RS. BHAKTI MEDICARE Jl RAYA SILIWANGI - 1/2 CICURUG SUKABUMI Telp :0266-731555, SPO.AP-07-17 FAX : 0266-731899 / 735551 TanggalTerbit : Ditetapkan / Disahkan Direktur PROSEDUR TETAP 11 Juli 2017 dr.Hj. Rahmini Shabariah, Sp. A Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa 1. PENGERTIAN sakit/ nyeri pada pasien yang terdiri atas asesmen nyeri awal dan asesmen nyeri ulang. 1. Semua pasien di RS dilakukan asesmen nyeri 2. TUJUAN 2. Semua pasien nyeri dilakukan pengelolaan nyeri sesuai panduan manajemen nyeri Seluruh pasien dilingkungan RS Bhakti Medicare cicurug 3. KEBIJAKAN Sukabumi 1. Dokter/ perawat melakukan asesmen awal terhadap nyeri pada semua pasien yang periksa di RS. 2. Penilaian rasa sakit/nyeri dilakukan dengan menggunakan pengkajian yang sesuai untuk masing - masing pasien : a. NIPS (Neonatal Infant Pain Scale) untuk neonatus b. FLACC (Face, Leg, Activity, Cry, Consolability) untuk anak usia < 3 tahun atau anak dengan gangguan kognitif atau untuk pasien-pasien anak yang tidak dapat dinilai dengan skala lain. c. Wong Baker FACES Pain Scale untuk pasien dewasa dan 4. PROSEDUR anak > 3 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka d. VAS (Visual Analog Scale) untuk pasien dewasa dan anak > 8 tahun, dengan skala 0 10 dimana 0 tidak nyeri dengan 10 3. Dokter/ perawat melakukan tindakan /intervensi sesuai dengan derajat nyeri yang diderita pasien. 4. Asesment ulang nyeri dapat dilakukan : setiap shift, mengikuti pengukuran tanda vital pasien, satu jam setelah tata laksana nyeri, atau sesuai jenis dan onset obat, setelah pasien menjalani prosedur menyakitkan, sebelum transfer pasien, dan sebelum pasien pulang dari rumah sakit. ASESMEN NYERI
RS. BHAKTI MEDICARE No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Jl RAYA SILIWANGI CICURUG - 1/2 SUKABUMI Telp :0266-731555, SPO.AP-07-17 FAX : 0266-731899 / 735551 TanggalTerbit : Ditetapkan / Disahkan Direktur PROSEDUR TETAP 11 Juli 2017 dr.Hj. Rahmini Shabariah, Sp. A
5. Untuk pasien yang mengalami nyeri kardiak (jantung), lakukan
asesmen ulang setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau obat-obat intravena. 6. Pada nyeri akut / kronik, lakukan asesmen ulang tiap 30 menit 1 jam setelah pemberianobat nyeri. 7. Hasil asesmen nyeri didokumentasikan dalam rekam medis pada form catatan terintegrasi, monitoring terpadu dan indikator mutu klinik. Hasil asesmen nyeri diinformasikan kepada pasien /keluarga dan didokumentasikan dalam rekam medis 1. IGD c. Unit terkait 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan