TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
pusat komputer dari semua alat tubuh (Setiadi, 2015). Bagian dari saraf
selaput otak yang kuat (Setiadi, 2015). Otak berfungsi sebagai pusat
terdiri dari hemisfer kanan dan hemisfer kiri . Otak besar terdiri dari
Menurut Pearce (2015) batang otak terdiri dari tiga bagian yaitu,
serebrum 1
2
Keterangan Gambar :
1. Cerebrum(otak besar),
2. Diensefalon,
3 3. Brain stem (batang otak),
4. Cerebellum (otak kecil).
3
4
d. Sistem Limbik
Sistem limbik adalah bagian otak yang terlibat dalam respons perilaku
gerakan.
11
mengontrol kadar air dalam tubuh, siklus tidur, suhu tubuh dan
asupan makanan.
(hilang ingatan).
(stimulasi).
1
2
Keterangan:
1. Hipokampus
2. Thalamus
3. Hipothalamus
4. Amigdala
5. Kelenjar Pituitari
3 4 5
White matter (WM) otak tersusun oleh serabut saraf myelin yang
menghubungkan daerah gray matter (GM) dan tersusun oleh unsur air
lateral ventricle. White matter dalam mid brain dan brainstem, tampak
gyrus dapat dilihat dengan MRI dari berbagai potongan. Secara umum
pembobotan T1, CSF akan tampak gelap dan pada citra pembobotan
1
2 10
3 11
3 12
4
5
13
6
14
7
8
8 15
9
2. Epilepsi
a. Pengertian Epilepsi
b. Etiologi
2). Kriptogenik
(iradiasi).
penyandang epilepsi.
pada anak.
jaringan.
ω=γB
Keterangan:
ω adalah frekuensi Larmor (Mhz),
γ adalah rasio giromagnetik (Mhz/T) dan
B adalah Kekuatan dari field (medan) eksternal magnetik (T)
(Westbrook,C, dan Kaut,C, 2019).
3) Resonansi
dapat diukur berupa pulsa signal MRI. Signal MRI dikenal dengan
pesawat MRI dan oleh karenanya belum dapat diukur. Untuk dapat
4) Sinyal MRI
dan berpengaruh pada intensitas gelap dan terang pada citra MRI.
Bila signal MRI kuat maka akan memberikan gambaran citra yang
5) Fenomena T 1 dan T2
awalnya.
relaksasi T2 akan lebih pendek dari pada waktu relaksasi T1. Pada
1) Magnet Utama
a) Permanen Magnet
Permanen magnet dibuat dari bahan-bahan ferromagnetic
b) Resistive Magnet
Tesla.
c) Superconducting Magnet
resolution.
2) Koil
a) Koil Gradient
b) Koil Radiofrekuensi
menerima sinyal semakin baik. Receive Only Coils, koil jenis ini
rectum, atau uterus. Koil jenis ini disebut juga local coil.
3) Sistem Komputer
sehingga baik jaringan lemak maupun air tidak cukup waktu untuk
waktu relaksasi T1 air (2500 ms), maka recovery lemak akan lebih
lebih tinggi dan tampak terang pada kontras citra T1. Sebaliknya air
gelap pada kontras citra T1. Citra yang demikian itu (lemak tampak
lemak akan decay lebih cepat dari pada air sehingga akan
29
tampak gelap pada kontras citra T2. Citra yang demikian itu (lemak
tampak gelap dan air tampak terang) dalam MRI dikenal dengan
dari banyak sedikitnya jumlah proton per unit volume. Kontras citra
tulang memiliki proton yang rendah dan tampak gelap pada kontras
citra PDWI. Untuk memilih kontras citra PDWI, diatur dengan waktu
d. Sekuens MRI
Urutan pulsa Spin Echo terdiri dari 90˚ pulsa excitation yang
hasil citra yang sangat baik karena memiliki nilai SNR yang tinggi.
relatif panjang.
Length). Setiap echo pada FSE memiliki sejumlah sinyal fase yang
A.G, 1992).
3) Inversion Recovery
pulsa 180 dengan timbulnya pulsa 180 yang lain, yang memulai
setelah periode t.
besar antara lemak dan air karena saturasi penuh lemak dan
vector air dicapai pada awal setiap TR. Dua sekuens dalam
dengan flip angles (sudut balik) kurang dari 90°. Memiliki TE dan TR
lebih pendek dari pada sekuens spin echo, TR 50-100 ms, TE 5-25,
Westbrook, (2011):
a) Steady State
weighting meningkat.
Sebaliknya Oleh karena itu pada sudut flip kecil, [H] dan
T2 *-weighting.
37
e. Teknik 3D
sumbu irisan. Dengan cara ini, irisan yang sangat tipis tanpa celah
(A) (B)
Gambar 2.13 (A)Citra 3D-IR(FSPGR), (B) Citra 3D-(FSPGR)
1. Spatial resolution
1). Tebal Irisan, yaitu semakin besar ukuran ketebalan irisan atau
3). NEX ganda berarti jumlah data yang tersimpan pada K-Space
4). Bandwidth
obyek
41
daerah yang sehat. Dalam hal ini, CNR dapat ditingkatkan dengan
cara :
pre-saturation
4. Waktu scanning
1. TR sependek mungkin
Resiko terbesar dari MRI bukan karena efek biologi tetapi resiko
40 km/ jam tergantung dari ukuran dan kuat medan magnet sehingga
pada posisi yang senyaman dan serileks mungkin. Harus diingat pula
c. Persiapan Alat
1) Head coil
2) Perangkat komputer
5) Emergenzy buzzer
6) Selimut
d. Persiapan Pasien
e. Posisi pasien
1) Sekuen T1 SE Sagital
dengan kontras yang tinggi antara Grey matter dan White Matter.
Sebuah TI yang dipilih untuk null sinyal dari White Matter (sekitar
callosum
1000 ml/s. Sekuens ini untuk melihat kelainan otak yang lain yaitu
axial
TE: min-full, TR: min, bandwith: 15,63, slice thickness: 2mm, slice
B. Kerangka Teori
-Resolusi spasial
-Waktu scan
Kualitas citra
-SNR
-CNR
Informasi anatomi
C. HIPOTESA
(FSPGR).
3DT1-(FSPGR).