Anda di halaman 1dari 11

PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN NYERI

Jl. Ringroad Selatan Glugo No. Dokumen No. Revisi Halaman


Panggungharjo Sewon Bantul
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-
376115 01 1
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
Standar Prosedur
Operasional
02 Januari 2018
dr. Sarminto,M.Kes
Pengertian : Adalah penanganan nyeri yang dilakukan pada pasien berdasarkan hasil
pengkajian/assesment nyeri awal dan assesment nyeri ulang termasuk
edukasi pengelolaan nyeri oleh DPJP dan perawat.

Tujuan : Semua pasien teratasi dengan baik

Kebijakan : Kebijakan Direktur RSKB Ring Road Selatan No. 211/SK/DIR/RRS/VIII/2013


tentang management nyeri

Prosedur : 1. Dokter, perawat, melakukan identifikasi rasa nyeri pada setiap pasien
yang dilayani di semua ruang rawat, menggunakan assesment nyeri yang
sesuai dan didokumentasikan dalam rekam medis.
2. Petugas medis melakukan assesment awal
3. Penatalaksanaan terhadap semua pasien dilakukan sesuai dengan skala
penilaian masing-masing.
 Bila penilaian nyeri < 3 : pentalaksanaan bisa dilakukan secara
non farmakologi : teknik relaksasi, distraksi, pengalihan
perhatian.
 Bila penilaian >4 maka perawat melaporkan ke DPJP untuk
dilakukan intervensi farmakologi yang sesuai.
4. Perawat mengevaluasi tiap 1 jam pasca permberian obat injeksi dan
didokumentasikan dalam rekam medis.
5. Penilaian nyeri <4 dilakukan evaluasi setiap shift sesuai evaluasi tanda
vital dan ditulis di dalam monitor terintegrasi.
6. Setelah ditangani dokter tetapi nyeri belum berkurang, maka DPJP perlu
melakukan konsultasi ke dokter saraf sub spesialis, apabila perlu konsul
ke dokter anastesi untuk intervensi blok/khusus.
7. Semua intervensi nyeri yang dilakukan diinformasikan kepada pasien dan
keluarga kemudian di dokumentasikan dalam rekam medis.
8. Penatalaksanaan pasien dilakukan kembali seperti nomor 3.
9. Dokter dan perawat mendokumentasikan skala, lokasi, tata kelola dan
efektifitas dari tata kelola yang telah dilakukan.
PERINTAH TERTULIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Ringroad Selatan Glugo
Panggungharjo Sewon Bantul
Telp: 0274-376115 Fax: 0274- 1 2/2
376115

Prosedur : 10. Dokter dan perawat memberikan edukasi dan didokumentasikan


dalam rekam medis.
11. pada pasien yang dilakukan pembedahan pengkajian dilakukan
dari mulai pre operasi sampai pasca operasi minimal sampai hari
ketiga pasca operasi dan dibawah tanggung jawab DPJP.

Instalasi Terkait : RAWAT INAP


PENGELOLAAN DAN MANAGEMENT NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Ringroad Selatan Glugo
Panggungharjo Sewon Bantul
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-
376115 01 1
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
Standar Prosedur
Operasional
02 Januari 2018
dr. Sarminto,M.Kes
Pengertian : Adalah penanganan nyeri yang dilakukan pada pasien berdasarkan hasil
pengkajian/assesment nyeri awal dan assesment nyeri ulang termasuk
edukasi pengelahan nyeri oleh DPJP dan perawat.

Tujuan : Semua pasien tertangani dengan baik.

Kebijakan : Kebijakan Direktur RSKB Ring Road Selatan No. 211/SK/DIR/RRS/VII/2013


tentang management nyeri

Prosedur : 1. Dokter dan perawat melakukan identifikasi ras1a nyeri pada setiap pasien
yang dilayani disemua ruang rawat, menggunakan assesment nyeri yang
sesuai dan didokumentasikan dalam rekam medis.
2. Petugas medis melakukan assesment awal.
3. Penatalaksanaan terhadap semua pasien dilakukan sesuai dengan skala
penilaian masing-masing.
 Bila penilaian nyeri <3 : penatalaksanaan bisa dilakukan secara
non farmakologi (teknik relaksasi, distraksi, pengalihan perhatian)
 Bila penilaian >4 maka perawat melaporkan ke DPJP untuk
dilakukan intervensi farmakologi yang sesuai
4. Perawat mengevaluasi tiap 1 jam pasca pemberian obat injeksi dan
didokumentasikan dalam rekam medis.
5. Penilaian nyeri <4 dilakukan evaluasi setiap pergantian shift sesuai
evaluasi tanda vital dan ditulis ke dalam monitor terintegrasi. Bila skala
>4 ditulis sebagai masalah keperawatan.
6. Setelah ditangani dokter tetapi nyeri belom berkurang, maka DPJP perlu
melakukan konsultasi ke dokter saraf sub spesialis, apabila perlu konsul
ke dokter anastesi untuk intervensi khusus.
7. Semua intervensi nyeri yang dilakukan diinformasikan kepada pasien dan
keluarga , kemudian di dokumentasikan dalam rekam medis.
8. Pentalaksanaan pasien dilakukan kembli seperti nomor 3.
Instalasi Terkait : Seluruh Unit Pelayanan di Rumah Sakit

PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

Jl. Ringroad Selatan Glugo No. Dokumen No. Revisi Halaman


Panggungharjo Sewon Bantul
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-
376115 1 2/2
Prosedur :
9. Dokter dan perawat mendokumentasikan skala, lokasi, tata kelola dan
efektifitas yang telah dilkukan
10. Dokter dan perawat memberikan edukasi dan didokumentasikan dalam
rekam medis.
11. Pada pasien yang dilakukan pembedahan pengkajian dilakukan mulai
dari pre operasi sampai pasca operasi minimal sampai hari ketiga pasca
operasi dan dibawah tanggung jawab DPJP.
Instalasi Terkait : Instalasi Rawat Inap
PENANGANAN NYERI

Jl. Ringroad Selatan Glugo No. Dokumen No. Revisi Halaman


Panggungharjo Sewon Bantul
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-
376115
01 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Standar Prosedur Direktur
Operasional

Maret 2018 dr. Sarminto,M.Kes


Pengertian : Penanganan nyeri adalah upya mengatasi nyeri yang dilakukan pada pasien
bayi, anak, dewasa dan pasien yang tersedasi dengan pemberian obat
maaupun tanpa pemberian obat sesuai tingkat nyeri yang dirasakan pasien

Tujuan : 1. Semua pasien yang mengalami nyeri mendapatkan pelayanan sesuai


pedoman dan prosedur manajemen nyeri.
2. Menghindari dampak / resiko nyeri pada proses penyembuhan.
3. Memberikan kenyamanan pada pasien.

Kebijakan :
Keputusan Direktur RSKB Ring Road Selatan Nomor 211/SK/DIR/VII/2013
tentang penanganan nyeri

Prosedur : PENGKAJIAN NYERI

a. Untuk pasien bayi 0-1 tahun gunakan skala NIPS


b. Untuk pasien anak > 8 tahun dan dewasa gunakaan VAS (Visual
Analogic Scale)
c. Pada pasien dewasa dan anak >3 tahun yang tidak dpat menggambarkan
intensitas nyerinya dengan angka gunakan Wong Baker Faces Pain Scale
d. Pada anak usia <3 tahun atau anak deengan gangguan kognitif atau untuk
pasien anak yang tidak dapat dinilai dengan skala lain gunakab FLACC
Behavioral Tool. FLACC singkatan dari Face, Legs, Activity, Cry and
Consolability.
e. Pasien dengan perawatan intensif menggunakan comfort scale.
MANAGEMEN KOMUNIKASI BENCANA

Jl. Ringroad Selatan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-376115 000/SPO/IRNA/RRS/I/2017 1 2/2

PETUGAS MEDIS
Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai penanganan nyeri
dan melibatkan pasien/keluarga untuk mendapatkan hasil yang optimal
dalam penanganan nyeri, disesuaikan dengan konteks keyakinan pribadi,
budaya dan agama.
Dokumentasi tanda tangan.

Unit Terkait : Instalasi Rawat Inap


PENANGANAN NYERI PADA BAYI 0-1 TAHUN

Jl. Ringroad Selatan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-376115 04.13.74.2013 1 1/1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur

dr. Sarminto,M.Kes

Pengertian : Upaya mengatasi nyeri yang dilakukan pada pasien bayi

Tujuan : 1. Pedoman pemilihan jenis tindakan untuk mencegah dan penanganan


nyeri pada bayi.
2. Menjamin adanya konsistensi dalam pencegahan dan penanganan nyeri
pada bayi.

Kebijakan : Keputusan Direktur RSKB Ring Road Selatan Nomor


211/RRS/SK/VII/2013 tentang penanganan nyeri yakni penanganan nyeri
pada bayi.

Prosedur : 1. Penilaian nyeri menggunakan penilaian VIPS


2. Memberikan kesempatan istirahat tanpa gangguan.
3. Menangani infus dan selang dengan lembut.
4. Tindakan dengan suasana tenang dan rileks.
5. Kurangi stimulus lingkungan seperti cahaya dan bising.
6. Pengalihan dengan cara music, distraksi, gerakan ritmik, dan yang suara
yang lembut.
7. Obat anti inflamasi non steroid intravena belum dapatdirekomendasikan
penggunaanya pada neonatus.
8. Perawatan pasca pembedahan pada neonatus adalah anastes yang
dekuat, opiiod harus digunakan, infuse continu, acetaminophen dan
metode non farmakologi dan dapat digunakan sebagai tambahan
terhadap opioid untuk mengurangi rasa nyeri post operatif.

Instalasi Terkait : Instalasi Rawat Inap


PENANGANAN NYERI PADA ANAK

Jl. Ringroad Selatan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-376115 04.13.75.2013 1 1/1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur

dr. Sarminto,M.Kes

Pengertian : Upaya mengatasi nyeri yang dilakukan pada pasien bayi

Tujuan : Pedoman pemilihan jenis tindakan untuk mencegah dan penanganan nyeri
pada populasi pediatrik.
Menjamin adanya konsistensi dalam pencegahan dan penanganan nyeri pada
populasi pediatrik.

Kebijakan : Keputusan Direktur RSKB Ring Road Selatan Nomor


211/RRS/SK/VII/2013

Prosedur : 1. Penilaian nyeri harus menggunakan instrumen penilaian nyeri yang


telah disepakati. Saat ini yang digunakan adalah penilaian nyeri yang
disepakati adalah dengan Visual Analog Scale.
2. Intervensi non farmkologi dan farmakologi, keluhan nyeri yang diderita
saat ini , penggunaan obat yang nyeri, faktor resiko seperti tipe kecemasan,
usia, tumbuh kembang, sifat perilaku dan faktor alergi.
3. Intervensi fisik dan intervensi kognitif
4. Spesialis tumbuh kembang untuk konsultasi dalam mebantu intervensi
atau distraksi kegiatan
5. Evaluasi psikologis difungsikan bila pasien mempunyai kemungkinan
untuk mendapatkan intervensi psikologis dan atau kemungkinan tindakan
pengendalian diri
6. Terapi farmakologi :
 Nyeri ringan (1-3) yaitu asetaminofen, ibuprofen, morfin
 Nyeri sedang (4-7) yaitu ketorolac, kodein PO, asetaminofen PO,
morfin
 Nyeri berat (8-10) yaitu morfin, fentanil dan konsultasikan dengan
tim nyeri.

Instalasi Terkait : Instalasi Rawat Inap

PENANGANAN NYERI AKUT PADA PASIEN DEWASA

Jl. Ringroad Selatan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-376115 04.13.76.20113 1 1/1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur

dr. Sarminto,M.Kes

Pengertian : Upaya mengatasi nyeri yang dilakukan pada pasien dewasa

Tujuan : Pedoman pemilihan jenis tindakan untuk mencegah dan penanganan nyeri
pada pasien dewasa
Menjamin adanya konsisten dalam pencegahan dan penanganan nyeri pada
pasien dewasa.

Kebijakan : Keputusan Direktur RSKB Ring Road Selatan Nomor


211/RRS/SK/VII/2013 tentang penanganan nyeri yakni penanganan nyeri
pada pasien dewasa.

Prosedur : 1. Penilaian nyeri yang telah disepakati saat ini adalah penilaian nyeri
yang dengan Visual Analog Scale.
2. Lakukan assesment nyeri mulai dari anamnesis hingga pemeriksan
penunjang
3. Tentukan mekanisme nyeri.
4. Tatalaksana sesuai mekanisme nyeri.

Instalasi Terkait : Intalasi Rawat Inap


PENANGANAN NYERI PADA USIA LANJUT

Jl. Ringroad Selatan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp: 0274-376115 Fax: 0274-376115 04.13.77.2013 1 1/1

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan


Operasional Direktur

dr. Sarminto,M.Kes

Pengertian : Upaya mengatasi nyeri yang dilakukan pada pasien usia lanjut.
1. Pedoman pemilihan jenis tindakan untuk mencegah dan penanganan
Tujuan :
yeri pada dewasa.
2. Menjamin adanya konsistensi dalam pencegahan dan penanganan
nyeri pada dewasa.
Kebijakan : Keputusan Direktur RSKB Ring Road Selatan nomor:
211/RRS/SK/VIII/2013 tentang penanganan nyeri yakni penanganan nyeri
pada pasien usia lanjut
1. Penilaian nyeri yg disepakati dengan Visual Analog Scale.
Prosedur :
2. Lokasi yang sering terjadi nyeri
3. Alasan seringnya terjadi management nyeri yang buruk.
4. Intervensi non- farmakologi dan farmakologi
5. Resiko efek OAINS meningkat pada lansia.
6. Semua fase farmakokinetik dipegaruhi oleh penuan.
7. Pasien lansia cenderung mengurangi dosis analgetik.
8. Ambang batas nyeri sedikit meningkat pada lansia.
9. Lebih disarankan menggunakan obat dengan waktu paruh lebih
singkat.
10. Lakukan monitor ketat jika mengubah atau meningkatkan dosis
pengobatan.
11. Efek samping penggunaan opioid yang paling sering dialami.
12. Penyebab tersering timbulnya efek samping obat.
13. Prinsip dasar terapi farmakologi
Instalasi Terkait : Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai