Tim PDB
Etika dan Hukum Kesehatan
Secara umum :
hak-hak dasar yang dimiliki seseorang, semata-mata karena kedudukannya sebagai
manusia
UU no. 39 th 1999 :
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrahNya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.
1. Bersifat universal :
*berlaku di mana saja, kapan saja, untuk siapa saja
*tidak dapat diambil oleh siapapun
Pasal 25 :
1. Setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan
untuk dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, pakaian, perumahan dan
perawatan kesehatannya serta pelayanan sosial yang diperlukan, dan berhak atas
jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda, mencapai usia
lanjut atau mengalami kekurangan mata pencarian yang lain karena keadaan yang
berada di luar kekuasaannya.
2. Para ibu dan anak-anak berhak mendapat perawatan dan bantuan istimewa. Semua
anak, baik yang dilahirkan di dalam maupun di luar perkawinan, harus mendapat
perlindungan sosial yang sama.
Jenis HAM – UU no. 39 tahun 1999
Pasal 67 :
Setiap orang yang ada diwilayah negara Republik Indonesia wajib patuh pada peraturan
perundang-undangan, hukum tak tertulis, dan hukum internasional mengenai hak asasi
manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia.
Pasal 68 :
Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 69 :
Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain, moral, etika, dan tata tertib
kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara. Setiap hak asasi manusia seseorang
menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang
lain secara timbal balik serta menjadi tugas Pemerintah untuk menghormati, melindungi,
menegakkan, dan memajukannya.
Pasal 70
Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan
yang ditetapkan oleh Undang-undang dengan meksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
Pemenuhan Hak dan Kewajiban
Hak : segala sesuatu yg harus didapatkan seseorang sejak lahir (sebelum lahir)
Kewajiban : sesuatu yg wajib dilaksanakan (keharusan)
Hak dan kewajiban :
*mempunyai hubungan yg sangat erat
*berjalan beriringan
Melaksanakan kewajiban : sama dengan mendukung diperolehnya hak orang lain
Melalaikan kewajiban : berisiko melanggar hak orang lain
Pancasila – Hak Asasi dan Kewajiban
Pancasila – Hak Asasi dan Kewajiban
UU no.36 th 2009 :
Pasal 1 (ayat 1) :
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
UU no.36 th 2009 : revisi dr UU no.23 th 1992
Kesehatan merupakan dasar diakuinya derajat kemanusiaan.
Tanpa kesehatan, seseorang tidak akan mampu memperoleh hak-haknya yg lain :
*berkurang haknya atas hidup
*tidak bisa menjalani pekerjaan yg layak
*tidak bisa menikmati haknya u berserikat n berkumpul, mengeluarkan pendapat
*tidak bisa memperoleh pendidikan formal
Tanpa kesehatan :
tidak bisa menikmati sepenuhnya kehidupannya sbg manusia.
Pasal 28H (ayat 1) UUD 1945 :
setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.