Dari sisi sejarah Organisasi IKSASS terbentuk karena adanya organisasi yang
bermunculan dengan bersifat kedaerahan yang berpotensi melahirkan suatu disintegrasi
dikalangan alumni dan santri. Melihat fenomena tersebut kemudian timbul suatu ide untuk membentuk wadah guna mempersatukan para alumni tersebut dalam satu payung organisasi induk agar mampu termenej dengan rapi. Hal ini terjadi sekitar tahun 80-an. Kemudian upaya itu menuai hasil dengan dideklarasikan organisasi bernama Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) pada tanggal 11 Maret 1988 sebagai organisasi induk dan ditetapkan oleh pimpinan atau pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (KHR. As’ad SyamsulArifin) pada tanggal 01 Oktober 1988 sesuai dengan apa yang tertuang dalam surat keputusan Pondok Pesantren Nomor 55/0828/A.1/X/1988. salah satu tujuan didirikannya organisasi IKSASS yaitu untuk mengakomodir santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo yang tersebar di seluruh Nusantara, selain itu juga bertujuan untuk membantu merealisasikan program Pesantren yang belum tersentuh secara maksimal dan optimal. Program ini tidak hanya bergerak dalam aspek pengabdian melainkan juga pemberdayaan terhadap masyarakat dalam berbagai bidang, seperti yang tertuang dalam tiga wasiat Al-marhun KHR.As’ad SyamsulArifin, diantaranya: IKSASS adalah organisasi yang berasaskan pancasila hingga saat ini masih eksis dalam melakukan kegiatan yang berorientasi pada pengkaderan serta masih tetap komitmen dalam pendampingan dan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam ekonomi, pendidikan, politik dan sebagainya yang koherensif diaktualisasikan serta diimplementasikan dalam mewujudkan masyarakat yang beragama, adil, makmur dan demokrasi. Kerap kita menyepelekan “angka-angka”. Namun ketika kita dihadapkan kepada angka yang lain, data yang berbeda, kita dibuat bingung juga. Contohnya, pengalaman yang menimpa saya. Ketika teman-teman mau merayakan ulang tahun Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (Iksass) pada tanggal 1 Oktober sekarang, timbul pertanyaan. Apa dasar merayakan ulang tahun Iksass tanggal 1 Oktober, kok bukan tanggal 1 Maret? Padahal Iksass “didirikan” pada 1 Maret. Coba simak, data yang berbeda ini: “IKSASS berkedudukan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Banyuputih Situbondo, didirikan pada tanggal 12 Sya’ban 1408 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1988 M” (AD Iksass hasil Mubes I, 1988) “Organisasi ini bernama Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (Iksass) didirikan pada tanggal 1 Maret 1988 M, yang bertepatan dengan tanggal 12 Sya’ban 1408 H” (AD Iksass hasil Mubes II, 1992). Dari kedua dokumen tersebut, Iksass “didirikan” pada 1 Maret 1988 M atau 12 Sya’ban 1408 H. Namun, entah mulai Mubes keberapa, data pendiriannya mulai berubah. Coba bandingkan, misalnya, hasil Mubes kemarin: “IKSASS didirikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo pada tanggal 12 Sya’ban 1409 H, bertepatan tanggal 1 Oktober 1988 yang disahkan oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin” (Mubes IX) Nah, datanya berbeda bukan? Tahun 1408 H berubah menjadi 1409 H dan tanggal 1 Maret berubah menjadi 1 Oktober. Dari data yang lain, saya mendapatkan gambaran demikian: Pada tanggal 12 Sya’ban 1408 H atau 1 Maret 1988 terjadilah kesepakatan antara pengurus pesantren dengan beberapa organisasi santri, bahwa seluruh organisasi santri yang namanya berbeda-beda meleburkan diri menjadi Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah. Pada tgl 10-15 September 1988 digelar Mubes I (Sidang paripurna terakhir, tgl 23 September 1988). Hasil Mubes tersebut kemudian disahkan pada tgl 1 Oktober 1988 oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin, sebagai Pengasuh Pesantren Sukorejo. Dengan demikian, Iksass didirikan tanggal 12 Sya’ban 1408 H/ I Maret 1988 dan disahkan pada tanggal 1 Oktober 1988. Kemudian terjadi kesepakatan, Pengurus Pusat Iksass merayakan ulang tahunnya, berdasarkan tanggal disahkan oleh Kiai As’ad tanggal 1 Oktober, bukan berlandaskan kepada tanggal didirikannya, 1 Maret. Dan Selamat Hari Ulang Tahun ke-34 IKSASS, semoga kita mampu berkhidmah menjaga warisan perjuangan…