Anda di halaman 1dari 3

Pertanianku 

– Perkandangan pada ayam ras pedaging final stock dikelompokkan dalam


kandang starter dan kandang finisher. Sistem kandang yang digunakan untuk memelihara ayam
ras pedaging adalah kandang sistem liter dan sistem sangkar. Kandang sistem liter lebih disukai
dibandingkan kandang sangkar dengan alasan sebagai berikut.

 J Jangka waktu pemeliharaan ayam pedaging relatif pendek sehingga manure (kotoran)
ayam yang tercampur dengan liter tidak menimbulkan masalah. Setelah ayam dipanen,
manure dapat dibersihkan secara total.
 Biaya pembuatan kandang sistem liter lebih murah daripada kandang sistem sangkar.
 Penanganan kandang sistem liter lebih mudah karena pemeliharaan secara kelompok dan
pembersihan liter secara total dilakukan saat kandang kosong atau habis panen.
 
Kandang starter digunakan untuk anak ayam hingga umur 4 minggu. Hal-hal yang perlu
disiapkan pada kandang starter dikelompokkan dalam 2 bagian, yaitu sebelum DOC (day old
chick) datang dan setelah DOC datang.
Sebelum DOC datang, hal yang harus dilakukan sebagai berikut.
– Membersihkan kandang dan perlengkapan kandang.
– Membunuh dan memutuskan rantai hidup hama kandang (hapus hama kandang).
– Mengistirahatkan kandang.
– Menata kandang dan menyediakan seluruh perlengkapan kandang.
Menghapus hama kandang bertujuan untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang ada di dalam
kandang, dilakukan saat kandang dalam keadaan kosong. Cara hapus hama dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu fumigasi dan penyemprotan.
Fumigasi yaitu hapus hama kandang dengan cara pengasapan atau menggunakan uap/gas.
Cara ini hanya bisa dilakukan pada kandang tertutup. Bahan yang digunakan umumnya adalah
formalin dan KMnO4. Cara yang digunakan yaitu dengan meneteskan cairan formalin pada
KMnO4 (palium permanganat). Pelaksaan fumigasi harus dilakukan dengan hati-hati dan
petugas menggunakan masker karena uap atau gas dari formalin dan KMnO4 dapat membuat
pedih di mata dan menimbulkan kepengapan.
Hapus hama juga bisa dilakukan dengan penyemprotan. Bahan yang digunakan berupa
cairan desinfektan yang sudah diencerkan sesuai dengan petunjuk penggunaan ke dalam
kandang. Dosis yang digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada masing-masing
desinfektan yang digunakan. Tingkat fumigasi kandang disajikan pada Tabel 7. Contoh
desinfektan yang dapat digunakan adalah Antisep, Lisol, dan Rodalon.
Istirahat kandang bertujuan untuk memutus siklus penyakit yang mungkin ada pada
pemeliharaan ayam sebelumnya. Lama istirahat kandang sekitar 1—2 minggu. Penataan kandang
dan perlengkapan dilakukan sebelum unggas datang. Tujuannya agar saat DOC datang bisa
langsung dimasukkan ke dalam kandang sehingga dapat mengurangi tingkat stres pada DOC
akibat pengangkutan.
Penataan kandang dan perlengkapannya meliputi penaburan liter, penataan chick guard,
pemasangan canopy, pemasangan lampu pemanas, serta penataan wadah pakan dan wadah
minum. Dengan demikian, saat DOC datang, kandang sudah siap untuk ditempati.
Kandang finisher digunakan untuk ayam umur 4 minggu sampai dipanen. Kandang finisher
merupakan kelanjutan dari kandang starter karena kandang ayam pedaging antara periode starter
dan finisher dipelihara dalam kandang yang sama. Tentunya, perlu adanya pelebaran kandang
sesuai dengan ukruan dari ayam. Cara pelebaran dari luas kandang adalah dengan cara
menggeser atau melebarkan sekat yang ada dalam kandang, disertai penambahan wadah pakan
dan wadah minum.
Untuk melakukan fumigasi disini saya akan menjelaskan caraya sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan
a. Alat
*Wadah yang terbuat dari tanah liat/kaca untuk mencampur kedua bahan
b. Bahan
*Formalin
*KMnO4 / PK
2. Cara melakukan fumigasi
1) Tutup seluruh ruang dengan menggunakan plastik/terpal
2) Taruh wadah yang terbuat dari tanah liat/kaca tadi ditengah ruang
3) Selanjutnya PKyang berbentuk tepung masukan kedalam wadah yang tersedia, kemudian
siramakan formalin kedalam wadah tersebut sesuai dosis yang diinginkan. Segera berlari
keluar ruangan karena asap akan segera menyebar
4) Biarkan gas formaldehyda yang terbentuk dari reaksi kimia dari kedua unsur tadi habis
menguap. Sifat gas formaldehyda dapat membunuh kuman penyakit dengan cepat, dan
gas tersebut dapat mencapai celah-celah kecil yang lebih dalam yang mungkin tidak
terjangkau pada waktu dibersihkan. Tetapi karena gas ini beracun, harus ekstra berhati-
hati dan jangan ada ternak disekitar tempat tersebut.
5) Untuk dosis yang bisa digunakan adalah 20 gram KMnO4 dan 40 cc formalin/3m kubik,
digunakan bagi kandang yang belum pernah tercemar penyakit. Untuk kandang yang
pernah tercemar penyakit, dosisnya dua kali lipat sedangkan yang tercemar berat,
dosisnya tiga kali lipat. (Sumber Dr Anuraga)

Anda mungkin juga menyukai