Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Al-Yasini


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XII/Gasal
Alokasi waktu : 1 x 50 menit
Topik : Sumber Bunyi pada Dawai

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Bertambah keimanannya dengan 1. Bersyukur atas kebesaran Tuhan Yang
menyadari hubungan keteraturan dan Maha Esa yang telah menciptakan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kompleksitas dan keteraturan dalam
kebesaran Tuhan yang menciptakannya. frekuensi sumber bunyi pada dawai.
2. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan.
3. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama
yang dianutnya.
4. Menghormati orang lain yang menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, teliti,
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,
kritis, peduli, dan jujur dalam
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
mengumpulkan informasi atau data melalui
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan percobaan sonometer
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan, melaporkan,
dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok 1. Menyampaikan pendapat dalam kelompok
dalam sehari-hari sebagai wujud 2. Menghargai pendapat yang disampaikan
teman
implementasi melaksanakan percobaan dan
3. Menyetujui dan melaksanakan keputusan
melaporkan hasil percobaan. yang telah disepakati bersama

3.1. Menerapkan konsep dan prinsip 1. C1-1 Menyebutkan besaran yang


gelombang bunyi dan cahaya dalam mempengaruhi frekuensi sumber bunyi pada
teknologi dawai
2. C2-1 Menjelaskan besaran-besaran yang
mempengaruhi frekuensi sumber bunyi pada
dawai
3. C3-1 Mengklasifikasi besaran-besaran yang
mempengaruhi frekuensi sumber bunyi pada
dawai
4. C1-2 Menuliskan persamaan frekuensi
sumber bunyi pada dawai
5. C2-2 Menjelaskan hubungan frekuensi
dengan tegangan dawai
6. C2-2 Menjelaskan hubungan frekuensi
dengan panjang dawai
7. C2-2 Menjelaskan hubungan frekuensi
dengan luas penampang dawai
8. C2-2 Menjelaskan hubungan frekuensi
dengan massa jenis dawai
9. C3-2 Menghitung frekuensi sumber bunyi
pada dawai apabila diketahui faktor-faktor
yang mempengaruhinya
10. C1-3 Menggambarkan pola gelombang
yang terbentuk pada dawai
11. C1-3 Mengidentifikasi alat dan bahan yang
dierlukan dalam percobaan sonometer
12. C2-3 Menjelaskan prosedur percobaan
sonometer
13. C3-3 Menghitung frekuensi sumber bunyi
pada dawai
4.1. Merencanakan dan melaksanakan 1. Mengoperasikan peralatan praktikum
percobaan interferensi cahaya sonometer dengan baik dan benar.
2. Melakukan percobaan sonometer sesuai
dengan prosedur yang sudah tertera di LKS
3. Mengambil data praktikum dengan cermat
B. Materi Ajar
Sumber bunyi adalah sesutu yang bergetar. Pada dasarnya sumber getaran semua alat musik adalah
dawai dan kolom udara. Gitar adalah salah satu alat musik yang menggunakan dawai atau senar
sebagai sumber bunyinya. Gitar dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda dengan menekan
bagian-bagian tertentu pada senar itu, saat dipetik. Getaran pada senar gitar yang dipetik akan
menghasilkan gelombang stasioner pada ujung terikat. Satu senar pada gitar akan menghasilkan
berbagai frekuensi resonansi dari pola gelombang paling sederhana sampai majemuk.
1) Nada dasar

Jika sepanjang dawai terbentuk ½ gelombang, maka nada yang dihasilkan disebut nada
dasar.
l atau λ0=2l bila frekuensi nada dasar dilambangkan f0 maka besarnya:
v v
f 0= =
λ 0 2l
2) Nada atas 1

Jika sepanjang dawai terbentuk 1 gelombang, maka nada yang dihasilkkan disebut nada atas
1.
l= λ1 atau λ1=l bila frekuensi nada atas 1 dilambangkan f1 maka besarnya:

f 1=
v v
= =2
λ1 l
v
2l( )
3) Nada atas 2

Jika sepanjang dawai terbentuk 1,5 gelombang, maka nada yang dihasilkkan disebut nada
atas 2.
3 2
l= λ 2 λ2 = l
2 atau 3 bila frekuensi nada atas 2 dilambangkan f2 maka besarnya:
v v
f 2= = =3
λ 2
l
v
2l ( )
3
4) Nada atas 3

Jika sepanjang dawai terbentuk 2 gelombang, maka nada yang dihasilkan disebut nada atas
3.
1
l=2 λ3 atau λ3 =
2
l
bila frekuensi nada atas 3 dilambangkan f3 maka besarnya:

f 3=
v v
= =4
λ3 1
l
v
2l ( )
2 , dst.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkann bahwa perbandingan frekuensi nada-nada yang
dihasilkan oleh sumber bunyi berupa dawai dengan frekuensi nada dasarnya merupakan
perbandingan bilangan bulat.

f 0 :f 1 : f 2 : f 3 :.. . .=
v
2l ( ) ( ) ( )
:2
v
2l
:3
v
2l
:4
v
2l
=1: 2:3 :4

Hukum Marsenne
Marsenne menyelidiki hubungan frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan
panjang senar, penampang senar, tegangan, dan jenis senar. Faktor-faktor yang mempengaruhi
frekuensi nada alamiah sebuah senar atau dawai menurut Marsenne adalah sebagai berikut:
1. Panjang senar, semakin panjang senar semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2. Luas penampang, semakin besar luas penampang senar, semakin rendah frekuansi yang
dihasilkan.
3. Tegangann senar, semakin besar tegangan senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
4. Massa jenis senar, semakin kecil massa jenis senar semakin tinggi frekuensi yang
dihasilkan.
Persamaan matematis:

f=

1 F
2l Aρ

C. Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan  Peserta didik menjawab 5 menit
salam salam
(“Assalamu’alaikum wr. (“Wa’alaikumsalam wr.
Wb.”) Wb.”)
 Guru mengajak peserta  Peserta didik berdoa
didik berdoa
(“sebelum kita memulai
pelajaran hari ini,
marilah kita berdoa
menurut agama dan
keercayaan masing-
masing, berdoa
mulai ..... Selesai”)
 Guru mengecek  Peserta didik menjawab
kehadiran peserta didik dan menybutkan nama
teman yang tidak hadir
jika ada
(“sebelum memulai (“tidak ada bu”)
pelajaran, ibu absen
dulu ya? Apakah ada
yang tidak masuk?”)
 Guru mengecek kesiapan  Peserta didik
siswa untuk mengikuti mempersiapkan diri
pembelajaran fisika untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran fisika
(“sudah siap menerima (“siap bu”)
pelajaran hari ini?”)
 Guru memberikan  Peserta didik menjawab
pertanyaan awal kepada
pertanyaan guru
siswa untuk mengecek
kesiapan sekaligus
sebagai apersepsi (“ada bu”)
(“apakah di antara
kalian ada yang pernah
bermain gitar?”) (“saat bermain gitar, kita
(“ada yang dapat menekan bagian-bagian
menceritakan
tertentu pada senar dan
bagaimana caranya
bermain gitar?”) memetik senar gitar”)
(“akan dihasilkan suara
(“apa yang terjadi ketika nada yang berbeda”)
kalian menekan bagian
tertentu dan memetik
senarnya?”)  Peserta didik
 Guru menyampaikan mendengarkan apa yang
tujuan pembelajaran
disampaikan guru.
(“hari ini kita akan
mempelajari faktor-
faktor yang
mempengaruhi frekuensi
sumber bunyi pada
dawai”)
Kegiatan Inti Mengamati:
 Guru menampilkan  Peserta didik mengamati 5 menit
video tentang aplikasi video yang ditampilkan
sumber bunyi pada oleh guru
dawai (alat musik gitar)
(“coba perhatikan video
yang akan ibu tampilkan
ini”)
Menanya:
 Guru mendorong peserta  Dari video yang telah
didik untuk mengajukan ditampilkan, diharapkan
pertanyaan berdasarkan akan muncul pertanyaan
video yang telah dari peserta didik
ditampilkan
(“dari video yang sudah (“mengapa senar yang
ditampilkan, silahkan dipetik dapat
kalian mengajukan menghasilkan bunyi yang
pertanyaan tentang berbeda?”)
video tersebut”) (“faktor apa saja yang
mempengaruhi frekuensi
sumber bunyi pada
dawai?”)
 Guru menampung
 Peserta didik
pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan siswa dan memperhatikan guru
mengajak siswa untuk
(“iya bu”)
menjawabnya melalui
praktikum
(“nah, untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan
kalian, kita akan
melakukan praktikum”)
 Peserta didik mulai
 guru membagi kelompok
berhitung untuk membagi
yang terdiri dari 3-4
kelompok dan selanjutnya
orang
berkumpul sesuai dengan
(“untuk melakukan
praktikum, kita bagi kelompok yang sudah
menjadi kelompok. Satu dibagi
kelompok 3-4 orang.
Silahkan berhitung dan
berkumpul dengan
kelompoknya masing-
masing”)
 Guru membagikan LKS Mengumpulkan informasi
dan meminta peserta  Peserta didik melakukan 20 menit
didik untuk melakukan praktikum untuk
mempelajari faktor yang
praktikum sonometer
mempengaruhi tinggi
untuk menemukan faktor rendahnya suatu nada
yang mempengaruhi
frekuensi sumber bunyi
pada dawai.
Mengasosiasi
 Guru memantau dan  Peserta didik berdiskusi
membimbing jalannya tentang hasil praktikum
diskusi peserta didik dan mengisi LKS
Mengkomunikasikan
 Guru meminta  Salah satu peserta didik
perwakilan salah satu perwakilan kelompok 10 menit
kelompok untuk menyampaikan hasil
menyampaikan hasil diskusinya ke depan
diskusinya ke depan kelas, dan kelompok lain
kelas memperhatikan apabila
ada perbedaan
 Guru memimpin  Peserta didik
jalannya diskusi dan memperhatikan
meluruskan konsep yang penjelasan dari guru
belum benar
 Guru memberikan  Peserta didik
kesempatan untuk menanyakan hal-hal
bertanya kepada peserta yang belum dipahami
didik apabila masih ada dan memperhatikan
yang belum dipahami penjelasan guru
(“apakah ada yang (“ada”)
ditanyakan tentang
materi kita hari ini?”)

Penutup  Guru meminta peserta  Peserta didik 10 menit


didik untuk menyampaikan
menyampaikan kesimpulan dari yang
pengalamann belajar atau sudah dipelajari
kesimpulan dari materi
yang telah dipelajari
(“ada yang mau (“hari ini kita belajar
bercerita hari ini kita tentang hukum
sudah belajar apa?”) marsenne. Hukum
marsenne menyatakan
hubungan frekuensi
dengan panjang dawai,
tegangan dawai, massa
jenis, dan luas
penampang. Frekuensi
berbanding lurus
dengan akar tegangan
dawai dan berbanding
terbalik dengan panjang
dawai, luas penampang,
dan massa jenis”)
 Guru memberikan kuis  Peserta didik
untuk mengecek mengerjakan kuis yang
pemahaman siswa diberikan oleh guru
tentang konsep yang
telah dipelajari
(“nah, sebagai evaluasi
dari pemahaman kalian,
ibu akan memberikan
kuis. Waktunya 5menit,
silahkan dikerjakan”)
 Guru memberikan tugas  Siswa mencatat tugas
rumah kepada siswa rumah yang diberikan
(“sebagai tugas, kalian
kerjakan soal di buku
paket halaman 45 no. 1-
10, dikumpulkan
pertemuan selanjutnya.
Dan juga silahkan
membaca materi
selanjutnya tentang pipa
organa”)
 Guru menutup kegiatan  Siswa berdoa dan
belajar mengajar dengan menjawab salam
mengucapkan salam
(“alhamdulillah,
pelajaran hari ini sudah
selesai. Semoga
bermanfaat. Sebelum kita
akhiri, marilah kita
berdo’a,
dipersilahkan ....
selesai”) (“wa’alaikumsalam wr.
(“wassalamu’alaikum Wb.)
wr. Wb)

D. Penilaian
1. Teknik penilaian
(a) Aspek kognitif: tes tulis, penugasan, observasi saat diskusi dan presentasi
(b) Aspek afektif: observasi
(c) Aspek psikomotorik: observasi

E. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
Power point dan video
2. Alat dan Bahan
a. Sonometer
b. Berbagai jenis kawat (tembaga, nikelin)
c. Neraca
d. Penggaris

3. Sumber Belajar
LKS
Budiyanto, Joko. 2008. Fisika: untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Handayani, Sri & Damari, Ari. 2009. Fisika 3: untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Suharyanto, Karyono, Palupi, Dwi Satya. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
LEMBAR KERJA SISWA
Anggota Kelompok:
1. ...........................
2. ...........................
3. ...........................
4. ...........................

1. Tujuan
1. Mempelajari faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya frekuensi getaran pada kawat atau
dawai.
2. Menjelaskan hubungan antara frekuensi dengan besaran-besaran yang mempengaruhinya.

2. Rumusan Masalah:
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya frekuensi getaran pada dawai?
2. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran dawai dengan panjang dawai?
3. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran dawai dengan tegangan dawai?
4. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran dawai dengan luas penampang dawai?
5. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran dawai dengan massa jenis dawai?

3. Hipotesis
1. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya frekuensi getaran pada kawat atau dawai yaitu
panjang dawai, tegangan dawai, luas penampang dawai, dan massa jenis dawai.
2. Frekuensi getaran dawai berbanding terbalik dengan panjang dawai.
3. Frekuensi getaran dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai.
4. Frekuensi getaran dawai berbanding terbalik dengan luas penampang dawai.
5. Frekuensi getaran dawai berbanding terbalik dengan massa jenis dawai.

4. Alat dan Bahan


1. Sonometer
2. Kawat tembaga, kawat nikelin (d=0,5 mm dan d=0,7 mm)
3. Beban atau neraca pegas
4. Meteran atau penggaris

5. Prosedur Percobaan
Percobaan 1:
a. Pasang dua macam kawat dari bahan yang sama, tetapi diameternya berbeda.
b. Gantungkan beban yang sama besarnya.
c. Petiklah masing-masing kawat itu.
d. Dengarkan nada yang dihasilkan!
Percobaan 2:
a. Pasang dua macam kawat yang berbeda jenis, tetapi diameternya sama.
b. Gantungkan beban yang sama besarnya.
c. Petiklah masing-masing kawat itu.
d. Dengarkan nada yang dihasilkan!
Percobaan 3:
a. Pasang dua macam kawat dari bahan yang sama dan diameter sama.
b. Gantungkan beban yang berbeda massanya.
c. Petiklah masing-masing kawat itu.
d. Dengarkan nada yang dihasilkan!
Percobaan 4:
a. Pasang dua macam kawat dari bahan yang sama dan diameter sama.
b. Gantungkan beban yang sama besarnya.
c. Pasang penumpu pada kawat tersebut untuk mengubah panjang kawat.
d. Ubahlah panjang kawat menjadi semakin panjang/pendek.
e. Petiklah masing-masing kawat itu.
f. Dengarkan nada yang dihasilkan!

6. Data Pengamatan

Percobaan 1:

Variabel bebas: diameter dawai

Variabel terikat: frekuensi bunyi yang didengar

Variabel kontrol: panjang dawai, tegangan dawai, dan massa jenis dawai

Hasil pengamatan: bunyi yang dihasilkan oleh dawai dengan diameter yang kecil lebih tinggi
dibandingkan dengan dawai berdiameter lebih besar

Percobaan 2:

Variabel bebas: jenis kawat (massa jenis kawat)

Variabel terikat: frekuensi bunyi yang didengar

Variabel kontrol: panjang dawai, tegangan dawai, dan diameter dawai

Massa jenis dawai (lihat di tabel massa jenis)

Dawai 1 = tembaga (8,92 g/cm3)

Dawai 2 = baja (7,85 g/cm3)

Hasil pengamatan: bunyi yang dihasilkan oleh baja lebih tinggi dibandingkan dengan tembaga

Percobaan 3

Variabel bebas: tegangan dawai

Variabel terikat: frekuensi bunyi yang didengar

Variabel kontrol: panjang dawai, diameter dawai, dan massa jenis dawai
Hasil pengamatan: tegangan dawai yang lebih besar akan menghasilkan bunyi dengan
frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan dawai yang tegangannya kecil.

Percobaan 4

Variabel bebas: panjang dawai yang bergetar

Variabel terikat: frekuensi bunyi yang didengar

Variabel kontrol: tegangan dawai, diameter dawai, massa jenis dawai

Hasil pengamatan: semakin panjang dawai yang bergetar, semakin rendah frekuensi bunyi
yang didengar

7. Diskusi
1. a. Dari kegiatan a, apakah pengaruh diameter kawat terhadap nada yang dihasilkan?
Semakin besar diameter kawat, maka semakin rendah frekuensi bunyi yang didengar
b. Kawat mana yang nadanya paling tinggi dan kawat mana yang nadanya terendah?
Kawat dengan diameter kecil memiliki nada yang lebih tinggi dibandingkan kawat dengan
diameter besar
2. Dari kegiatan b, apakah jenis kawat berpengaruh terhadap nada yang dihasilkan? Jika ya,
apa pengaruhnya? Ya. Semakin besar massa jenis kawat yang digunakan, semakin rendah
frekuensi yang didengar.
3. Dari kegiatan c, apakah berat beban berpengaruh terhadap nada yang dihasilkan? Jika ya,
apa pengaruhnya? Ya. Berat beban menunjukkan tegangan dawai. Semakin besar berat
beban yang digunakan (semakin besar tegangan dawai), semakin tinggi frekuensi yang
didengar.
4. Dari kegiatan d, apakah panjang kawat berpengaruh terhadap nada yang dihasilkan? Jika ya,
apa pengaruhnya? Ya. Semakin panjang kawat yang bergetar, semakin rendah frekuensi
yang didengar.
5. Jika frekuensi pada dawai dipengaruhi oleh panjang dawai (l), gaya tegang dawai (F), dan
massa per satuan panjang dawai (µ), tentukan persamaan frekuensi dengan menggunakan
analisis dimensi.
f ≃kl a F b μ c
b c
[ T −1 ]=[ L ] a [ MLT −2 ] [ ML−1 ]
untuk variabel T
−1=−2 b
1
b=
2

untuk variabel M
b+c =0
1
+c=0
2
1
c=−
2

untuk variabel L
a+b−c=0
1 1
a+ − =0
2 2
a=−1
Sehingga persamaan frekuensinya

f=
√ √ √
k F k Fl k Fl k F
= = =
l μ l m l ρV l ρA √
Kesimpulan:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nada pada dawai adalah panjang dawai,
gaya tegang dawai, luas permukaan dawai (diameter), dan massa jenis dawai.
2. Bagaimana pengaruh dari faktor (besaran-besaran tersebut terhadap frekuensi pada dawai?
 Frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan panjang dawai
 Frekuensi bunyi pada dawai berbanding lurus dengan akar tegangan dawai
 Frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai
 Frekuensi bunyi pada dawai berbanding terbalik dengan akar luas permukaan dawai
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

No
Indikator Soal Jawaban
.
Menyebutkan 4 Sebutkan 4 besaran yang mempengaruhi 1. Panjang dawai
1.
besaran yang tinggi rendahnya nada pada dawai! 2. Tegangan dawai
mempengaruhi 3. Luas penampang
frekuensi sumber dawai
bunyi pada dawai 4. Massa jenis kawat
/ dawai
Mengklasifikasi Perhatikan beberapa besaran-besaran D.
2.
besaran-besaran berikut:
yang mempengaruhi 1. Tegangan
frekuensi sumber 2. Diameter kawat
bunyi pada dawai 3. Massa jenis bahan
4. Panjang dawai
Dari besara-besaran di atas yang
mempengaruhi tinggi rendahnya nada pada
dawai yaitu ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1, 2, dan 3
D. 1, 2, 3, dan 4


Menjelaskan Bila tegangan suatu dawai gitar menjadi 4 1 F
3. f= ⇒ f ≈√F
hubungan frekuensi kali lebih besar, maka nadanya mempunyai 2l Aρ
dengan tegangan
dawai
frekuensi yang ....
A. 4 kali lebih tinggi
f1
f2
=

F1
F2
B. 2 kali lebih tinggi
C. 4 kali lebih rendah
f
f2
f
=

1
√F
4F

D. 2 kali lebih rendah =


f2 2
E. 16 kali lebih tinggi f 2=2 f
B

Menjelaskan Suatu sumber bunyi dawai menghasilkan 1 F 1
4. f= ⇒ f ≈ . . ..( 4 )
hubungan frekuensi nada dasar 270 Hz saat panjang dawai 20 2 l Aρ l
f 1 l2
dengan panjang cm. Berapakah frekuensi nada dasar yang = .. .. . (2 )
f 2 l1
dawai dihasilkan jika panjang dawai diperpanjang f 4 l1
= . .. . (2 )
menjadi empat kali panjang mula-mula? f 2 l1
f
=4
f2
1
f 2= f .. .. (2)
4

5.
Menjelaskan Suatu sumber bunyi dawai menghasilkan
f=
1
2l √ F

1
⇒ f ≈ .. . .( 4 )
A

√√
hubungan frekuensi nada dasar 270 Hz saat diameter dawai 0,4
1
dengan luas mm. Berapakah frekuensi nada dasar yang f1 πd
4 22
= . .. . ( 2)
penampang dawai dihasilkan jika dawai diubah menjadi dawai f2 1
πd 2
4 1
baru dengan diameter 0,9 mm? 270 ( 0,9 ) 2
= . .. (2 )
f2 ( 0,4 )2
270 0,9
=
f2 0,4
f 2=120 . .. . ( 2 )


Menjelaskan Suatu sumber bunyi menggunakan kawat 1 F 1
6. f= ⇒ f ≈ .. .. (4 )
hubungan frekuensi tembaga dengan massa jenis ρ 2 l Aρ ρ

dengan massa jenis


dawai
menghasilkan nada dasar
Berapakah frekuensi nada dasar yang
270 Hz.
f1
f2
=
ρ2
ρ1 √
.. . . ( 2)

dihasilkan jika kawat diganti dengan kawat


270
f2
270
=

ρ √
. .. ( 2 )

nikel yang memiliki massa jenis empat kali =2


f2
massa jenis tembaga?
f 2=135 . .. . ( 2 )

Menghitung Seutas dawai yang panjangnya 2,5 m, Diketahui:


7.
frekuensi sumber massanya 250 gram diberi tegangan 250 N. l = 2,5 m
bunyi pada dawai Kemudian dipetik sehingga pada dawai m = 250 g = 0,25 kg
apabila diketahui tersebut membentuk pola 2,5 gelombang. F = 250 N
faktor-faktor yang Tentukan berapa Hz frekuensi nada yang Λ = 2,5
mempengaruhinya dihasilkan? (3)
Ditanya = f....?(2)
Jawab:
v
f = . . .. (2 )
λ
=
1 F
λ μ√ .. . . (3)

=
λ m√
1 Fl
.. . . (2)

=

1 250⋅2,5
2,5 0 , 25
=20 Hz . .. . (1 )
. . .. (2 )
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Nama satuan pendidikan : SMA 1
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Fisika
Butir Pos / Tindak
No Waktu Nama Kejadian / Perilaku
Sikap Neg Lanjut
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Format Penilaian Kinerja
No Skor untuk Jumlah
Nama Nilai
. Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Skor

Keterangan:
 Skor maksimum = 22
jumlah skor perolehan
 Nilai praktik = x 100
jumlah skor maksimal
 Bobot penilaian: persiapan 20%, pelaksanaan dan hasil 50%, dan pelaporan 30%
Rubrik penilaian
Kriteria Skor Indikator
3 Menyebutkan tujuan praktikum dengan lancar dan benar
2 Menyebutkan tujuan praktikum dengan lancar atau benar
1 Menyebutkan tujuan praktikum tidak lancar
Persiapan
Mampu menjelaskan prosedur percobaan dengan lancar dan
(skor maksimum=6) 3
benar
Mampu menjelaskan prosedur percobaan dengan lancar atau
2
benar
Mampu menjelaskan prosedur percobaan tidak lancar
3 Merangkai alat dengan tepat dan rapi
2 Merangkai alat dengan tepat atau rapi
1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi
0 Tidak dapat merangkai alat

Pelaksanaan 2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat


(skor maksimum = 7) 1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan


1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
Hasil
(skor maksimum = 6)
3 Kesimpulan tepat sesuai dengan tujuan
2 Kesimpulan kurang tepat
1 Kesimpulan tidak tepat
0 Tidak membuat kesimpulan
Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan
3
benar
Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan
Laporan 2
benar
(skor maksimum = 3)
Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
1
laporan tidak benar
0 Tidak membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai