Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RSU BHAKTI RAHAYU DENPASAR

Batu Ureter (ICD: N20)


Pengertian Adanya batu di saluran ureter
Anamnesis  Keluhan utama nyeri pinggang
 Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut bawah atau kemaluan (testis, ujung
penis, labium mayor) tergantung lokasi batu
 Pernah kencing keluar batu,
 Kencing berdarah disertai nyeri pinggang, Retensio urin
 Sering/pernah mengeluh nyeri serupa didaerah pinggang
 Kadang-kadang disertai muntah
Pemeriksaan Fisik  Status umum
 Inspeksi: didapatkan penonjolan daerah pinggang
 Palpasi: didapatkan masa pada daerah pinggang
 Perkusi: nyeri ketok pada daerah pinggang (flank pain), nyeri ketok costo
vertebrae angel (CVA)
 Colok dubur (Rectal toucher)
Kriteria Diagnosis  Semua pasien yang datang dengan keluhan nyeri pinggang
 Hematuria
 Disuria
 Pemeriksaan pencitraan (rontgen atau ultrasonografi) diketahui penyebabnya
adalah batu

Diagnosis Kerja Batu Ureter


Diagnosis Banding 1. ISK
2. Tumor traktus urogenitalia
Pemeriksaan  Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, urine lengkap, kultur
Penunjang urin, tes kepekaan kuman terhadap antibiotika, kalsium-phospate-asam urat
darah, ekskresi kalsium-phospate-asam urat dalam urin tampung 24 jam.
 Intravenous urography (IVU), ultrasonografi (USG), Foto polos perut (Kidney
Ureter Bladder – KUB) retrograde pyelography (RPG), anterograde (APG),
Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB) pre operatif pada batu ureter
opaq
 Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika diperlukan

Tatalaksana  Ureterorenoscopy (URS) adalah mengambil/memecahkan batu ureter


dengan alat ureteronoskopi yang dimasukkan lewat muara meter dengan
bantuan sistoskopi.
 Nephrostomy Percutan (PNS) adalah membuat lubang yang menghubungkan
pelvis kaliks sistem dengan dunia luar. Tujuannya untuk diversi urin bila
sumbatan ureter tidak dapat segera diatasi.
 Ureterolithotomi: operasi pembedahan untuk mengambil batu ureter
 Laparoscopy ureterolithotomy
Edukasi  Penyulit: Urosepsis , perdarahan atau gagal ginjal
 Lama perawatan
 Masa pemulihan: 1 minggu
 Mengenal penyebab terjadinya batu dan pencegahan terjadinya kekambuhan
batu ureter
Prognosis Ad vitam: dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
Indikator  Pasien dengan batu ureter yang dilakukan URS dapat Keluar Rumah Sakit
setelah perawatan hari ke 3
 Pasien batu ureter yang dilakukan PNS dapat KRS setelah perawatan hari ke 5
 Pasien dengan batu ureter yang dilakukan ureterolithotomi dapat KRS setelah
perawatan hari ke 5
 Pasien dengan batu ureter yang dilakukan laparoskopi ureterolithotomi dapat
KRS setelah perawatan hari ke 3

Kepustakaan 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, Chapter 44 – 46, Tahun 2007
2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 291 – 320
3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 62– 65
4. European Association of Urology Guideline, tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai