
maupun jahe olahan.
2. Jahe putih/kuning kecil atau jahe sunti atau jahe emprit. Ruasnya kecil, agak rata
sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah
berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok
untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak
atsirinya.
3. Jahe merah. Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih
kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua,
dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe
kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan

7
8
 d. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Rencana Pelaksanaan Kegiatan Budidaya Jahe

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November December
Bulan Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengadaan Bibit v
2 Persiapan Lahan v v
3 Penanaman Bibit v v
4 Perawatan awal v v
5 Perawatan rutin v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
6 Persiapan Panen v v
7 Pemanenan v v
8 Pengolahan v v
9 Pemasaran v v v v

9
 e. Rencana Anggaran Biaya
No Uraian Jumlah Harga
1 Alat Alat 1 Paket Rp12.574.200
2 Persiapan 1 Kali Rp5.000.000
3 Bibit Jahe 75 Kg Rp 3.000.000
4 Pupuk Kandang 50 Sak Rp2.550.000
5 Poska 5 Sak Rp5.500.000
Pengendalian Hama dan
6 1 Paket Rp7.000.000
Perawatan
7 Pengolahan dan pemasaran 8 Bulan Rp6.000.000
8 Pemanenan 1 Kali Rp1.400.000
9 Sosialisasi dan Materi 1 Paket Rp 6.975.800
Jumlah Rp50.000.000

f. Sumber Pendanaan
Rencana sumber pendanaan berasal dari:
1. 25 % bersumber dari Dana BOS SMP N 1 Wonotunggal
2. 75 % bersumber dari pihak ke 3 (Bantuan Dinas, Bantuan Sponsor dan
mitra SMP N 1 Wonotunggal)

G. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami susun. Besar harapan kami dapat melaksanakan
kegiatan yang telah kami rencanakan dengan lancar. Maka dari itu segala bentuk
upaya untuk membantu tersukseskanya kegiatan ini selalu kali harapkan.

Wonotunggal, 17 Desember 2022

Kepala Sekolah

Sugiarto, S.Pd., M.Si.

NIP. 196501061988031014

10