Anda di halaman 1dari 11

Bimbingan Konseling

EKSISTENSI DAN KEDUDUKAN BK


DI SEKOLAH BERDASARKAN
LANDASAN YURIDIS FORMAL DAN
YURIDIS INFORMAL

Dosen pengampu : Prof. Dr. Hj. Neviyarni S, M.S


rumusan masalah

Apa itu eksistensi, kedudukan dan Bimbingan


Konseling ?
Bagaimana eksistensi dan kedudukan Bimbingan
Konseling di sekolah?
Apa landasan yuridis formal Bimbingan Konseling?

Apa landasan yuridis informal Bimbingan


Konseling?
BAGIAN 1:
DEFINISI EKSISTENSI,
KEDUDUKAN DAN BIMBINGAN
KONSELING

kedudukan dapat
eksistensi adalah diartikan tempat atau
keberadaan atau ada, keadaan yang
keberadaan yang dimaksud sebenarnya, dalam hal
adalah adanya pengaruh ini diartikan sebagai
atas ada atau tidaknya suatu peran dalam
suatu hal kehidupan sehari hari
BAGIAN 1:
DEFINISI EKSISTENSI,
KEDUDUKAN DAN BIMBINGAN
KONSELING
Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah No. 111 Tahun 2014
BAGIAN 2:
EKSISTENSI DAN KEDUDUKAN BIMBINGAN
KONSELING DI SEKOLAH

Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan


sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat
perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku
yang efektif, pengembangan lingkungan, dan
peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam
lingkungannya
landasan meningkatkan sistem BK melalu sub sistem
pembinaan siswa dari 3 sistem pendidikan pilihan

Bidang ini meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang


mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individual
agar masing-masing peserta didik dapat berkembang
sesuai dengan bakat, minat, dan tahap tahap
perkembangannya
struktur organisasi bimbingan dan konseling di
sekolah

1. menyeluruh
2. sederhana
3. luwes dan terbuka
4. menjamin keberlangsungannya kerjasama
5. menjamin terlaksananya pengawasan
struktur organisasi bimbingan dan konseling di
sekolah

1. menyeluruh
2. sederhana
3. luwes dan terbuka
4. menjamin keberlangsungannya kerjasama
5. menjamin terlaksananya pengawasan
BAGIAN 2:
LANDASAN YURIDIS FORMAL
BIMBINGAN KONSELING
1. kurikulum 1975
2. uu no. 2 tahun 1989 , bab X pasal 1 ayat 1
3. PP no 28 dan 29 tahun 1990, bab X pasal 25 ayat 1 dan 2
4. keputusan MEN PAN no 84 tahun 1993
5. uu no 20 tahun 2003, bab 1 pasal 1 ayat 1
6. pp no 19 tahun 2005 pasal 5 - 18
7. permendiknas no 22 tahun 2006
8. keputusan dirjen PMPTK 2007
9. peraturan pemerintah no 74 tahun 2008
10. permendiknas no 27 tahun 2008
BAGIAN 2:
LANDASAN INFORMAL BIMBINGAN
KONSELING

1. landasan psikologis
2. landasan sosial budaya
3. landasan ilmu pengetahuan teknologi
dan globalisasi
SEKIAN TERIMAKASIH

No one can change the past, but everyone


has a power to change the future

Anda mungkin juga menyukai