Anda di halaman 1dari 24

Environmental Biotechnology

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


DEFINISI ???

Bioteknologi lingkungan didefinisikan sebagai


cabang dari bioteknologi yang mengatasi
permasalahan lingkungan. Ilmu ini juga diartikan
sebagai ilmu multidisiplin yang memanfaatkan ilmu
pada bidang sains dan teknik dalam menggunakan
potensi mikroorganisme bagi lingkungan.

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Environmental Biotechnology
Pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktifitas
konsumsi manusia, menyebabkan semakin bertambahnya
sisa atau limbah yang dihasilkan oleh aktifitas.
Aktifitas manusia tersebut menghasilkan limbah atau
sering disebut juga sebagai sampah tersebut, kini menjadi
permasalahan lingkungan yang cukup serius karena
mempengaruhi kualitas hidup makhluk hidup
lainnya.ditambah lagi adanya limbah industri juga turut
mengancam keberlangsungan ekosistem lingkungan.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk
mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat limbah
tersebut. Salah satunya dengan menerapkan Bioteknologi
Pengolahan Limbah.

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang
tidak terpakai, dapat berbentuk cair, gas dan
padat
[1]. Limbah domestik adalah air buangan yang berasal dari limbah
rumah tangga, seperti air bekas cucian, dapur, kamar mandi,
danToilet
[2]. Limbah cair domestik mengandung 99,9% air dan 0,1% zat
padat. Zat padat terdiri dari 85% protein; 25% karbohidrat; 10%
lemak dan sisanya zat anorganik terutama butiran pasir, garam
garam dan logam

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Bioteknologi Pengolahan Limbah dan
Manfaat Bioteknologi Terhadap Lingkungan

Limbah/Sampah : Bahan Berupa Benda


Padat, Cair atau Gas yang dibuang dan tak
dikehendaki lagi

Oleh karena
itu, harus
ada upaya
penanganan
limbah

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik.
Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah
domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai
oleh makhluk hidup dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida.

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas


anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik.
Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah
domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai
oleh makhluk hidup dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida.

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Teknologi Pengolahan Limbah
Apa itu Kompos..?

Pupuk organik sbg hasil dari


proses biologi oleh aktivitas
mikroorganisme decomposer
dalam menguraikan
/dekomposisi bahan organik
menjadi humus.

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Dari Proses Pembuatannya, Kompos di bagi 2 :
Kompos alami
Kompos buatan

1. Kompos Alami
Yang dimaksud dengan pembuatan kompos secara alami adalah
pembuatan kompos yang dalam proses pembuatannya berjalan
dengan sendirinya, dengan sedikit atau tanpa campur tangan
manusia. Manusia hanya membantu mengumpulkan bahan,
menyusun bahan, untuk selanjutnya proses composting /
pengomposan berjalan dengan sendirinya. Kompos yang dibuat
secara alami memerlukan waktu pembuatan yang lama, yaitu
mencapai waktu 3 – 4 bulan bahkan ada yang mencapai 6 bulan
dan lebih
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
2. Kompos Buatan
Yang dimaksud dengan pembuatan kompos dengan campur tangan
manusia adalah pembuatan kompos yang sejak dari penyiapan
bahan (pengadaan bahan dan pemilihan bahan), perlakuan
terhadap bahan, pencampuran bahan, pengaturan temperatur,
pengaturan kelembaban dan pengaturan konsentrasi oksigen,
semua dilakukan dibawah pengawasan manusia.Proses pembuatan
kompos yang dibuat dengan campur tangan manusia biasanya
dibantu dengan penambahan aktivator pengurai bahan baku
kompos Starter
Apa itu Starter Kompos..?
Mikro organisme dekomposer (yang terdiri dari
bakteri pengurai, cendawan, mikroba pengurai
lainnya) yang telah diisolasi yang digunakan
untuk mempercepat proses dekomposisi bahan
organik.Penggunaan starter dapat mempercepat
proses pengomposan dari 4 – 6 bln menjadi 3 – 4
minggu

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Pencemaran Lingkungan
Undang-undang pencemaran lingkungan di
Indonesia tertuang dalam UU Nomor 32
Tahun 2009 Tentang Pengelolaan dan
Perlindungan Lingkungan Hidup.

Pasal 1 Ayat (14) Undang-Undang Nomor


32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
menyebutkan Pencemaran lingkungan
hidup, adalah “Masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup oleh
kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan”.
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AKIBAT PENCEMARAN AIR
• Timbulnya berbagai penyakit (perut, kerusakan organ
tubuh akibat keracunan)
• Penurunan oksigen terlarut di perairan (berakibat
kematian pada makhluk hidup di perairan)
• Terjadinya pertumbuhan berlebih alga (nitrat dan
fosfat berakibat adanya eutrofikasi)
• Masuknya racun ke dalam sistem perairan (dapat
berakumulasi pada makhluk hidup di perairan)
• Kematian makhluk hidup di perairan

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AKIBAT PENCEMARAN TANAH
• Kerusakan struktur tanah
• Penurunan produktivitas tumbuhan
• Kematian tumbuhan dan hewan
• Gangguan keindahan, tidak sedap
dipandang, bau
• Tempat vektor penyakit (lalat, tikus)

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI
APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN?
Untuk menjaga lingkungan dari pencemaran, usaha-
usaha pencegahan adalah prioritas utama :
• Tidak menggunakan bahan yang berpotensi
menjadipencemar (ramah lingkungan)
• Prioritas kedua adalah usaha-usaha penggunaan
bahan (pencemar) ke dalam bentuk yang
menguntungkan :
- Reuse, recycle
- Usaha komersialisasi bahan (pencemar) yang
dimodifi-kasi

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Prioritas terakhir adalah pengolahan
bahan (pencemar) :
• Penggunaan teknologi
pengolahan limbah yang
telah ada
• Penggunaan sumber daya
hayati untuk pengolahan
limbah (bioremediasi)

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


Bioremediasi

Bioremediasi merupakan penggunaan


mikroorganisme untuk mengurangi
polutan di lingkungan. Saat
bioremediasi terjadi, enzim-enzim
yang diproduksi oleh mikroorganisme
memodifikasi polutan beracun dengan
mengubah struktur kimia polutan.
Peristiwa ini disebut biotransformasi.

AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI


AGO 472 (2-1) BIOTEKNOLOGI CINDYTIA PRASTARI, SPi MSI

Anda mungkin juga menyukai