TUGAS INDIVIDU

Nama : Martinho Saores Pinto

NIM : P1337430222167
Prodi : Teknologi Radiologi Pencitraan Program Sarjana Terapan
Kelas : Alih Jenjang Non Reguler
Mata Kuliah : Biostatistik
Dosen Pengampu : Luthfi Rusyadi.SKM,MH.Kes,M.Sc.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik Telp. (024) 7471258 Semarang

================================================================================

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) VII TA. 2022/2023

Mata Kuliah : BIOSTATISTIK

Hari / Tanggal : Sabtu, 17 September 2022

Dosen Pengampu : Luthfi Rusyadi, SKM., MH.Kes., M.Sc.

Sifat : Take Home (Maksimal 1 Minggu)

Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

1. Penelitian dengan populasi 1000 orang, dengan tingkat kepercayaan 90% atau tingkat kesalahan
10%, maka dengan menggunakan Nomogram Harry King, dapat diketahui jumlah sampel yang
diperlukan adalah 5% dari populasi (50 orang).

a. Berapa jumlah sampel yang diperlukan pada populasi yang sama, bila tingkat
kepercayaannya dinaikkan menjadi 95% atau tingkat kesalahan 5% ?
b. Kesimpulan apa yang dapat saudara ambil terhadap hasil perhitungan sampel tersebut
terhadap prinsip ukuran sampel ?
2. Buat data dalam software SPSS tentang Karakteristik Pasien Radiologi minimal sejumlah 30
pasien yang terdiri dari : Nama, Umur, JK, BB, TB, Agama, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan
Jenis Pemeriksaan Radiologi, kemudian lakukan analisa dan buat interpretasi dari Output
SPSSnya sebagai barikut :

a. Buatlah Variabel Kelompok Umur (Kategorik) dari Variabel Umur (Numerik)

 menggunakan Recode into different Variable dengan Katogori : Bayi <1 tahun,
Anak-anak 1 – 12 tahun, Remaja 13 -17 tahun, Dewasa 18 – 60 tahun dan Lansia

> 60 tahun

b. Buatlah Variabel BMI (Body Mass Index) menggunakan Compute dengan rumus
BMI = BB/TM(m)2

c. Buatlah Variabel Kelompok BMI (Kategorik) dari Variabel BMI

(Numerik) menggunakan Recode into different Variable dengan Katogori
: Kurus <18.5,
Normal 18.5-24.9, Gemuk 25-29.9 dan Obesitas >30

d. Deskripsikan data tersebut sesuai kelompok data Kategorik (Nominal dan Ordinal)
dan Kontinu (Numerik/Scale) dan berikan interpretasi hasilnya

e. Ujilah normalitas data untuk variable Umur, BB, TB dan BMI serta berikan
interpretasi hasilnya

f. Buatlah Tabulasi Silang (Crosstab) untuk JK dan Tingkat Pendidikan, JK dan BMI
dan Tingkat Pendidikan dan BMI serta berikan interpretasi hasilnya

3. Buat data Uji Validitas dan Reliabilitas dari 10 Item (Kuesioner) yang diujicobakan pada 25
Responden, skala penilaian Kuesioner 1 s/d 5 dalam software SPSS. Nilai r tabel dengan DF
(Degree of Freedom) = n – 2 (25 – 2 = 23) adalah r = 0,413.

g. Lakukan Uji Reliabilitas Total Item dan Interpretasikan hasilnya

h. Lakukan Uji Validitas dan Reliabilitas Item dan Interpretasikan hasilnya

Catatan :
Dikumpulkan dalam bentuk soft file berupa file MS Word : File Input, file Output, Interpretasi
sebagian Output (sesuai perintah)

“Selamat Bekerja semoga Sukses”

JAWABAN UTS
1. Perhitungan populasi menggunakan Nomogram Harry King
a. Jumlah populasi sebanyak 1000 orang berdasarkan nomogram di
atas maka diperoleh perhitungan sebagai berikut :
Sampel = 0,2 x 1.000 x 1,195 = 239
b. Berdasarkan Nomogram Harry King, untuk perhitungan jumlah sampel 1.000
melewati taraf kesalahan 5% maka akan ditemukan titik ± 20.
Untuk taraf kesalahan 5% berarti taraf kepercayaan 95% sehingga factor pengalinya =
1,195 dan diketahui jumlah sampel adalah sebanyak 239 orang.
2. Data karakteristik Pasien Radiologi

TB
BB TINGKAT PEMERIKSAAN
No Nama Usia JK (cm AGAMA PEKERJAAN
(Kg) PENDIDIKAN RADIOLOGI
)
1 AEY 23 4 L 65 170 Kristen Diploma Wiraswasta Fotothorak
2 LD 25 4 L 60 165 Katholik SLTA Swasta Fotothorak
3 NKS 22 4 P 58 163 Islam SLTA Swasta Fotothorak
4 NKS 63 5 P 56 165 Islam SLTA Pensiunan Fotothorak
5 NMR 37 4 L 72 165 Hindu SLTA Wiraswasta Fotothorak
BelumSekola BelumBekerj
P
6 NYT 0,75 1 7 80 Islam h a Fotothorak
7 NPRW 23 4 L 57 160 Islam SLTA Petani Fotothorak
BelumSekola BelumBekerj
L
8 NKN 0,58 1 6 70 Kristen h a Fotothorak
9 NS 20 4 P 45 160 Islam SLTA Wiraswasta Fotothorak
BelumBekerj
L
10 DPEA 9 2 12 115 Islam SD a Fotothorak
11 NWS 27 4 L 65 166 Islam SLTA PNS Fotothorak
12 NLS 27 4 P 53 160 Islam SLTA IRT Fotothorak
13 NWN 35 4 L 68 170 Islam Diploma Swasta Fotothorak
14 DMP 35 4 L 59 175 Katholik SLTA Swasta Fotothorak
BelumSekola BelumBekerj
P
15 IDNA 4 2 9 109 Islam h a Fotothorak
BelumSekola BelumBekerj
L
16 EENY 0,83 1 7 85 Islam h a Fotothorak
17 NWJ 6 2 L 13 108 Hindu SD Pelajar Fotothorak
18 MAN 34 4 P 45 160 Islam SLTA Petani Fotothorak
19 NWS 8 2 L 14 116 Islam SD Pelajar Fotothorak
20 NNA 65 5 P 58 170 Islam SLTA IRT Fotothorak
21 NKS 37 4 P 40 168 Islam Diploma Petani Fotothorak
22 NPW 31 4 L 49 170 Islam Sarjana PNS Fotothorak
23 NWS 37 4 P 55 160 Kristen Sarjana Swasta Fotothorak
24 NKSA 17 3 L 46 155 Kristen SLTA Pelajar Fotothorak
25 NWP 25 4 P 42 160 Budha SLTA Swasta Fotothorak
26 NMAP 12 2 L 24 125 Islam SLTP Pelajar Fotothorak
27 NKM 15 3 P 45 145 Islam SLTP Pelajar Fotothorak
28 NKN 39 4 L 80 167 Islam Diploma Swasta Fotothorak
29 NNM 16 3 P 40 160 Islam SLTA Pelajar Fotothorak
30 NKSS 62 5 L 65 170 Islam Sarjana Pensiunan Fotothorak

a. Data Usia Numerik dan Kategori

No Nama Usia Numerik Kategorik

1 AEY 23 18 – 60 tahun
2 LD 25 18 – 60 tahun
3 NKS 22 18 – 60 tahun
4 NKS 63 > 60 tahun
5 NMR 37 18 – 60 tahun
6 NYT 0,75 < 1 tahun
7 NPRW 23 18 – 60 tahun
8 NKN 0,58 < 1 tahun
9 NS 20 18 – 60 tahun
10 DPEA 9 1 – 12 tahun
11 NWS 27 18 – 60 tahun
12 NLS 27 18 – 60 tahun
13 NWN 35 18 – 60 tahun
14 DMP 35 18 – 60 tahun
15 IDNA 4 1 – 12 tahun
16 EENY 0,83 < 1 tahun
17 NWJ 6 1 – 12 tahun
18 MAN 34 18 – 60 tahun
19 NWS 8 1 – 12 tahun
20 NNA 65 > 60 tahun
21 NKS 37 18 – 60 tahun
22 NPW 31 18 – 60 tahun
23 NWS 37 18 – 60 tahun
24 NKSA 17 13-17 Tahun
25 NWP 25 18 – 60 tahun
26 NMAP 12 1 – 12 tahun
27 NKM 15 13-17 Tahun
28 NKN 39 18 – 60 tahun
29 NNM 16 13-17 Tahun
 30 NKSS 62 > 60 tahun

Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 1 tahun (Bayi) 3 10.0 10.0 10.0
1 - 12 tahun (Anak-anak) 5 16.7 16.7 26.7
13 - 17 tahun (Remaja) 3 10.0 10.0 36.7
18 - 60 tahun (Dewasa) 16 53.3 53.3 90.0
> 60 Tahun (Lansia) 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan hasil frekuensi variable pada umur ditemukan bahwa mayoritas sampel yaitu
16 orang pasien (53,3%) termasuk kategori dewasa (18-60 tahun), sedangkan paling
sedikit termasuk dalam kategori bayi, remaja dan lansia masing-masing sebanyak 3 orang
(10%) sedangkan sisanya merupakan anak-anak yaitu sebanyak 5 pasien (16,7%).

b. Variabel BMI (Body Mass Index)

BB TB
No Nama BMI
(Kg) (cm)
1 AEY 65 170 22,49
2 LD 60 165 22,04
3 NKS 58 163 21,83
4 NKS 56 165 20,57
5 NMR 72 165 26,45
6 NYT 7 80 10,94
7 NPRW 57 160 22,27
8 NKN 6 70 12,24
9 NS 45 160 17,58
10 DPEA 12 115 9,07
11 NWS 65 166 23,59
12 NLS 53 160 20,7
13 NWN 68 170 23,53
14 DMP 59 175 19,27
15 IDNA 9 109 7,58
16 EENY 7 85 9,69
17 NWJ 13 108 11,15
18 MAN 45 160 17,58
19 NWS 14 116 10,4
 20 NNA 58 170 20,07
21 NKS 40 168 14,17
22 NPW 49 170 16,96
23 NWS 55 160 21,48
24 NKSA 46 155 19,15
25 NWP 42 160 16,41
26 NMAP 24 125 15,36
27 NKM 45 145 21,4
28 NKN 80 167 28,69
29 NNM 40 160 15,62
30 NKSS 65 170 22,49

c. Kelompok BMI

Kat_BMI
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurus (<18,5) 14 46.7 46.7 46.7
Normal (18,5-24,9) 14 46.7 46.7 93.3
Gemuk (25-29,9) 2 6.7 6.7 100.0
Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan kategori berdasarkan BMI diketahui bahwa pasien dalam kategori kurus dan
normal masing-masing sebanyak 14 orang (46,7%) sedangkan sisanya sebanyak 2 orang
(6,7%) termasuk dalam kategori gemuk.
d. Deskripsi Data Nominal, Ordinal dan Kontinu
Yang merupakan data nominal dalam data ini tidak ada, sedangkan data ordinal
terdiri dari usia sedangkan data kontinu adalah data berat badan dan tinggi badan.

e. HasilUjiNormalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Umur .336 30 .000 .822 30 .000
BB .164 30 .038 .902 30 .009
TB .331 30 .000 .757 30 .000
BMI .115 30 .200* .960 30 .302
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Shapiro Wilk karena jumlah sampe
lhanya 30 orang pada taraf signifikansi < 0,05. Hasil uji normalitas data menunjukkan  
bahwa data pada umur,tinggi badan dan berat badan tidak berdistribusi normal karena     
nilai signifkansi lebih kecil dari 0,05.
f. UjiTabulasiSilang (Crosstab)

Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jenis_Kelamin * Pendidikan 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Jenis_Kelamin * PendidikanCrosstabulation
Pendidikan
Belumsekolah SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Total
Jenis_Kelamin Laki-laki Count 2 3 1 6 3 2 17
% of
6.7% 10.0% 3.3% 20.0% 10.0% 6.7% 56.7%
Total
Perempuan Count 2 0 1 8 1 1 13
% of
6.7% 0.0% 3.3% 26.7% 3.3% 3.3% 43.3%
Total
Total Count 4 3 2 14 4 3 30
% of
13.3% 10.0% 6.7% 46.7% 13.3% 10.0% 100.0%
Total

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 4.160a 5 .527
Likelihood Ratio 5.297 5 .381
Linear-by-Linear Association .007 1 .933
N of Valid Cases 30
a. 10 cells (83.3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .87.

Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin dan pendidikan diperoleh Perason Chi-Square sebesar
4,160 pada taraf signifikansi 0,527 lebih besar dari 0,05.
Artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jenis_Kelamin * Kat_BMI 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Jenis_Kelamin * Kat_BMICrosstabulation
Kat_BMI
Normal (18,5- Gemuk (25-
Kurus (<18,5) 24,9) 29,9) Total
Jenis_Kelamin Laki-laki Count 7 8 2 17
% of Total 23.3% 26.7% 6.7% 56.7%
Perempuan Count 7 6 0 13
% of Total 23.3% 20.0% 0.0% 43.3%
Total Count 14 14 2 30
% of Total 46.7% 46.7% 6.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 1.784a 2 .410
Likelihood Ratio 2.524 2 .283
Linear-by-Linear Association 1.139 1 .286
N of Valid Cases 30
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is .87.

Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin dan pendidikan diperoleh Perason Chi-Square
sebesar 1,784 pada taraf signifikansi 0,410 lebih besar dari 0,05.
Artinya tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan BMI.

Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pendidikan * Kat_BMI 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
 Pendidikan * Kat_BMICrosstabulation
Kat_BMI
Normal (18,5- Gemuk (25-
Kurus (<18,5) 24,9) 29,9) Total
Pendidikan Belumsekolah Count 4 0 0 4
% of Total 13.3% 0.0% 0.0% 13.3%
SD Count 3 0 0 3
% of Total 10.0% 0.0% 0.0% 10.0%
SLTP Count 1 1 0 2
% of Total 3.3% 3.3% 0.0% 6.7%
SLTA Count 4 9 1 14
% of Total 13.3% 30.0% 3.3% 46.7%
Diploma Count 1 2 1 4
% of Total 3.3% 6.7% 3.3% 13.3%
Sarjana Count 1 2 0 3
% of Total 3.3% 6.7% 0.0% 10.0%
Total Count 14 14 2 30
% of Total 46.7% 46.7% 6.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value Df sided)
Pearson Chi-Square 13.061a 10 .220
Likelihood Ratio 15.349 10 .120
Linear-by-Linear Association 6.983 1 .008
N of Valid Cases 30
a. 16 cells (88.9%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .13.

Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin dan pendidikan diperoleh Perason Chi-Square
sebesar13,061pada taraf signifikansi 0,220 lebih besar dari 0,05.
Artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan kategori BMI.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Data Awal Uji Validitas dan Reliabilitas

No. Kusioner
Total
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 3 4 4 3 4 5 4 5 5 42
2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 24
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
6 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 38
7 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 43
8 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 24
9 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 29
10 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 27
11 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 36
12 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
13 5 3 3 4 4 4 5 5 5 4 42
14 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 24
15 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39
16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 38
19 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 43
20 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 24
21 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 29
22 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 27
23 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 36
24 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 46
25 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38

Reliability
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.961 10
 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
p1 31.9200 55.327 .901 .954
p2 32.2400 59.773 .677 .963
p3 32.3600 57.073 .884 .955
p4 32.2400 59.940 .746 .960
p5 32.3200 56.893 .894 .954
p6 32.2400 59.940 .746 .960
p7 32.1200 55.693 .867 .955
p8 32.1600 57.807 .828 .957
p9 32.0800 55.493 .887 .954
p10 32.1600 57.807 .828 .957

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
35.7600 70.773 8.41269 10

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha Cronbach 0,961 lebih besar dari

0,7 artinya butir kuisioner yang diujikan memenuhi syarat reliabilitas.

Correlations
Correlations
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Total
p1 Pearson Correlation 1 .571** .840** .675** .843** .675** .891** .750** .902** .750** .923**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p2 Pearson Correlation .571** 1 .624** .558** .643** .558** .510** .687** .533** .687** .736**
Sig. (2-tailed) .003 .001 .004 .001 .004 .009 .000 .006 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p3 Pearson Correlation .840** .624** 1 .739** .797** .689** .874** .773** .781** .682** .907**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p4 Pearson Correlation .675** .558** .739** 1 .710** .452* .652** .709** .678** .659** .790**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .023 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p5 Pearson Correlation .843** .643** .797** .710** 1 .760** .764** .697** .873** .788** .916**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p6 Pearson Correlation .675** .558** .689** .452* .760** 1 .652** .659** .678** .709** .790**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .023 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p7 Pearson Correlation .891** .510** .874** .652** .764** .652** 1 .825** .838** .664** .897**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
 N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p8 Pearson Correlation .750** .687** .773** .709** .697** .659** .825** 1 .684** .636** .862**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p9 Pearson Correlation .902** .533** .781** .678** .873** .678** .838** .684** 1 .847** .913**
Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
p10 Pearson Correlation .750** .687** .682** .659** .788** .709** .664** .636** .847** 1 .862**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Total Pearson Correlation .923** .736** .907** .790** .916** .790** .897** .862** .913** .862** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan uji validitas diperoleh nilai r hitung pada masing masing butir lebih   besar dari 0,41
3 dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Artinya butir kuisioner yang digunakan merupakan kuisioner yang memenuhi syarat validitas.