Anda di halaman 1dari 2

PETA PANORAMA

PETA PANORAMA
Peta Panorama adalah peta yang dibuat untuk mengetahui, membedakan dan menggambarkan
keadaan suatu daerah dari sudut pandang tertentu.
Peralatan yang harus disiapkan dalam pembuatan Peta Panorama, antara lain :
1.         Pensil
2.         Penggaris
3.         Kompas
4.         Kertas
5.         Alat bantu pandang
6.         Meja kerja / alat untuk menggambar

Hal - hal harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama :


1.  ARAH PANDANGAN ATAU SUDUT PANDANG
Dalam pembuatan peta panorama arah pandangan dapat berupa satu titik pandang atau batas
antara dua titik pandang, tergantung perintah yang diberikan.
Bila menghendaki pembuatan peta panorama dari dua titik pandang dengan arah pandangan,
misalnya antara sudut 220 derajat sampai dengan sudut 260 derajat tinggal membidikkan sudut yang
telah ditentukan. Bila menghendaki satu titik pandang atau satu arah pusat pandangan misalnya 240
derajat. tinggal membidik dengan arah 240 derajat selanjutnya sudut pandang yang akan dipergunakan
untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut 30 derajat ke kanan dan mengurangi
sudut 30 derajat ke kiri, sehingga arah pandangan menjadi antara 210 derajat sampai dengan 270
derajat.

2.  PENGGAMBARAN BATAS DAERAH


Batas daerah adalah batas antara jauh dekatnya pegunungan, perbukitan, perkampungan,
persawahan sehingga ada pengelompokan yang jelas antara daerah yang satu dengan yang lain.
Untuk penggambaran batas daerah ini dibuat dengan sketsa tipis untuk semua kelompok jauh
dan dekat yang merupakan penafsiran pembatas daerah.

3.  PEMBUATAN ARSIRAN


Ø  Pembuatan arsiran merupakan tahapan yang sangat penting dalam membuat peta panorama. Daerah
yang dekat dengan pandangan kita, arsiran dibuat berdekatan, demikian seterusnya sampai daerah
terjauh atau lapis jauhatau atas asiran di buat renggang. Asiran mendatar (Horisontal) di gunakan
untuk daerah datar seperti lautan,persawahan dan tambak daerah rendah.
Ø  Asiran tegak (Vertikal) untuk daerah tinggi atau gunung. Untuk daerah lanai (perumahan ,gerumbul
pepohonan dan perkampungan) arsiran di buat agak miring mendekati horisontal.
Ø  Untuk daerah yang curam (perbukitan, jurang terjal) arsiran dibuat miring mendekati tegak. Pembuatan
arsiran lurus yang harus dibantu penggaris dan arsiran mengikuti bentuka batas daerah.
Ø  Baik buruknya gambar peta panorama tergantung hasil pembuatan arsiran yang dapat membedakan
dengan jelas batas daerah.

4.  PEMBUATAN ARAH UTARA (KOMPAS)

Pemberian / pencantuman gambar kompas / arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi
menggambar kita dan sebagai koreksi apakah arah yang digambar sudah benar.

Biasanya posisi arah utara digambar dibuat pada posisi pojok kiri atau kanan atas yang arahnya
disesuaikan anak panah (jarum kompas).

5.  SUDUT BATAS DAN KETERANGAN

Batas sudut pandang (arah pandang) kiri dan kanan dicantumkan untuk kontrol gambar.
Pemberian tanda huruf atau penomoran diberikan pada gambar masing-masing daerah sesuai
keadaan untuk mempermudah pemberian keterangan gambar peta panorama

Anda mungkin juga menyukai