KD 1.2
C. Pertemuan 3:
1. Melalui diskusi informasi siswa dapat menjelaskan
sifat-sifat gelombang cahaya
2. Melalui diskusi informasi siswa dapat
memformulasikan peristiwa interfrensi gelombang
cahaya
3. Melalui diskusi informasi siswa dapat
memformulasikan peristiwa difraksi gelombang
cahaya
4. Melalui diskusi informasi sisa dapat memformulasikan
peristiwa polarisasi gelombang cahaya
v=
√ E
ρ , dimana:
E = Modulus young bahan (N/m2 atau Pa)
ρ = massa jenis bahan (kg/m3)
v=
√ k
ρ atau
v= γ
p
√
ρ , dimana:
Sumber bunyi
Dawai (senar)
Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Peralatan musik seperti gitar atau
biola menggunakan dawai sebagai alat getar
Perbandingan frekwensi-frekwensi pada dawai:
fo : f1 : f2 : ........ = 1 : 2 : 3 ; .........
Frekwensi nada dasar dinyatakan oleh persamaan:
fo=
1 F
√ 1 Fl 1 F
√ √
2l μ = 2 l m = 2l ρA , dikenal sebagai hukum Marsene
Pipa Organa
Getaran kolom udara dapat menghasilkan bunyi. Alat musik yang paling
sederhana yang menggunakan prinsip kolom udara yang bergetar (alat tiup)
adalah pipa organa. Pipa organa ini ada dua macam, yaitu:
a. Pipa organa terbuka
Pipa organa terbuka adalah alat tiup berupa tabung yang kedua ujung
penampangnya terbuka.
Perbandingan frekwensi pada pipa organa terbuka
fo : f1 : f2 : ....... = 1 : 2 : 3 : ......, dikenal sebagai Hukum Bernaulli I
b. Pipa organa tertutup
Pipa organa tertutup adalah alat tiup berupa tabung yang salah satu
ujungnya tertutup dan ujung lainnya tertutup
Perbandingan frekwensi pada pipa organa tertutup
fo : f1 : f2 : ....... = 1 : 3 : 5 : ......, dikenal sebagai Hukum Bernaulli II
Intensitas bunyi
Intensitas gelombang bunyi didefinisikan sebagai energi yang dipindahkan persatuan
luas persatuan waktu atau daya persatuan luas yang tegak lurus pada arah cepat
rambat gelombang. Dinyatakan dengan persamaan :
P
I=
A
Taraf Intensitas bunyi:
Logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang
pendengaran disebut taraf intensitas bunyi, secara matematik dapat ditulis:
I
TI = 10 log
Io
Secara umum efek Dopler dialami ketika ada suatu gerak relatif antara sumber
gelombang dan pengamat. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling
mendekat pengamat saling mendengar frekwensi bunyi yang lebih tinggi daripada
frekwensi bunyi yang dipancarkan sumber tanpa adanya gerak relatif. Ketika sumber
bunyi dan pengamat bergerak saling menjauhi, pengamat mendengar frekwensi
bunyi yang lebih rendah daripada frekwensi sumber bunyi tanpa adanya gerak
relatif. Jika cepat rambat bunyi di udara v, kecepatan pendengar dan kecepatan
sumber bunyi masing-masing vp dan vs, frekwensi yang dipancarkan sumber bunyi f s,
maka frekwensi yang didengar oleh pengamat f p dapat dihitung dengan persamaan:
v ± vp
fs= fp
v ± vs
Jika kecepatan angin cukup besar maka persamaan efek Dopler menjadi:
v ± v p ± va
fs= fp
v ± v s ± va
Sifat-sifat gelombang cahaya
Gelombang cahaya dapat mengalami peristiwa:
Pemantulan
Pembiasan
Interfrensi
Difraksi
Polarisasi
Difraksi
Kisi difraksi adalah suatu alat yang sangat berguna untuk menganalisis sumber-
sumber cahaya. Tetapan kisi dinyatakan dengan persamaan:
1
d=
N
Garis terang pada pola difraksi dinyatakan dengan persamaan:
Polarisasi
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian getaran gelombang yang
melalui polarisator. Ada empat fenomena yang menghasilkan cahaya yang
terpolarisasi dari cahaya yang tidak terpolarisasi:
Absorpsi (penyerapan)
Hamburan
Pemantulan
Pembiasan ganda
IV. Bahan/sumber/Alat
a. Bahan:
- Lembar kerja siswa
- Media presentasi (power Point)
b. Sumber:
Buku fisika kelas XII yang relevan
c. Alat:
- Lebtop
- LCD
V. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama,
A. Kegiatan Awal
Kegiatan Waktu
1. Orientasi : 10 menit
B. Kegiatan Inti
Kegiatan Waktu
1. Dengan bantuan media presentasi
Eksplorasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
memperoleh pengertian gelombang
bunyi (rasa ingin tahu)
2. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
menemukan cara untuk mengukur
cepat rambat bunyi(rasa ingin tahu)
3. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
mengetahui sifat-sifat gelombang
bunyi (rasa ingin tahu)
4. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
menjelaskan cara memformulasikan
frekwensi pada senar/dawai(rasa
ingin tahu, kerja keras )
5. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
menjelaskan cara memformulasikan
frekwensi pipa organa (rasa ingin
tahu, kerja keras )
6. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
menjelaskan cara memformulasikan
intensitas bunyi(rasa ingin tahu,
kerja keras )
7. Dengan bantuan media presentasi
yang ditampilkan melalui LCD
dilakukan diskusi informasi untuk
menjelaskan cara memformulasikan
taraf intensitas(rasa ingin tahu, kerja
keras )
C. Kegiatan Penutup
Kegiatan waktu
Konfirmasi 1. Membimbing siswa membuat
rangkuman/kesimpulan
2. Memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang
telah diberikan (rasa ingin tahu)
3. Memberi tugas rumah kepada siswa
(kerja keras, tanggung jawab)
4. Berdoa bersama siswa untuk
menutup pelajaran (religius)
PT:
- Melalui pemberian tugas siswa
mengidentifikasikan sifat-sifat
gelombang bunyi (Rasa ingin
tahu, kerja keras, disiplin).
- Melalui pemberian tugas siswa
mengidentifikasikan penggunaan
gelombang bunyi dalam kehidupan
sehari-hari(Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
- Melalui pemberian tugas, siswa
menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan senar dan
pipa organa(Rasa ingin tahu,
kerja keras, disiplin).
- Melalui pemberian tugas, siswa
menyelesaikan soal yang
berhubungan dengan intensitas
dan taraf intensitas bunyi(Rasa
ingin tahu, kerja keras, disiplin).
- Melalui pemberian tugas, siswa
menyelesaikan soal tentang
pelayangan bunyi(Rasa ingin
tahu, kerja keras, disiplin).
KMTT:
- Menjelaskan sifat-sifat gelombang
bunyi(Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
- Menghitung cepat rambat
gelombang bunyi(Rasa ingin tahu,
kerja keras, disiplin).
- Menggambarkan pola gelombang
pada senar dan pipa organa untuk
berbagai macam tingkatan
nada(Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
- Mendiskusikan persamaan
frekwensi gelombang pada senar
dan pipa organa untuk berbagai
macam tingkatan nada. (Rasa
ingin tahu, kerja keras, disiplin).
- Menghitung frekwensi gelombang
pada senar dan pipa organa untuk
berbagai macam tingkatan
nada(Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
- Mendiskusikan intensitas dan taraf
intensitas gelombang bunyi(Rasa
ingin tahu, kerja keras, disiplin).
- Menghitung Intensitas dan taraf
intensitas gelombang bunyi(Rasa
ingin tahu, kerja keras, disiplin).
- Mendiskusikan peristiwa
pelayangan bunyi(Rasa ingin
tahu, kerja keras, disiplin).
- Menghitung frekwensi
pelanyangan bunyi. (Rasa ingin
tahu, kerja keras, disiplin).
