Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Resonansi bunyi merupakan suatu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena adanya
benda lain yang bergetar dan mempunyai frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat
dari frekuensi itu. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada
resonansi bunyi pada kolom udara bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi. Implikasi
dari resonansi bunyi yang memiliki kolom udara dapat kita lihat pada alat-alat musik, seperti
gitar,ukulele, biola, dan sebagainya.
Pada alat musik petik seperti gitar dan ukulele, senar merupakan suatu bagian sumber
getar yang jenis dan ukurannya diproduksi secara tetap, sehingga perlu dikaji secara fisis
maupun matematis mengenai besaran-besaran yang berhubungan dengan sumber bunyi
tersebut. Selain itu terdapat fret-fret yang dipasang di sepanjang leher gitar dan ukulele yang
digunakan untuk menghasilkan nada-nada tertentu, cara nya dengan menekan senar diantara
dua fret kemudian senar dipetik. Tinggi rendahnya nada bergantung dari panjang senar yang
diperoleh saat senar ditekan diukur dari ganjal senar bawah. Semakin pendek ukuran senar
maka nada yang diperoleh semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.
Sedangkan pada biola, pada dasarnya prinsip kerjanya sama dengan gitar yakni
menggunakan penekanan pada titik-titik tertentu pada senar bagian atas untuk menciptakan
kombinasi kunci agar mampu menghasilkan nada yang berbeda pula. Dari segi alat, sebuah
unit biola terdiri dari badan biola dan busur biola.
Dalam makalah ini, kami melakukan penelitian terhadap ketiga alat musik tersebut
dengan memanfaatkan aplikasi smartphone yaitu Physics Toolbox Sensor Suite. Dengan
menggunakan aplikasi ini, kita dapat mengukur frekuensi yang dihasilkan pada setiap senar
alat musik tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar gitar yang diukur menggunakan aplikasi
Physics Toolbox Sensore Suite?
2. Bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar ukulele yang diukur menggunakan
aplikasi Physics Toolbox Sensore Suite?
3. Bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar biola yang diukur menggunakan aplikasi
Physics Toolbox Sensore Suite?
4. Apakah ada perbedaan antara alat musik gitar. ukulele dan biola pada frekuensi yang
dihasilkan dari senar masing-masing alat music tersebut?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar gitar yang diukur
menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensore Suite.
2. Untuk mengetahui bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar ukulele yang diukur
menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensore Suite.
3. Untuk mengetahui bagaimana frekuensi yang dihasilkan dari senar biola yang diukur
menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensore Suite.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara alat musik gitar. ukulele dan biola pada
frekuensi yang dihasilkan dari senar masing-masing alat musik tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Syarat Terjadinya Resonansi


Menurut KKBI, Resonansi memiliki dua arti, yaitu Resonansi sebagai sebuah homonim
dan resonansi dalam bidang fisika. Resonansi sebagai sebuah homonim, memiliki arti
dengungan (gema, getaran) suara. Sedangkan dalam bidang fisika, resonansi adalah
peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran gelombang
elektromagnetik luar. Syarat terjadinya resonansi adalah (1) ada sebuah sumber bunyi
(benda yang bergetar), (2) terdapat sebuah medium perantara untuk merambat (bisa
benda pada dan udara), (3) terdapat penerima atau benda yang lain, (4) frekuensi sumber
bunyi sama dengan frekuensi alamiah benda yang mempunyai frekuensi yang sama.

2.2 Senar (dawai) sebagai sumber bunyi


Jika kita mengirim pulsa gelombang melalui tali yang panjang, dapat ditunjukkan bahwa
laju penjalaran pulsa gelombang bertambah bila tegangan tali ditingkatkan. Selanjutnya,
jika mempunyai dua buah tali, tali ringan dan tali berat dengan tegangan yang sama,
maka pulsa gelombang akan menjalar lebih lambat pada tali yang berat, sebab makin
besar masssa persatuan panjang maka makin besar pula inersia yang dimiliki tali. Jadi,
laju penjalaran gelombang v pada senar berhubungan dengan tegangan F dan massa
persatuan panjang μ. Nada yang dihasilkan oleh senar gitar dapat bermacam-macam,
tergantung cara memberi tumpuan pada senar itu. Nada dasar yang dihasilkan jika senar
dipetik di tengah-tengah sehingga pada senar terjadi ½ gelombang, maka frekuensi nada
dasar ƒo ditentukan dengan
v v 1 F
ƒo = = =
λ o 2l 2l √ µ
…….. (1)

Pola resonansi berikutnya adalah nada atasnya yang merupakan frekuensi alaminya.
Untuk frekuensi harmonik ke-n ditentukan sebagai berikut
v
ƒn= ( n+1 ) ƒ o=( n+1) ………(2)
2l
Dimana n merupakan bilangan bulat, demikian pola resonansi selanjutnya sehingga
frekuensi-frekuensi nada tersebut bila dibandingkan akan menghasilkan perbandingan.
ƒo :ƒ1 :ƒ 2 :…=1: 2:3 :… ……..(3)
dengan kata lain frekuensi nada-nada atas adalah kelipatan bulat dari frekuensi nada
dasarnya. Frekuensi-frekuensi ƒo , ƒ1, ƒ2, ƒ3, dan seterusnya membentuk deret harmonik.
Frekuensi nada dasar ƒo berkaitan dengan harmonik pertama, frekuensi ƒ1= 2ƒo berkaitan
dengan harmonik kedua, frekuensi ƒ2 = 3ƒo berkaitan dengan harmonik ketiga, dan
seterusnya. Berdasarkan Hukum Marsenne, hubungan frekuensi dasar pada senar yang
kedua ujungnya terikat adalah; (a) berbanding terbalik dengan panjang senar, (b)
berbanding lurus dengan akar kuadrat dari gaya tegangan senar, (c) berbanding terbalik
dengan akar kuadrat dari massa jenis bahan senar, dan (d) berbanding terbalik dengan
akar kuadrat dari luas penampang senar. (Sutrisno, 1979)

2.3 Resonansi pada Gitar, Ukulele dan Biola

Gambar 1.1 Bentuk gelombang bunyi pada gitar yang beresonansi

Perhatikan gambar 1.1. dari gambar tersebut, ternyata resonansi timbul pada gitar,

1
ukulele, dan biola terjadi mulai λ dan seterusnya yang merupakan bilangan asli yang
2
1
dikalikan dengan λ . Jikaa panjang tali adalah l, resonansi yang terjadi merupakan
2
resonansi kali pertama sehingga akan diperoleh persamaan berikut.
1
l=resonansi × λ ……….(4)
2
Karena resonansinya adalah yang pertama (1), diperoleh
λ=2 l………..(5)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resonansi pada alat musik seperti; gitar,
ukulele dan biola. Berdasarkan pengertian resonansi yaitu, suatu peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena adanya benda lain yang bergetar dan mempunyai
frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu. Oleh karena itu,
pada penelitian ini dengan menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensor Suite kita
dapat mengetahui frekuensi yang dihasilkan pada setiap senar (dawai) dari masing-
masing alat musik tersebut.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan dikediaman kossan Ade Dian Nefrianti, di Jl. Muhajirin
No.98 RT.01 Kelurahan Indralaya Indah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir,
Sumatera Selatan.

2. Waktu Penelitian
Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 1 bulan mulai dari tanggal 30
September 2019.

3.3 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu kegiatan
terinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau
menguji sesuatu hipotesis. Dalam penelitian ini, dengan memanfaatkan aplikasi Physics
Toolbox Sensor Suite, kami melakukan eksperimen dengan menggunakan berbagai alat
musik seperti; gitar, ukulele, dan biola. Melalui eksperimen ini akan diperoleh data
berupa frekuensi yang dihasilkan dari setiap senar (dawai) masing-masing alat musik.

Anda mungkin juga menyukai