BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh dari jenis bahan perekat terhadap kualitas biobriket tidaklah signifikan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil Anova yang didapatkan.

2. Konsentrasi dari bahan perekat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas
biobriket. Kualitas akan menurun dengan meningkatnya konsentrasi bahan perekat.
Namun, biobriket tanpa bahan perekat lebih baik dibandingkan dengan biobriket dengan
bahan perekat. Hal ini dikarenakan oleh sifat bahan perekat yang mudah menyerab air
dan termoplastik.

3. Kadar air, kadar abu dan nilai kalor yang didapatkan sesuai SNI 01-6235-2000, namun
kadar fixed carbon dan kadar zat terbang yang dihasilkan lebih besar dibandingkan
dengan ketentuan yang ada. Hal ini dikarenakan oleh karbonisasi yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode drum-kiln, dimana suhu tidak dapat dikontrol.

PEN2/2122/GANJIL/19A 38
5.2. Saran

Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan dalam proses pembuatan biobriket:

1. Pembakaran secara konvensional dengan menggunakan drum-kiln memiliki kelemahan

yaitu suhunya sulit untuk dikontrol sehingga dalam pembuatan biobriket ada baiknya
dengan menggunakan furnace atau alat lain yang telah dimodifikasi seperti retort-klin.
2. Pada saat pencetakan sebaiknya dilakukan pemampatan dengan suatu alat yang
memiliki kontrol tekanan agar biobriket yang dihasilkan memiliki kepadatan yang
sama pada setiap biobriket dan juga biobriket yang dihasilkan akan lebih kuat.
3. Beberapa uji menghasilkan konsentrasi yang tidak sesuai dengan SNI 01-6235 2000,
untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan metode torefaksi. Metode ini
dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari biobriket yang dihasilkan.

PEN2/2122/GANJIL/19A 39