Anda di halaman 1dari 22

TM 2 – Hak Asasi Manusia

Tim PDB
Etika dan Hukum Kesehatan

PDB Rumpun Kesehatan


Universitas Airlangga – Surabaya
Tahun 2021
Definisi

Secara umum :
hak-hak dasar yang dimiliki seseorang, semata-mata karena kedudukannya sebagai
manusia

UU no. 39 th 1999 :
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrahNya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

Universal Declaration of Human Rights - PBB 1948 :


mukadimah pertama :
menimbang bahwa pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama dan
mutlak dari semua anggota keluarga manusia adalah dasar kemerdekaan, keadilan dan
perdamaian di dunia.
Prinsip HAM

1. Bersifat universal :
*berlaku di mana saja, kapan saja, untuk siapa saja
*tidak dapat diambil oleh siapapun

2. Dibutuhkan manusia untuk melindungi martabat kemanusiaannya

3. Digunakan sebagai landasan moral untuk berinteraksi dan


berkomunikasi dengan orang lain

4. Mencakup seluruh segi kehidupan


Jenis HAM

Ada yang bersifat individual maupun kolektif

Universal Declaration of Human Rights - PBB 1948 :


30 pasal

UU no. 39 th 1999 tentang HAM :


60 pasal
Universal Declaration of Human Rights - PBB 1948

Pasal 25 :
1. Setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan
untuk dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, pakaian, perumahan dan
perawatan kesehatannya serta pelayanan sosial yang diperlukan, dan berhak atas
jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda, mencapai usia
lanjut atau mengalami kekurangan mata pencarian yang lain karena keadaan yang
berada di luar kekuasaannya.
2. Para ibu dan anak-anak berhak mendapat perawatan dan bantuan istimewa. Semua
anak, baik yang dilahirkan di dalam maupun di luar perkawinan, harus mendapat
perlindungan sosial yang sama.
Jenis HAM – UU no. 39 tahun 1999

 Total : terdapat 106 pasal


 Menyangkut hak asasi manusia : terdapat 66 pasal
 Pasal 62 :
Setiap anak berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan
sosial secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental spiritualnya.
Jenis HAM - Ringkasan

1. Hak asasi pribadi (personal rights)


*hak menyatakan pendapat
*hak memeluk agama
*hak bergerak

2. Hak asasi ekonomi (property rights) :


*hak memiliki sesuatu, membeli, menjual serta memanfaatkan
*hak mendapat tunjangan hidup, bagi orang miskin dan anak terlantar.

3. Hak asasi politik (political rights)


*hak ikut serta dalam pemerintahan
*hak pilih (memilih atau dipilih dalam pemilu
*hak mendirikan pertain politik, ormas, atau organisasi lainnya
Jenis HAM - Ringkasan

4. Hak asasi hukum (rights of legal equality)


*hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum
*hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam pemerintahan

5. Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights)


*hak memperoleh jaminan pendidikan dan kesehatan
*hak mengembangkan kebudayaan

6. Hak asasi tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rights)


*hak mendapat perlakuan dan tata cara peradilan
*hak perlindungan dalam hal penangkapan, penahanan, penyitaan,
penggeledahan, atau peradilan
Kewajiban Dasar Manusia

Dalam UU no. 39 th 1999  BAB IV, pasal 67 - 70

Pasal 67 :
Setiap orang yang ada diwilayah negara Republik Indonesia wajib patuh pada peraturan
perundang-undangan, hukum tak tertulis, dan hukum internasional mengenai hak asasi
manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia.

Pasal 68 :
Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 69 :
Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain, moral, etika, dan tata tertib
kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara. Setiap hak asasi manusia seseorang
menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang
lain secara timbal balik serta menjadi tugas Pemerintah untuk menghormati, melindungi,
menegakkan, dan memajukannya.

Pasal 70
Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan
yang ditetapkan oleh Undang-undang dengan meksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
Pemenuhan Hak dan Kewajiban

 Hak : segala sesuatu yg harus didapatkan seseorang sejak lahir (sebelum lahir)
 Kewajiban : sesuatu yg wajib dilaksanakan (keharusan)
 Hak dan kewajiban :
*mempunyai hubungan yg sangat erat
*berjalan beriringan
 Melaksanakan kewajiban : sama dengan mendukung diperolehnya hak orang lain
 Melalaikan kewajiban : berisiko melanggar hak orang lain
Pancasila – Hak Asasi dan Kewajiban
Pancasila – Hak Asasi dan Kewajiban

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


*beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dipercayai
*saling menghormati pilihan agama, kepercayaan, serta kebebasan beribadah antar
masyarakat
*bekerjasama antar masyarakat untuk membangun lingkungan yang rukun
*tidak memaksakan kepercayaan maupun agama yang dianggap benar pada orang lain
*selaras dengan pasal 18 Deklarasi Universal
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
*memiliki kedudukan yang sama di mata hukum
*berhak mendapat jaminan serta perlindungan hukum
*senantiasa beradab, taat hukum, menjunjung keadilan
*mengakui dan diakui sederajat sebagai sesama manusia
*menjunjung tinggi kemanusiaan dan tenggang rasa
*selaras dengan pasal 6-8 Deklarasi Universal  melarang diskriminasi
3. Persatuan Indonesia
*berhak bergaul dan bersatu dengan semangat persaudaraan
*saling membantu, menghormati
*menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau kelompok
*rela berkorban untuk bangsa
*menjunjung tinggi persatuan sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika
*selaras dengan pasal 1 Deklarasi Universal :
semua orang dilahirkan merdeka, mempunyai martabat dan hak yang sama
manusia dikaruniai akal dan hati nurani  bergaul satu sama lain dalam
persaudaraan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan :
*hak untuk bermusyawarah bermufakat
*terlibat di kehidupan bernegara serta bermasyarakat secara demokratis
*senantiasa bertindak demokratis dan bijaksana
*berpendapat serta menghormati pendapat orang lain
*tidak memaksakan pendapat pribadi
*bertanggungjawab atas setiap keputusan musyawarah
*selaras dengan pasal 19-20 Deklarasi Universal
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
*memiliki sesuatu secara perorangan
*menghormati orang lain melakukan hal serupa
*bekerja keras dan menjauhi sifat boros atau bermegah-megah (hedonisme)
*saling menghargai hasil karya orang lain
*memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
*selaras dengan pasal 17 Deklarasi Universal
Hak Atas Kesehatan

 UU no.36 th 2009 :
Pasal 1 (ayat 1) :
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
 UU no.36 th 2009 : revisi dr UU no.23 th 1992
 Kesehatan merupakan dasar diakuinya derajat kemanusiaan.
 Tanpa kesehatan, seseorang tidak akan mampu memperoleh hak-haknya yg lain :
*berkurang haknya atas hidup
*tidak bisa menjalani pekerjaan yg layak
*tidak bisa menikmati haknya u berserikat n berkumpul, mengeluarkan pendapat
*tidak bisa memperoleh pendidikan formal
 Tanpa kesehatan :
tidak bisa menikmati sepenuhnya kehidupannya sbg manusia.
 Pasal 28H (ayat 1) UUD 1945 :
setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

 Pasal 25 Universal Declaration :


setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan dan
kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya, termasuk hak atas pangan, sandang,
papan dan pelayanan kesehatan, pelayanan social yang diperlukan, serta hak atas
keamanan pada saat menganggur, sakit, cacat, ditinggalkan oleh pasangannya, lanjut
usia, atau keadaan lain yang menyebabkan merosotnya taraf kehidupan yang terjadi di
luar kekuasaannya.
 Berdoa
 Berikhtiar maksimal
 Tawakkal
 Semoga sukses
ALHAMDULILLAH
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai