Anda di halaman 1dari 25

KODE PROYEK : 518016 No.

Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
IV. Arsitektur
A. Composite Drawing 1. Alat
a) Komputer/ Laptop Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan SEM S LS LS

2. Inspection
a) Penyesuaian gambar struktur, arsitektur & MEP. All Visual / Fisik Composite Drawing Drafter S, E, M L LS
b) Riquest for information (RFI) -kan ketidaksesuaian gambar ke Check / Ukur
MK
untuk diteruskan ke Perencana.
c) Gambar telah disetujuhi oleh

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
B. Pekerjaan Pasangan 1.a. Alat
Bata a) Sendok Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
Semen b)
Cangkul
c) Bak
d) Waterpass
e) Meteran
1.b. Bahan
a) Batu Bata NI-10 Persyaratan batu bata Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Semen NI-8 Peraturan Semen Check / Ukur
c) Pasir Portland Indonesia
d) Air NI-3 Pasal 14
1972
e) Paku ayat
Persyaratan pasir untuk
f) Benang NI-3 pasal 10
pasangan dinding bata
Persyaratan campuran
2. air untuk bahan batu
a) bata dikerjakan sesuai dengan shop drawing. SNI-6897-2008 Pekerjaan dinding Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Bata us baru, terbakar, terbuat dari tanah liat. RKS : BAB III Check / Ukur Dokumentasi
harMenggunakan aduk campuran 1 PC : 5 pasir
c)
pasang. d) Spesi rapih, tidak jelepret dan ketebalan
seragam.
e) Dari permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm diatas
perm lantai dasar, dinding didaerah basah setinggi 160
cm dari permukaan lantai.
f) Nad/siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm.
g) Dibasahi dengan air terlebih dahulu sebelum diplester.
h) Pemasangan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24
lapis. i) Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari
12 m2
ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom
praktis).
j) Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/ steiger
sama sekali tidak diperkenankan.
k) Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
C. Pekerjaan Plesteran 1.a. Alat
& Acian a) Sendok Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
Semen b)
Cangkul
c) Bak
d) Waterpass
e) Meteran
1.b. Bahan
a) Semen NI-8 Peraturan Semen Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Pasir Portland Indonesia 1972 Check / Ukur
c) Air NI-3 Pasal 14 ayat Persyaratan pasir
d) Paku untuk pasangan dinding bata
e) Benang NI-3 pasal 10 Persyaratan campuran
air untuk bahan batu
bata
2.
Inspection
a) Diplester sesuai shop drawing. SNI-6897-2008 Pekerjaan plesteran & Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi. RKS : BAB III acian Check / Ukur Dokumentasi
c) Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan
Pasal 5 bidang beton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui.
d) Mengikuti gambar detail dan gambar potongan mengenai
ukuran tebal / tinggi / peil dan bentuk profilnya.
e) Permukaan lantai toilet dan daerah basah lainnya dipakai
adukan plesteran 1 pc : 3 pasir.
f) Untuk aduk kedap air, harus ditambah dengan Daily Bond,
dengan perbandingan 1 pc : 1 daily bond.
g) Untuk bidang lainnya diperlukan plesteran campuran 1 pc : 5
pasir. h) Acian dipakai campuran pc dan air sampai
mendapatkan
campuran yang homogen.
i) Acian dapat dikerjakan sesudah plesteran berumur 8 hari.
j) Plesteran finishing harus ditambah dengan additive plamix
dengan dosis 200 - 250 gram plamix untuk setiap 40 Kg
semen.
k) Jarak waktu pencampuran aduk perekat tersebut
dengan pemasangannya tidak melebihi 30 menit.
l) Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah
selesai pemasangan instalasi pipa listrik dan plumbing.
m) Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 m, dipasang
tegak dan menggunakan keping-keping playwood setebal 9
mm.
n) Tebal plesteran minimum 2 cm, jika ketebalan melebihi 2,5 cm.
o) Nat (tali air) dengan ukuran lebar 0,7 cm dalamnya 0,5 cm,
kecuali bila ada petunjuk lain.

P ARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
D. Pekerjaan Lantai 1.a. Alat
a) Sendok Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
Semen b)
Cangkul
c) Bak
d) Waterpass
e) Meteran
f) Pemotong
Keramik g) Gerinda
1.b. Bahan
a) Semen NI-8 Peraturan Semen Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Pasir Portland Indonesia 1972 Check / Ukur
c) Air NI-3 Pasal 14 ayat Persyaratan pasir
d) Paku untuk pasangan dinding bata
e) Benang NI-3 pasal 10 Persyaratan campuran
f) Keramik air untuk bahan batu bata
g) Semen Warna/ Nut NI-19, PVBB 1970 Peraturan keramik
PVBI 1982. indonesia

2.
a) Dipasang sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan lantai Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Pola pemasangan dan Titik Check / Ukur Dokumentasi
Awal. c) Detail-detail sambungan.
d) Detail pemasangan fixtures dan assesoris (sanitair dan lain-
lain). e) Detail pertemuan keramik dengan komponen
bangunan lainnya
yang berhubungan.
f) Ukuran-ukuran harus lengkap dan
jelas.
g) Lakukan pembuatan detail dalam skala yang
jelas/cukup
(1:1, 1:2, 1:5, atau 1:10).
h) Tidak diperkenankan memulai pekerjaan sebelum ada
persetujuan. i) Bahan keramik sebelum dipasang harus
direndam dalam air bersih. j) Bahan keramik yang akan dipasang
harus dalam keadaan baik,
tidak retak, cacat, ataupun bernoda.
k) Pemotongan unit-unit keramik harus menggunakan alat
pemotong keramik khusus sesuai persyaratan pabrik.
l) Adukan pasangan/ pengikat dengan aduk campuran 1 PC : 3
pasir pasang dan ditambah bahan perekat.
m) Bidang permukaan yang benar-benar
rata.
n) Jarak antara unit pemasangan lantai keramik satu sama
lainnya
(siar-siar) harus sama lebarnya maksimum 2 mm.
o) Pemasangan bahan pengisi (grout) harus sesuai

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS TERLIBAT)
(DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan yang bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu gambar, prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT tanpa kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
E. Pekerjaan Kusen 1.a. Alat
a) Gerinda Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Gergaji
c) Bor
d) Waterpass
e) Meteran
h) Palu

1.b. Bahan
a) Semen NI-8 Peraturan Semen Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Air Portland Indonesia Check / Ukur
1972
d)c)Kusen
KusenAluminium
Kayu NI-3 pasal 10 Persyaratan
untuk bahan batu bata
campuran air
e) NI-5 Peraturan-peraturan
Benang kayu
f) Indonesia 1961
Sealant
2.
a) g sesuai dengan shop drawing. SNI-3434- Pekerjaan Kayu Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Ukuran Aluminium yang tertera dalam gambar 2008 ukuran Check / Ukur Dokumentasi
merupakan terpasang.
c) Ukuran type dan ketebalan kaca penempatanya a
harus sesu dengan gambar bestek. i
raing
d) Pembuatan kusen harus mengikuti ketentuan dalam
shop d dan spesifikasi.
ylate
e) Dinding atau beton yang akan berhubungan dengan
kusen aluminium harus terlebih dahulu diberi lapisan
ai
clear methac laquar atau dempul alastis agar kedap
air.
f) Profil aluminium yang berdekatan dengan tembok
dan seles dipasang agar diberi lapisan pelindung. ih
g) Profil aluminium yang digunakan harus dari profil
yang dipil tidak bengkok serta cacat. dan
h) Seluruh rangka dapat merekat dengan baik pada
dinding, d menggunakan sekrup dan fisher. enga
i) Celah/alur untuk memasang kaca harus diberi

PARAF
n
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.

PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
F. Pekerjaan Penggantung 1.a. Alat
a) Obeng Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Bor
c) Meteran

1.b. Bahan
a) Penggantung lengkap (1 set) Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
Check / Ukur

2. RKS : BAB III Pekerjaan Penggantung


a) Dipasang sesuai dengan shop drawing. Pasal 7 Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Semua ' Check / Ukur Dokumentasi
ketentua
c) Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda
pengenal pelat aluminium berukuran 3 x 6 cm dengan
tebal 1 mm.
d) Membuat 1 (satu) buah Mock Up.
e) Memperlihatkan sistem pemasangan, finishing, dan lain-lain
detail yang diisyaratkan, type dan tampak dan detail
sambungan.
f) Detail pertemuan logam dengan komponen bangunan.
g) Engsel atas dipasang +28 cm(as) dari permukaan atas pintu.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.

PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
G. Pekerjaan Plafond 1.a. Alat
a) Alat Compound Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Bor
c) Meteran
d) Hand drill
e) Tang
f) Kape

1.b. Bahan
a) Papan gypsum Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Complete Frame system Check / Ukur
ceiling c) Joint Tape
d) Gypsum Joint
Compound e) Ramset Nail
f) Sealant
Paintable g)
Shadow Line
2.
a) Dipasang sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Plafond Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Digunak Check / Ukur Dokumentasi
c) Rangka
40x40x0
d) Sealant produk Dow Corning, dan diatasnya diberi Compou
Cement.
e) Bahan list plafond menggunakan metal (wall moulding).
f) Seluruh permukaan list plafond difinish dengan bahan
cat. g) Angker, sekrup dan baut harus digalvanis.
h) Pelat penyiku dan penyambung yang digunakan dari
jenis y disetujui Pengawas, tebal 2 mm.
i) Finishing penutup langit-langit yang digunakan adalah cat
Emulsi. j) Diletakkan
terkena pada tempat
cuaca langsung dengandari
dan terlindung sirkulasi udaradan
kerusakan yangkelembaban.
k) Diperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klos-
klos, baut, angkerangker dan penguat lain.
l) Semua rangka harus terpasang siku, rata pada
permukaan bawahnya.
m) Panel (unit-unitnya) harus terpasang rapi dan kuat.
n) Lubang bekas pemasangan, dan penguat lain harus tidak
terlihat.
o) Dibuat manhole atau access panel di langit-langit yang bisa
dibuka. p) Bahan dasar panel dari aluminium alloy AA 5050 type
150 F.
q) Rangka panel terbuat dari bahan aluminium dengan lapisan
enamel warna hitam.
r) Rangka panel terbuat dari bahan aluminium dengan lapisan
enamel. s) Nilai deformasi yang diizinkan maksimal 2 mm.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.

PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
H. Pekerjaan Pengecatan 1.a. Alat
a) Compressor Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Roll cat
c) Kuas
d) Kape

1.b. Bahan
a) Cat Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Tinner Check / Ukur

2.
a) Pengecatan sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Pengecatan Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Dinding Check / Ukur Dokumentasi
weather
c) Seluruh
ditentukan gambar.
d) Plamur yang digunakan adalah plamur tembok merk ICI atau
setara. e) Sebelum dinding plamur, plesteran sudah harus
betul-betul
kering, tidak ada retak-retak.
f) Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisau plamur dari plat
baja tipis.
g) Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis
alkali resistence sealer yang dilanjutkan dengan 3 (tiga) lapis
acrylic emulsion.
h) Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan
bidang yang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang
dan bidang dinding dijaga terhadap pengotoran.
i) Cat kayu yang digunakan adalah jenis Sinthetic Enamel.
j) Bidang yang akan dicat diberi manie kayu, wana merah satu
lapis, kemudian diplamur.
k) Manie yang digunakan adalah manie kayu.
l) Semua kayu hanya boleh dimanie di tapak proyek.
m) Bidang kayu kasar harus diamplas dengan amplas kayu
kasar dan dilanjutkan dengan amplas kayu halus sampai
permukaan bidang licin dan rata.
o) Pekerjaan manie dilakukan dengan menggunakan kuas,
dilakukan lapis, sedemikian rupa sehingga bidang kayu
tertutup sempurna dengan lapisan manie.
p) Bahan dari kualitas utama, tahan terhadap udara dan garam
pada pekerjaan melamik.
q) Pembuktian berupa segel kaleng, test BJ, test
Laboratorium dan hasil akhir pengecatan.
r) Hasil test kemurnian harus mendapat rekomendasi
tertulis dari produsen.
s) Setelah kondisi 75 – 90% kering, permukaan dibersihkan
dengan kain lap hingga bersih.
t) Untuk mendapatkan warna yang lebih tua, pekerjaan
woodstain harus berulang kali atau minimul 3 kali.
u) Cat dasar dari jenis sanding sealer.
v) Pelaksanaan pekerjaan dengan spray gun, disemprotkan
terlebih dahulu agar warna woodstain tidak larut.
w) Pengecer adalah tinner dengan perbandingan 1
: 1. x) Cat akhir/finish jenis metallic.
y) Bila musim hujan dengan kelembaban sangat tinggi
harus ditambahkan 5% retarder RD 02 pada thinner.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
H. Pekerjaan 1.a. Alat
Waterproofing a) Kuas Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Sapu
c) Roskam
d) Ember kecil

1.b. Bahan
a) Coating NI-3, ASTM 828, Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Membran ASTME, TAPP I Check / Ukur
c) Integral 803 dan 407

2. Inspection
a) Pelaksanaan pekerjaan waterproofing sesuai shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan Pasal 11 Waterproofing Check / Ukur Jaminan ketepatan
jaminan dari pabrik dengan pemeliharaan cuma-cuma 5 tahun. pemakaian bahan.
c) Membuat mock-up sebelum pekerjaan dimulai. Jaminan ketepatan
d) Proteksi lapisan waterproofing terhadap lecet/ kerusakan. aplikasi.
e) Bagian-bagian yang diberi waterproofing adalah plat-plat
beton yang berfungsi sebagai atap dan sebagai talang.
f) Lapisan waterproofing terbuat dari Acrylic Polimer gel
yang diperkuat dengan jaringan serat kaca (fibre glass
mat).
g) Kemiringan plat minimal 2%.

P ARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
I. Pekerjaan Aluminium 1.a. Alat
a) Cutting Wheel Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Obeng
c) Bor
d) Baji kayu atau karet

1.b. Bahan
a) Sealent , semen atau mortar NI-8 Peraturan Semen Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Rangkaian aluminium yang sudah siap Portland Indonesia 1972 Check / Ukur
pasang c) Fischer
d) Skrup
e) Isolasi plastik atau kertas

2.
a) Pelaksanaan pekerjaan alluminium sesuai shop RKS : BAB III Pekerjaan Alluminium Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
drawing.
b) Harus m Check / Ukur
hubunga
lokasinya, penempatan hardware dan detail-detail
pemasangan. c) Shop drawing harus memperlihatkan juga
detail-detail
pemasangan kaca, gasket serta sealant.
d) Sampul profil-profil extruded panjangnya minimum 300 mm.
e) Untuk alluminium sheet, ukuran 300x300 mm2, ketebalan
sesuai dengan yang akan dipakai.
f) Dari bahan Alluminium framing system.
g) Lebar profil 7 cm tebal kosen 1.8 mm untuk shopfront dan
curtain wall.
h) Nilai deformasi diijinkan maksimal 2 mm.
i) Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap type harus
disertai hasil test, minimum 100 kg/m2.
j) Ketahanan terhadap udara tidak kuran dari 15 m3/hari
dan terhadap tekanan air 15 kg/m2 yang harus disertai
hasil test.
k) Bahan yang akan diproses fabrikasi harus diseleksi
terlebih dahulu sesuai dengan bentuk toleransi ukuran,
ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan pewarnaan yang
dipersyaratkan.
l) Toleransi ukuran Untuk tinggi dan lebar 1 mm, Untuk diagonal 2
mm. j) Untuk rangka/kusen alluminium terbuat dari steel plate
tebal 2-3 mm,
dengan lapisan zink tidak kurang dari (13) mikron.
k) Treatment untuk permukaan kusen jendela dan pintu yang
bersentuhan dengan bahan alkaline diberi lapisan finish dari
laquer yang jernih atau anti corrosive treatment.
l) Pemotongan alluminium hendaknya dijauhkan dari material
besi untuk menghindarkan penempelan debu besi pada
permukaannya.
j) Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas (argon)
dari arah bagian dalam agar sambungannya tidak tampak oleh
mata. k) Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas
o) Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan
sekrup anti karat/stainless steel.
p) Hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan
memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000
kg/cm2.
q) Untuk fitting hard ware dan reinforcing materials diberi
lapisan chormium untuk menghindari kontak korosi.
r) Toleransi pemasangan kusen alluminium disatu sisi dinding
adalah
10 – 25 mm yang kemudian diisi dengan beton
ringan/grout. s) Untuk memperoleh kekedapan terhadap
kebocoran udara
ditempatkan mohair atau synthetic rubber atau bahan
dari synthetic resin penggunaan pada swing door dan
double door.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
m. Pekerjaan Sanitair 1.a. Alat
a) Kunci Inggris, Kunci Pipa, Kunci Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
Pas b) Watepass
c) Meteran
d) Obeng
e) Amplas
f) Gergaji besi
g) Bor
h) Gun sealent
1.b. Bahan
a) Pasir pasang Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Semen Check / Ukur
c) Pasir
d) Sealant

2. Inspection
a) Sanitair dipasang sesuai dengan shop drawing. SNI 03-7065-2005 Tatacara Pelaksanaan Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Gambar didetailkan untuk pemasangannya. Sistem Plumbing Check / Ukur
c) Pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati, rapi dan tidak RKS : BAB III Pekerjaan Sanitair
adapercikan kotoran, seperti adukan semen pada alat-alat Pasal 13
tersebut. d) Harus melengkapi fixtures dengan leher angsa
jika fixtures
tersebut belum memiliki leher angsa built in.
e) Dimensi ruang sauna 200x400 cm dengan material
kayu mersawa & kamper.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
n. Pekerjaan Kaca dan 1.a. Alat
Cermin a) Pemotong Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
kaca b) Obeng
c) Tang

1.b. Bahan
a) Amplas SII 0695-82 Alumunium ERxtruder Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Baut ASTM A36 Number Check / Ukur
c) Kaca
d) Sealant
e) Frame

2.
a) Kaca & cermin dipasang sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Kaca dan Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Bahan a Cermin Check / Ukur
c) Semua
d) Jenis ka
6 mm – 8 mm atau sesuai gambar
kerja.
e) Ketebalan kaca dan cermin lembaran tidak boleh melebihi
toleransi tebal, untuk kaca 8 mm adalah 0,3 mm. Ukuran lebar
dan panjang kaca dan cermin lembaran tidak boleh melebihi
toleransi untuk kaca 8 mm adalah 2 mm.
f) Semua kaca harus bebas dari noda dan cacat, bebas
sulfida maupun bercak-bercak lain.
g) Semua cermin harus sesuai NI - 3. Tebal cermin 5 mm.
h) Lapisan perak/chemical deposited silver pada cermin yang
dipakai harus terlihat merata.
i) Semua cermin harus bebas dari noda dan cacat, bebas
sulfida maupun bercak-bercak lain.
j) Harus diusahakan kaca yang terpasang pada rangkanya
tidak bersinggungan langsung dengan rangkanya dengan
cara memasang 2(dua) buah setting block dari neopreme,
foam dan polyethylene foam.
k) Hasil yang diharapkan rapi, bersih, tidak cacat, tidak ada
noda, tidak bergelombang.
l) Pemasangan cermin di atas rangka kayu dengan
memakai sekrup.
m) Jarak pemasangan sekrup maximal 60 cm.
n) Kepala sekrup yang timbul dipermukaan kaca ditutup
dengan penutup yang diverchroom.
o) Pemasangan list kayu/ list lain harus sesuai gambar kerja,

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
o. Pekerjaan Insulasi 1.a. Alat
a) Waterpass Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Vertical Plumb Bob
c) Gunting
d) Amplas
e) Gergaji
f) Obeng
g) Bor

1.b. Bahan
a) Amplas Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Hollow Check / Ukur
c) Papan calsiboard GRC
d) Penggaris
e) Acourate mat
resin f) Acourate
fiber
g) Acourate paint
2. Inspection
a) Insulasi dikerjakan sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Insulasi Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Mengajukan contoh-contohnya untuk mendapatkan Pasal 15 Check / Ukur
persetujuan dari pengawas/ MK.
c) Periksa permukaan, material yang bersinggungan langsung,
dan bidang insulasi harus benar-benar kering untuk
menerima material insulasi dan perekat.
d) Pastikan permukaan dinding bata telah diplester halus untuk
hasil akustik yang lebih baik.
e) Pastikan permukaan merupakan bidang yang rata bebas
dari cacat atau hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
daya lekat.
f) Lindungi pekerjaan insulasi dan pastikan pekerjaan insulasi
tidak rusak/cacat akibat pekerjaan penutup atap.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
j. Pekerjaan Kursi Tribun 1.a. Alat
a) Bor Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Kunci pas, kunci
inggris c) Obeng

1.b. Bahan
a) Kursi tribun (1 set) Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Dyna bolt Check / Ukur
c) Mur
d) Baut

2. Inspection
a) Kursi tribun dipasang sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Kursi Tribun Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Mengajukan contoh-contohnya dan melaksanakan Pasal 16 Check / Ukur
mock up pekerjaan.
c) Kursi Tribune terbuat dari bahan HDPE.
d) Ketentuan dimensi, bentuk rangka dan
penempatan pemakaiannya disesuaikan
dengan shop drawing.
e) Dilaksanakan pengukuran di lapangan, guna
mendapatkan penempatan yang presisi dan perkiraan
finish akhir dari Kursi Tribune nantinya.
f) Pemasangan Logo harus kuat dan tidak mudah bergeser.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
k. Pekerjaan Penutup 1.a. Alat
Atap a) Tower Craine Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Cutting
c) Palu karet
d) Bor
e) Obeng

1.b. Bahan
a) Metal Sheet Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Rockwoll Check / Ukur
c) Baut

2.
a) Pekerjaan di lapangan sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Kursi Tribun Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Material Check / Ukur
mencant
lainnya.
c) Lindungi
sejuk.
d) Ganti material yang menjadi rusak, patah, gompal, robek, dll
atau tidak pas untuk dipakai selama pengiriman atau
penyimpanan, dimana biaya ditanggung oleh pekerjaan ini.
e) Material tidak boleh diletakkan langsung di atas muka tanah.
f) Bila dengan terpaksa material harus disimpan di tempat
terbuka, maka material harus dilingdungi dari paparan
cuaca langsung terutama air hujan dan embun dengan
menggunakan terpal atau plastik.
g) Lakukan kordinasi dengan Kontraktor Pelaksana Pekerjaan
lain bila diperlukan sehingga pekerjaan penutupan atap dapat
diselesaikan dengan tepat.
h) Penutup atap menggunakan produk setara Lysagt-Bluescope
atau kawa KZ.
i) Material atap Komposite double sheet metal convregated,
tapered shape.
a) Kualitas Sata Bluescope XRM, double skin (0.55+0.35 BMT)
dengan AZ 150 G 550 lapisan rockwool sebagai insulasi dan
dilapisi dengan cat yang mampu bertahan lama sehingga
mampu menghadapi cuaca estrim.
b) Radisasi ultraviolet sehingga tidak terjadi pemudaran warna
akibat paparan sinar matahari.
c) Tahan terhadap abrasi sesuai ASTM D968, AS 1580, AS
2728. d) Pelapisan precoating dengan system pengecatan
menerus
(continous painting line) diatas Komposite double sheet
metal convregated + Rockwwool Insulation.
e) Apabila disyaratkan penggunaan sealant, harus dipilih
sealant yang berkualitas baik setara GE atau Wecker dari
g) Kontraktor harus memeriksa gambar pelaksanaan
termasuk lapisan insulasi yang diajukan untuk kemudian
mendapat persetujuan.
h) Memperlihatkan sambungan antar bahan dan pengakhiran
serta hal-hal lain yang belum tercakup dalam gambar kerja
namun sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat.
i) Sebelum memulai pemasangan lembaran penutup atap,
harus dilakukan pemerikasaan terhadap gording/ rangka
atap bahwa permukaan bidang sudah sesuai dengan
desain.
j) Diperbolehkan melakukan penyesuaian dengan mengganjal
atau mengatur bagian-bagian ini terhadap rangka
penumpunya.
k) Untuk mendapatkan/mengatur kemiringan atap, tidak
dibenarkan melakukan pengganjalan langsung di bawah
gording.
l) Pastikan pengaturan dilakukan dengan pas untuk menjamin
kekuatan pengikatan antara lembaran penutup atap dengan
gording.
m) Selama pelaksanaan harus selalu diperiksa dengan
seksama, dengan demikian pergeseran selama pemasangan
dapat dihindari.
n) Untuk memperbaiki keluusan lembaran dapat diatur dengan
menarik plat kait menjauhi atau menekannya ke arah lembaran
pada saat pemasangan plat.
o) Sambungan harus benar-benar kuat dan rapat air yang
diperoleh dengan menggunakan mesin perapat yang
dioperasikan secara elektrik.
p) Hasil pemasangan harus kuat, rapi dan bersih
3. Test Plan
3.a. Tes Commisioning
Memastikan atap berfungsi dengan baik dan tidak Zona Visual / Dokomentasi QC S, E L LS
terdapat kebocoran Fisik Check
/ Ukur Test

PARAF
QCO SEM SOM PM
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
l. Pekerjaan Lantai Field 1.a. Alat
Of Play a) Pisau Cutter Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Kuas/ Roll

1.b. Bahan
a) Vinyl Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) PVC Tiles Check / Ukur
c) Mortar
d) Lem Perekat

2. Inspection
a) Pekerjaan di lapangan sesuai dengan shop drawing. RKS : BAB III Pekerjaan Lantai Field Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
b) Material utama adalah material penutup lantai berupa vinyl Pasal 20 Of Play Check / Ukur
lembaran maupun PVC tiles yang direkomendasikan untuk
kegiatan keolahragaan.
c) Material finishing lantai FOP ini harus dapat
memberikan perlindungan benturan yang memadai
untuk atlet.
d) In dex Impact Protection harus di atas 50%, tetapi disisi
lain material ini harus cukup kuat untuk digunakan
kegiatan non olahraga.
e) Material ini harus mempunyai sertifikasi dari induk olahraga
FIBA, BWF, ITTF atau FIVB, minimun untuk training level.
f) Material ini harus dipasok dan dipasang oleh penyedia yang
sudah berpengalaman dalam instalasi Sport Venue.
g) Pemasangan material finishing ini untuk pemasangannya
harus rata air, tidak bergelombang, dan terpasang kuat
pada basenya.

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
PENERIMAAN
V. Landscape
A. Pekerjaan Halaman 1.a. Alat
a) Sekop Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Cangkul
c) Sendok Semen
d) Grobak
e) Vibrator

1.b. Bahan
a) Pasir Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Semen Check / Ukur
c) Air
d) Paving
e) Batu Bata
f) Kansteen
g) Aspal

2.
a) Pekerjaan finishing halaman sesuai dengan shop RKS : BAB III Pekerjaan Halaman Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
drawing.
b) Bentuk Paving Block yang dipakai adalah disesuaikan Check / Ukur
deng gambar rencana.
c) Harus dari cetakan mesin (press).
d) Ketebalan Paving Block yang digunakan adalah 10 cm.
e) Saluran bidang Paving Block harus rata semua bidang
sisi t vertikal.
f) Paving Block harus saling tegak lurus dengan bidang atas
dan bidang dasar.
g) Ukuran paving block adalah kurang lebih 2 mm untuk
ukuran panjang dan lebar, dan kurang lebih 3 mm untuk
ukuran tebal.
h) Paving Block harus mempunyai garis-garis pertemuan
antara bidang yang jelas.
i) Ukuran proyeksi mendatar dan tegak dari pinggul minimum 8
mm. j) Kuat tekan beton harus lebih besar atau sama dengan
400 kg/cm2
dan tidak lebih kecil dari 350 kg/cm2.
k) kuat tekan karakteristik yang diperoleh dari test 10 buah
dari sample dalam 10.00 unit Paving Block dengan
metode sesuai ASTM C 140.
l) Sample diambil secara random dan telah berumur 28 hari.
j) Kuat lentur harus lebih besar atau sama dengan 60 kg/cm2
dengan tidak ada satupun dari benda uji yang mempunyai
nilai kuat lentur lebih kecil dari 55 kg/cm2.
k) Faktor geser (friction factor) untuk permukaan inter block harus
> 0.30.
l) Paving block harus mempunyai keawetan dan ketahanan
terhadap cuaca dan keausan.
m) Pasir yang dipergunakan untuk alas paving block adalah
pasir extra beton (PXB) yang bersih, kering dan gradasinya
memenuhi spesifikasi pasir extra beton.
p) Kansteen terbuat dari konstruksi beton cetak yang dibuat
bagian per bagian untuk kemudian dipasang/ disusun rata
dan rapi.
q) Bekisting garus dibuat dari bahan yang kuat dan tidak
menyerap air.
r) Kansteen atau batu pinggir harus dipasang sebelum
dimulainya pekerjaan pemasangan paving block dan pasir
alas.
s) Kansteen harus dipasang cukup kokoh sebagai
penahan pasangan paving block.
t) Untuk kansteen pre-cast pemasangannya harus
menggunakan beton penahan (back up concrete).
u) Pasir alas (PXB) harus keadaan kering, ditebar dengan
tidak dipadatkan lebih dulu setinggi 120%.
v) Dengan jidar (dari bahan kayu) yang lurus, pasir alas
tersebut diratakan sesuai dengan bentuk permukaan
jalan yang direncanakan.
w) Pasir harus digemburkan dan dijidar kembali jika diinjak orang
atau hal-hal lain yang menyebabkan permukaan tidak rata.
x) Paving block langsung dipasang diatas permukaan pasir alas
yang sudah dijidar.
y) Pemasangan paving block dimulai dari sisi pinggir yang
sudah ada penahannya (kansteen) dan menurut pola seperti
tercantum.
z) Pemasangan paving block dimulai dari sisi pinggir yang
sudah ada penahannya (kansteen ) dan menurut pola seperti
tercantum.
aa) Naat harus lurus dan selalu dikontrol dengan memakai
benang. ab) Paving block yang ada cacat (retak, gompal dll)
harus segera
dibuang, tidak boleh dipasang.
ac) pemotongan harus menggunakan alat yang sesuai dan
harus dijaga bentuknya agar tidak cacat.
ad) Setelah paving block dipasang rapi dalam waktu 1 hari
harus segera dilakukan pemadatan awal dengan memakai
Vibrator Falt (Vibrating Plate Compactor).
ae) Pemadatan berhenti pada jarak 1,00 m dari pasangan
paving block yang belum ada penahannya.
af) Setelah pemadatan awal selesai, maka segera ditebarkan

PARAF
QCO
KODE PROYEK : 518016 No. Do : ITP/WMS-
NAMA PROYEK : ISTORA PAPUA INSPECTION & TEST PLAN (ITP) Status PP/G2/411XXX/ 01 ruari
DIVISI : GEDUNG 2 Lembar : Revisi 1 / 2 2019
Feb
INSPECTION CODE (PIHAK YANG TERLIBAT)
S = APPROVAL (DISETUJUI) Orang yang L = WITNESS (DILIHAT) Orang yang menyaksikan LS= SPOT WITNESS (DILIHAT SEBAGIAN) E = REVIEW (DIEVALUASI) Orang / Pihak M = SURVEILLANCE (MEMONITOR) Orang / K = PERFORM (DIKERJAKAN) Orang / Pihak yang
wewenang penuh terhadap suatu tahapan pekerjaan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting . Orang / Orang / Pihak yang menyaksikan seluruh / sebagian dari yang bertugas mengevaluasi hasil inspeksi /data pihak ini bertugas secara rutin melakukan kegiatan bertugas melaksanakan pekerjaan / test sesuai gambar,
tandatangan dari orang / pihak ini, pekerjaan TIDAK Pihak ini hanya menyaksikan, tidak dapat memutuskan. suatu tahapan pekerjaan yang dinilai penting. Tapi tanpa test untuk dibandingkan terhadap gambar, monitoring atau observasi untuk memverifikasi suatu prosedur atau spesifikasi.
dilanjutkan ke tahap pekerjaan selanjutnya.
Tanpa KEHADIRAN pihak ini pekerjaan TIDAK DAPAT kehadiran orang / pihak ini pekerjaan DAPAT prosedur atau spesifikasi. aktifitas terhadap spesifikasi pekerjaan tersebut.
dilaksanakan. dilaksanakan / dilanjutkan.
PEKERJAAN / KRITERIA / TOLOK CODE & STANDAR / SPESIFIKASI FREKUENSI METODE JENIS KONTRAKTOR PIHAK YANG TERLIBAT
NO
AKTIVITAS UKUR CODE SPESIFIKASI INSPEKSI INSPEKSI RECORD PIC KONTRAKTOR KONSULTAN OWNER
B. Pekerjaan Pertamanan 1.a. Alat
dan Landscape a) Sekop Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan ARK S LS LS
b) Cangkul
c) Sendok Semen
d) Grobak
e) Vibrator

1.b. Bahan
a) Pasir Tersedia Visual / Fisik Surat Jalan Logistik S L LS
b) Semen Check / Ukur
c) Air
d) Paving
e) Batu Bata
f) Kansteen
g) Tanaman
h) Kayu Dolken & papan

2.
a) Pekerjaan taman dan landscape dikerjakan sesuai dengan shop RKS : BAB Pekerjaan Halaman Zona Visual / Fisik Cheklist SP S, M, K L LS
III drawing. Check / Ukur
b) Penyediaan tempat penyimpanan bahan/ material di
lapang harus aman dari segala kerusakan, hilang dan
hal-hal yang mengganggu pekerjaan lain.
c) Ukuran dalam gambar lansekap pada dasarnya adalah
ukur sampai dalam keadaan finish/ selesai.
d) Semua ukuran harus benar-benar diperhatikan, terutama
peil, ketinggian, lebar, ketebalan, luas penampang.
e) Ajukan contoh bahan yang akan dipasang.
f) Untuk memudahkan pekerjaan di lapangan, patokan ukuran
yang dipakai adalah terhadap sisi luar dinding (as-as)
bangunan yang.
g) Memasang patok-patok yang terpenting di dalam site
serta membutuhkan nomor as-nya dan koordinat.
h) Pembentukan dan penyelesaian tanah harus mengikut bentuk/
kemiringan/ countour/ peil yang tertera.
i) Kemiringan yang dibuat harus cukup kuat untuk
mengalirkan air hujan menuju ke selokan yang ada di
sekitarnya.
j) Adanya genangan air di atas tanah tidak dibenarkan.
k) Setelah masa pemeliharaan 90 hari tanaman yang ditanam
harus hidup selama 180 hari.
l) Tempat penampungan sementara tanaman berfungsi
sebagai tempat transisi tanaman yang didatangkan dari
luar kawasan.
j) Luas kurang lebih 200 m2, konstruksi bambu, diberi peneduh
agar dapat untuk menampung tanaman berdasarkan dimensi
yang ditetapkan.
k) Area yang akan ditanami untuk dibersihkan dulu dari sisa
material proyek dan material lain yang mengganggu.
n) Tanah diolah dengan mencampur, mengaduk tanah
merah (top soil) dengan pupuk kandang (organic
fertilizer) yang telah kering/matang hingga merata.
o) Pengolahan tanah untuk pohon harus dilakukan lubang
perlubang. p) Pengolahan tanah untuk penanaman rumput
dengan ukuran tebal tanah minimal 15 cm dilaksanakan
setelah dilakukan perataan/
pembentukan muka tanah.
q) Perbandingan antara tanah merah (top soil) & pupuk kandang
(organic fertilizer) adalah 5 : 1.
r) Penanaman rumput dilakukan setelah pengolahan tanah
selesai dan permukaan tanah diratakan kembali.
s) Sebelum rumput mulai ditanam, permukaan tanah harus
disirami air secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah.
t) Rumput lempengan (soding) dengan ukuran kurang lebih 15 x
15 cm, dihamparkan diatas tanah sambil ditekan agar
menyatu dengan tanah, dengan jarak antara 5 cm.
u) Suplai tanaman yang tidak dapat langsung ditanam harus
disimpan di tempat penampungan tanaman sementara.
v) Suplai tanaman yang tidak dapat langsung ditanam harus
disimpan di tempat penampungan tanaman sementara.
w) Sebagian demi sebagian hamparan rumput dipadatkan
dengan menggunakan pemukul kayu/ papan.
x) Hamparan rumput yang telah selesai dipadatkan dan
diratakan segera disirami sampai basah dan mengikat
tanah.
y) Penanaman dilakukan pada pagi hari jam 07.00 - 10.00
WIB atau sore hari jam 15.00 s/d selesai.
z) Tanaman terlebih dahulu diseleksi mengenai jenis dan
kondisinya yang memungkinkan untuk dipindahkan/ditanam
dari sumber tanaman.
aa) Saat penanaman semua bungkus akar harus dilepas
dengan hati-hati dan ditanam sesuai gambar
perancangan.
ab) Tanah harus diolah terlebih dahulu dengan pupuk kandang
(organic fertilizer) dengan perbandingan yang telah
ditentukan dan dilakukan diluar lubang.
ac) Bahan penguat tanaman (steiger) digunakan kayu dolken
diameter
8-10 cm, panjang 180 cm, dipancang kedalam tanah sedalam
50 cm. ad) Setiap pohon diperlukan 4 buah dolken panjang dan 4
buah dolken
pendek dan diikat sebagai penguat tanaman.
ae) Penyiraman dilakukan dengan air bersih, bebas dari segala
bahan organis/ zat/ kimia.
af) Penyiraman seluruh tanaman dilakukan 2 x sehari pada
pagi dan sore hari.
ag) Penyiraman untuk jenis pohon sebayak kurang lebih 5
liter per pohon/ hari.
ah) Jenis rumput penyiraman dilakukan secara intensif pada
waktu penanaman.
ai) Tidak diperkenankan tanah bekas siraman terlihat
tergenang air, air harus dapat terserap baik oleh tanah di
sekitar tanaman.
aj) Sprinkler, bagi rumput yang cukup luas dan tanam-
tanaman disekitar sprinkler yang terkena jangkauan
jarak penyiraman.
ak) Penyiraman memakai alat khusus penyiram tanaman
(emrat) yang berlubang.
al) Penyiraman dilakukan dengan pipa plastik (selang air)
yang dihubungkan dengan kran/ sumber air yang
terdekat.
am) Penyiraman dilakukan dengan memancarkan air tersebut
dengan memipihkan ujung selang.
an) Dalam masa pemeliharaan tanaman perlu dipupuk dengan
pupuk organik maupun anorganik untuk pertumbuhan
tanaman.
ao) Pupuk organik dipilih dari kotoran sapi yang sudah
dikeringkan dan dimatangkan, bebas dari butir-butir akar-
akar, rumput dan tanaman liar.
ap) Pupuk an-organik dipakai buat tanman yang telah ditanam 3
bulan yang lalu. Pupuk an-organik ini mengandung unsure-
unsur NPK
(NP Krustica lengkap kuning) dan dipakai 25 gram/pohon.
aq) Untuk tanaman rumput dipakai pupuk an-organik ZA
atau urea sebanyak 15 gram/m2.
ar) Pemberantasan untuk hama (serangga dan ulat) dilakukan
dengan cara penyemprotan keseluruh permukaan daun,
batang, cabang.
as) Bahan yang dipakai adalah pestisida campuran
Basudin/Diazinoia
60 % EC.
at) Untuk pemberantasan jamur dan sejenisnya dipakai
Fungisida Dithane M-45 yang dicampur air (2 gram/liter air)
permukaan daun, batang dan cabang.
au) Untuk memberantas penggerek batang dipakai BHC dan
untuk memberantas siput dapat dipakai Hetodex yang
disebarkan di sekitar pohon.
av) Penyemprotan hama dan jamur dilakukan secara bergantian
untuk dilakukan sekaligus tetapi beda waktu selang dua
pekan.
aw) Untuk semua jenis pohon yang tertanam di sekitar batang
pohon dekat tanah digambarkan seluas 80 cm2 sampai
dengan 1 m2.
ax) Tanaman liar dan rumput di sekitar pohon dicabut dan
dibersihkan sampai terhadap akarnya dari sekeliling pohon.
ay) Untuk tanaman hias, penyiangan dilakukan secara teratur
setiap
2 minggu sekali.
az) Bagian-bagian tanaman yang tidak dikehendaki, rusak,
kering, terkena hama/penyakit harus segera dipangkas.
ba) Selain itu untuk jenis pohon dan semak hias perlu dipangkas
untuk mempertahankan bentuk yang dikehendaki.
bb) Membuang ranting dan cabang yang sakit dengan
cara memotongnya.
bc) Semua pekerjaan pemangkasan ini dilakukan dengan
gunting pangkas dengan memangkas cabang atau ranting
arah miring dari bawah ke atas dengan sudut 30 – 50 derajat.
bd) Pemangkasan ini dilakukan secara teratur tiap satu bulan
sekali.
Untuk tanaman rumput harus dipangkas minimal 4 minggu.
be) Untuk pohon di sepanjang lalu lintas utama yang dilalui
kendaraan besar, bus dan truk ketinggian rimbun daun yang
terendah

P ARAF
QCO

Anda mungkin juga menyukai