Anda di halaman 1dari 4

Nama : Annis Sarah Salsabila

Nim : 11180163000034
Kelas : Pendidikan Fisika 5B

Soal.
1. Jelaskan seberapa pentingkah kajian tentang Ketahanan Nasional bagi suatu bangsa khususnya
bangsa Indonesia?
= Sangat penting mengingat bahwa Ketahanan nasional suatu negara yang merupakan faktor
penting dan determinan terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara yang bersangkutan.
Ketahanan nasional merupakan benteng pertahanan bangsa dan negara didalam menghadapi dan
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara yang bersangkutan, tak
terkecuali bagi bangsa Indoneisia. Hal ini penting, mengingat ketahanan nasional tidak saja
berkaitan dengan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat saja, melainkan berkaitan dengan
berbagai aspek kehidupan bangsa, termasuk aspek penyelenggaraan negara dan pemerintahan
negara.
2. Sebutkan sifat-sifat Ketahanan Nasional beserta pengertiannya!
= Berikut Ini Merupakan Sifat-sifat ketahanan Nasional antara lain:

 Mandiri
artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada
identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin
kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
 Dinamis
artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal
ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh
sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan
dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

 Manunggal
artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
 Wibawa
artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya
tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya.

 Konsultasi dan kerjasama


artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja
sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
3. Jelaskan konsepsi dasar Ketahanan nasional menurut model Morgenthau dan bandingkan
dengan model menurut Lemhanas!
=
 Menurut Morgenthau
Model ini bersifat deskriptif kualitatif. Menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam
kaitannya dengan negara-negara lain. Model ini menganggap pentingnya perjuangan untuk
mendapatkan power position dalam suatu kawasan. Sebagai konsekuensinya, maka terdapat
advokasi untuk memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balanced power.
 Menurut Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional)
Model ini mengembangkan konsep strategi yang mengutamakan keuletan, daya tahan, dan
kekuatan nasional dalam rangka menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dari
luar dan dalam negeri yang membahayakan kelangsungan negara dan bangsa.

4. Apakah Anda setuju dengan pendapat Cline tentang ketahanan nasional suatu bangsa? Mengapa
demikian?
= Aspek Ketahanan Nasional terdiri atas sinergi antara potensi demografi, kemampuan ekonomi,
militer, strategi nasional, dan kemauan nasional.
Saya setuju dengan pendapat cline. Karena aspek-aspek ketahanan yang disebutkan oleh Cline;
demografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi nasional, serta kemauan nasional saling
berhubungan dan berkaitan. Dengan memiliki wilayah yang luas, namun tidak dilindungi oleh
militer, kemudian strategi untuk mempertahankan eksistensi wilayah juga tidak kuat, ditambah
lagi kondisi ekonomi yang pasang-surut, contoh bangsa kita sendiri, Indonesia, juga kesadaran
geopolitik bangsanya sangat minim, maka tidak menutup kemungkinan Ketahanan Nasional kita
tidak kuat. Bangsa lain dapat dengan mudahnya masuk dan memporak-porandakan sistem kita
(seperti yang sedang berlaku sekarang, juga masih di Indonesia). Maka dari itu, tak hanya
pemerintah, satuan militer, kita juga sebagai warga negara yang baik, harus memiliki rasa bela
negara yang tinggi. Mulailah segala sesuatunya dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dari sekarang.
Karena, sudah tidak ada waktu lagi untuk saling mengomentari perbuatan orang lain, sesuai atau
tidak dengan norma. Introspeksi diri dan mulailah dari sekarang.
5. Jelaskan sikap dan pendapat Anda tentang UU Cipta Karya!
= di kutip dari artikel yang berisi :
“Lebih rinci Afdillah menyebutkan tujuh poin yang bisa memicu dampak negatif untuk sektor
kelautan dan perikanan setelah pengesahan UU Cipta Kerja. Pertama, sentralisasi kewenangan ke
Pemerintah Pusat dapat mengurangi fungsi kontrol terhadap tingkat eksploitasi sumber daya
kelautan dan perikanan serta melemahkan esensi otonomi daerah.
Contoh dari sentralisasi, adalah kewenangan untuk menetapkan potensi perikanan yang
sebelumnya berada pada Menteri Kelautan dan Perikanan berpindah ke Pemerintah Pusat yang
dipimpin oleh Presiden.
Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan lembaga teknis yang mumpuni dan
berwenang dalam hal pengelolaan perikanan. RUU Cipta Kerja tidak memberikan kepastian siapa
atau lembaga apa (dalam ranah Pemerintah Pusat) yang akan memegang kewenangan ini.
Kedua, perizinan disederhanakan untuk kepentingan investor dan pelaku usaha besar. Simplifikasi
perizinan yang diatur oleh RUU Cipta Kerja dapat mendorong ekspansi usaha besar-besaran di
daerah pesisir dan ruang laut tanpa mempertimbangkan daya dukung ekosistem.
Ketiga, terdapat indikasi bahwa operasi kapal asing untuk menangkap ikan di ZEE Indonesia akan
dibuka pasca- RUU Cipta Kerja. RUU Cipta Kerja mempertahankan ketentuan mengenai kapal
asing yang ada pada UU Perikanan, tetapi.
Selain itu, RUU Cipta Kerja menghapuskan kewajiban penggunaan anak buah kapal (ABK)
Indonesia sebanyak 70 persen per kapal dalam satu kapal ikan asing yang menangkap di zona
ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia.
“Padahal, sumber daya perikanan di Indonesia seharusnya diperuntukkan bagi kesejahteraan
masyarakat Indonesia sebagai amanat dari Pasal 33 (3) UUD 1945,” jelas dia.
Kemudian, Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Nasional Edo Rakhman
menambahkan, poin keempat yang menjadi sorotan adalah perubahan sistem perizinan menjadi
pendekatan berbasis risiko (risk-based approach) yang tidak didukung dengan penentuan
kelembagaan dan metodologi yang jelas dan kredibel.
“Saat ini, di Indonesia belum ada lembaga yang dapat dianggap siap dan berpengalaman untuk
melakukan penentuan risiko secara holistik,” tutur dia.
Terlebih lagi, database di Indonesia belum dapat mendukung efektivitas risk-based approach.
Sehingga, penentuan risiko dikhawatirkan dapat bersifat subjektif. Dampaknya, kegiatan usaha
yang tidak dianggap berisiko tinggi tidak diwajibkan untuk memiliki izin.
“Jika penentuan risiko tidak akurat, tentunya dapat berbahaya bagi keberlanjutan sumber daya
kelautan dan perikanan di Indonesia,” ucap Edo.
Kelima, penghapusan Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan (Komnas KAJISKAN)
yang mereduksi peran sains dalam pertimbangan perumusan kebijakan. Komnas KAJISKAN
merupakan lembaga independen yang berwenang mengkaji potensi perikanan di Indonesia secara
ilmiah.
melihat, tanpa lembaga tersebut penentuan potensi dapat diintervensi oleh kepentingan politik dan
hasil kajian tidak kredibel. Akibatnya, pengelolaan dan eksploitasi perikanan berlebih akan
semakin tidak terkendali.
“Padahal saat ini pemerintah melalui Kepmen-KP 50/2017 menyatakan bahwa sebagian perikanan
utama Indonesia telah mengalami overfishing,” tambah Edo. “
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan UU tersebut dapat merusak ketahanan nasional dari
negara kesatuan republic Indonesia.

6. Apakah ketimpangan perekonomian dunia dapat menciptakan suasana hidup berdampingan


secara damai? Jelaskan pendapat anda!
= yang dikatakan ketimpangan yaitu tidak stabil, bagaimana bias perekonomian yang tidak stabil
dapat membuat seluruh negara di belahan dunia hidup secara damai. Yang akan terjadi aka nada
konflik dimana negara yang memiliki kesetabilan ketahanan negara yang akan tetap berdiri kokoh
dalam keadaan menyerang ketahanan negara lain demi negaranya, maka dari itu ketimpangan
perekonomian dunia tidak akan membawa damai dari negara seluruh penjuru dunia.

Anda mungkin juga menyukai