Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN PASIEN PERI OPERATIF

Kode Nomor : 001 / YANMED - OK No. Revisi : 00 Halaman : 1/1


Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Tanggal Terbit : 10/12/2014
Pelayanan
dr. Hardimas
Direktur

PENGERTIAN Asesmen pasien pre operatif adalah proses pengumpulan data - data riwayat pasien, status fisik, dan
data diagnostik termasuk risiko dan manfaat prosedur bagi pasien sebelum kepada pasien dilakukan
tindakan operatif.

TUJUAN 1. Mendapat informasi untuk memilih prosedur yang tetap dan waktu yang optimal.
2. Mendapat informasi untuk melaksanakan prosedur secara aman.
3. Mendokumentasikan informasi asesmen yang digunakan untuk mengembangkan dan
mendukung tindakan invasif yang direncanakan.
4. Menginterpretasi temuan dalam monitoring pasien.

KEBIJAKAN 1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bedah merencanakan asuhan bedah pasien
berdasarkan informasi asesmen pre operatif serta merencanakan asuhan pasca bedah.
2. Asesmen dijalankan dengan dipersingkat bilamana pasien secara darurat membutuhkan
pembedahan.

PROSEDUR 1. Dokter melakukan pengkajian medis awal pasien yang meliputi anamnesis, pemeriksaan
umum, pemeriksaan penunjang, diagnosis kerja, diagnosis banding, pengobatan, dan rencana
pembedahan.
2. Dokter memberikan informasi yang adekuat dalam pemberian asuhan kepada pasien atau
keluarganya untuk pengambilan keputusan oleh pasien dan atau keluarga.
3. Jika pasien dan atau keluarga setuju maka pasien atau keluarga akan menandatangani formulir
informed consent.
4. Apabila darah atau produk darah mungkin dibutuhkan, maka informasi tentang risiko dan
alternatif didiskusikan kepada pasien dan atau keluarga.
5. Perawat melakukan pengkajian pre operatif.
6. Hasil pengkajian didokumentasikan di dalam rekam medis dan lembar pengkajian pre operatif
kamar bedah.

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan / Bidang Penunjang Medis

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA CIRUAS SECARA TERTULIS *
Halaman 1

Anda mungkin juga menyukai