Anda di halaman 1dari 20

Pencemaran tanah

Pada kesehatan,
 pencemaran tanah dapat mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
 terganggunya rantai makanan
 Penurunan fungsi tanaman kaitannya dengan erosi
tanah.
Pengolahan
Remediasi
 Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar.
FITO-REMEDIASI
 Teknologi pembersihan, penghilangan atau
pengurangan polutan berbahaya, seperti logam
berat, pestisida, dan senyawa organik beracun
dalam tanah atau air dengan menggunakan
bantuan tanaman (hiperakumulator plant).
Keuntungan
 Biaya operasi lebih murah
 Tanaman juga bisa dijadikan bahan bakar.
 Pencemaran pada tanah bisa berkurang secara alamiah
 Tanah juga akan mengalami perbaikan akibat adanya
aktivitas akar.
 Tanah menjadi lebih subur kembali.
 Tanaman yang mampu menyerap unsur bernilai
ekonomi seperti emas (au) dan nikel (ni) bisa
digunakan untuk pertambangan.
Kelemahan
 fitoremediasi bukan tanpa kesalahan, itu adalah
proses yang bergantung pada kedalaman akar dan
toleransi tanaman terhadap kontaminan. Paparan dari
hewan ke tanaman yang bertindak sebagai
hyperaccumulators juga dapat menjadi perhatian
lingkungan sebagai hewan herbivora dapat
terakumulasi mengkontaminasi partikel dalam
jaringan mereka yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi rantai makanan secara keseluruhan.
Tanaman yang digunakan
 Jenis-jenis tanaman yang sering digunakan di
Fitoremediasi adalah:
 Anturium Merah/ Kuning, Alamanda Kuning/ Ungu,
Akar Wangi, Bambu Air, Cana Presiden
Merah/Kuning/ Putih, Dahlia, Dracenia Merah/ Hijau,
Heleconia Kuning/ Merah, Jaka, Keladi Loreng/Sente/
Hitam, Kenyeri Merah/ Putih, Lotus Kuning/ Merah,
Onje Merah, Pacing Merah/ Mutih, Padi-padian,
Papirus, Pisang Mas, Ponaderia, Sempol Merah/Putih,
Spider Lili, dll.
Phytoacumulation : tumbuhan
menarik zat kontaminan sehingga
berakumulasi disekitar akar
tumbuhan
Phytostabilization :
penempelan zat-zat contaminan
tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam
batang tumbuhan

Rhizofiltration : proses adsorpsi


/ pengendapan zat kontaminan
oleh akar untuk menempel pada
akar.
Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
Phytodegradation : penguraian zat kontaminan
ap

Phytovolatization : transpirasi zat


contaminan oleh tumbuhan dalam bentuk
yang telah menjadi larutan terurai sebagai
bahan yang tidak berbahaya
Bio - Remediasi
 Aplikasi bioremediasi di Indonesia diatur dengan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128
Tahun 2003 (Kepmen LH 128/2003) TENTANG TATA
CARA DAN PERSYARATAN TEKNIS PENGOLAHAN
LIMBAH MINYAK BUMI DAN TANAH
TERKONTAMINASI OLEH MINYAK BUMI SECARA
BIOLOGIS.
Jenis-jenis Bioremediasi
1. Biostimulasi Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau
gas, ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar
untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteri
remediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut.
2. Bioaugmentasi Mikroorganisme yang dapat membantu
membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke
dalam air atau tanah yang tercemar.
3. Bioremediasi Intrinsik Bioremediasi jenis ini terjadi
secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar.
Prinsip bioremediasi
Bioremediasi merupakan proses yang memanfaatkan
makhluk hidup terutama mikroorganisme. Mikroorganisme
yang umumnya digunakan sebagai agen bioremediasi adalah
bakteri, jamur, atau tanaman. Mikroorganisme yang
digunakan dapat berupa indigenus mikroorganisme yang
berasal dari daerah yang terkontaminasi yang kemudian
dikembangkan sebagai biostimulasi atau bioaugmentasi.
Bioremediasi menjadi efektif jika mikroorganisme harus
kontak secara enzimatis pada polutan dan merubahnya
menjadi bahan yang didak berbahaya. Efektifitas
bioremediasi tercapai jika kondisi lingkungan mendukung
pertumbuhan dan aktivitas mikroba.
Jenis Mikroba
Aerobik Anaerobik
mikroorga mikroorgan
nisme isme

Jamur
lignioliti Metilotrop
k
(+)
Ramah lingkungan

Murah

Fleksibel

Tidak menghasilkan
waste product
Teknologi bioremediasi Air

A.Wastewater
Turning
treatment Groudwater
wastes into
(Pengolahan clean-up
energy
limbah cair)
Aplikasi bioremediasi
Degradasi
hidrokarbon
Degradasi aromatik
hidrokarbon
Degradasi alifatik
plastik
 Video

Anda mungkin juga menyukai