Pertemuan kedua:
A. Kegiatan Awal
Kegiatan Waktu
1. Orientasi :
a. Berdoa bersama siswa untuk memulai
kegiatan (religious)
b. Mengecek kehadiran siswa
c. Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran (kedisiplinan)
d. Menampilkan tujuan yang akan dicapai melalui
LCD
2. Apersepsi:
Guru bertanya tentang sifat-sifat gelombang
bunyi(rasa ingin tahu)
3. Motivasi :
Jika anda berdiri dipinggir jalan, kemudian ada
mobil ambulan yang membunyikan sirine bergerak
mendekati anda. Tak lama kemudian mobil
melewati anda dan bergerak menjauhi anda
Apakah frekwensi yang anda dengar pada saat
mobil mendekati anda akan sama dengan
frekwensi yang anda dengar pada saat mobil
bergerak menjauhi anda. .(rasa ingin tahu)
B. Kegiatan Inti
Kegiatan Waktu
C. Kegiatan penutup
Kegiatan waktu
Konfirmasi 1. Membimbing siswa membuat
rangkuman/kesimpulan
2. Memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang
telah diberikan (rasa ingin tahu)
3. Memberi tugas rumah kepada siswa
yang soalnya ditampilkan melalui
LCD
4. Berdoa bersama siswa sebagai
akhir pelajaran(religius)
PT:
- Melalui pemberian tugas, siswa
menyelesaikan soal tentang efek
Doppler pada gelombang
bunyi(Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
KMTT
- Menerapkan konsep efek Doppler
pada gelombang bunyi(Rasa ingin
tahu, kerja keras, disiplin).
Pertemuan ketiga:
B. Kegiatan Awal
Kegiatan Waktu
1. Orientasi :
a. Berdoa bersama siswa sebelum pelajaran dimulai
(religious)
b. Mengecek kehadiran siswa kedisiplinan)
c. Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran(kedisiplinan)
d. Menampilkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dengan bantuan LCD
2. Apersepsi:
Guru bertanya tentang sifat-sifat gelombang bunyi.
Apakah sifat itu juga berlaku pada gelombang
cahaya?(rasa ingin tahu,kerja keras))
3. Motivasi :
Pada saat kita melap kaca nako jendela rumah kita,
sering tampak pola garis berwarna yang kita lihat.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?(rasa ingin tahu,
kerja keras)
D. Kegiatan Inti
Kegiatan Waktu
E. Kegiatan penutup
Kegiatan waktu
Konfirmasi 1. Membimbing siswa membuat
rangkuman/kesimpulan
2. Memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang
telah diberikan(rasa ingin tahu)
3. Memberi tugas rumah kepada
siswa(kerja keras, tanggung
jawab)
4. Berdoa bersama siswa untuk
mengakhiri pelajaran (religius)
PT:
Melalui pemberian tugas siswa
mengidentifikasikan sifat-sifat
gelombang cahaya dalam kehidupan
sehari-hari kemudian
menampilkannya dengan
menggunakan LCD(Rasa ingin tahu,
kerja keras, disiplin).
Melalui pemberian tugas siswa
menyelesaikan soal tentang interfrensi
cahaya(Rasa ingin tahu, kerja keras,
disiplin).
Melalui pemberian tugas siswa
menyelesaikan soal tentang difraksi
cahaya(Rasa ingin tahu, kerja keras,
disiplin).
Melalui pemberian tugas siswa
menyelesaikan soal tentang polarisasi
cahaya(Rasa ingin tahu, kerja keras,
disiplin).
KMTT:
Menjelaskan sifat sifat gelombang
cahaya. (Rasa ingin tahu, kerja
keras, disiplin).
Mendiskusikan peristiwa interfrensi
cahaya(Rasa ingin tahu, kerja keras,
disiplin).
Mendiskusikan peristiwa difraksi
cahaya(Rasa ingin tahu, kerja keras,
disiplin).
Mendiskusikan peristiwa polarisasi
cahaya cahaya(Rasa ingin tahu,
kerja keras, disiplin).
VI. Penilaian :
1. Jenis tagihan :
a. Tugas individu
b. Ulangan harian
2. Bentuk instrumen :
Obyektif test
3. Instrumen penilaian
1. Suatu sumber bunyi bergerak relatif terhadap pendengar yang diam. Bila cepat
rambat bunyi di udara x dan kecepatan sumber bunyi a, maka perbandingan
frekwensi yang diterima pendengar pada saat sumber bunyi mendekat dan
menjauh adalah .....
a. 1 a
x+a 1+
d. x
b. x − a a
1−
x −a e. x
c. x + a
2. Sumber bunyi bergerak mendekati seorang pendengar dengan kecepatan 20
m/s. Orang tersebut mendengarkan frekwensi bunyi itu 1000 Hz dan pendengar
dalam keadaan diam. Jika kecepatan bunyi diudara 340 m/s, maka frekwensi
sumber bunyi tersebut adalah ......
a. 944 Hz d. 941 Hz
b. 943 Hz e. 940 Hz
c. 942 Hz
5. Batas pendengaran intensitas bunyi yang masih bisa didengar oleh manusia
adalah....
a. 10-22 watt/m2 d. 10-20 watt/m2
b. 10-22 watt/m2 e. 10-10 watt/m2
-12 2
c. 10 watt/m
6. Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 6 dB. Ketika 10 buah sumber
bunyi yang sama berbunyi secara serentak, taraf intensitas yang dihasilkannya
adalah.......
a. 0,6 dB d. 70 dB
b. 7,0 dB e. 610 dB
c. 16 dB
7. Taraf intensitas bunyi pada suatu jendela terbuka yang luasnya 2 m 2 adalah 80
dB. Jika intensitas ambang bunyi 10 -12 watt/m2, daya yang masuk melalui
jendela tersebut adalah .....
a. 2 x 10-4 watt d. 2 x 10-12 watt
b. 2 x 10-6 watt e. 2 x 10-16 watt
-8
c. 2 x 10 watt
8. Jika dua buah sumber bunyi dengan frekwensi 2000 Hz dan 2008 Hz berbunyi
secara serentak, akan timbul pelayangan bunyi dengan frekwensi .....
a. 2 Hz d. 2004 Hz
b. 4 Hz e. 2008 hZ
c. 8 Hz
9. Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas ke dua, akan
terjadi…..
a. 3 perut dan 3 simpul d. 4 perut dan 4 simpul
b. 3 perut dan 4 simpul e. 4 perut dan 5 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
10. Suatu titik sumber bunyi dengan daya 12,56 watt memancarkan gelombang.
Jika intensitas ambang pendengaran 10 -12 W/m2, taraf intensitas yang diterima
pendengar pada jarak 100 meter dari sumber bunyi adalah ......
a. 20 dB d. 80 dB
b. 40 dB e. 100 dB
c. 60 dB
11. Dua buah dawai baja identik memberikan nada dasar dengan frekwensi 400 Hz.
Jika tegangan dalam salah satu dawai di tambah 2 %, besar frekwensi
√
pelayangan yang terjadi adalah .........( 0,98 = 0,99)
a. 0 Hz d. 6 Hz
b. 2 Hz e. 8 Hz
c. 4 Hz
12. Sebuah sumber bunyi dengan frekwensi 918 Hz bergerak mendekati seorang
pengamat dengan kecepatan 34 m/s. Kecepatan rambat bunyi di udara 340
m/s. Jika pengamat bergerak dengan kecepatan 17 m/s searah dengan gerak
sumber bunyi, maka frekwensi yang didengar oleh pengamat adalah .....
a. 920 Hz d. 1194 Hz
b. 934 Hz e. 1220 Hz
c. 969 Hz
13. Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit
yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interfrensi pada layar yang jaraknya 0,9
meter dari celah tadi. Bila jarak garis antara gelap kedua terhadap pusat pola 3
mm, maka panjang gelombang cahaya adalah .....
a. 1,3 x 10-7 meter d. 6,7 x 10-7 meter
b. 2,2 x 10 meter
-7
e. 10,6 x 10-7 meter
c. 3,3 x 10-7 meter
14. Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika
jarak antara dua celah sempit terhadap layar 100 cm dan jarak antara garis
gelap pertama dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang
gelombang yang digunakan adalah ........
a. 440 nm d. 1080 nm
b. 480 nm a. 2100 nm
c. 590 nm
15. Polarisasi cahaya dapat terjadi akibat
1) Refleksi
2) Refraksi
3) Absorpsi selektif
4) Hamburan
Pernyataan yang benar adalah .....
a. 1, 2, dan 3 d. Hanya 4 saja
b. 1 dan 3 e. Semua benar
c. 2 dan 4
16. Cahaya hijau dengan panjang gelombang 5400 Angstrom didifraksikan oleh kisi
dengan 2000 garis/cm. Spektra orde tertinggi yang diamati adalah......
a. 6 d. 9
b. 7 e. 10
c. 8
17. Busa sabun tampak berwarna warni bila terkena sinar matahari merupakan
peristiwa:
a. difraksi d. polarisasi
b. dispersi e. interfrensi
c. refraksi
18. Dua celah yang berjarak 1 mm disinari cahaya mereh yang panjang
gelombangnnya 6,5 x 10 -7 m. garis gelap terang dapat diamati pada layar
yang berjarak 1 meter dari celah. Jarak antara gelap ketiga dan terang kelima
adalah ……..
a. 0,85 mm d. 3,25 mm
b. 1,62 mm e. 4,87 mm
c. 2,55 mm
19. Dalam melakukan percobaan young, untuk memperkecil jarak kedua garis
terang yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara:
1) Memperbesar jarak antar dua celah
2) Memperbayak orde garis terang
3) Mengganti cahaya yang panjang gelombangnya lebih kecil
4) Menjauhkan layar dari celah
Pernyataan yang benar adalah:
a. 1, 2, dan 3 d. 2 dan 4
b. 1, 2, 3, dan 4 e. 4 saja
c. 1, dan 3
20. Dua gelombang cahaya koheren berinterfrensi. Di tempat-tempat terjadinya
sinar yang terang, beda fase kedua gelombang sama dengan ........(n = 0, 1, 2,
3, ,,,)
a. ½ (2n + 1) d. (2n + 1)
b. (n + 1) f. ½ (n + 1)
c. (2n + 1)
21. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5000 garis tiap cm.
Sudut bias orde ke dua adalah 30 0. maka panjang gelombang cahaya yang
dipakai adalah .......
a. 1250 Angstrom d. 5000 Angstrom
b. 2500 Angstrom e. 7000 Angstrom
c. 4000 Angstrom
22. Cahaya putih jatuh tegak lurus pada sebuah celah yang lebarnya d,
menghasilkan pola difraksi pada layar berupa spektrum cahaya. Nilai d
minimum untuk cahaya biru yang memiliki panjang gelombang 500 nm dan
sudut deviasinya 300 adalah ......
b. 250 nm e. 1000 nm
c. 500 nm f. 1500 nm
d. 750 Nm
23. Dalam percobaan celah ganda Young, jarak pisah antara kedua celah dijadikan
setengah kali dan jarak antara celah dan layar dijadikan dua kali semula. Jarak
antara dua pita terang yang berdekatan adalah ...........
a. seperempat kali d. dua kali
b. setengah kali e. empat kali
c. tidak berubaH
24. Pada celah dengan jarak 0,2 mm disinari tegak lurus. Garis terang ketiga
terletak 7,5 mm dari garis terang ke nol pada layar yang jaraknya 1 meter dari
celah. Panjang gelombang sinar yang dipakai adalah ..........
a. 5,0 x 10-3mm d. 5,0 x 10-4mm
b. 2,5 x 10-3mm e. 2,5 x 10-4mm
-3
c. 1,5 x 10 mm
25. Intensitas sinar terpolarisasi yang dilewatkan oleh analisator 18 % dari
intensitas sinar alamiah yang datang pada polasitator. Sudut yang dibentuk oleh
polarisator dan analisator adalah ........ ( Cos 37 0 = 0,8, Cos 53 = 0,6)
a. 300 d. 530
b. 370 e. 600
c. 450
Pedoman penilaian/Penskoran
1 4 16 64
2 8 17 68
3 12 18 72
4 16 19 76
5 20 20 80
6 24 21 84
7 28 22 88
8 32 23 92
9 36 24 96
10 40 25 100
11 44
12 48
13 52
14 56
15 60
Kunci Jawaban
KUNC
NOMOR I NOMOR KUNCI NOMOR KUNCI
1 B 11 C 21 D
2 D 12 C 22 B
3 C 13 D 23 E
4 A 14 C 24 D
5 C 15 B 25 D
6 C 16 D
7 A 17 E
8 C 18 B
9 C 19 C
10 D 20 C