1. Pemberian APD
2. Safety Induction
3. Post Test
4. Biodiesel Introduction
Penjelasan safety Induction
- PT Energi Unggul Persada menghasilkan produk berupa Olein, PKO,
Sterin, bungkil dan bio diesel
- Prioritas PT Energi Unggul Persada yaitu keselamatan kerja, kulitas
pabrik dan operasi pabrik
- PT Energi Unggul persada terdapat dua jenis ruangan yaitu ruangan
terbatas dan ruang terbuka. Ruang terbatas ialah ruangan yang hanya
memiliki satu pintu akses.
- Pada saat melakukan perjalan pulang dan pergi menuju PT Energi
Unggul Persada pada saat melewati Pos penjaga di pabrik ada terdapat
dua pemeriksaan Adapun pemeriksaan itu ialah pemeriksaan suhu dan
pemeriksaan identitas.
- PT Energi Unggul Persada memiliki beberapa larangan yang tidak
diperbolehkan untuk dibawa yaitu membawa senjata tajam, narkotika,
rokok dan pemantik api.
- Pada saat melakukan pengerjaan suatu masalah terdapat beberapa izin
kerja Adapun izin kerja tersebut ialah pengerjaan panas (pengelasan,
gerinda dan pemotongan jalur pipa), ketinggian (pengerjaan diatas 1,8
meter dan tidak memliki pagar samping), ruang terbatas (ruang yang
hanya mempunyai satu pintu akses), diatas air, penggalian dan Isolasi
critical litting dimana pada saat pengerjaan isolasi menggunakan LOTO
berfungsi menggunakan arus listrik yang dapat membahayakan pekerja.
Keselamatan Kesehatan Kerja
- Cara mendapatkan izin kerja
- Sumber bahaya dilapangan
- Bahaya ruang terbatas
O2 19,5 >< 23%
CO < 35 ppm
H2S < 30 ppm
LEL < 5% (bahan mudah terbakar)
- Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
APAR ialah alat yang digunakan untuk memadam api atau
mengendalikan kebakaran kecil. Adapun jenis APAR ialah power, CO2
dan Foam.
- Larangan Plant biodiesel yaitu tidak boleh membawa hp, jam tangan
dan korek api.
Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdapat dari nabati / hewani. Hasil
dari plant biodiesel yaitu B30. B30 merupakan pencampuran dari 30%
biodiesel dan 70% bio solar.
Bahan baku dan pendukung
- Trigliserida dan Fame
- Alkohol (methanol)
- Katalis (sodium methylate (30% basa dan 70% methanol))
- Asam (HCl (pemecah sabun) dan Citric Acid)
- Basa (Caustic Soda)
Proses reaksi
Terdapat dua proses reaksi yaitu reaksi reversible dan reaksi irreversibel.
Reaksi reversible ialah reaksi kimia yang dapat berlangsung dalam dua arah
yang menghasilkan bahan baku dan produk. Reaksi irreversible ialah reaksi
kimia yang berlangsung dalam satu arah yang menghasilkan produk. Untuk
proses biodiesel menggunakan proses reaksi irreversible.
Reaksi produk
- Konsentrasi
1. Methanol ( 99,98%)
2. Soidum methylate (32%)
3. HCl (32%)
4. Caustic soda (45-48%)
5. Citric Acid (99% 1% air)
6. Katalis
7. Temperatur/ energi
8. Tekanan
9. Mixer
water
transeste
RPO Washing Drying
rifikasi
HCl
Gly
Water
Pekerjaan
- Melakukan flashing jalur HCI
- Memindahkan larutan HCI dari tangka HCI menuju penampungan IBC.
Langkah kerja
Flashing jalur HCI dilakukan karena flow dari HCI tidak ada dikarenakan line
pipa dari tangki bermasalah. Tahap pertama yaitu melakukan flashing dari lantai
tiga (3) ke jalur HCI kemudian memindahkan larutan HCI yang terdapat didalam
tangki penampungan menggunakan pompa diagfragma dan diteruskan melalui
penampungan IBC.
Tambahan
- Pengecekan pipa menggunakan angin dan air untuk mengetahui kebocoran,
kebocoran biasa terdapat pada saat penyambungan pengelasan.
- Pada pipa HCI digunakan fiberglass sebagai pelapis agar memperlambat
prosesnya korosi
- Pompa diagfragma merupakan pompa yang menggunakan udara bertekanan
untuk sebagai penggerak antara diagfragma pertama menjadi tertekan dan
keluar sehingga diagfragma kedua terjadi penghisap fluida. Pompa diagfragma
menggunakan sistem pneumatic
Rabu 9 Maret 2022
Pekerjaan
- Pembersihan tangki HCI
- Melakukan drain pada pipa jalur minyak ENZIM
Langkah kerja
Tahap kedua melakukan drain pada jalur pipa enzim 1 menuju enzim 2 guna
mengeluarkan minyak yang masih terdapat pada jalur tersebut. Sebelum
melakukan drain, manhole yang terdapat pada tangka enzim satu ditutup
menggunakan plat agar enzim pada tangka pertama tidak ikut keluar. Kemudian di
drain alirkan menggunakan selang menuju tangki IBC.
Pekerjaan
Langkah kerja
Tahap kedua mengatur posisi manhole dan body kondensor agar posisinya sama
dengan bantuan chainblock selanjutnya memasang beberapa baut guna membantu
menahan beban manhole sebelum melakukan penguncian semua baut diberikan
gasket terlebih dahulu agar tidak ada terjadi kebocoran, setelah pemasangan
gasket selesai dilanjutkan melepaskan chainblok dan dilanjutkan dengan
pemasangan baut dengan posisi menyilang agar manhole yang terpasang tertutup
rapat