Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang belakangan ini banyak
ditekuni oleh masyarakat untuk dipelajari dan ditelaah, hal ini dikarenakan Bahasa
Arab memiliki fungsi dan esensi bagi kehidupan komunikasi Islam. Pembelajaran
Bahasa Arab dapat berorientasi pada pendektan normatif maupun spiritualis dengan
berkeyakinan bahwa Bahasa Arab merupakan bahasa agama (Taufik, 2011).
Mempelajari Bahasa Arab sangat penting bagi kaum Muslim.karena ucapan
dalam sembahyang menggunakan Bahasa Arab, begitupun dengan kitab suci Al-
Qur’an (Yunus, 1983). Dengan mempelajari Bahasa Arab maka ummat Muslim dapat
mempelajari sumber-sumber ilmu agama. Dalam bahasa arab kita juga bisa
mengetahui kosakata warna dan harga.
Semua kegiatan kita sehari-hari tidak terlepas dari harga dan warna. Kegiatan
jual beli pasti terkait dengan harga. Harga merupakan suatu nilai yang dibuat untuk
menjadi patokan nilai suatu barang. Harga cukup memiliki pengaruh yang besar
terhadap permintaan barang, bagaimana yang telah dijelaskan dalam hukum
permintaan “ Jika harga semakin murah maka barang yang diminta akan semakin
banyak dan sebaliknya jika harga semakin mahal maka barang yang diminta semakin
sedikit “. Harga juga merupakan suatu penentu bagi permintaan barang dan untuk
menentukan posisi persaingan penujualan di pasar. Harga dalam bahasa arab yaitu
“‫”سعش‬.
Warna juga tidak terlepas dari kehidupan keseharian kita. Warna memiliki
peran penting dan memberikan pengaruh terhadap kejiwaan serta suasana hati
seseorang. Warna juga berperan dalam mempengaruhi psikologi, secara psikologi
warna mampu mempengaruhi kejiwaan seseorang. Selain itu warna berperan sebagai
perawatan, misalnya, merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran, kuning
untuk merangsang simpul-simpul syaraf untuk meningkatkan sirkulasi tubuh, oranye
banyak digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan untuk meningkatkan energi,
serta biru biasanya digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi rasa sakit. Warna
berperan sebagai terapi, menurut beberapa pakar kesehatan, ternyata warna memiliki
pengaruh untuk kesehatan. Pada penyakit-penyakit tertentu, termasuk stres, warna
yang diyakini secara psikologis dapat menyembuhkan penyakit seseorang. Warna
sendiri dalam bahasa arab yaitu “‫”لْى‬.

1
Penggunaan kata harga dan warna dalam kalimat bahasa arab memiliki
struktur tersendiri. Pada kesempatan kali ini, penulis berkeinginan menjelaskan
mengenai harga dan warna secara sederhana dalam penggunaannya pada bahasa
arab.”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kosakata warna dan harga dalam bahasa arab?
2. Bagaimana terjemahan dialog dan narasi tentang warna dan harga?
3. Bagaimana penjelasan fi’il madhi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kosakata warna dan harga dalam bahasa arab.
2. Untuk mengetahui terjemahan dialog dan narasi tentang warna dan harga.
3. Untuk mengetahui penjelasan tentang fi’im madhi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kosakata Warna dan Harga dalam Bahasa Arab


Warna dan harga merupakan kata sifat dalam bahasa arab. Warna dalam
bahasa arab penggunaanya ada 2 yaitu bentuk mudzakkar dan muannats.

Kosakata Warna
NO NAMA WARNA WARNA MUDZAKKAR MUANNATS
)‫(هزمش‬ )‫(هؤًث‬
1 Hitam ُ‫اَس َْْد‬ ُ‫س ْْدَاء‬
َ
2 Putih ُ‫اَ ْت َيض‬ ُ‫ضاء‬
َ ‫َت ْي‬
3 Merah ُ‫اَحْ َوش‬ ُ‫َح ْو َشاء‬
4 Biru ُ‫اَ ْص َسق‬ ُ‫صَ ْسقَاء‬
5 Hijau َ ‫ا َ ْخ‬
ُ‫ضش‬ ُ‫َخض َْشاء‬
6 Kuning ْ َ‫ا‬
ُ‫صفَش‬ ُ‫ص ْف َشاء‬
َ
7 Orange ُ‫ت ْشذقَالي‬ ُ‫ت ْشذقَا ِليَّح‬
8 Ungu َ ‫َتٌَ ْف‬
ُ‫س ِجي‬ َ ‫َتٌَ ْف‬
ُ‫س ِجيَّح‬
9 Abu-abu ُ‫َس َهادي‬ ُ‫َس َها ِديَّح‬
10 Pink/Merah Muda ُ‫َّ ْسدِي‬ ُ‫َّ ْس ِديَّح‬
11 Coklat ُ‫تٌِي‬ ُ‫تٌِيَّح‬

Contoh kalimat bahasa arab:


 Ini rumah putih ( ُ‫) َُزَاُ َتيْدُُأ َ ْت َيض‬.
 Ini sapi putih ( ُ‫ضاء‬
َ ‫) َُ ِز ٍُُِتَقَ َشجُُ َت ْي‬.
 Aku membeli pena merah ( ‫) اِ ْشر ََشيْدُُقَلَ ًواُأَحْ َو َُش‬.
 Aku mengambil tas merah ( ‫) أَ َخزْخُُ َح ِق ْي َثحًُُ َح ْو َشا َُء‬.

3
Kosakkata Harga

Arti Kosa Kata

Permisi ‫لُْسوحد‬

Harga ‫سعش‬

Setelan ‫الثذُلح‬

Bolpoin ‫القلن‬

Mainan ‫اللعثح‬

Mahal ‫غاُلي‬

Harga Grosir ‫سعشُالجولح‬

Diskon ‫ذخفيض‬

Hadiah ‫ُذايا‬

Suvenir ‫ذزماساخ‬

Supermarket ‫سْتشُهاسمد‬

Penjual bahan ‫تقالح‬


makanan
Pusat Perdagangan ‫الوشمضُالرخاسي‬

Mata uang Mesir َ‫جٌي‬


(Junaih)
Mata uang Arab
Saudi ‫لاير‬
(Riyal)

4
B. Dialog Bahasa Arab tentang Warna dan Harga
1. Percakapan 1

Terjemahan Percakapan 1
Harga
Ahmad : “Permisi, berapa harga setelan baju ini?”
Mahmud : “Harga setelan baju ini 1500 junaih”
Ahmad : “Dan, berapa harga bolpoin ini?”
Mahmud : “Harga bolpoin ini 2 junaih”
Ahmad : “Berapa harga mainan ini?”
Mahmud : “Harga mainan ini 3 junaih”

Terjemahan per kata Percakapan 1


Harga ‫سعش‬ Permisi ‫لُْسوحد‬

Ini ‫ُزا‬ Apa/Berapa ‫ها‬

Bulpoin ‫القلن‬ Harga ‫سعش‬

2 Junaih ‫جٌيِاى‬ Ini ٍ‫ُز‬

Dan ّ Setelan baju ‫الثذلح‬

Apa/Berapa ‫ها‬ Harga ‫سعش‬

Harga ‫سعش‬ ini ٍ‫ُز‬

Ini ٍ‫ُز‬ Setelan baju ‫الثذلح‬

Mainan ‫اللعثح‬ 1500 َ‫الفُّخوسوائ‬


Junaih (mata َ‫جٌي‬
Harga ‫سعش‬
uang Mesir)
Ini ٍ‫ُز‬ Dan ّ

5
Mainan ‫اللعثح‬ Apa/Berapa ‫ها‬

3 ‫ثالثح‬ Harga ‫سعش‬


Junaih (Mata ‫ُزا‬
‫جٌيِاخ‬ Ini
uang Mesir)
Bulpoin ‫القلن‬

2. Percakapan 2

Terjemahan Percakapan 2

Warna Kamar
Khasan : Apa warna kamar tidurmu wahai Syarif?
Syarif : Kamar tidurku warnanya hijau.
Khasan : Dan apa warna ranjangmu?
Syarif : Warna ranjangku putih
Khasan : Dan apakah mejamu warnanya hijau?
Syarif : Tidak, mejaku bukan warna hijau. Mejaku warnanya putih

Terjemahan per kata Percakapan 2


Putih ‫اتيض‬ Apa ‫ها‬
Dan ّ Warna ‫لْى‬
Apakah ‫ُل‬ Kamar tidur ‫حجشجُالٌْم‬
Mejamu ‫هنرثل‬ Wahai ‫يا‬
Warnanya ًَْ‫ل‬ Syarif ‫ششيف‬

6
Hijau ‫اخضش‬ Kamar tidur ‫حجشجُالٌْم‬
Tidak ‫ال‬ Warnanya ‫لًِْا‬
Mejaku ‫هنرثي‬ Hijau ‫اخضش‬
Bukan ‫ليس‬ Dan ّ
Warna ًَْ‫ل‬ Apa ‫ها‬
Hijau ‫اخضش‬ Warna ‫لْى‬
Mejaku ‫هنرثي‬ Ranjangmu ‫سشيشك‬
Warnanya ًَْ‫ل‬ Warna ‫لْى‬
Putih ‫اتيض‬ Ranjangku ‫سشيشي‬

3. Narasi

Terjemahan Narasi
Di Toko Baju
Malik pergi ke Toko Baju, sekarang dia di Toko Baju, pakaian ini cantik
banget, ini baju biru, dan ini baju putih, dan ini baju kuning, baju biru 70 riyal, dan
baju putih 90 riyal, dan baju kuning 30 riyal. Apa yang diinginkan Malik? Tidak
menginginkan baju putih, baju putih 90 riyal. Ini mahal banget, Malik menginginkan
baju kuning, baju kuning 30 riyal.

Terjemahan perkata Narasi


90 ‫ترسعيي‬ Pergi ‫رُة‬
Riyal ‫سياال‬ Malik ‫هالل‬

7
Dan ّ Ke ‫الي‬
Baju ‫الثْب‬ Pasar ‫السْق‬
Kuning ‫االصفش‬ Dia ُْ
30 ‫تثالثيي‬ Sekarang ‫االى‬
Riyal ‫سياال‬ Di ‫في‬
Apa ‫هارا‬ Toko Baju ‫قسنُاالثْاب‬
Diinginkan ‫يشيذ‬ Ini ٍ‫ُز‬
Malik ‫هالل‬ Pakaian ‫اثْب‬
Tidak ‫ال‬ Cantik ‫جويلح‬
Menginginkan ‫يشيذ‬ Banget ‫جذا‬
Baju ‫الثْب‬ Ini ‫ُزا‬
Putih ‫االتيض‬ Baju ‫ثْب‬
Baju ‫الثْب‬ Biru ‫اصسق‬
Putih ‫االتيض‬ Dan ّ
90 ‫ترسعيي‬ Ini ‫ُزا‬
Riyal ‫سياال‬ Baju ‫ثْب‬
Ini ‫ُزا‬ Putih ‫اتيض‬
Mahal ‫مثيش‬ Dan ّ
Banget ‫جذا‬ Ini ‫ُزا‬
Malik ‫هالل‬ Baju ‫ثْب‬
Menginginkan ‫يشيذ‬ Kuning ‫اصفش‬
Baju ‫الثْب‬ Baju ‫الثْب‬
Kuning ‫االصفش‬ Biru ‫االصسق‬
Baju ‫الثْب‬ 70 ‫تسثعيي‬
Kuning ‫االصفش‬ Riyal ‫سياال‬
30 ‫تثالثيي‬ Dan ّ
Riyal ‫سياال‬ Baju ‫الثْب‬
Putih ‫االتيض‬

8
C. Fi’il Madhi
1. Pengertian
Secara terpisah fi’il berarti kata kerja. Sedangkan madhi berarti yang telah
lampau atau lewat. Jadi, apabila digabung fi’il madhi ialah kata kerja yang
menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau.

2. Tanda-tanda / Ciri-ciri Fi’il Madhi


Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada
umumnya mengandung suara “a” , misalnya ‫َـة‬ َُ ‫( مَـر‬telah menulis), َ ‫ــشُأ‬
َ َ‫( ق‬telah
membaca) karena dia berharakat fathah. Secara lebih jelasnya di sini akan
dikemukakan ciri-ciri dari fi’il madhi yaitu:
1) Bersambung dengan Ta’ fa’il berharakat fathah, dhammah, atau kasrah. Ta’
tersebut diletakkan di belakang fi’il dan berfungsi sebagai fa’il (pelaku
perbuatan).
(َُ‫ص ْشخ‬ َ ًَُ ,‫ص ْشذ َوا‬
َ ًَُ ,‫ص ْشذ ْن‬
َ ًَُ ,ِ‫ص ْشخ‬
َ ًَُ ,‫ص ْشذ َوا‬َ ًَُ ,‫ص ْشذ َّي‬
َ ًَُ ,‫ص ْشخ‬
َ ًَ( seperti:
ْ
َُ ‫ص ْشخُال َْلَ ُذ‬َ ًَ (Aku telah menolong seorang anak laki-laki
2) Diakhiri dengan Ta’ ta’nits yang mati (Ta’ yang berharakat sukun, untuk
menunjukkan bahwa pelaku perbuatan itu adalah muannats / perempuan),
seperti:

َ ‫ُال َْلَ ُذ‬ْ ‫خ‬ْ ‫ص َش‬َ ًَ (Dia satu orang perempuan telah menolong seorang anak laki-laki)
3) Bersambung dengan Na fa’il (Nun alif, yang menunjukkan fa’ilnya /
pelakunya adalah kami / kita), seperti:
ْ ً‫ص ْش‬
َُ ‫َاُال َْلَ ُذ‬ َ ًَ )kami telah menolong seorang anak laki-laki)
4) Didahului dengan ‫ قذ‬yang berarti sungguh. Contoh:
ُ‫صالَج‬ َّ ‫( قَذُْقَا َه ِحُال‬Sungguh telah didirikan shalat)
5) Secara bentuk dapat diketahui berdasarkan seluruh wazan fi’il madhi.

3. Bentuk Fi’il Madhi


Fiil madhi mempunya 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku).
Dhamir itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh
َُ ‫ُ َمر‬maka terdapat 14 bentuk sebagai berikut:
kata ُ‫َة‬
No Dhamir Fiil Arti Keterangan
Madhi
1 َُْ ُ َ َ ‫َمر‬
ُ‫ة‬ Dia (lk) telah menulis Bentuk asli tanpa
perubahan
2 ‫ُ َوا‬ ‫َمر َ َثـا‬ Keduanya (lk) telah + ‫ ُا‬pada huruf
menulis
terakhir
3 ُ‫ُ ْن‬ ْ‫َمرَث ْـُْا‬ Mereka (lk) telah menulis + ‫ ـــ ْْا‬pada huruf

terakhir
4 ُ‫ـي‬
َ ُِ ْ ‫َمر َ َث‬
ُ‫ـد‬ Dia (pr) telah menulis ُْ pada huruf
+ ‫ـد‬

9
terakhir
5 ‫ُ َوـا‬ ‫َمر َ َثـرَا‬ Keduanya (pr) telah + ‫ ـرـَا‬pada huruf
menulis
terakhir
6 ُ‫ُ َّي‬ َُ‫َمرَثْـي‬ Mereka (pr) telah + َُ‫ ـْــي‬pada huruf
menulis
terakhir
7 َ ًْ َ ‫ا‬
ُ‫ـد‬ َ ‫َمرَث‬
ُ‫ْـد‬ Kamu (lk) telah menulis + ‫ــد‬
َُ ْ‫ ـ‬pada huruf
terakhir
8 ُ‫َمرَثْروـَا ا َ ًْر َوـا‬ Kalian (lk) telah menulis + ُ‫ـْــر َوـا‬pada

huruf terakhir
9 ُ‫ا َ ًْرـ ْن‬ ُ‫َمرَثْرـ ْن‬ Kalian (lk) telah menulis +‫ن‬
ُْ ‫ ـْــر‬pada huruf
terakhir
10 ِ ‫ا َ ًْـ‬
ُ‫د‬ ِ ‫َمرَثْـ‬
ُ‫د‬ Kamu (pr) telah menulis +‫د‬
ُِ ‫ ـْـ‬pada huruf
terakhir
11 ‫ا َ ًْر َوـا‬ ‫َمرَثْر َوا‬ Kalian (pr) telah menulis + ‫ ـْر َوـا‬pada huruf

terakhir
12 َّ ‫ا ًْر‬
ُ‫ـي‬ َّ ‫َمرَثْر‬
ُ‫ـي‬ Kalian (pr) telah menulis َّ ‫ـْـر‬pada huruf
+ ُ‫ـي‬

terakhir
13 ‫اًََـا‬ ُ‫َمرَثْـد‬ Saya telah menulis + ُ‫ ـْــد‬pada huruf

terakhir
14 ُ‫ً َْحي‬ ‫َمرَثْـٌَا‬ Kami, kita telah menulis +ُ‫ ُــْـٌَـا‬pada huruf

terakhir

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Warna dan harga merupakan kata sifat dalam bahasa arab. Warna dalam bahasa
arab penggunaanya ada 2 yaitu bentuk mudzakkar dan muannats.
2. Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau
peristiwa pada waktu lampau. Ciri dari fi’il madhi adalah diakhiri ta’ ta’nits yang
mati, bersambung dengan ta’ fa’il, bersambung dengan ‫ ًا‬fa’il, didahului oleh ‫قذ‬
, dan secara bentuk dapat diketahui berdasarkan wazan fi’il madhi. Fi’il madhi
mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku).

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami selesaikan guna memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Arab. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari masih banyak
kesalahan. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan untuk
makalah berikutnya dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua.

11
DAFTAR PUSTAKA

fi’il madhi diakses dari laman https://www.academia.edu/39883672/Fiil_Madhi_Adocx


tanggal 19 Oktober 2020 pukul 00.04 WIB

12

Anda mungkin juga menyukai