PLASTIK
BIODEGRADABLE
RUMUSAN MASALAH
Griffin (1994)
Seal, 1994
Pranamuda, 2001
Energi Terbarukan
Tahap 1
Teknik (penggilingan);kimia (iradiasi dengan
ultraviolet sinar; mis fotodegradasi), atau degradasi
termal. Selama tahap ini, mikroskopis jamur dan
bakteri, atau agen biologi lainnya (cacing tanah,
serangga, akar tanaman, bahkan tikus), bisa juga
fragmen produk (biofragmentation).
Tahap 2
Biodegradasi Sensu Stricto: Microbodies menyerang
dan mencerna produk, yang diubah oleh-produk yang
adalah berasimilasi oleh microbodies, hasil akhir
menjadi CO2 atau CH4, air dan produksi biomassa. Ini
tahap kedua sering diabaikan akan mencuat dalam
pertama (Bonhomme et al, 2003).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan
Plastik Biodegradable
Temperatur:
Perlakuan panas diperlukan untuk membuat plastik
tergelatinisasi, sehingga terbentuk pasta pati yang
merupakan bentuk awal dari plastik. Kisaran suhu
gelatinisasi pati rata-rata 64,5oC-70oC
Konsentrasi Polimer
Konsentrasi berpengaruh sifat fisik plastik dan
menentukan sifat pasta yang dihasilkan. Semakin
besar konsentrasi polimer maka jumlah polimer
penyusun plastik semakin besar sehingga dihasilkan
plastik yang tebal.
Plasticizer
Penambahan plasticizer diperlukan untuk
mengatasi sifat rapuh plastik yang disebabkan oleh
kekuatan intermolekul ekstensif
Kelemahan dan Kelebihan
Kelemahan Kelebihan