BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, setiap
tenaga kerja diamanatkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja, untuk itu
Yakkum sebagai yayasan dengan berbagai macam jenis profesi yang ada, khususnya
Perawat Klinik Perinatologi Yakkum perlu melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
Sertifikat kompetensi diberikan setelah melalui uji kompetensi.
Fungsi uji kompetensi dalam proses sertifikasi menjadi sangat penting, karena akan
menentukan kualitas dari tenaga kerja pemegang sertifikat. Di dalam sistem
kelembagaan, uji dan sertifikasi kompetensi yang dikembangkan di Yakkum, dilakukan
oleh tim penguji yang bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan
Yakkum.
Sesuai dengan Misi Yakkum yaitu memberikan pelayanan seutuhnya, diperlukan
Pedoman Uji Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum, yang dapat memberikan
panduan kepada setiap penyelenggara uji kompetensi, untuk memastikan bahwa proses
dan hasil uji kompetensi yang dilakukan, memiliki kualitas pelaksanaan yang standar dan
reliabilitas yang tinggi.
B. TUJUAN
1. Sebagai acuan secara praktis kepada Asesor Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi
Yakkum dalam melaksanakan proses uji kompetensi sesuai dengan ketentuan yang
ada.
2. Terselenggaranya Uji Kompetensi yang terukur (measurable), valid, reliable serta
mampu telusur (traceable) dalam rangka pengakuan atas pencapaian unit kompetensi
tertentu dan/atau pencapaian tingkat kualifikasi kompetensi tertentu yang dimiliki
Perawat Klinik Perinatologi Yakkum.
C. SASARAN
Seluruh Perawat Klinik Perinatologi di RS jajaran kerja Yakkum yang kompeten.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman uji kompetensi ini:
1. Meliputi acuan dasar dan komponen pelaksanaan uji kompetensi (penilaian
berbasis kompetensi).
2. Prosedur pelaksanaan uji kompetensi.
3. Pelaksanaan uji kompetensi oleh Tim Asesor Kompetensi Perawat Klinik
Perinatologi Yakkum.
4. Pengendalian uji kompetensi.
E. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal
24.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
F. PENGERTIAN UMUM
Dalam Pedoman Uji Kompetensi ini yang dimaksud dengan:
1. Asesor Kompetensi Yakkum adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan
memenuhi persyaratan untuk melakukan dan/atau menilai uji kompetensi.
2. Asesmen (Penilaian) adalah membuat penilaian dari bukti yang dikumpulkan dan
memutuskan apakah memenuhi standar kompetensi atau belum.
3. Batasan Variabel, menjelaskan konteks unit kompetensi dengan kondisi pekerjaan
unit yang akan dilakukan, prosedur atau kebijakan yang harus dipatuhi pada saat
melakukan pekerjaan tersebut serta informasi tentang peralatan dan fasilitas yang
diperlukan.
4. Elemen Kompetensi merupakan dasar pembentukan unit kompetensi atau
merupakan unsur/aspek utama yang dibutuhkan untuk tercapainya unit kompetensi
tersebut.
5. Indikator adalah variabel yang mengindikasikan atau menunjukkan satu
kecenderungan situasi, yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan
(Green, 1992)
6. Judul memberikan penjelasan umum tentang pekerjaan yang harus dilakukan di
tempat kerja atau menjelaskan suatu pekerjaan yang akan dilakukan. Judul ditulis
dengan mengarah pada hasil yang ingin dicapai dan harus ditulis singkat, jelas dan
menggunakan kata kerja aktif.
7. Kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi
pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu (Bernardin dan
Russel, 1993)
8. Kode unit adalah kode yang terdiri dari beberapa huruf dan angka yang
menunjukkan identitas unit kompetensi.
9. Kompetensi Dasar adalah merupakan pernyataan minimal atau memadai tentang
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan
bekerja di tempat kerja.
10. Kompetensi Kerja adalah spesifikasi dari setiap sikap, pengetahuan, keterampilan
dan atau keahlian serta penerapannya secara efektif dalam rutinitas pekerjaan
sesuai dengan standar kinerja yang dipersyaratkan.
11. Kompetensi Kunci adalah kemampuan dasar yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas/pekerjaan.
12. Konsep Dasar Standar Kompetensi ditinjau dari segi etimologi terbentuk atas kata
“Standar” dan “Kompetensi”. Kata “standar” diartikan sebagai ukuran atau
patokan yang disepakati. Sedangkan kata “kompetensi” adalah kemampuan
melaksanakan tugas-tugas di tempat kerja yang mencakup penerapan keterampilan
yang didukung oleh pengetahuan dan sikap sesuai dengan kondisi yang
disyaratkan. Pengertian kedua kata tersebut, diartikan sebagai suatu ukuran atau
patokan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang harus dimiliki oleh
seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan kriteria
unjuk kerja yang dipersyaratkan.
13. Kriteria Unjuk Kerja adalah pernyataan yang mengidentifikasikan hasil akhir yang
perlu dinilai dan dicapai, yang menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dituangkan dalam kalimat pasif dan terukur, yang merupakan standar
kerja untuk setiap elemen kompetensi.
14. Matriks Kompetensi merupakan tabel kompetensi Perawat Klinik yang
menjabarkan core kompetensi Perawat Klinik yang berhubungan dengan metode
uji kompetensi meliputi; uji lisan, uji tulis, observasi dan portofolio.
15. Panduan penilaian berisi tentang penjelasan prosedur penilaian dan persyaratan
awal yang harus dipenuhi, informasi tentang pengetahuan dan keterampilan yang
mendukung tercapainya kompetensi.
16. Competency Based Training (CBT) adalah sebuah pendekatan dalam pelatihan
yang menekankan pada individu untuk dapat mendemonstrasikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap profesional sesuai dengan standar yang berlaku di tempat
kerja.
17. Profesi adalah suatu bidang pekerjaan dalam pelaksanaannya diperlukan
kompetensi kerja yang dipersyaratkan dan memenuhi standar serta kode etik
profesi.
18. Profil Kompetensi adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam
suatu jabatan yang dinyatakan dalam sejumlah unit kompetensi terkait.
19. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu
kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau regional.
20. Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas penguasaan
kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu yang diberikan oleh Yakkum.
21. Skema Sertifikasi adalah persyaratan sertifikasi yang spesifik, berkaitan dengan
kategori profesi, ditetapkan dengan menggunakan standar, aturan khusus dan
prosedur yang sama
22. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan
kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
23. Tempat Uji Kompetensi adalah tempat yang memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan materi dan metoda uji kompetensi
yang akan dilaksanakan.
24. Uji Kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten
atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu.
25. Perawat Klinik Perinatologi Yakkum adalah gugus tugas/pelayanan yang
melakukan pekerjaan pada area pelayanan perinatologi sesuai levelnya,
yaitu
26. Portofolio adalah bentuk uji kompetensi tanpa melalui uji tulis, lisan, praktek, tetapi
dengan menunjukkan bukti hasil kerjanya.
27. Non Portofolio adalah bentuk uji kompetensi melalui uji tulis, uji lisan dan praktek.
BAB II
KOMPONEN UJI KOMPETENSI
B. ASESOR KOMPETENSI
Asesor kompetensi adalah seseorang yang memiliki kompetensi metodologi uji
kompetensi (workplaceassessment) serta memiliki kompetensi teknis atau kompeten di
bidangnya. Penugasan tenaga asesor berada di bawah koordinasi bagian SDM Yakkum.
Penyusunan MUK mengacu pada Pedoman Penyusunan MUK yang dikeluarkan Bagian
Perawat Klinik Perinatologi Yakkum, yaitu dalam bentuk Skema Kompetensi Perawat
Klinik Perinatologi Yakkum. Skema Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum.
MUK akan diperbaharui/dikembangkan secara berkala atau sesuai dengan kebutuhan.
BAB III
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
Mulai
Informasi/Pertimbangan
Mengikuti Uji Kompetensi
Permohonan/Pendaftaran
untuk diproses
Pengajuan Aplikasi
Uji Kompetensi
Pra Uji/Penilaian
Tidak
Memenuhi
Ya
Uji Kompetensi
BK
Keputusan Uji Tidak
(Kompeten?) Banding?
Ya
Pemberitahuan dan K
Rekomendasi
Pencatatan
Keterangan :
K = Kompeten
BK = Belum Kompeten
Selesai
1.1. Asesi wajib datang 15 menit sebelum jadwal dimulai dan mematuhi Tata Tertib
Pelaksanaan Asesmen atau Uji Kompetensi yang telah ditetapkan.
1.2. Asesi wajib melakukan registrasi ulang dengan memperlihatkan surat
konfirmasi mengikuti Uji Kompetensi atau Tanda Pengenal lainnya kepada
Panitia Asesmen.
1.3. Asesi wajib memakai ID Card/Name tag yang disediakan oleh Panitia
Asesmen.
1.4. Asesi tidak diperbolehkan memasuki ruangan TUK sebelum diizinkan oleh
Panitia Asesmen.
1.5. Asesi wajib membawa perlengkapan alat tulis.
2. Ketentuan Teknis
2.1. Sebelum Uji Kompetensi dimulai, Asesi diharapkan menyimpan tas, buku,
catatan, handphone yang telah dinonaktifkan di tempat yang telah disediakan,
dan tidak dibenarkan menyimpan di laci ataupun di bawah meja.
2.2. Asesi tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis selama Uji Kompetensi
berlangsung.
2.3. Asesi wajib menandatangani Daftar Hadir untuk setiap Unit Kompetensi yang
diikuti.
2.4. Asesi wajib membubuhkan nama dan tandatangan di kolom yang disediakan
pada Lembar Jawaban.
2.5. Asesi tidak diperkenankan mendahului mengerjakan Materi Uji Kompetensi
sebelum waktunya dimulai.
2.6. Materi Uji Kompetensi (MUK) sudah dianggap benar, Asesi tidak
diperkenankan menanyakan MUK kepada Asesor, Panitia Asesmen, maupun
Asesi lainnya.
2.7. Lembar Materi Uji Kompetensi tidak boleh dicoret-coret oleh Asesi.
2.8. Asesi menjawab pertanyaan pada salah satu kotak pilihan jawaban.
2.9. Jawaban dapat dikoreksi dengan cara mencoret jawaban yang
dianggap tidak benar dan dilakukan penggantian jawaban yang benar.
2.10. Asesi diperbolehkan menggunakan Kalkulator untuk menjawab Materi Uji
Kompetensi yang membutuhkan perhitungan. Tidak diperkenankan
menggunakan Handphone sebagai Kalkulator.
2.11. Asesi yang menyontek atau bekerja sama, dianggap BELUM KOMPETEN
untuk seluruh Unit Kompetensi.
2.12. Asesi yang membuat keributan, akan diberikan peringatan 1 (satu) kali,
apabila diulangi akan dikeluarkan dari tempat Uji Kompetensi dan dianggap
BELUM KOMPETEN untuk seluruh Unit Kompetensi.
2.13. Asesi yang mengundurkan diri saat Uji Kompetensi karena merasa tidak
mampu, dianggap gagal untuk Unit Kompetensi yang bersangkutan.
2.14. Asesi wajib mengumpulkan secara lengkap Materi Uji Kompetensi (MUK) dan
Lembar Jawaban kepada Asesor (penguji) atau Panitia Asesmen dengan
tertib pada saat berakhirnya waktu atau bila telah selesai sebelum waktu yang
ditentukan.
3. Hasil Uji Kompetensi, penetapan dan pengumuman Hasil Uji Kompetensi, bagi
Asesi baru maupun mengulang berlaku ketentuan sebagai berikut:
Pedoman Uji Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum 13
Standar Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum
3.1. Asesi dinyatakan KOMPETEN apabila Unit Kompetensi yang diujikan dapat
dijawab dengan benar ≥ 75% dari jawaban yang diharapkan dengan critical
point dijawab 100% benar.
3.2. Apabila dari hasil Uji Kompetensi terdapat 1 atau lebih Unit Kompetensi yang
mendapat nilai dibawah 75%, maka Asesi tersebut dinyatakan BELUM
KOMPETEN.
BAB IV
PENGENDALIAN
Pengendalian terhadap pelaksanaan uji kompetensi menjadi hal yang sangat penting dalam
rangka memberikan jaminan kualitas atas output yang dihasilkan dari pelaksanaan uji
kompetensi. Melalui sistem pengendalian yang baik akan dihasilkan keputusan uji kompetensi
yang valid, reliable, dan berkualitas.
Pengendalian dilaksanakan oleh Tim Asesor Yakkum melalui proses monitoring, evaluasi,
pelaporan dan pemberian sanksi. Melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara
periodik dapat diperoleh umpan balik atau masukan dalam memperbaiki pelaksanaan Uji
Kompetensi sesuai dengan perkembangan yang ada.
A. MONITORING
B. PELAPORAN
Sistem pelaporan merupakan bagian dari sistem pengendalian, dimana secara struktural
institusi atau lembaga yang diberi mandat melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi
wajib menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya kepada institusi atau
lembaga yang memberi mandat. Dalam hal ini Tim Asesor menyampaikan laporan kepada
Pengurus Yakkum melalui Bidang SDM Yakkum secara periodik.
C. EVALUASI
Dari hasil evaluasi terhadap proses dan komponen Uji kompetensi akan dapat diketahui
apakah pelaksanaan uji kompetensi tersebut berjalan sesuai dengan pedoman/ketentuan
yang sudah ditetapkan atau tidak.
Hasil evaluasi tersebut di atas disusun dalam bentuk tertulis untuk dipergunakan sebagai
bahan perbaikan pelaksanaan Uji Kompetensi.
BAB V
INSTRUMEN ASESMEN UJI KOMPETENSI
Instrumen Asesmen Uji Kompetensi ini berisi tentang materi/formulir uji kompetensi bagi staf
Perawat Klinik Perinatologi yang meliputi:
Instrumen ini merupakan sarana bagi Asesor dan Asesi dalam pelaksanaan uji kompetensi
terhadap staf Perawat Klinik Perinatologi RS di jajaran kerja Yakkum.
Dengan adanya instrumen ini, diharapkan Asesor dan Asesi memiliki acuan yang baku/standar
dalam melaksanakan uji kompetensi sehingga pelaksanaan uji kompetensi dapat berjalan lebih
obyektif dan hasil yang dicapai sesuai standar yang telah ditetapkan.
PELAKSANAAN ASESMEN
UJI KOMPETENSI PERAWAT YAKKUM
YAKKUM 01 1 dari 3
Tanggal terbit Ditetapkan
Pengurus YAKKUM
PROSEDUR TETAP
MATRIKS KOMPETENSI
PERAWAT KLINIK PERINATOLOGI YAKKUM
Disusun atas dasar kebutuhan peningkatan kualitas tenaga perawat Yakkum untuk membangun,
memelihara dan memastikan kompetensi Perawat Klinik Perinatologi I
Pengurus Yakkum
1. Justifikasi
2. Ruang lingkup
2.1. Perawat Pelaksana (Sebagai Perawat Klinik Perinatologi I).
3. Tujuan
3.1. Melakukan asesmen kompetensi Perawat Klinik Perinatologi I.
3.2. Memelihara kompetensi perawat Klinik Perinatologi I.
3.3. Mengembangkan kompetensi perawat Klinik Perinatologi I.
4. Organisasi pengusul
4.1. Pengurus Yakkum.
4.2. Unit Kerja Yakkum.
No Core Kompetensi
6. Permohonan
6.2. Persyaratan
6.2.4. Biaya :
6.2.4.1. Standar biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen, survailen, dan
administrasi.
6.2.4.2. Biaya uji kompetensi :
6.2.4.3. Untuk biaya proses uji kompetensi akan diatur lebih lanjut melalui
surat keputusan pengurus Yakkum.
6.2.4.4. Standar biaya mencakup biaya asesmen, survailen, dan administrasi.
6.4. Tim asesor melakukan asesmen kompetensi asesi berdasarkan persyaratan skema
melalui satu atau lebih metode seperti tertulis, lisan, praktek, pengamatan dan/atau
portofolio .
6.5. Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa
semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti
terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi calon.
6.6. Kantor Yakkum menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil asesmen,
yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti.
7. Keputusan sertifikasi
7.1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh Kantor Yakkum harus berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan
sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon.
7.2. Kantor Yakkum memberikan sertifikasi kepada perawat yang disertifikasi.
8. Survailen
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, Kantor Yakkummelakukan
survailen yang mencakup:
– Evaluasi rekaman kegiatan keberlangsungan pekerjaan sebagai Perawat Klinik
Perinatologi I.
– Witness (bila diperlukan).
9. Sertifikasi ulang
9.1. Kantor Yakkum menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan
awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang
mutakhir dalam rentang waktu sesuai dengan maping.
9.2. Fokus metode asesmen.
9.2.1. Rekaman kegiatan asesmen
9.2.2. Portofolio
9.2.3. Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman
pengalaman kerja.
Disusun atas dasar kebutuhan peningkatan kualitas tenaga perawat Yakkum untuk membangun,
memelihara dan memastikan kompetensi Perawat Klinik Perinatologi II
Pengurus Yakkum
1. Justifikasi
2. Ruang lingkup
Perawat Pelaksana (Sebagai Perawat Klinik Perinatologi II)
3. Tujuan
3.1. Melakukan asesmen kompetensi Perawat Klinik Perinatologi II
3.2. Memelihara kompetensi Perawat Klinik Perinatologi II
3.3. Mengembangkan kompetensi Perawat Klinik Perinatologi II
4. Organisasi pengusul
4.1. Pengurus Yakkum
4.2. Unit Kerja Yakkum
No Core Kompetensi
1 Merawat neonatus dalam incubator
2 Melakukan tindakan kolaboratif : memberi oksigen dengan metode nasal kanul,
head box, CPAP, infus intravena perifer, obat injeksi, nutrisi parenteral
3 Melakukan pengukuran saturasi oksigen
4 Melakukan penilaian dan pemantauan status neurologis
5 Menghitung keseimbangan cairan
6 Memasang alat dan memantau neonatus yang mendapat terapi sinar
7 Menyiapkan transfusi tukar
8 Menangani kegawatdaruratan neonatus
9 Melakukan bimbingan antisipasi berduka
6. Permohonan
6.2. Persyaratan
6.2.1. Persyaratan dasar:
Persyaratan untuk mengajukan proses sertifikasi Perawat Klinik
Perinatologi II mengikuti jenjang karir profesi yang ditetapkan di unit kerja
dengan mempertimbangkan strata pendidikan dan pengalaman kerja
6.2.1.1. D lll Keperawatan program A (regular) + pengalaman kerja
minimal 9 tahun. Kompeten sebagai perawat klinik I
Perinatologi dengan bukti sertifikat dari Yakkum
6.2.1.2. DIII keperawatan program B (khusus) + pengalaman kerja 8
tahun. Kompeten sebagai perawat klinik I Perinatologi
dengan bukti sertifikat dari Yakkum
6.2.1.3. S l Keperawatan/ Ners program A + Pengalaman kerja
minimal 8 tahun Kompeten sebagai perawat klinik I
Perinatologi dengan bukti sertifikat dari Yakkum
6.2.1.4. S l Keperawatan/ Ners program B + Pengalaman kerja
minimal 6 tahunKompeten sebagai perawat klinik I
Perinatologi dengan bukti sertifikat dari Yakkum
6.2.4. Biaya :
6.2.4.1. Standar biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen, survailen,
dan administrasi.
6.2.4.2. Biaya uji kompetensi :Untuk biaya proses uji kompetensi
akan diatur lebih lanjut melalui surat keputusan pengurus
Yakkum.
6.2.4.3. Standar biaya mencakup biaya asesmen, survailen, dan
administrasi.
6.5. Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin
bahwa semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis
dengan bukti terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi
calon.
6.6. Kantor Yakkum menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil
asesmen, yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti.
7. Keputusan sertifikasi
7.1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh Kantor Yakkum harus berdasarkan
informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat
keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau
pelatihan calon.
7.2. Kantor Yakkum memberikan sertifikasi kepada perawat yang disertifikasi.
8. Survailen
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, kantor
Yakkummelakukan survailen yang mencakup:
– Evaluasi rekaman kegiatan keberlangsungan pekerjaan sebagai perawat Klinik II
Perinatologi.
– Witness (bila diperlukan).
9. Sertifikasi ulang
9.1. Kantor Yakkum menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan
persyaratan awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu
memenuhi sertifikasi yang mutakhir dalam rentang waktu sesuai dengan maping.
9.2. Fokus metode asesmen.
9.2.1. Rekaman kegiatan asesmen
9.2.2. Portofolio
9.2.3. Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman
pengalaman kerja.
Disusun atas dasar kebutuhan peningkatan kualitas tenaga perawat Yakkum untuk membangun,
memelihara dan memastikan kompetensi Perawat Klinik Perinatologi III
Pengurus Yakkum
1. Justifikasi
1.1. Tuntutan pelayanan keperawatan mempersyaratkan kinerja perawat berbasis kompetensi
1.2. Sesuai dengan renstra Yakkum dalam pengembangan SDM Keperawatan
1.3. Tuntutan persyaratan jenjang karir keperawatan
1.4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
1.5. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 24.
1.6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
1.7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
2. Ruang lingkup
Perawat Pelaksana (Sebagai Perawat Klinik Perinatologi III).
3. Tujuan
3.1. Melakukan asesmen kompetensi Perawat Klinik Perinatologi III.
3.2. Memelihara kompetensi Perawat Klinik Perinatologi III.
3.3. Mengembangkan kompetensi Perawat Klinik Perinatologi III.
4. Organisasi pengusul
4.1. Pengurus Yakkum.
4.2. Unit Kerja Yakkum.
No Core Kompetensi
6. Permohonan
6.2. Persyaratan
6.2.1. Persyaratan dasar:
Persyaratan untuk mengajukan proses sertifikasi Perawat Klinik Perinatologi III
mengikuti jenjang karir profesi yang ditetapkan di unit kerja dengan
mempertimbangkan strata pendidikan dan pengalaman kerja
6.2.1.1. D III Keperawatan program A (regular) + pengalaman kerja minimal 14
tahun Kompeten sebagai Perawat Klinik Perinatologi II dengan bukti
sertifikat dari Yakkum.
6.2.1.2. D III Keperawatan program B (khusus) + pengalaman kerja 13 tahun.
Kompeten sebagai Perawat Klinik Perinatologi II dengan bukti sertifikat
dari Yakkum.
6.2.1.3. S l Keperawatan/ Ners program A + Pengalaman kerja minimal 13
tahun. Kompeten sebagai Perawat Klinik Perinatologi II dengan bukti
sertifikat dari Yakkum.
6.2.1.4. S l Keperawatan/ Ners program B + Pengalaman kerja minimal 11
tahun. Kompeten sebagai Perawat Klinik Perinatologi II dengan bukti
sertifikat dari Yakkum.
6.2.4. Biaya :
6.2.4.1. Standar biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen, survailen, dan
administrasi.
6.2.4.2. Biaya uji kompetensi :Untuk biaya proses uji kompetensi akan diatur
lebih lanjut melalui surat keputusan pengurus Yakkum.
6.2.4.3. Standar biaya mencakup biaya asesmen, survailen, dan administrasi.
6.4. Tim asesor melakukan asesmen kompetensi asesi berdasarkan persyaratan skema
melalui satu atau lebih metode seperti tertulis, lisan, praktek, pengamatan dan/atau
portofolio .
6.5. Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menjamin bahwa
semua persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan bukti
terdokumentasi sehingga memadai untuk menegaskan kompetensi calon.
6.6. Kantor Yakkum menjamin kinerja dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil
asesmen, yang didokumentasikan secara tepat dan dimengerti.
7. Keputusan sertifikasi
7.1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh Kantor Yakkum harus berdasarkan
informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat
keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan
calon.
7.2. Kantor Yakkum memberikan sertifikasi kepada perawat yang disertifikasi.
8. Survailen
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat kompetensi, Kantor Yakkummelakukan
survailen yang mencakup:
9. Sertifikasi ulang
9.1. Kantor Yakkum menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama dengan persyaratan
awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang
mutakhir dalam rentang waktu sesuai dengan maping.
9.2. Fokus metode asesmen.
9.2.1. Rekaman kegiatan asesmen.
9.2.2. Portofolio.
9.2.3. Konfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan rekaman
pengalaman kerja.
Kepada Yth:
.........................
di Tempat
Up Bagian Asesmen Perawat Klinik Perinatologi
Dengan hormat,
Dengan ini mengajukan permohonan Uji Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi untuk
mendapatkan pengakuan sebagai Perawat Klinik Perinatologi yang kompeten,
peningkatan jenjang karir dan untuk mengetahui “gap” kompetensi yang saya miliki.
Adapun Unit Kompentensi yang saya ajukan adalah (*beri tanda √ untuk unit yang diajukan):
Unit yang
Diajukan Kode Unit Unit Kompetensi
Ya Tidak
PK. Perinatologi I Perawat Klinik Perinatologi I
PK. Perinatologi II Perawat Klinik Perinatologi II
PK. Perinatologi III Perawat Klinik Perinatologi III
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian yang
Bapak/Ibu diberikan.
………………, ……………………..
Hormat saya
____________________
a. Data Pribadi
Nama lengkap : ____________________________________________________
Tempat / tgl. lahir : ____________________________________________________
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *
Kebangsaan : ______________
Alamat rumah : ____________________________________________________
___________________ Kode pos : _______________
No. Telepon/E-mail : Rumah : ____________ Kantor : _________________
HP :____________ E-mail : _________________
b. Data Pendidikan (Hanya diisi dengan pendidikan formal terakhir dan dilampiri bukti
dokumen)
Pendidikan Terakhir _______________________________________________________
:
Jurusan/Program _______________________________________________________
:
Tahun Lulus : _____________________________________________________
Skema Sertifikasi :
Nomor :
Jenis Standar (Standar
No. Kode Unit Judul Unit Khusus/Standar
Internasional/SKKNI)
1 PK. Perinatologi I Perawat Klinik Perinatologi I
2 PK. Perinatologi II Perawat Klinik Perinatologi II
3 PK. Perinatologi III Perawat Klinik Perinatologi III
Rekomendasi : Asesi :
Nama
Tanda tangan/
Tanggal
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
DAFTAR CEK
KONSULTASI PRA ASESMEN
Nama Asesi : Tanggal :
Nama Asesor : Waktu :
Kode Unit : Tempat :
Judul Unit :
_____________ , ___________________
Asesi Asesor
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda memahami dan mampu
Kriteria melakukan pengendalian dan pencegahan
Unjuk Kerja infeksi?
Elemen Kompetensi : Mengutamakan prinsip keselamatan klien (patient safety), privacy, ekonomi
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda mampu melakukan prinsip
Kriteria keselamatan klien (patient safety), privacy,
Unjuk Kerja ekonomi?
Elemen Kompetensi : Melibatkan keluarga dan profesi lain dalam melaksanakan tindakan
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda mampu melibatkan keluarga
Kriteria dan profesi lain dalam melaksanakan
Unjuk Kerja tindakan?
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apalah Anda mampu melakukan dokumentasi
Kriteria setelah melakukan tindakan keperawatan?
Unjuk Kerja
Batasan Variabel -
Pengetahuan Dan -
Keterampilan
Aspek Kritis -
Tanda tangan/
Tanggal
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
Elemen Kompetensi : Melakukan tindakan kolaboratif : memberi oksigen dengan metode nasal kanul,
head box, CPAP, infus intravena perifer, obat injeksi, nutrisi parenteral
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda dapat melakukan tindakan
Kriteria kolaboratif : memberi oksigen dengan metode
Unjuk Kerja nasal kanul, head box, CPAP, infus intravena
perifer, obat injeksi, nutrisi parenteral
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri K BK Pendukung
(Asesmen Mandiri/Self Assessment)
Kriteria Apakah Anda dapat melakukan pengukuran
Unjuk Kerja saturasi oksigen?
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Kriteria Apakah Anda dapat melakukan penilaian dan
Unjuk Kerja pemantauan status neurologis?
Elemen Kompetensi : Memasang alat dan memantau neonatus yang mendapat terapi sinar
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda dapat melakukan pemasangan
Kriteria
alat dan pemantauan neonatus yang
Unjuk Kerja
mendapat terapi sinar
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Kriteria Apakah Anda mampu melakukan bimbingan
Unjuk Kerja antisipasi berduka?
Batasan Variabel -
Pengetahuan Dan -
Keterampilan
Aspek Kritis -
Tanda tangan/
Tanggal
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
Elemen Kompetensi : Memantau nilai parameter pada monitoring kardio respirasi dan
menganalisanya
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda mampu memantau nilai
Kriteria
parameter pada monitoring kardio respirasi
Unjuk Kerja
dan menganalisanya
Elemen Kompetensi : Menyiapkan dan merawat neonatus untuk pemasangan UAC (Umbilical Arteri
Catheter), UVC (Umbilical Arteri Catheter), artery line, Long Line, TPN.
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda mampu menyiapkan dan
Kriteria merawat neonatus untuk pemasangan UAC
Unjuk Kerja (Umbilical Arteri Catheter), UVC (Umbilical
Arteri Catheter), artery line, Long Line, TPN?
Elemen Kompetensi : Memantau kondisi klien selama dan sesudah tindakan transfusi tukar
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Kriteria Apakah Anda mampu memantau kondisi klien
Unjuk Kerja selama dan sesudah tindakan transfusi tukar?
Elemen Kompetensi : Melakukan perawatan neonatus yang menggunakan CPAP dan ventilator
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Apakah Anda mampu melakukan perawatan
Kriteria neonatus yang menggunakan CPAP dan
Unjuk Kerja ventilator
Elemen Kompetensi : Memberikan obat inotropik dan sedatif sesuai program terapi
Penilaian
Komponen Daftar Pertanyaan Bukti-bukti
asesmen mandiri (Asesmen Mandiri/Self Assessment) K BK Pendukung
Kriteria Apakah Anda mampu memberikan obat
Unjuk Kerja inotropik dan sedatif sesuai program terapi?
Batasan Variabel -
Pengetahuan Dan -
Keterampilan
Aspek Kritis -
Tanda tangan/
Tanggal
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
Kode Unit :
Bukti-bukti
Kriteria Unjuk dan Jenis Metoda Perangkat Sumber daya
Elemen Asesmen fisik / material
Kerja Bukti (L, TL Asesmen
dan T)*
1. Melakukan Mampu Hasil Observasi Observasi Merujuk SPO – manekin untuk
resusitasi melaksanakan simulasi (L) resusitasi simulasi
neonatus resusitasi neonatus baru resusitasi
baru lahir neonatus baru lahir neonatus baru
lahir lahir
4. Melaksanaka Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Merujuk – Soal Uji Tulis
n manajemen memahami dan (T) ketentuan tentang langkah-
laktasi melaksanakan terkait langkah
manajemen manajemen
manajemen
laktasi laktasi
laktasi
Lokasi asesmen
Reliabilitas
asesmen
Keadilan
Apakah aktifitas memenuhi kebutuhan dan karakteristik kandidat?
Apakah aktifitas bebas dari bias dan apakah dapat diadaptasikan untuk mencegah
hambatan-hambatan pada individu dengan kebutuhan khusus?
Validitas
Aturan-aturan Bukti
Terkini
Apakah bukti terkini?
Kecukupan
Apakah cukup bukti untuk memenuhi seluruh bagian acuan pembanding?
Keaslian
Apakah bukti yang dikumpulkan merupakan pekerjaan kandidat sendiri?
4. Mengorganisasikan asesmen :
Pengaturan sumber
daya asesmen
Pengaturan dukungan
spesialis
Pengaturan personil
yang terlibat
Paraf dan
No. Nama Jabatan/Pekerjaan Catatan :
tanggal
1.
2.
3.
Kode Unit :
Bukti-bukti
Kriteria Unjuk dan Jenis Metoda Perangkat Sumber daya
Elemen Asesmen fisik / material
Kerja Bukti (L, TL Asesmen
dan T)*
Catatan/Data – Catatan/Data
pelaksanaan Portofolio pelaksanaan
tindakan tindakan
perawatan perawatan
neonatus neonatus dalam
dalam inkubator
inkubator
(TL)
2. Melakukan Mampu Hasil Observasi Observasi Merujuk SPO - Neonatus baru
tindakan melakukan (L) Pemberian lahir atau manikin
kolaboratif : tindakan Terapi untuk simulasi
memberi kolaboratif : Oksigen :
tindakan
oksigen memberi nasal kanul,
dengan oksigen head box, kolaboratif
metode nasal dengan metode CPAP.
kanul, head nasal kanul,
box, CPAP, head box, SPO Infus
infus CPAP, infus Vena Perifer
intravena intravena
perifer, obat perifer, obat SPO
injeksi, nutrisi injeksi, nutrisi pemberian
parenteral parenteral injeksi : IV, IM,
SC, Selang
infus
- Catatan/ data
Catatan/Data Portofolio SPO penerapan
melakukan pemberian prosedur
prosedur total tindakan
tindakan parenteral kolaboratif
kolaboratif nutrisi
(TL)
Catatan/ data
penerapan
prosedur
tindakan
kolaboratif
3. Melakukan Mampu Hasil Observasi Observasi Merujuk SPO - Neonatus baru
pengukuran melakukan (L) Pengukuran lahir atau manikin
saturasi pengukuran saturasi untuk simulasi
oksigen saturasi oksigen
pengukuran
oksigen
saturasi oksigen
- Catatan/ data
penerapan
penilaian dan
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data pemantauan
melakukan penerapan status neurologis.
prosedur penilaian dan
penilaian dan pemantauan
pemantauan status
status neurologis
neurologis
(TL)
5. Menghitung Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Merujuk – Soal Uji Tulis
keseimbanga menjelaskan (T) Juknis terkait
n cairan dan melakukan penghitungan penghitungan
penghitungan balance cairan balance cairan
keseimbangan
cairan Hasil Observasi Observasi - Neonatus baru
(L) lahir yang
dilakukan
prosedur
penghitungan
keseimbangan
cairan
- Catatan/ data
penerapan
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data prosedur
melakukan penerapan pemasangan dan
prosedur prosedur pemantauan
pemasangan pemasangan terapi sinar
dan dan
pemantauan pemantauan
terapi sinar terapi sinar
(TL)
7. Menyiapkan Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Merujuk SPO – Soal Uji Tulis
tindakan menjelaskan (T) Tindakan terkait tindakan
transfusi dan Tranfusi Tukar transfusi tukar
tukar menyiapkan
tindakan Hasil Observasi Observasi - Neonatus baru
transfusi tukar (L) lahir atau manikin
untuk simulasi
persiapan
tindakan transfusi
tukar
- Catatan/ data
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data penerapan
melakukan penerapan persiapan
persiapan persiapan tindakan transfusi
tindakan tindakan tukar
transfusi tukar transfusi tukar
(TL)
8. Menangani Mampu Hasil Observasi Observasi Merujuk SPO - Neonatus baru
kegawatdarur melakukan (L) Resusitasi lahir atau manikin
atan penanganan Jantung Paru untuk simulasi
neonatus kegawatdarurat pada
penanganan
an neonatus neonatus
kegawat
SPO oral daruratan
suction
SPO
pemasangan
endotrakeal
tube
Pedoman dan
periode waktu
asesmen
Lokasi asesmen
Validitas Ya Tidak
Prinsip-prinsip asesmen
Keadilan
Apakah aktifitas memenuhi kebutuhan dan karakteristik kandidat?
Apakah aktifitas bebas dari bias dan apakah dapat diadaptasikan untuk
mencegah hambatan-hambatan pada individu dengan kebutuhan khusus?
Validitas
Apakah bukti diarahkan pada seluruh bagian dari acuan pembanding?
Aturan-aturan Bukti
Terkini
Apakah bukti terkini?
Kecukupan
Apakah cukup bukti untuk memenuhi seluruh bagian acuan pembanding?
Keaslian
Apakah bukti yang dikumpulkan merupakan pekerjaan kandidat sendiri?
4. Mengorganisasikan asesmen :
Pengaturan sumber
daya asesmen
Pengaturan dukungan
spesialis
Pengaturan personil
yang terlibat
No Paraf dan
Nama Jabatan/Pekerjaan Catatan :
. tanggal
1.
2.
3.
Kode Unit :
Bukti-bukti
Kriteria Unjuk dan Jenis Metoda Perangkat Sumber daya
Elemen Asesmen fisik / material
Kerja Bukti (L, TL Asesmen
dan T)*
1. Mengoperasi Hasil Observasi Observasi Merujuk SPO - Neonatus baru
Mampu
kan alat (L) Pemasangan lahir atau
mengoperasi
monitoring alat monitoring manikin untuk
kan alat
kardio kardio respirasi simulasi
monitoring
respirasi (bed side pemasangan
kardio respirasi
monitor) alat monitoring
kardio respirasi
- Catatan/ data
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data melakukan
melakukan melakukan prosedur
prosedur prosedur broncial washing
broncial
washing
(TL)
7. Memberikan Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Merujuk SPO - Soal Uji Tulis
obat inotropik memberikan Pemberian terkait
dan sedatif obat inotropik obat inotropik pemberian obat
sesuai dan sedatif SPO
inotropik dan
program sesuai program Pemberian
terapi terapi obat sedatif sedatif
Pedoman dan
periode waktu
asesmen
Lokasi asesmen
Validitas Ya Tidak
Apakah aktifitas asesmen memenuhi seluruh bagian dari acuan pembanding?
Prinsip-prinsip
Reliabilitas
asesmen
Keadilan
Apakah aktifitas memenuhi kebutuhan dan karakteristik kandidat?
Apakah aktifitas bebas dari bias dan apakah dapat diadaptasikan untuk mencegah
hambatan-hambatan pada individu dengan kebutuhan khusus?
Validitas
Aturan-aturan Bukti
Terkini
Apakah bukti terkini?
Kecukupan
Apakah cukup bukti untuk memenuhi seluruh bagian acuan pembanding?
Keaslian
Apakah bukti yang dikumpulkan merupakan pekerjaan kandidat sendiri?
4. Mengorganisasikan asesmen :
Pengaturan sumber
daya asesmen
Pengaturan dukungan
spesialis
Pengaturan personil
yang terlibat
1 SKEMA SERTIFIKASI :
. Perawat Klinik Perinatologi I
2
.
UNIT KOMPETENSI:
3
. Perawat Klinik Perinatologi I
____________________________
TIM PERUMUS:
2015
Pada bagian ini, anda diminta untuk memastikan keandalan perangkat asesmen dalam kontekstual, dan ketelusuran
terhadap acuan pembanding (benchmark).
1. Untuk alat asesmen yang berupa dokumen tuliskan kode dan judul dokumen dan dilampirkan.
2. Untuk alat asesmen berupa peralatan fisik harus diidentifikasi keberadaannya.
3. Setiap penggunaan perangkat asesmen harus dilakukan peninjauan untuk memastikan kontektualisasi setiap
asesi dan tempat uji kompetensi.
Kode dan judul unit kompetensi: Unit Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi I
Bukti-bukti
Catatan
Elemen Kriteria Unjuk dan Jenis Metode Perangkat Sumber daya
hasil
Kompetensi Kerja Bukti (L, TL asesmen Asesmen fisik/ material
peninjauan
dan T)*
1. Mampu Hasil Observasi Merujuk – manekin
Melakukan Melaksana Observasi Simulasi SPO untuk
resusitasi kan resusitasi simulasi (L) resusitasi simulasi
neonatus neonatus neonatus baru resusitasi
baru lahir baru lahir lahir neonatus
baru lahir
– Persiapan
alat sesuai
Portofolio SPO terkait
Catatan/Data Catatan/Data – Catatan/
pelaksanaan penerapan Data
tindakan tindakan pelaksanaan
resusitasi resusitasi tindakanres
neonatus neonatus baru usitasi
baru lahir lahir neonatus
(T) baru lahir
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
LAMPIRAN
DOKUMEN PERANGKAT ASESMEN
FR-PA-01
DAFTAR CEK VERIFIKASI BUKTI PORTOFOLIO
TUK :
Jenis portofolio :
Isi dari dokumen portofolio telah menunjukkan kemampuan asesi (memadai/sufficient) terhadap
setiap elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja sebagai berikut :
Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No.
Elemen Kompetensi :
Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak
a a a a a
1. Melakukan resusitasi neonatus
baru lahir (5 Tindakan)
2. Menilai masa gestasi (5
Tindakan)
3. Mencegah kehilangan panas
pada neonates (5 Tindakan)
4. Melaksanakan manajemen
laktasi
(5 Kasus)
5. Melakukan pencegahan dan
pengendalian infeksi (5
Tindakan)
6. Melakukan pemantauan
kondisi klien (5 Kasus)
7. Melakukan dokumentasi
setelah melakukan tindakan
keperawatan
(5 Kasus)
8. Mengutamakan prinsip
keselamatan klien (patient
safety, privacy, ekonomi) (5
tindakan)
9. Menerapkan prinsip
kewaspadaan baku (universal
precaution(5 tindakan)
10. Melibatkan keluarga dan
profesi lain dalam
melaksanakan tindakan (5
Kasus)
11. Melakukan dokumentasi
setelah melakukan tindakan
keperawatan (5 kasus)
Sebagai tindak lanjut hasil verifikasi terhadap bukti-bukti, substansi dari materi dibawah ini harap
diklarifikasi pada saat wawancara:
........................, ......................................................................
Paraf Asesor :
Paraf Asesi :
FR-PA-02
Nama Asesi:
Unit Kompetensi : Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Nama asesor:
Tempat Uji Kompetensi:
ACUAN PEMBANDING
NO. ELEMEN KUK (DP+IK/SOP, STANDAR, K BK PL
SPESIFIKASI INDUSTRI)
1. Menilai masa Mampu menilai masa Merujuk SPO asesment/
gestasi gestasi penilaian masa gestasi
neonatus baru lahiryang
berlaku di unit
2. Melaksanakan Mampu melaksanakan Merujuk SPO Pemberian
manajemen manajemen laktasi ASI neonatus baru lahir
laktasi yang berlaku di unit
3. Melakukan Mampu melakukan Merujuk SPO Pengendalian
pencegahan dan pencegahan dan dan pencegahan infeksi
pengendalian pengendalian infeksi neonatus baru lahir yang
infeksi nosokomial nosokomial berlaku di unit
4. Melakukan Mampu melakukan SOAP Evaluasi Asuhan
pemantauan pemantauan kondisi Keperawatan neonatus
kondisi klien klien baru lahir yang berlaku di
unit
5. Mengutamakan Mampu Merujuk SPO Sasaran
prinsip mengutamakan prinsip Keselamatan Pasien lahir
keselamatan klien keselamatan klien yang berlaku di unit :
(patient safety), (patient safety), SPO Identifikasi neonatus
privacy, ekonomi privacy, ekonomi baru lahir
SPO Pencegahan Risiko
Jatuh
SPO Hand Washing
6. Menerapkan Mampu menerapkan Merujuk SPO
prinsip prinsip kewaspadaan Kewaspadaan baku yang
kewaspadaan baku (universal berlaku di unit
baku (universal precaution)
precaution)
7. Melibatkan Mampu melibatkan Melibatkan keluarga untuk
keluarga dan keluarga dan profesi tindakan : perawatan tali
profesi lain dalam lain dalam pusat, memandikan bayi,
melaksanakan melaksanakan memberikan ASI
tindakan tindakan
8. Melakukan Melakukan Juknis pengisian
dokumentasi dokumentasi setelah dokumentasi keperawatan
setelah melakukan tindakan yang berlaku di unit
melakukan keperawatan
tindakan
keperawatan
Catatan : *) K = Kompeten, BK = Belum Kompeten, PL = Peninjauan Lanjut
FR-PA-03
Perangkat asesmen: Tugas Praktik
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Tanggal:
TUK:
Setiap pertanyaan harus terkait dengan elemen/KUK
Penilaian
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK/ DIOBSERVASI
K BK
Demonstrasikan tindakan resusitasi Merujuk SPO resusitasi neonatus baru lahir
neonatus baru lahir yang berlaku di unit
Demonstrasikan teknik penilaian masa Merujuk SPO pengkajian masa gestasi
gestasi yang berlaku di unit
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Tugas Praktik
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Tanggal:
A. Petunjuk
(Kasus neonatus baru lahir disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan
praktek
2. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang dipersyaratkan
4. Waktu pengerjaan yang disediakan 60 menit
B. Langkah-langkah Kerja :
1. Demonstrasikan prosedur resusitasi neonatus baru lahir pada kasus yang dihadapi
2. Demonstrasikan teknik penilaian masa gestasi pada kasus yang dihadapi
3. Demonstrasikan tindakan pencegahan kehilangan panas pada neonatus pada kasus
yang dihadapi
4. Demonstrasikan pendidikan/ penyuluhan laktasi pada ibu menyusui
5. Demonstrasikan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi pada kasus yang
dihadapi
6. Demonstrasikan prosedur prinsip keselamatan pasien, privacy, ekonomi pada kasus
yang dihadapi
7. Demonstrasikan prosedur prinsip kewaspadaan baku pada kasus yang dihadapi
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Pertanyaan tertulis untuk pengetahuan
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Tanggal:
Petunjuk :
(Kasus neonatus baru lahir disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban yang disediakan
2. Jawablah seluruh pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
3. Waktu yang disediakan 30 menit
4. Sifat pengerjaan ’close book’
5. Tidak diperkenankan menggunakan HP pada saat tes berlangsung
Daftar Pertanyaan :
1. Sebutkan masalah menyusui pada bayi prematur (BBLR) ?
Kualifikasi:
Tanggal:
Keputusan
NO Jawaban Asesi
K BK
NO Kunci Jawaban
1. Sebutkan masalah menyusui pada bayi Masalah menyusui pada bayi prematur
prematur (BBLR) ? (BBLR)
a. Reflek hisap lemah
b. Reflek menelan lemah
2. Tulis hasilpengkajian, diagnosa keperawatan,
rencana tindakan keperawatan, tindakan
keperawatan, monitoring dan observasi dari Jawaban sesuai kasus yang dihadapi
kasus yang dihadapi!
3 FR-PA-07
Perangkat asesmen: Pertanyaan Lisan untuk pengetahuan
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Tanggal:
Setiap pertanyaan harus terkait dengan elemen/KUK
FR-PA-04
Nama Asesi:
Unit kompetensi : Perawat Klinik Perinatologi I
Kualifikasi:
Nama asesor:
Tempat Uji Kompetensi:
Persyaratan dasar ketrampilan:
Bukti
Asesi telah menunjukan ketrampilannya dalam: Y T
Pendukung
Bukti
Asesi telah menunjukan pengetahuannya dalam: Y T
Pendukung
PERANGKAT ASESMEN
SKEMA SERTIFIKASI :
Perawat Klinik Perinatologi II
UNIT KOMPETENSI:
Perawat Klinik Perinatologi II
____________________________
TIM PERUMUS:
2015
Pada bagian ini, anda diminta untuk memastikan keandalan perangkat asesmen dalam kontekstual, dan ketelusuran
terhadap acuan pembanding (benchmark).
1. Untuk alat asesmen yang berupa dokumen tuliskan kode dan judul dokumen dan dilampirkan.
2. Untuk alat asesmen berupa peralatan fisik harus diidentifikasi keberadaannya.
3. Setiap penggunaan perangkat asesmen harus dilakukan peninjauan untuk memastikan kontektualisasi setiap asesi
dan tempat uji kompetensi.
Kode dan judul unit kompetensi: Unit Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi I
Bukti-bukti
Catatan
Elemen Kriteria Unjuk dan Jenis Metode Perangkat Sumber daya
hasil
Kompetensi Kerja Bukti (L, TL asesmen Asesmen fisik/ material
Peninjauan
dan T)*
1. Mampu Hasil Observasi Merujuk SPO – Persiapan
Merawat merawat Observasi Aktivitas Penggunaan alat sesuai
neonatus neonatus (L) riil Inkubator SPO terkait
dalam dalam
inkubator inkubator Catatan/Data Portofolio Catatan/ data – Catatan/
pelaksanaan penerapan Data
tindakan pelaksanaan pelaksanaan
perawatan tindakan tindakan
neonatus perawatan perawatan
dalam neonatus neonatus
inkubator dalam dalam
(T) inkubator inkubator
2. Mampu Hasil Observasi Merujuk SPO - Persiapan
Melakukan melakukan Observasi (L) Aktivitas Pemberian alat sesuai
tindakan tindakan riil Terapi SPO terkait
kolaboratif : kolaboratif : Oksigen :
memberi memberi nasal kanul,
oksigen oksigen head box,
dengan dengan CPAP.
metode metode nasal
nasal kanul, kanul, head SPO Infus
head box, box, CPAP, Vena Perifer
CPAP, infus infus
Pedoman Uji Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum 90
Standar Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum
5. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Soal Uji Tulis - Soal Uji
Menghitung menjelaskan (T) terkait Tulis
keseimbanga dan penghitungan - ATK
n cairan melakukan balance cairan
- Lembar
penghitungan
keseimbanga Hasil Observasi Merujuk jawaban
n cairan Observasi (L) Aktivitas Juknis
riil penghitungan Neonatus baru
balance cairan lahir yang
dilakukan
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data prosedur
melakukan penerapan penghitungan
penghitungan penghitungan keseimbangan
balance balance cairan cairan
cairan
(T) - Catatan/
data
pelaksanaan
penghitunga
n balance
cairan
transfusi
tukar
8. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis - Soal Uji - Soal Uji
Menangani menjelaskan (T) Tulis terkait Tulis
kegawatdaru dan kegawatdar - ATK
ratan melakukan
uratan - Lembar
neonatus penanganan Catatan/Data Portofolio
kegawatdarur melakukan neonatus jawaban
atan penanganan (sesuai
neonatus kegawatdarur contoh - Catatan/
atan kasus) data
neoantus pelaksanaan
(T) - Catatan/ penanganan
data kegawatdar
penerapan uratan
penanganan neonatus.
kegawatdar
uratan
neonatus
9. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis - Soal Uji - Soal Uji
Menangani menjelaskan (T) Tulis terkait Tulis
kegawatdaru dan kegawatdar - ATK
ratan melakukan
uratan - Lembar
neonatus penanganan
kegawatdarur neonatus jawaban
atan (sesuai
neonatus contoh - Catatan/
Catatan/Data Portofolio kasus) data
melakukan pelaksanaan
penanganan penanganan
Catatan/ data
kegawatdarur kegawatdar
penerapan
atan uratan
penanganan
neoantus neonatus.
kegawatdarur
(T) atan neonatus
10. Mampu Hasil Uji Uji Lisan Soal Uji lisan - Soal Uji
Melakukan menjelaskan Lisan (T) terkait konsep Tulis
bimbingan danmelakuka bimbingan - ATK
antisipasi n bimbingan antisipasi
- Lembar
berduka antisipasi berduka
berduka jawaban
Catatan/Data Portofolio Catatan/ data
melakukan penerapan - Catatan/
bimbingan bimbingan data
antisipasi antisipasi penerapan
berduka berduka bimbingan
(T) antisipasi
berduka
Catatan : *) L = Bukti langsung, TL = Bukti tidak langsung, T = Bukti tambahan
Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal
LAMPIRAN
DOKUMEN PERANGKAT ASESMEN
FR-PA-01
DAFTAR CEK VERIFIKASI BUKTI PORTOFOLIO
TUK :
Jenis portofolio :
Isi dari dokumen portofolio telah menunjukkan kemampuan asesi (memadai/sufficient) terhadap
setiap elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja sebagai berikut :
Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No.
Elemen Kompetensi :
Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak
a a a a a
Sebagai tindak lanjut hasil verifikasi terhadap bukti-bukti, substansi dari materi dibawah ini harap
diklarifikasi pada saat wawancara:
........................, ......................................................................
Paraf Asesor :
Paraf Asesi :
Penilaian
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK/ DIOBSERVASI
K BK
Demonstrasikan teknik perawatan neonatus Merujuk SPO Penggunaan Inkubator yang
dalam inkubator berlaku di unit
Demonstrasikan prosedur pemberian oksigen Merujuk SPO Pemberian Terapi Oksigen
(nasal kanul/ head box) (Nasal kanul/ Head Box) yang berlaku di
unit
Demonstrasikan pemasangan alat terapi sinar Merujuk SPO Penggunaan Alat Terapi
Sinar yang berlaku di unit
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Tugas Praktik
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik II Perinatologi
Kualifikasi:
Tanggal:
A.Petunjuk
(Kasus gawat darurat disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang dipersyaratkan
4. Waktu pengerjaan yang disediakan 60 menit
B.Langkah-langkah Kerja :
1. Demonstrasikan prosedur perawatan neonatus dalam inkubator sesuai kasus yang
dihadapi !
2. Demonstrasikan prosedur pemberian terapi oksigen sesuai kasus yang dihadapi !
3. Demonstrasikan prosedur pemasangan alat terapi sinar sesuai kasus yang dihadapi !
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Pertanyaan tertulis untuk pengetahuan
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Tanggal:
Petunjuk :
(Kasus gawat darurat disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban yang disediakan
2. Jawablah seluruh pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
3. Waktu yang disediakan 30 menit
4. Sifat pengerjaan ’close book’
5. Tidak diperkenankan menggunakan HP pada saat tes berlangsung.
Daftar Pertanyaan :
1. Tulis hasil penilaian dan pemantauan status neurologis dari kasus yang dihadapi
2. Tulis hasil perhitungan keseimbangan cairan dari kasus yang dihadapi
3. Sebutkan persiapan alat yang dibutuhkan untuk tindakan tranfusi tuka
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Pertanyaan tertulis untuk pengetahuan
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik II Perinatologi
Kualifikasi:
Tanggal:
Keputusan
NO Jawaban Asesi
K BK
Kunci Jawaban
NO
1. Tulis hasil penilaian dan pemantauan status Jawaban sesuai kasus yang dihadapi
neurologis dari kasus yang dihadapi
3. Sebutkan persiapan alat yang dibutuhkan Persiapan alat sesuai SPO Tranfusi tukar yang
untuk tindakan tranfusi tuka berlaku di unit
Bukti
Asesi telah menunjukan ketrampilannya dalam: Y T
Pendukung
Bukti
Asesi telah menunjukan pengetahuannya dalam: Y T
Pendukung
PERANGKAT ASESMEN
SKEMA SERTIFIKASI :
Perawat Klinik Perinatologi III
UNIT KOMPETENSI:
Perawat Klinik Perinatologi III
____________________________
TIM PERUMUS:
2015
Pada bagian ini, anda diminta untuk memastikan keandalan perangkat asesmen dalam kontekstual, dan ketelusuran
terhadap acuan pembanding (benchmark).
1. Untuk alat asesmen yang berupa dokumen tuliskan kode dan judul dokumen dan dilampirkan.
2. Untuk alat asesmen berupa peralatan fisik harus diidentifikasi keberadaannya.
3. Setiap penggunaan perangkat asesmen harus dilakukan peninjauan untuk memastikan kontektualisasi setiap
asesi dan tempat uji kompetensi.
Kode dan judul unit kompetensi: Unit Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi III
Bukti-bukti
Catatan
Elemen Kriteria Unjuk dan Jenis Metode Perangkat Sumber daya
hasil
Kompetensi Kerja Bukti (L, TL asesmen Asesmen fisik/ material
peninjauan
dan T)*
1. Mampu Hasil Observasi Merujuk SPO - Persiapan
Mengoperas mengoperasi Observasi Aktivitas Pemasangan alat sesuai
ikan alat kan alat (L) riil alat monitoring SPO terkait
monitoring monitoring kardio
kardio kardio Catatan/Data Portofolio respirasi – Catatan/
respirasi respirasi pelaksanaan (bed side Data
tindakan monitor) pelaksanaan
pemasangan tindakan
alat Catatan/ data pemasanga
monitoring penerapan n alat
kardio tindakan monitoring
respirasi pemasangan kardio
(T) alat monitoring respirasi
kardio
respirasi
2. Mampu Hasil Uji Uji Lisan Soal Uji - Soal Uji
Memantau menjelaskan Lisan Lisan terkait Lisan
nilai melakukan, (T) hasil - ATK
parameter dan parameter - Lembar
pada menganalisa pada jawaban
monitoring cara monitoring
kardio memantau kardio
(bila
prosedur tsb
dilakukan di
unit kerja)
4. Mampu Hasil Uji Uji Lisan Soal Uji Lisan - Soal Uji
5. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Soal Uji Tulis - Soal Uji
Melakukan menjelaskan (T) terkait Tulis
perawatan dan perawatan - ATK
neonatus melakukan neonatus yang - Lembar
yang perawatan menggunakan jawaban
menggunak neonatus Hasil Observasi CPAP dan
an CPAP yang Observasi (L) aktivitas ventilator - Dokumen
dan mengguna riil monitoring
ventilator kan CPAP Merujuk SPO
neonatus
(Bila dan ventilator Penggunaan
prosedur tsb CPAP yang
dilakukan di Catatan/Data Portofolio SPO mengguna
unit kerja) perawatan Penggunaan kan CPAP
neonatus Ventilator dan
yang ventilator
menggunaka Catatan/ data
n CPAP dan perawatan - Catatan/
ventilator neonatus yang data
(T) menggunakan perawatan
CPAP dan neonatus
ventilator yang
mengguna
kan CPAP
dan
ventilator
washing washing
(Bila
prosedur tsb Catatan/Data Portofolio Catatan/ data - Catatan/ data
dilakukan di melakukan melakukan melakukan
unit kerja) prosedur prosedur prosedur
broncial broncial
washing washing
(T)
7. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Soal Uji - Soal Uji
Memberikan memberikan Tulis terkait Tulis
obat obat inotropik pemberian - ATK
inotropik dan dan sedatif obat - Lembar
sedatif sesuai inotropik jawaban
sesuai program dan sedatif
program terapi Hasil Observasi
terapi Observasi (L) Aktivitas Merujuk SPO - Persiapan
riil Pemberian alat sesuai
obat inotropik SPO terkait
SPO
Pemberian
obat sedatif
Catatan/Data Portofolio
melakukan - Catatan/
pemberian Catatan/ data data
obat inotropik melakukan melakukan
dan sedatif pemberian pemberian
sesuai obat inotropik obat
program dan sedatif inotropik
(T) sesuai dan sedatif
program sesuai
program
8. Mampu Hasil Uji Tulis Uji Tulis Soal Uji Tulis - Soal Uji
Melakukan menjelaskan (T) terkait konsep Tulis
bimbingan dan kehilangan - ATK
proses melakukan dan berduka - Lembar
kehilangan bimbingan jawaban
dan berduka proses
kehilangan Catatan/Data Portofolio Catatan/ data
dan berduka melakukan melakukan - Catatan/
bimbingan bimbingan data
proses proses melakukan
kehilangan kehilangan bimbingan
dan berduka dan berduka proses
(T) kehilangan
dan berduka
Catatan : *) L = Bukti langsung, TL = Bukti tidak langsung, T = Bukti tambahan
Catatan : Asesor :
Nama
Pedoman Uji Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum 109
Standar Kompetensi Perawat Klinik Perinatologi Yakkum
No. Reg.
Tanda
tangan/
Tanggal
LAMPIRAN
DOKUMEN PERANGKAT ASESMEN
FR-PA-01
DAFTAR CEK VERIFIKASI BUKTI PORTOFOLIO
TUK :
No. Unit
Kompetensi
Jenis portofolio :
Isi dari dokumen portofolio telah menunjukkan kemampuan asesi (memadai/sufficient) terhadap
setiap elemen kompetensi/riteria unjuk kerja sebagai berikut :
Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No. Bukti No.
Elemen Kompetensi :
Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak Y Tidak
a a a a a
Sebagai tindak lanjut hasil verifikasi terhadap bukti-bukti, substansi dari materi dibawah ini harap
diklarifikasi pada saat wawancara:
........................, ......................................................................
Paraf Asesor :
Paraf Asesi :
FR-PA-02
Nama Asesi:
Unit Kompetensi : Perawat Klinik IIIPerinatologi
Kualifikasi:
Nama asesor:
Tempat Uji Kompetensi:
ACUAN
PEMBANDING
(DP+IK/SOP,
NO. ELEMEN KUK K BK PL
STANDAR,
SPESIFIKASI
INDUSTRI)
1. Mengoperasikan alat Mampu mengoperasikan Merujuk SPO
monitoring kardio alat monitoring kardio Penggunaan bed
respirasi respirasi side monitor yang
berlaku di unit
2. Memantau nilai Mampu memantau nilai Merujuk dokumen
parameter pada parameter pada monitoring
monitoring kardio monitoring kardio pemantauan nilai
respirasi dan respirasi dan parameter pada
menganalisanya menganalisanya monitoring kardio
respirasi yang
berlaku di unit
3. Menyiapkan dan Mampu menyiapkan dan Merujuk SPO
merawat neonatus untuk merawat neonatus untuk Pemasangan vena
pemasangan UAC pemasangan UAC umbilical,
(Umbilical Arteri SPO Pemasangan
(Umbilical Arteri
Catheter), UVC arteri umbilical,
(Umbilical Vena Catheter), UVC SPO Pemasangan
Catheter), artery long, (Umbilical Vena TPN
long line, TPN Catheter), artery long, yang berlaku di unit
long line, TPN
FR-PA-03
Perangkat asesmen: Tugas Praktik
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi III
Kualifikasi:
Tanggal:
TUK:
Setiap pertanyaan harus terkait dengan elemen/KUK
Penilaian
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK/ DIOBSERVASI
K BK
Demonstrasikan prosedur operasional alat Merujuk SPO Penggunaan bed side
monitoring kardio respirasi monitor yang berlaku di unit
Demonstrasikan persiapan pemasangan arteri Merujuk SPO Pemasangan vena
umbilikal/ vena umbilical/ TPN umbilical,SPOPemasangan arteri
umbilical,SPO Pemasangan TPN
yang berlaku di unit
Demonstrasikan pemberian obat inotropik dan Merujuk SPO pemberian obat inotropik
sedatif sesuai program terapi dan sedatif yang berlaku di unit
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Tugas Praktik
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi III
Kualifikasi:
Tanggal:
A.Petunjuk
(Kasus gawat darurat disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang dipersyaratkan
4. Waktu pengerjaan yang disediakan 60 menit
B.Langkah-langkah Kerja :
1. Demonstrasikan prosedur operasional alat monitoring kardio respirasi.
2. Demonstrasikan persiapan pemasangan arteri umbilikal/ vena umbilical/ TPN
3. Demonstrasikan teknik/ prosedur pemberian obat inotropik dan sedatif sesuai
program terapi (sesuai kasus yang dihadapi)
Kualifikasi:
Tanggal:
Petunjuk :
(Kasus gawat darurat disusun oleh tim kompetensi unit)
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban yang disediakan
2. Jawablah seluruh pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas
3. Waktu yang disediakan 30 menit
4. Sifat pengerjaan ’close book’
5. Tidak diperkenankan menggunakan HP pada saat tes berlangsung
Daftar Pertanyaan :
1. Tuliskan hasil evaluasi/ monitoring pasien neonatus yang menggunakan CPAP/ ventilator dari
kasus yang dihadapi.
2. Sebutkan monitoring/ pemantauan spesifik pada pasien neonatus yang diberikan obat inotropik.
3. Sebutkan tahapan proses kehilangan dan berduka pada pasien/ keluarga.
FR-PA-06
Perangkat asesmen: Pertanyaan tertulis untuk pengetahuan
Nama Asesi:
Nama Asesor:
Unit kompetensi: Perawat Klinik Perinatologi III
Kualifikasi:
Tanggal:
Keputusan
NO Jawaban Asesi
K BK
1. Tuliskan hasil evaluasi/ monitoring pasien 1. Hasil evaluasi/ monitoring sesuai kasus yang
neonatus yang menggunakan CPAP/ dihadapi
ventilator dari kasus yang dihadapi.
2. Monitoring spesifik pada pasien neonatus
Sebutkan monitoring/ pemantauan spesifik yang diberi obat inotropik :
2. pada pasien neonatus yang diberikan obat Keadekuatan perfusi jaringan/ organ :
inotropik. Capilary refill , urine output, saturasi
oksigen.
Sebutkan tahapan proses kehilangan dan
3. berduka pada pasien/ keluarga 3. Tahapan proses kehilangan dan berduka
pada pasien/ keluarga :
a. Denial
b. Anger
c. Bergaining
d. Depresi
e. Acceptable
Bukti
Asesi telah menunjukan ketrampilannya dalam: Y T
Pendukung
Bukti
Asesi telah menunjukan pengetahuannya dalam: Y T
Pendukung
PENCAPAIAN KOMPETENSI:
PENCAPAIAN KOMPETENSI:
_______________________ Tgl.
_____________
PENCAPAIAN KOMPETENSI:
Penjelasan:
1. Kaji ulang sebaiknya dilakukan oleh Asesor yang melakukan supervisi terhadap pelaksanaan asesmen.
2. Bila dilakukan oleh asesor pelaksana asesmen, maka dilakukan setelah selesai seluruh proses pelaksanaan
asesmen.
3. Kaji ulang dapat dilakukan secara integrasi dalam suatu skema sertifikasi dan/atau kandidat kelompok yang
homogen
Rekomendasi perbaikan :
Nama Kandidat:
Nama Asesor:
Tanggal Asesmen:
Jawablah dengan Ya atau Tidak pertanyaan-pertanyaan berikutini : YA TIDAK
Anda mempunyai hak mengajukan banding jika Anda mendapatkan hasil yang Tidak Sah
dan/atau Proses Tidak Sah atau Tidak Adil.
Sehubungan dengan tugas saya sebagai Asesor Kompetensi dengan ini saya menyatakan
dengan sesungguhnya bahwa saya akan memegang kerahasiaan hasil asesmen kompetensi
yang dilaksanakan oleh LSP YAKKUM, kecuali kepada pihak yang berwenang dan terkait seijin
LSP YAKKUM
Apabila saya lalai melaksanakan pernyataan ini, maka saya bersedia bertanggung jawab dan
menerima sanksi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh LSP YAKKUM
Demikian pernyataan kerahasiaan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa tekanan
apapun.
..................,.......................................
(...........................................)
Asesor
BERITA ACARA
UJI KOMPETENSI
Pada hari ini, Hari/Tanggal : ................., ...................................... Waktu : Pkl. ….....… s/d ..
…........, bertempat di : , telah dilaksanakan
proses asesmen terhadap Asesi Kompetensi pada sektor / sub sektor / bidang
profesi :................................................................. yang diikuti oleh : ...…..
(…………………..) peserta.
Dari hasil asesmen, peserta yang dinyatakan kompeten adalah ..….. (...…………....) orang
dan yang belum kompeten ….... (...…………....) orang, dengan perincian sebagai berikut :
Hasil
Rekomendasi/ Tindak
No. Nama Peserta Asesmen Keterangan
Lanjut
*)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keterangan : *) Diisi dengan K (Kompeten) atau BK (Belum Kompeten)
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
…………….………, ..................................... 201....
Nama : Nama :
Jabatan :
…………………………………. ………..…………………………………….
DAFTAR HADIR
REAL ASSESSMENT
Kode Unit
Unit Kompetensi
ASESI :
No. NAMA TANDATANGAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
ASESOR :
No. NAMA TANDATANGAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
.......................................................................
sehat
– Dj < 100 x / mnt ; beri ventilasi tekanan positif 40-60 kali per
menit
9. Nilai dan ambil tindakan pada 30 detik II (intubasi dapat
dilakukan pada setiap tahapan resusitasi)
– Dj >60 x / menit ; beri ventilasi tekanan positif
– Dj < 60 x / menit ; beri ventilasi tekanan positif 40-60 kali per
menit, lakukan kompresi dada (lokasi pada 1/3 bagian bawah
sternum dengan kedalaman 1-2 cm, dengan perbandingan
kompresi : ventilasi = 3 : 1
10.Nilai respon bayi dan tindakan pada 30 detik ke III
– Dj < 60 x / menit ; beri ventilasi tekanan positif, lakukan
kompresi dada, berikan epineprin 0,1-0,3ml / Kg BB dalam
larutan 1 : 10.000 (0,1 cc adrenalin 1000 diencerkan dengan
aquabidest menjadi 1 cc) ( dapat diulang 3-5 menit bila perlu )
11. Nilai respon bayi dan tindakan pada 30 detik ke IV
– uji kembali efektifitas;
ventilasi
Kompresi dada
Pemberian epineprin
Intubasi endotrakeal
– Pertimbangan kemungkinan
hipovolemik
asidosis metabolik berat
12.Lanjutkan ventilasi, pertimbangkan untuk perawatan lanjut di
NICU bila denyut nadi > 100 x tetapi napas spontan tidak ada.
Pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi setelah 15 menit
resusitasi yang efektif tidak berhasil (tidak ada napas spontan dan
tidak terdengar denyut jantung)
13.Cuci tangan
Tahap terminasi :
1. Catat respon bayi
2. Dokumentasikan tindakan keperawatan
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
CHECKLIST
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN METODE KANGURU
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
`
Tahap orientasi :
1. Persiapan alat didekatkan pasien
Tahap kerja :
1. Cuci tangan.
2. Bebaskan area yang akan diinsersi.
3. Pakai sarung tangan
4. Lakukan 7 kaidah pemberian obat dengan aman.
5. Hisap obat dengan spuit dengan menarik plunger sebanyak dosis
yang dibutuhkan.
6. Keluarkan udara yang ada didalam spuit.
7. Tutup jarum dengan tehnik aman dan ganti jarum baru no
26.Tentukan area yang akan diinsersi
8. Atur posisi tidur bayi sesuai area insersi : pada Paha (vastus
lateralis bayi berbaring telentang
9. Lakukan desinfeksi pada area yang akan dinsersi menggunakan:
swab alkohol dengan gerakan melingkar dari arah dalam ke luar di
sekitar area penusukan
Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit, ( pada bayi
yang kurus : tarik jaringan sekitar area injeksi dengan ibu jari dan
jari telunjuk tangan yang tidak dominan)
10. Insersikan jarum dengan sudut 90 derajat, sedalam 2/3 jarum
11. Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk ke vena (darah
tidak masuk spuit).
12. Masukkan obat secara perlahan dengan memperhatikan respon
klien.
13. Cabut jarum dari tempat insersi.
14. Beri tekanan perlahan pada tempat insersi dengan kapas alkohol
70%
Tahap terminasi :
1. Bereskan alat-alat ketempat semula
2. Catat dalam formulir pemberian obat
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
`
Tahap kerja :
1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien
3. Cek air humidifier, bila kosong atau isi tidak sesuai volume
yang ditetapkan,isi dengan aquabidest sampai garis batas
yang ditentukan
Tahap terminasi :
1. Rapikan pasien
2. Perhatikan respon pasien
3. Bereskan alat-alat ketempat semula
4. Dokumentasikan tindakan
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
CHECKLIST OBSERVASI PEMBERIAN OKSIGEN : KATETER NASAL
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Tahap orientasi :
1. Persiapan alat didekatkan pasien
Tahap kerja :
1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien
3. Cek air humidifier, bila kosong atau isi tidak sesuai volume
yang ditetapkan,isi dengan aquabidest sampai garis batas
yang ditentukan
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
6. Rapikan alat
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Jumlah Poin
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Tahap orientasi :
1. Persiapan alat didekatkan pasien
Tahap kerja :
1. Cuci tangan
2. Angkat bayi dari box, baringkan di tempat yang aman
3. Beri 2 buah kasur tambahan pada tempat tidur bayi
4. Pasang fototherapi dan nyalakan lampu, periksa apakah
seluruh lampu fluoresens menyala dengan baik
5. Buka pakain bayi, pakaikan pelindung mata danpopok
hitam
6. Baringkan bayi pada box yang sudah ditata, atur jarak
lampu foto terapi 30 cm dari badan bayi
7. Pasang kain penutup lampu fototerapi.
8. Ubah posisi bayi tiap 3 jam
9. Pantau suhu tubuh bayi setiap 6 jam
10. Bereskan linen kotor dan masukkan ke ember linen
kotor
11. Cuci tangan
Tahap terminasi :
1. Catat waktu penyinaran dan respon bayi
2. Catat respon bayi pada catatan tindakan keperawatan
Poin
Nilai = Jumlah poin x 100% Keterangan :
46 Nilai 0: Tidak dilakukan
Nilai 1: Dilakukan tidak sesuai prosedur
Nilai 2: Dilakukan sesuai prosedur
Nilai batas kompeten > 75 %
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Ket
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Mencuci tangan.
2. Memberikan oksigenasi dengan cara menaikkan
prosentase kadar oksigen yang sudah di berikan.
3. Menghidupkan unit suction.
4. Memakai sarung tangan.
5. Mengambil kateter suction sesuai kebutuhan dan
menyambungkan dengan selang suction.
6. Memasukkan kateter suction kedalam ,ETT,atau TT
dalam keadaan tidak menghisap.(membuka lubang
pangkal kateter suction)
7. Menarik kateter suction 1-2 cm di atas karina atau pada
saat adanya rangsangan batuk untuk mencegah
adanya trauma pada karina,pada posisi menghisap,
sambil diputar ( lama penghisapan tidak lebih dari 10
detik ).
8. Mengulangi penghisapan 2 – 3 kali atau sampai lendir
bersih.
9. Membilas kateter suction dengan aquadest.
10. Memasukkan kateter suction dan sarung tangan
kedalam tempat berisi larutan desinfektan.
11. Menurunkan prosentase oksigen sesuai dengan advis.
12. Mencuci tangan.
13. Mendokumentasikan karakteristik lendir dan respon
pasien kedalam catatan perawatan.
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Persiapan alat : 12. Plester,
1. Duk lubang 13. Gunting plester
2. Duk klem 14. Bengkok
3. Nail voeder 15. Alkohol 70%
4. Jarum bundar 16. Povidon iodin 10 %
(jarum kulit) 17. Kassa steril
5. Pinset anatomis 18. Lidi kapas steril
6. Pinset chirurgis 19. Standar infus
7. Klem lurus panjang 20. Infus set pediatrik (mikro drip)
8. Bisturi 21. kateter umbilikal / NGT no.
9. Benang zeide 3,5
10. Arteri klem : 2 buah 22. Cairan infus
11. Gunting lurus 23. Sarung tangan
Tahap pra interaksi :
1. Siapkan alat dekat pasien
2. Siapkan lingkungan
3. Identifikasi pasien dengan melihat gelang identitas
4. Siapkan pasien:
Tahap kerja :
1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien
3. Buka pakaian pasien
4. Setting cairan dengan set infus (perhatikan prinsip
steril)
5. Periksa kejernihan, warna , nama / jenis cairan serta
waktu kadaluwarsa dari cairan infusnya
6. Periksa set infus/tranfusi set sesuai order, periksa
keutuhan pembungkus ( sterilitas ), waktu
kadaluwarsa.
7. Buka set infus dengan memperhatikan sterilitas ,
Tempatkan klem rol kurang lebih 2 – 5 cm dibawah
ruang drip dan gerakan klem rol pada posisi off
8. Perhatikan slang infus (kearah cairan dan kearah
klien), buka penutup jarum kearah cairan, tusukkan
ditempat yang telah ditentukan, isi tabung pengontrol
½ bagian cairan infus.
9. Alirkan cairan dengan membuka klem dan pastikan
slang infus bebas dari udara sampai ke ujung jarum,
baru penutup jarum dibuka (untuk meyakinkan agar
udara tidak ada sampai ke ujung jarum)
10. Klem ditutup kembali, gantungkan slang infus pada
tiang infus
11. Buka kateter umbilikal dari pembungkus dengan
prinsip steril
12. Hubungkan kateter umbilikal dengan infus set,
keluarkan cairan infus dari kateter umbilikal, pastikan
Tahap terminasi :
1. Rapikan pasien
2. Bereskan alat-alat ketempat semula
3. Dokumentasikan tindakan keperawatan yang
dilakukan
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. PEMAKAIAN ALAT
1. Pasien diberitahu
2. Pasang elektroda pada posisi
3. Pasang oksimetri pada jari
4. Pasang manset untuk tekanan darah (tensi)
pada lengan kanan / kaki.
5. Kabel dihubungkan dengan sumber listrik.
6. Tombol power ditekan menjadi ON
7. Atur menu monitor sesuai kebutuhan.
B.PENYELESAIAN
1. Tombol power ditekan menjadi OFF
2. Elektrode, dilepas dari dada pasien dan
dipisahkan dari konektornya kemudian dibuang.
(electrode bersifat disposable).
3. Lepas oksimetri dari jari pasien
4. Lepas manset dari tangan / kaki.
5. Kabel dilepas dari sumber listrik kemudian
dirapikan.
6. Monitor dibersihkan kemudian ditutup dengan
kain penutup supaya terlindung dari debu.
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
I. Persiapan dan Pemakaian Ventilator
1. Siapkan aksesoris Galileo sesuai kebutuhan
penggunaan pada pasien.
2. Pasang semua breathing set dengan benar dan
komplit.
3. Pasang kabel power ke sumber listrik
4. Pasang slang oksigen dan air ke outlet dinding atau
kompresor.
5. Nyalakan unit dengan menekan swtch On / Off di
samping trolly bagian atas.
6. Tekan start pada menu START Ventilator.
7. Pilih tombol kalibrasi dan lakukan kalibrasi tighness
test dan kalibrasi flowsensor.
8. Lakukan test dengan menggunakan test lung.
9. Isi humidifier dengan aqua steril sampai batas yang
ditentukan dan nyalakan humidifier.
10. Pilihlah mode yang sesuai, atur control setingan dan
atur setingan alarm.
11. Ventilator siap dipakaikan ke pasien.
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Dobutamin harus diencerkan sebelum diberikan dengan
pelarut NaCl 0.9% atau Dext.5%
5. Menyiapkan sediaan:
Dobutamin 1 ampul isi 250 mg (= 250.000 mikrogram)
volume 10 ml. Dilarutkan dengan cairan NaCl 0.9%
atau Dextrose 5% menjadi 20 cc atau 50 cc
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
Nilai Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Dopamin harus diencerkan sebelum diberikan dengan
pelarut NaCl 0.9% atau Dext.5%
2. Dopamin tidak boleh dicampur dengan larutan alkali (mis:
Na.Bicarbonat dll) karena menyebabkan inaktivasi obat
3. Sebelum pemberian dopamin perlu dikoreksi dulu kondisi
yang dapat menurunkan efektifitas kerja dopamine dan
meningkatkan timbulnya efek samping yaitu keadaan
hipovolemia, hipoksia, hiperkapnia
4. Dosis pengobatan sesuai dengan program dokter : “x
microgram/kgBB/menit”
5. Menyiapkan sediaan
Dopamin 1 ampul isi 200 mg (= 200.000 mikrogram)
volume 10 ml. Dilarutkan dengan cairan NaCl 0.9% atau
Dextrose 5% menjadi 20 cc atau 50 cc
6. Kecepatan aliran dihitung dengan rumus:
Program (mikro) x BB (kg) x pengenceran (ml) x 60 (menit) = …ml / jam
200.000 mikro
7. Obat diberikan menggunakan syringe pump dengan
kecepatan sesuai hasil perhitungan,, dipasang label obat
titrasi berisi
– Identitas pasien: nama pasien, tanggal lahir, no
rekam medis
– Identitas obat: nama obat, kepekatan larutan,
skala titrasi
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)
ASESOR ASESI
(……………………………………………) (……………………………………………)