Anda di halaman 1dari 2

Tugas Personal ke-1

(Minggu 2/Sesi 3)

Sebuah pesawat kargo BOL-Airways memiliki tiga kompartemen untuk menyimpan kargo yaitu kompartemen
bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Setiap kompartemen ini memiliki batasan kapasitas untuk
berat dan ruang, seperti yang dirangkum di tabel berikut:

Tabel 1.1 Batasan Berat dan Ruang setiap kompartemen pesawat

Kapasitas Ruang
Kompartemen Kapasitas Berat (Ton)
(meter kubik)

Bagian Depan 12 7000

Bagian Tengah 18 9000

Bagian Belakang 10 5000

Selain itu, berat kargo di masing-masing kompartemen harus memiliki proporsi yang sama dengan kapasitas
berat kompartemen tersebut, guna menjaga keseimbangan pesawat. Dalam kasus ini, empat (4) jenis kargo
telah direncanakan untuk proses pengiriman pada jadwal penerbangan yang akan datang dengan spesifikasi
berikut:

Tabel 1.2 Spesifikasi 4 kargo yang direncanakan

Volume
Kargo Berat (Tons) (Meter Kubik /Ton) Profit ($/Ton)
1 20 500 320 + 65 = 385
2 16 700 400 + 65 = 465
3 25 600 360 + 65 = 425
4 13 400 290 + 65 = 355

Pada kasus ini, beberapa kombinasi proporsi pengiriman kargo dapat dilakukan selama menguntungkan
perusahaan. Perusahaan bertujuan untuk menentukan berapa banyak kargo dipilih untuk dilakukan pengiriman
dan bagaimana mendistribusikan masing-masing kargo di antara kompartemen untuk memaksimalkan
keuntungan total penerbangan.

Formulasikan model pemrograman linier untuk masalah ini! (LO1 - 20%)

Note: Tambahkan 2 angka terakhir pada NIM saudara untuk profit setiap kargo yang dipilih
Contoh: Profit kargo 1 = 320
2 angka terakhir NIM anda = 12, maka profit untuk kargo 1 adalah 320 + 12 = $ 332

==END==
Jawab :
Supaya dapat memaksimalkan total keuntungan penerbangan, maka harus dibuat model
linier programming.

1. Variable Keputusan
Dengan demikian variabel model didefinisikan sebagai :
• X1A = Jumlah jenis kargo 1, jika disimpan di kompartemen Depan
• X1B = Jumlah jenis kargo 1, jika disimpan di kompartemen Tengah
• X1C = Jumlah jenis kargo 1, jika disimpan di kompartemen Belakang
• X2A = Jumlah jenis kargo 2, jika disimpan di kompartemen Depan
• X2B = Jumlah jenis kargo 2, jika disimpan di kompartemen Tengah
• X2C = Jumlah jenis kargo 2, jika disimpan di kompartemen Belakang
• X3A = Jumlah jenis kargo 3, jika disimpan di kompartemen Depan
• X3B = Jumlah jenis kargo 3, jika disimpan di kompartemen Tengah
• X3C = Jumlah jenis kargo 3, jika disimpan di kompartemen Belakang
• X4A = Jumlah jenis kargo 4, jika disimpan di kompartemen Depan
• X4B = Jumlah jenis kargo 4, jika disimpan di kompartemen Tengah
• X4C = Jumlah jenis kargo 4, jika disimpan di kompartemen Belakang

2. Fungsi Tujuan
Zmax = 385 (X1A + X1B + X1C) + 465 (X2A + X2B + X2C) + 425 (X3A + X3B + X3C)
+ 355 (X4A + X4B + X4C)

3. Fungsi Kendala / Batasan


• X1A + X1B + X1C ≤ 20
• X2A + X2B + X2C ≤ 16
• X3A + X3B + X3C ≤ 25
• X4A + X4B + X4C ≤ 13
• X1A + X2A + X3A + X4A ≤ 12
• X1B + X2B + X3B + X4B ≤ 18
• X1C + X2C + X3C + X4C ≤ 10
• 500X1A + 700X2A + 600X3A + 400X4A ≤ 7000
• 500X1B + 700X2B + 600X3B + 400X4B ≤ 9000
• 500X1C + 700X2C + 600X3C + 400X4C ≤ 5000
• 1/12 (X1A + X2A + X3A + X4A) = 1/18 (X1B + X2B + X3B + X4B) = 1/10 (X1C +
X2C + X3C + X4C)

4. Syarat Tidak Negatif


X1A, X1B, X1C, X2A, X2B, X2C, X3A, X3B, X3C, X4A, X4B, X4C ≥ 0

Anda mungkin juga menyukai