Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN NYERI

RUMAH SAKIT
UMUM
No. Dokumen: Revisi: 001 Halaman 1 dari 2
BHAKTI RAHAYU RSBR-DPS-SOP-
DENPASAR YANKEP 085

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh:


PROSEDUR Direktur RSU. Bhakti Rahayu
OPERASIONAL 16 Januari 2016
(SPO)
Dr. Made Sukanegara
PENGERTIAN Suatu cara melakukan tatalaksana dan evaluasi nyeri oleh perawat dalam
mengatasi keluhan nyeri pasien di ruang rawat inap

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengelolaan nyeri pada pasien di ruang
rawat inap

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rsu Bhakti Rahayu Denpasar Nomor: /Sk/ / 2015
Tentang Pengelolaan Pelayanan Rasa Nyeri Di Rumah Sakit Umum Bhakti
Rahayu

PROSEDUR 1. Lakukan asassmen nyeri pada setiap pasien yang mengeluh nyeri dengan
metode sesuai usia dan kondisi. Tentukan skala intensitas nyeri dan tipe
nyeri pasien. Laporkan kedokter yang merawat untuk mendapatkan terapi.

2. Bila pasien menderita nyeri hebat laporkan segera ke dokter yang merawat
atau dokter jaga ruangan untuk segera mendapat assasmen dan terapi.

3. Setelah mendapatkan terapi nyeri lakukan evaluasi kembali apakah nyeri


berkurang atau tidak. Perawat mengobservasi pasien 15 menit setelah
intervensi obat injeksi dan 1 jam setelah intervensi obat oral. Pasien
diobservasi secara berkala 1kali / shift bila skor nyeri 1-3, setiap 3 jam
bila skor nyeri 4-6, setiap 1 jam bila skor nyeri 7-10 dan dihentikan bila
PENGELOLAAN NYERI
RUMAH SAKIT
UMUM
No. Dokumen: Revisi: 001 Halaman 2 dari 2
BHAKTI RAHAYU RSBR-DPS-SOP-
DENPASAR YANKEP 085

skor nyeri 0 (pasien tidak merasakan nyeri ).

4. Lakukan dokumentasi tatalaksana dan evaluasi nyeri pada instrument


intensitas nyeri.

5. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga tentang penyakitnya,


tatalaksana nyeri farmakologi dan non farmakologi, anjurkan untuk segera
melaporkan kepada petugas bila merasa nyeri.

DEPARTEMEN/ Unit Rawat Inap


DIVISI TERKAIT Unit Rawat Jalan
IGD

Anda mungkin juga menyukai