Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1 Desain Alat Industri Kimia

Oleh : Andika Wahyu Kusuma (5008201133)


Steven Edvardomaris (5008201187)

1. Dalam suatu proses pembuatan anilin di suatu industry hidrogenasi nitrobenzena


menggunakan reaktor fluidisasi bed. Reaktor beroperasi pada temperature 250°C dan
tekanan 20 bar. Tangki reaktor memiliki diameter 3 meter dan ketinggian 9 meter.
Jawab :

● Desain Reaktor

Tinggi reaktor = 9 m
Diameter = 3 m

● Properti Fluida

Anilin Nitrobenzena

Titik didih 184.1 °C 210.8 °C

pH 8.1 -

Titik nyala 70 °C 88 °C

Heat of combustion -3392.8 KJ/mol -242.5X10+5 J/KG

Viskositas 4.35 cP at 20 °C 1.863 mPa-s at 25 °C

Densitas 1.02 1.20

Solubilitas 36,000 mg/L at 25 °C 2.09 mg/mL at 25 °C

Chemical Safety Korosif Beracun


Bahaya kesehatan Bahaya kesehatan
Bahaya lingkungan
Sumber :
National Center for Biotechnology Information (2022). PubChem Compound
Summary for CID 7416, Nitrobenzene. Retrieved September 7, 2022 from
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Nitrobenzene.
National Center for Biotechnology Information (2022). PubChem Compound
Summary for CID 6115, Aniline. Retrieved September 7, 2022 from
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Aniline.

● Peletakan
Reaktor ini diletakkan di tempat terbuka karena memiliki resiko yang cukup tinggi bila
terjadi ledakan di dalam ruangan.

● Reaksi

Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis.


Suhu reaksi = 250°C
Tekanan = 20 bar

● Material
Material yang dipilih adalah Carbon steel. Bahan ini memiliki ketahanan yang
baik terhadap suhu tinggi dan bersifat tahan korosi sehingga dapat memadahi
terhadap terjadinya reaksi yang terdapat bahan korosif dan pada suhu 250°C dan
tekanan 20 bar. Carbon steel juga relatif lebih murah dibandingkan bahan lainnya
seperti stainless steel yang juga tahan terhadap suhu tinggi dan korosi.
2. Dalam industry pembuatan anilin dengan menggunakan proses hidrogenasi
nitrobenzene, gas yang keluar dari reactor didinginkan, produk dan nitrobenzene
yang tidak bereaksi dikondensasi di dalam shell dan tube exchanger (STHE).
Komposisi kondensat adalah anilin 950 kmol/jam, siklo heksilamin 10 kmol/jam, air
1920 kmol/jam, dan nitrobenzene 40 kmol/jam. Gas masuk kondensor pada 230°C
dan keluar 50°C. Air masuk bagian tube sebagai pendingin pada 20°C dan keluar
50°C.
Jawab :

Dalam pemilihan bahan perancangan alat industry kimia, dalam hal ini alat penukar
panas tipe shell and tube perlu memerhatikan kondisi operasi serta property fisik dari
masing-masing senyawa kimia yang terlibat dalam proses kimia tersebut. Kondisi
operasi pada temperature yang cukup tinggi yaitu 230oC. Diketahui sebuah
kondesner tipe shell and tube heat exchanger digunakan untuk mendinginkan
kondensat yang terdiri dari

● Anilin
● Sikloheksilamin
● Air
● Nitrobenzene

Di mana aliran panas masuk pada suhu 230oC dan keluar STHE pada suhu 50oC.
sebagai pendinging digunakan air pendingin dengan suhu 20oC dan keluar pada
suhu 50oC. berikut ini merupakan property fisik dari masing-masing komponen

● Anilin: bersifat korosif


● Sikoheksilamin: bersifat korosif dan flammable
● Air: relative korosif
● Nitrobenzene: korosif dan toxic.

Dengan pertimbangan sifat tersebut, maka STHE dapat dirancang dengan bahan
menggunakan stainless steel (SS) 304. SS304 merupakan bahan logam yang
tahan terhadap korosi sehingga cocok untuk proses ini yang melibatkan bahan –
bahan yang korosif.

Tipe HE :

Pemilihan tipe HE ini karena perbedaan suhu yang cukup tinggi antara input dan
output pada gas yang akan dikondensasi sehingga membutuhkan kontak yang lebih
lama untuk meningkatkan perpindahan kalor yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai