Disusun Oleh:
Nama : Ghifar Al Farabi Fauzie
Kelas : XI MIPA 6
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang berjudul, Pengaruh Kebiasaan Tidur Larut Malam Bagi Kalangan Santri
waktu yang diharapkan. Karya tulis ilmiah ini penulis susun untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas
Selama menyusun karya tulis ilmiah ini penulis tidak lepas dari
bimbingan, arahan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah
kepada:
1) Ibu Rita Permata, S.Pd., selaku Guru Pembimbing, yang telah memberikan
dorongan, bimbingan, petunjuk dan arahan, serta izin kepada penulis untuk
2) Bapak Endang Jamaludin Hasan, S.Ag., selaku Wali Kelas yang telah
3) Bapak dan Ibu Guru serta staf tata usaha SMA Al-Ma’soem Bandung yang
i
4) Siswa dan siswi angkatan 2019/2020, khususnya siswa-siswi Hexavaganza
5) Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun karya tulis ilmiah ini,
Allah SWT. Akhirnya, penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
2.1 Santri................................................................................................ 5
2.1.1 Pengertian Santri......................................................................... 5
2.1.1 Pondok Pesantre Sebagai Wahana Pendidikan Non-Formal. 5
2.1.2 Kebiasaan Santri di Pesantren…………………………………. 5
2.2 Begadang......................................................................................... 6
2.2.1 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan.............................................. 6
iii
3.2 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 7
3.2.1 Studi Pustaka.................................................................................. 8
3.2.1 Angket / Kuisioner......................................................................... 8
5.1 Simpulan............................................................................................ 18
5.2 Saran.................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 22
RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................ 63
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman yang serba modern ini manusia tidak lepas dari kegiatan harian
yang berhubungan dengan banyak bidang mulai dari teknologi, ilmu pengetahuan
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan hidup manusia itu
mereka mengerjakan pekerjaannya yang harusnya dilakukan pada siang hari tetapi
mereka lakukan pada malam hari yang sering kita kenal dengan istilah begadang.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh para santri Pesantren Siswa Al-
Ma’soem, tak sedikit dari mereka yang tidur lebih dari pukul 22.00 WIB. Tidur
larut malam seperti sudah menjadi kebiasaan para santri ini, entah karena
padatnya jadwal pesantren, tugas sekolah atau bahkan hanya untuk bersenang-
(1997) mengemukakan bahwa “Tidur adalah suatu keadaan bawah sadar dimana
kondisi hilangnya kesadaran secara periodik dan normal”.Hal ini hampir serupa
proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari
keterjagaan”. Hal ini juga dikemukakan oleh Wahid&Nurul (2007) “Tidur adalah
1
keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi individu terhadap lingkungan
santri di sekolah, kelelahan dan masih banyak lagi dampak yang dirasakan.
dewasa dikatakan telah mendapat tidur yang cukup jika jam tidurnya selama 7-9
jam per hari. Pada saat manusia tidur tubuh memperbaiki kondisi fisik dan mental
khususnya pada remaja tidur adalah saat dimana tubuh melepas hormon
Efek yang ditimbulkan dari tidur larut malam ini sangat buruk bagi
bagi setiap orang tentunya bagi para santri untuk melakukan aktifitas di keesokan
harinya dengan tubuh yang optimal, seperti dalam firman Allah dalam Q.S Al-
2
Furqan ([25]:47) “Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian dan
pakaian yang menutup badan Allah juga menjadikan tidur nyenyak bagi
manusia sehingga ia seperti mati karena seseorang pada waktu tidur tidak
sadar sama sekali dan anggota badannya berhenti bekerja kecuali jantung
di Sekolah.
2. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan tidur larut malam terhadap
larut malam?
3
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah penelitian tidak terlalu luas, penelitian ini diberi batasan
1. Tidur larut malam yang di maksud dalam penelitian ini adalah tidur lebih dari
1. Untuk mengetahui alasan yang menyebabkan para santri tidur larut malam;
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh tidur larut malam terhadap
para ahli;
3. Untuk mengetahui cara membiasakan santri agar tidak tidur larut malam.
pihak. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:
malam.
4
3. Bagi Pengelola dan santri memberitahukan tentang cara menanggulangi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Santri
pendidikan agama islam selama kurun waktu tertentu dengan jalan menetap di
sebuah pondok pesantren, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) santri
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kaledra, Jakarta: 2003, hlm. 19)
5
Banyak santri memilih tidur larut malam untuk belajar dan
pesantren. Hal ini mengganggu system sirkandian pada tubuh santri itu
2.2 Begadang
tidak tidur sampai larut malam. Pada umumnya tubuh manusia sudah diatur
dengan jam biologis (ritme sirkadian) saat malam hari akan beristirahat dengan
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
7
3.2.1 Studi Pustaka
kredibel apabila didukung foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang
yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau
8
Lembar angket dibuat untuk dijadikan pedoman penulis untuk
mendapatkan data, jawaban atau tanggapan serta informasi yang diperlukan oleh
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
9
Sebagai alat untuk mengambil dan menyimpan data berupa gambar,
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alasan Santri SMA Pesantren Siswa Al-Ma’soem Tidur Larut Malam
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena mengerjakan tugas dari sekolah yang menyatakan sering ada 25%,
santri yang menyatakan kadang-kadang ada 67,5% dan santri yang menyatakan
tidak pernah ada 7,5%. Secara umum santri menyatakan kadang-kadang tidur
larut malam karena mengerjakan tugas dari sekolah yaitu ada 67,5%.
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
10
malam karena belajar untuk ulangan atau ujian yang menyatakan sering ada
12,5%, santri yang menyatakan kadang-kadang ada 77,5% dan santri yang
menyatakan tidak pernah ada 10%. Secara umum santri menyatakan kadang-
kadang tidur larut malam karena belajar untuk ulangan atau ujian yaitu ada
77,5%.
3. Bersenang-senang
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena bersenang-senang yang menyatakan sering ada 60%, santri yang
menyatakan kadang-kadang ada 35% dan santri yang menyatakan tidak pernah
ada 5%. Secara umum santri menyatakan sering tidur larut malam karena
4. Sulit Tidur
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena sulit tidur yang menyatakan sering ada 30%, santri yang
menyatakan kadang-kadang ada 47,5% dan santri yang menyatakan tidak pernah
ada 22,5%. Secara umum santri menyatakan kadang-kadang tidur larut malam
5. Beribadah
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena beribadah yang menyatakan sering ada 17,5%, santri yang
11
menyatakan kadang-kadang ada 42,5% dan santri yang menyatakan tidak pernah
ada 40%. Secara umum santri menyatakan kadang-kadang tidur larut malam
6. Main game
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena main game yang menyatakan sering ada 5%, santri yang
menyatakan kadang-kadang ada 37,5% dan santri yang menyatakan tidak pernah
ada 57,5%. Secara umum santri menyatakan tidak pernah tidur larut malam karena
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena mengerjakan tugas pesantren yang menyatakan sering ada 0%,
santri yang menyatakan kadang-kadang ada 37,5% dan santri yang menyatakan
tidak pernah ada 62,5%. Secara umum santri menyatakan tidak pernah tidur larut
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena mengerjakan pekerjaan pribadi yang menyatakan sering ada 37,5%,
12
santri yang menyatakan kadang-kadang ada 55% dan santri yang menyatakan
tidak pernah ada 7,5%. Secara umum santri menyatakan kadang-kadang tidur
9. Rapat organisasi
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 40 orang
santri SMA Al-Ma’soem, dapat diketahui bahwa kebiasaan santri tidur larut
malam karena rapat organisasi yang menyatakan sering ada 17,5%, santri yang
menyatakan kadang-kadang ada 20% dan santri yang menyatakan tidak pernah
ada 62,5%. Secara umum santri menyatakan tidak pernah tidur larut malam karena
Ada beberapa alasan mengapa tidur larut malam tidak baik bagi prestasi
tidur larut malam terhadap prestasi belajar santri di sekolah berdasarkan studi
menuju otak jadi terganggu, akibatnya oksigen yang masuk dalam aliran
13
penurunan sistem imun. Pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi
2. Memicu stress
Kelelahan pada otak dapat menimbulkan penurunan daya ingat santri, hal
4. Terserang anemia
Sel darah merah seseorang akan berkurang jika tidur larut malam,
hal ini dapat menyebabkan santri terserang anemia. Jika tidur larut malam
untuk belajar.
dan pembuluh darah menjadi tidak lancar karena tubuh kekurangan energi
dan oksigen. Akibatnya mental dan fisik akan terganggu. Kondisi ini jika
14
terus menerus dilakukan maka santri akan terlihat lesu, lemah dan mudah
bisa belajar dengan baik, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan depresi.
6. Konsetrasi berkurang
neuron otak menjadi tidak seimbang dan mengerut. Saraf otak yang tidak
pada pelajaran. Pengaruh tidur malam terhadap prestasi belajar yang sering
yang kurang, akibatnya pembuluh darah sekitar kepala akan menegang dan
termasuk migrain.
Akibat tidur larut malam, tubuh akan meminta waktu yang lebih
untuk jam tidur, ini menyebabkan santri mudah mengantuk pada pagi atau
siang hari ketika waktu belajar disekolah sedang berlangsung. Kondisi ini
15
Tubuh yang kekurangan darah akibat terlalu sering tidur larut
malam akan mudah lelah. Tubuh yang kelelahan akibat kurang tidur
tidurnya dan menghindari tidur larut malam agar terhindar dari hal-hal
sebagai berikut.
16
Tidur minimal 6 sampai 7 jam atau 8 jam lebih baik. Tidur yang
cukup dapat membuat saraf saraf bagian kepala menjadi lebih rileks dan
iritasi, aliran darah menjadi stabil dan pembuluh darah menuju otak tidak
kualitas tidur tetap terjaga baik gunakan waktu tidur hanya untuk tidur
17
Hanya fokus terlebih dulu untuk kegiatan yang lebih penting
BAB V
5.1 Simpulan
santri tidur larut malam, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh tidur
penelitian dan pendapat para ahli dan untuk mengetahui cara membiasakan santri
18
Begadang dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjaga
tidak tidur sampai larut malam. Pada umumnya tubuh manusia sudah diatur
dengan jam biologis (ritme sirkadian) saat malam hari akan beristirahat dengan
sebagai berikut.
larut malam disebabkan karena beberapa alasan yaitu mengerjakan tugas dari
19
di sekolah yaitu menurunkan daya tahan tubuh, memicu stres, melemahkan
berkurang, memicu sakit kepala, mengantuk pada pagi dan sian hari, tubuh
santri yang tidur larut malam yaitu usahakan untuk mendapatkan tidur yang
berkualitas memiliki jam tidur yang teratur, jangan berolahraga sebelum tidur,
5.2 Saran
1. Bagi generasi muda santriwan dan santriwati, generasi muda santriwan dan
karena tidur larut malam memiliki efek yang buruk bagi kesehatan santri dan
20
2. Bagi guru/ wali santri, guru/ wali santri sebagai orang tua ke dua diharapkan
3. Bagi orang tua, orang tua diharapkan dapat memberikan pengertian kepada
DAFTAR PUSTAKA
21
"Skripsi BAB III Metodologi Pelitian”. Dilihat 25 Januari 2020. http://eprints.
undip.ac.id
LAMPIRAN - LAMPIRAN
No Pertanyaan YA TIDAK
22
2 Mengerjakan tugas dari sekolah
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
23
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
24
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
25
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
26
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
27
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
28
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
29
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
30
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
31
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
32
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
33
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
34
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
35
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
36
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
No Pertanyaan YA TIDAK
37
3 Belajar untuk ulangan atau ujian
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
38
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
39
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
40
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
41
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
42
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
43
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
44
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
45
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
46
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
47
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
48
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
49
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
50
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
51
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
52
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
53
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
54
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
55
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
56
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
57
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
58
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
59
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
60
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
61
Lembar Angket/Kuisioner Penelitian Dampak Tidur Larut Malam Bagi
Santri Pesantren Siswa Al-Ma’soem
Nama:
Kelas:
No Pertanyaan YA TIDAK
4 Bersenang-senang
5 Sulit Tidur
6 Beribadah
7 Main game
10 Rapat organisasi
62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
63
RIWAYAT HIDUP
64
65