Anda di halaman 1dari 24

UPI/2021

Pend.Fisika.A
BAHASAN

01 Kompetensi Inti (KI)

02 Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

03 Materi Pokok

04 Materi Ajar

05 Bagan Materi

06 Uraian Materi

07 Daftar Pustaka

STUDY HARD
Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan.
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar (KD)
dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak 3.4.1 Menjelaskan besaran besaran pada gerak lurus
lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak 3.4.2 Membedakan karakteriskik gerak lurus beraturan
lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut (GLB) dan gerak lurus berubaha beraturan (GLBB)
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya 3.4.3 Mencontohkan penerapan GLB dan GLBB dalam
keselamatan lalu lintas. kehidupan sehari hari
3.4.4 Menganalisis besaran besaran fisis dalam GLB
GLBB
4.4. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak 4.4.1 Melakukan percobaan tentang GLB dan GLBB
benda untuk menyelidiki karakteristik gerak lurus 4.4.2 Menyajikan data hasil percoban tentang GLB dan
dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus GLBB
dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna
fisisnya
Materi Pokok

Besaran-besaran fisis pada gerak lurus


dengan kecepatan konstan (tetap) dan
gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Materi Ajar

1.Besaran pada gerak lurus


1.1 Jarak, posisi, perpindahan
1.2 Kelajuan, Kelajuan rata-rata,
kelajuan sesaat
1.3 Kecepatan, Kecepatan rata-rata,
kecepatan sesaat
1.4 Percepatan, Percepatan rata-rata,
Percepatan Sesaat
2.Gerak Lurus Beraturan
3.Gerak Lurus Berubah Beraturan
3.1 Gerak jatuh bebas
3.2 Gerak vertikal keatas
3.3 Gerak vertikal kebawah
Jarak
Posisis
Bagan Materi perpindahan

Kelajuan
Besaran Besaran Pada Kelajuan rata-rata
Gerak Lurus kelajuan sesaat

Kecepatan
Kecepatan rata-rata
kecepatan sesaat

Percepatan
Gerak Lurus Percepatan rata-rata
Gerak Lurus
Beraturan Percepatan Sesaat

Gerak jatuh bebas

Gerak Lurus
Berubah Beraturan Gerak vertical ke atas

Gerak vertical ke bawah


Uraian Materi
“suatu benda dikatakan bergerak jika posisinya senantiasa
berubah terhadap suatu acuan tertentu”
Posisi, Jarak dan Perpindahan

Posisi adalah letak suatu benda pada suatu ukuran waktu tertentu
terhadap suatu acuan tertentu

-14 0 23
jarak dan
perpindahan

Jarak A-C-B
Jarak adalah Panjang lintasan yang
∆ =∆ +∆
ditempuh oleh suatu benda dalam
selang waktu tertentu. Yang ∆ = − + −
dirumusakan dengan: ∆ = 20 − 0 + 15 − 20

ΔX = XAkhir − XAwal ∆ = 20 + 5
∆ = 25
Sedangkan Perpindahan adalah
sebuah perubahan posisi suatu benda Perpindahan A-C-B
dalam selang waktu tertentu. Yang ∆ =∆ +∆
dirumusakan dengan: ∆ = − + −
∆ = XAkhir − XAwal ∆ = 20 − 0 + 15 − 20
∆ = 20 − 5
∆ = 15km
Kelajuan, Kelajuan Rata-Rata
dan Kelajuan Sesaat

Kelajuan adalah jarak yang ditempuh Kelajuan sesaat adalah


benda dalam satuan waktu dan kelajuan pada suatu waktu
merupakan besaran skalar yang tertentu atau kelajuan pada
nilainya selalu positif, sehingga tidak suatu titik dari lintasannya
mempedulikan arah Kelajuan rata rata adalah
perbandingan jarak tempuh ∆
jarak(m) terhadap waktu total yang = lim
∆→0 ∆
kelajuan(m/s) =
waktu(s) dibutuhkan

jarak total(m)
kelajuan rata rata (m/s) =
waktu total(s)
Kecepatan, Kecepatan Rata-
Rata, Kecepatan Sesaat

Kecepatan sesaat
kecepatan ialah perpindahan
didefinisikan sebagai limit dari
yang ditempuh suatu benda
kecepatan rata-rata dengan
dalam satuan waktu
selang waktu yang sangat
kecepatan rata rata adalah singkat (infinitesimal)
perpindahan(m)
kecepatan(m/s) = perpindahan total yang
selang waktu(s) ditempuh suatu benda dalam

selang waktu tertentu = lim
∆→0 ∆

∆ 2− 1
= =
∆ 2− 1
Percepatan, Percepatan Rata-Rata,
Percepatan Sesaat

perubahan kecepatan dalam satu Percepatan sesaat adalah


satuan waktu perubahan kecepatan dalam
waktu yang sangat singkat
percepatan rata rata adalah
= kecepatan total yang ∆
ditempuh suatu benda dalam = lim
∆→0 ∆
selang waktu tertentu


= =
Δ −
GLB
(Gerak lurus beraturan)

“Gerak lurus beraturan terjadi


apabila kecepatan gerak benda
selalu tetap atau konstan”

= = =
Δ −

Jarak yang ditempuh benda


dapat ditentukan berdasarkan
luas daerah dibawah grafik v-t
= =
= ×
“ gerak dengan lintasan lurus dan
percepatan tetap”
rumus
Jika pada saat t=0 benda berada di 0
1
∆ − 0 = 0+ +
= = 2
sub
∆ − 0 =

= − 0 ……….(1) − 1 −
− 1 = 0+ +
= = = 2( + )……….(2) 2
Δ −
Subtitusi persamaan 1 dan 2 jika 0 =0

= 1 2 2
( + ) = − 0 = + − 0
2 =
2
1
( + + ) = − 0
2 2 = 2 − 2
= + 0

1
(2 + )= − 0
2 2 2
= 0 +2
Keterangan
1
= 0+ +2
Gerak Jatuh Bebas
“Sebuah benda yang jatuh tanpa kecepatan awal atau disebut sedang
mengalami gerak jatuh bebas”

1
ℎ= + =
2
1
ℎ=
2

= + =

=
2 = 2 +2 ℎ =
0

percepatan benda yang berlaku


adalah percepatan grafitasi (g) dan = 2 ℎ
jarak tempuh benda dalam arah
vertikal dilambangkan dengan (h)
Gerak Vertikal Ke Atas

bola mengalami dua fase Gerakan. Yaitu


pada saat bergerak ke atas dan pada saat
jatuh Kembali ke tanah
rumus
menghitung waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian maksimum menghitung ketinggian maksimum yang
dapat dicapai oleh benda
= +
=− + 1
ℎ = − t yang digunakan adakah tm
2
Pada saat bola mencapai titik maksimum 𝑡 = 0
1
= t disebut ℎ = −
2

waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai titik maksimum sama dengan waktu
yang dibutuhkan benda untuk Kembali ke tanah.
maka lama waktu benda di udara adalah =2
Gerak Vertikal Kebawah

adalah gerak benda-benda yang dilemparkan


vertikal ke bawah dengan kecepatan awal
tertentu
1
ℎ= +
2

= +
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. (2016). Fisika Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
P.A Tipler. (1911). Fisika Untuk Sais dan Teknik Edisi ketiga
Jilid 1. Jakrta: Erlangga.
Sunardi, dan Irawan Etsa Indra. (2007). Fisika Bilingual
Untk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2. Bandung:
CV.Yrama Widya.
Susanto, dan Sukaryadi (2009). Kompetensi Fisika. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai