BIOTEKNOLOGI KELAUTAN
Bioteknologi Kelautan
Teknik penggunaan biota laut atau bagian dari biota laut (ex:
sel/enzim) untuk membuat atau memodifikasi produk, memperbaiki
kualitas genetik atau fenotif tumbuhan dan hewan, dan
mengembangkan (rekayasa) organisme untuk keperluan tertentu,
termasuk perbaikan lingkungan
Industri Bioteknologi secara garis besar ada 3, yaitu:
Permasalahan???
Kehilangan devisa ~US$4 milyar/tahun karena impor produk industri bioteknologi kelautan
•gamat (teripang), omega-3, squalence, viagra, chitin, chitosan, spirulina, dll
Tidak mampu meningatkan nilai tambah, lapangan kerja, dan sejumlah multiplier effects
•Biota laut hanya diekspor dalam keadaan mentah
Ekstraksi Senyawa Bioaktif
Berbagai macam senyawa bioaktif untuk keperluan industri
Sponges
Obat antikanker, antibakteri, antiasma, anti fouling (bastadin, okadaic acid, dan
monoalide)
Alga
Mikro alga seperti spirulia yang kaya vitamin, mineral, kalsium, dan bioaktif berupa
antioksidan dari 3 pigmen yang kaya protein (pycocyanin, klorofil, dan zeasantin)-
kesehatan hati, jantung, mata, antikanker.
Rumput laut seperti Euchema menghasilkan karagenan (pengental, stabilisator), agar-
agar (farmasi, makanan)dan alginat (tekstil, farmasi dll)
Sumber energi berupa bioetanol dan biodiesel (ex: Botryococcud braunii)
Invertebrata laut
Tridemnum sp – bahan aktifnya menyembuhkan penyakit leukimia, B-16 melanoma, dan
M5076 sarcoma
Ekstraksi Senyawa Bioaktif
Biota laut
Tempurung kura-kura/ penyu – obat luka dan tetanus
Ekstrak kuda laut – obat penenang dan obat kuat (viagra)
Empedu ikan buntal – bioaktif tetrodotoksin untuk kerusakan syaraf otak &
anestasi
Limbah krustacea – khitin dan khitosan (kertas, tekstil, bahan perekat,
pengawet dll)
Omega-3 (EPA & DHA)– kecerdasan, kesehatan jantung dan persendian
Teripang (kolagen, MPS, EPA & DHA) – obat hati, mioma, peradangan,
diabetes, stroke, asma, jantung koroner, asam urat, hepatitis, dll
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
N2 dan H2S.
A. Energi Ramah Lingkungan
2. Biodiesel
Bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari
Rantai panjang asam lemak (minyak sayur, lemak hewan).
Tidak menghasilkan CO
membersihkan senyawa
pencemar lingkungan. Kondisi
Kadar zat
pencemar
pencemar
an
Contoh:
- Bioaugmentasi
- Bioreaktor
- Biostimulasi Lama
pengenda
Jenis zat
pan zat
tercemar
- Bioventing pencemar
di lokasi
- Pengomposan
Kondisi zat
- Landfarming tercemar
Limbah plastik
Fitotransformasi - Fitovolatilisasi -
pengambilan pembersihan
Fitostabilisasi - Fitostimulasi - senyawa beracun tanah dan air dari
Fitoekstrasi -
proses reduksi atau mempercepat dari lingkungan bahan tercemar
pengambilan
pemindahan kemampuan namun berlanjut dengan cara
senyawa beracun
senyawa dari degradasi dengan proses menguapkan
dari lingkungan
lingkungan senyawa beracun degradasi pada senyawa yang
tanaman telah didegradasi
(fitodegradasi). ke udara.
B. Teknologi Pembersihan Pencemar
3. Biofilm
Kelompok mikroorganisme yang
membentuk pelekatan pada suatu Bagaimana biofilm
permukaan benda padat sehingga memurnikan air?
mikroorganisme berada dalam keadaan
diam, tidak mudah lepas atau berpindah
tempat.
Contohnya: Mikroorganisme
- Batu dan kerikil yang ada di sungai di biofilm
membentuk
lingkungan alami perairan. simbiosis
- Beberapa biota (filter feeder) menempel
didinding lambung kapal (dibutuhkan
- Bakteri
agen antifouling) menguraikan &
- Rumput laut Zostra marina menghasilkan membersihkan
senyawa organik,
senyawa yang mencegah pertumbuhan
bakteri dan jamur - Protozoa
memisahkan
senyawa berbentuk
padatan.
Teknik
Kelebihan Bioremediasi
- Tidak
menimbulkan efek
samping terhadap
lingkungan
- Mampu Kelemahan
mendegradassi
berbagai limbah - Membutuhkan
kondisi lingkungan
yang sesuai
- Dapat dilakukan
langsung - Memerlukan
ditempat waktu yang lebih
pencemaran lama
tanpa dibandingkan
mengganggu teknik lain
aktivitas manusia
Aplikasi Rekayasa Genetik
Penerapam rekayasa genetik dalam industri bioteknologi kelautan,
mengarah kepada bioteknologi aquakultur
Rekayasa genetik banyak digunakan untuk ikan-ikan konsumsi (salmon,
udang, nila, patin) untuk menghasilkan bibit unggul sesuai keinginan
seperti:
Fast growing,