Anda di halaman 1dari 121

1.

Informasi Umum
Nama Penyusun : Martogi Bangun Sianturi, S.Pd.
Institusi : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMA
Alokasi Waktu : 34 JP ( 34 x 45 menit)

2. Tujuan Pembelajaran
Fase CP :F
Elemen CP

Tujuan Indikator Pencapaian


Domain CP
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
11.13. Menjelaskan 1. Menjelaskan konsep gerak harmonik serta jenis-jenis
konsep gerak Pemahaman gerak harmonik.
harmonik Sains Pertemuan ke-2
sederhana dan 1. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran
melakukan dalam kehidupan sehari-hari.
percobaan terkait
faktor-faktor yang
Melakukan percobaan getaran harmonis sederhana pada
mempengaruhi Keterampilan
ayunan sederhana dan atau getaran pegas berikut
periode getaran Proses
presentasi serta makna fisisnya

Pertemuan ke-3
1. Menurunkan persamaan periode dan frekuensi,
simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak
11.14. harmonik
Memformulasikan Pemahaman Pertemuan ke-4
persamaan gerak Sains 2. Menerapkan persamaan gerak harmonik untuk
harmonis dan memecahkan masalah dalam menghitung
persamaan simpangan, kecepatan, percepatan, periode, dan
gelombang frekuensi pada gerak harmonik
berjalan serta
membandingkan Pertemuan ke-5
besaran fisisnya. 1.Mempersiapkan percobaan Melde.
Keterampilan
3. Melakukan percobaan Melde untuk menemukan
Proses
hubungan cepat rambat gelombang dan tegangan tali
secara berkelompok

2
4. Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan
mempresentasikannya
Pertemuan ke-6
1. Menyebutkan jenis-jenis gelombang
2. Menjelaskan istilah-istilah pada gelombang
transversal dan longitudinal
3. Menentukan besaran-besaran pada gelombang
transversal dan longitudinal
Pertemuan ke-7
1. Memahami gelombang berjalan dan gelombang
stasioner melalui pengamatan
2. Demonstrasi menggunakan slinki/ tayangan
video/animasi
Pertemuan ke-8
1. Menentukan persamaan gelombang berjalan
11.15. 2. Menentukan persamaan gelombang stasioner
Mengklasifikasikan Pemahaman Pertemuan ke-9
jenis-jenis Sains 1. Menganalisis besaran fisis gelombang berjalan dalam
gelombang dan kasus nyata.
menguraikan 2. Menganalisis besaran fisis gelombang stasioner dalam
karakteristiknya kasus nyata
Pertemuan ke-10
2. Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan
elektromagnetik.
3. Menentukan frekuensi gelombang elektromagnerik

Pertemuan ke-11
1. Menjelaskan sifat gelombang tentang refleksi
2. Menjelaskan sifat gelombang tentang refraksi
3. Menjelaskan sifat gelombang tentang difraksi
4. Menjelaskan sifat gelombang tentang interferensi
Keterampilan Pertemuan ke-12
Proses 1. Demonstrasi tangki riak
11.16. Pertemuan ke-13
Menganalisia 1. Menjelaskan sifat dan karakteristik gelombang bunyi
bentuk dan 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
besaran fisis cepat rambat gelombang bunyi
gelombang bunyi 3. Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan
Pemahaman gelombang bunyi
dalam keseharian,
Sains
menerapkan Pertemuan ke-14
gelombang 1. Mendeskripsikan fenomena efek doppler dalam
stasioner pada kehidupan sehari-hari
sumber bunyi, dan 2. Menganalisis efek doppler pada gelombang bunyi
merancang 3. Menyelesaika persoalan yang berkaitan resonansi

3
percobaan dan efek doppler
penerapan konsep Pertemuan ke-15
dan prinsip 1. Menyelidiki jenis gelombang pada pipa organa
gelombang bunyi 2. Menganalisis besaran-besaran yang berpengaruh
dalam kehidupan pada dawai dan pipa organa
sehari-hari. 3. Menentukan frekuensi nada-nada pada dawai dan
pipa organa

Pertemuan ke-16
1. Menjelaskan intensitas bunyi dan taraf bunyi dengan
benar
2. Menganalisis persoalan yang berkaitan dengan
intensitas dan taraf intensitas bunyi

Keterampilan 3. Menganalisis pemanfaatan bunyi dalam bidang


Proses teknologi

Pertemuan 17
Tes

Kata Kunci : Gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan pada kondisi


tanpa redaman, kesesuaian persamaan simpangan gerak
harmonik dan gelombang, muka gelombang, hubungan
frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat, perbedaan
gelombang transversal dan gelombang longitudinal,
perbedaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner,
perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik, gejala
yang dapat dialami gelombang : pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi, bunyi ditinjau berdasar bentuk
gelombang dan besaran fisis, seperti amplitudo, frekuensi,
cepat rambat, intensitas, dan taraf intensitas, fenomena
pelayangan bunyi dan efek Doppler, penerapan gejala
gelombang bunyi.
Kompetensi Awal : Pada Fase E, Peserta didik telah mempelajari besaran pokok
dan besaran turunan. Di dalamnya terdapat pengetahuan
tentang getaran dan gelombang, yaitu :
● Mengetahui satuan dari besaran intensitas gelombang.
● Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam
percobaan
1. Intensitas bunyi : sound level meter
2. Waktu : stopwatch
3. Profil Pelajar Pancasila
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang

4
memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Bernalar kritis
 Mandiri

4. Pemahaman Bermakna
Melalui kegiatan eksperimen, simulasi, dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep gerak harmonik
sederhana dan melakukan percobaan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi periode getaran,
memformulasikan persamaan gerak harmonis dan persamaan gelombang berjalan serta membandingkan
besaran fisisnya, mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang dan menguraikan karakteristiknya, menganalisis
bentuk dan besaran fisis gelombang bunyi dalam keseharian, menerapkan gelombang stasioner pada sumber
bunyi, dan merancang percobaan penerapan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sarana dan Prasarana
(disesuaikan dengan moda pembelajaran dan keadaan sekolah)
Untuk moda PJJ daring dan PJJ luring
● Dibutuhkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan :
1) Laptop/notebook/pc/handphone, dan alat sejenisnya,
2) Jaringan internet yang baik dan kuota internet yang cukup,
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta didik
Untuk moda PJJ Luring dengan keterbatasan fasilitas
● Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer, mesin fotokopi, kertas, tinta printer, dan
lain-lain. Jika tersedia buku cetak di perpustakaan, peserta dapat meminjam buku cetak dari perpustakaan
sekolah.
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak bising bagi peserta didik

6. Target Siswa
Perangkat ajar ini dirancang untuk :
√ Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan

7. Jumlah Siswa
Pembelajaran ini dirancang untuk kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 – 35 orang.
8. Ketersediaan materi
Ya Tida Keterangan
k
√ Pengayaan untuk peserta didik CIBI
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit

memahami konsep

5
9. Moda Pembelajaran
√ Tatap muka
PJJ Daring
PJJ Luring
Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)

* Pilihan moda pembelajaran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan aktivitas pembelajarannya dapat dimodifikasi menyesuaikan moda
pembelajaran
Pembelajaran Jarak Jauh : Pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa secara langsung (tatap
(PJJ) Dalam Jaringan maya) melalui jaringan internet dengan menggunakan platform
misalnya zoom atau Google Classroom (google meet).

Pembelajaran Jarak Jauh : Kegiatan pembelajarannya tidak dilakukan secara langsung antara
(PJJ) Luar Jaringan guru dan peserta didik, misalnya berupa pemberian materi oleh guru
menggunakan aplikasi kemudian peserta didik membaca materi dan
memahami materi secara mandiri.

Pembelajaran Tatap : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
Muka (PTM) didik dengan pendidik.

10. Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Alat dan Bahan : Lembar kegiatan peserta didik (alternatif format : google docs, google
slides), tali, tongkat kayu, laptop, dll.

Media : Google Slide/Powerpoint, video pembelajaran


Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas XI, Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,
Internet, dan sumber bacaan lainnya yang relevan
Prakiraan Biaya : -

11. Kegiatan Utama Pembelajaran


Pengaturan siswa
Individu
Berpasangan
√ Berkelompok (lebih dari dua orang)
Metode Pembelajaran
√ Diskusi √ Presentasi
√ Demonstrasi √ Proyek
√ Eksperimen √ Eksplorasi
Permainan Ceramah
Kunjungan lapangan Simulasi

12. Asesmen
1) Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
● Peserta didik menjelaskan konsep gerak harmonik sederhana

6
●Peserta didik melakukan percobaan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi periode getaran
●Peserta didik memformulasikan persamaan gerak harmonis dan persamaan gelombang berjalan serta
membandingkan besaran fisisnya
● Peserta didik mengklasifikasikan jenis-jenis gelombang dan menguraikan karakteristiknya
● Peserta didik menganalisis bentuk dan besaran fisis gelombang bunyi dalam keseharian
● Peserta didik menerapkan gelombang stasioner pada sumber bunyi,
2) Keterampilan Proses : percobaan, performa presentasi, portofolio

13. Persiapan Pembelajaran


1) Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
2) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik
3) Mempersiapkan video pembelajaran
4) Mempersiapkan lembar refleksi
5) Mempersiapkan media untuk didemonstrasikan
6) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)

14. Urutan Kegiatan

Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)


Materi : Konsep Gerak Harmonik

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Membuka kegiatan pembelajaran ● Membaca do’a dan 5 menit


dengan mengkondisikan peserta didik ● Menunjukkan kehadiran
untuk belajar, membaca do’a, dan
mendata kehadiran peserta didik
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Gerak Harmonis

 Memotivasi peserta didik dengan ● Peserta didik mengamati gambar- 5 menit


memberikan gambar fenomena gerak gambar yang ditampilkan oleh
harmonis dalam kehidupan sehari-hari guru
 Memotivasi peserta didik dengan ● Peserta didik menyampaikan
fenomena gerak harmonis dalam

7
memberikan deskripsi dan pertanyaan kehidupan sehari-hari.
pemantik terkait gerak harmonis
dalam kehidupan sehari-hari.

1) Gerak bolak-balik bandul jam

● Guru meminta peserta didik untuk


menyampaikan kegiatan pengukuran
apalagi yang dilakukan atau
ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari.

Pertanyaan pemantik : Mengapa pada saat seseorang bermain ayunan biasanya


ada temannya yang lain yang menariknya terlebih dahulu?

Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta ● Siswa berkelompok dengan 50 menit


didik ke dalam kelompok (satu anggota kelompoknya
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru membagikan Lembar Kerja memahami langkah-langkah
Peserta Didik (LKPD) untuk eksperimen
dikerjakan secara berkelompok ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD. eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 1) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

8
Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran. ● Peserta didik melakukan refleksi
● Guru bersama-sama peserta didik dan menarik kesimpulan hasil
melakukan refleksi dan menarik eksperimen
kesimpulan hasil eksperimen
● Guru menutup pembelajaran dan
memberikan penjelasan materi di
pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)


Materi : Hubungan Antara Gaya Dan Getaran Dalam Kehidupan Sehari-hari

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Membuka kegiatan pembelajaran ● Peserta didik membaca do’a dan 5 menit


dengan mengkondisikan peserta ● menunjukkan kehadiran
didik untuk belajar, membaca do’a,
dan mendata kehadiran peserta didik

Pendahuluan tentang Hubungan antara Gaya dan Getaran

● Guru Memotivasi peserta didik ● Peserta didik memperhatikan 5 menit


dengan memberikan deskripsi dan deskripsi yang diberikan guru dan
pertanyaan pemantik terkait menjawab pertanyaan
hubungan antara gaya dan getaran
dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan pemantik : Pegas yang diosilasikan atau digetarkan dapat bergerak


naik dan turun di sekitar titik setimbangnya atau titik awalnya. Ketika pegas
digetarkan oleh sebuah benda bermassa maka akan memiliki frekuensi dan
periode getaran. Namun, apa hubungan antara massa beban dan periode pegas itu
sendiri? Kemudian berapakahkonstanta pegas tersebut berdasarkan periode yang
diperoleh?

Kegiatan Inti

● Guru Mengorganisasikan peserta ● Peserta didik duduk berkelompok 70 menit


didik ke dalam kelompok (satu dengan anggota kelompoknya

9
kelompok 6-7 siswa) ● Peserta didik menerima LKPD
● Guru Membagikan LKPD 2 dan dan memahami langkah-langkah
menjelaskan langkah-langkah diskusi diskusi
untuk dikerjakan secara berkelompok ● Peserta didik melakukan diskusi
● Guru Membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam
melakukan diskusi berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD eksperimen dalam LKPD
● Guru meminta peserta didik ● Peserta didik mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi hasil diskusi dan menanggapi
pertanyaan dari kelompok lain

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran dan menyampaikan ● Peserta didik melakukan refleksi
materi pertemuan berikutnya. dan menarik kesimpulan hasil
● Guru bersama-sama peserta didik eksperimen
melakukan refleksi dan menarik
kesimpulan eksperimen

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer”. Instruksinya berisi apersepsi “alat ukur
panjang”, peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang ingin diketahui saat
mempelajari materi alat ukur panjang.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.

3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

10
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)
Materi : Persamaan Periode dan Frekuensi, Simpangan, Kecepatan dan Percepatan pada Gerak Harmonik

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar.
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Persamaan Periode, Frekuensi, Simpangan, Kecepatan, dan


Percepatan pada Gerak Harmonik

● Guru memberikan apersepsi kepada ● Memperhatikan deskripsi yang 10 menit


peserta didik untuk mengingat diberikan guru dan menjawab
kembali konsep gerak melingkar pertanyaan
beraturan, energi kinetik, dan energi
potensial pegas dengan menunjukkan
animasi gerak melingkar dan
mengajukan beberapa pertanyaan
kepada siswa :

a. Masih ingatkah anda tentang konsep


gerak melingkar beraturan? Apa
syarat gerak melingkar beraturan?
b. Apa yang menyebabkan suatu benda
tetap bertahan di lintasannya?
c. Bagaimana vektor kecepatan dan
percepatan pada gerak melingkar?
d. Ada dua energi yang dimiliki oleh
suatu benda, yang pertama energi
yang dimiliki oleh pegas berdasarkan
ketinggiannya, yakni disebut energi

11
apa?
 Guru menggali konsepsi awal
siswa dengan menunjukkan
animasi macromedia flash
analogi gerak pegas maupun
bandul pada gerak melingkar
yang pada akhirnya
menimbulkan garfik sinusoidal
kemudian mengajukan beberapa
pertanyaan : “Berdasarkan
animasi yang diperlihatkan,
mengapa getaran pada pegas dan
bandul memiliki grafik
simpangan yang sama?”

Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta Peserta didik mengerjakan LKPD 45 menit


didik ke dalam kelompok (satu secara berkelompok
kelompok 4-6 siswa)
● Membagikan LKPD 3 dan
menjelaskan pengisian LKPD
● Guru Membimbing peserta didik
dalam pengisian LKPD

Diskusi

Guru meminta peserta didik ● Peserta didik mempresentasikan 20 menit


mempresentasikan hasil diskusi hasil diskusi secara berkelompok
kelompok ● Peserta didik yang tidak
presentasi diberi kesempatan
untuk bertanya atau menanggapi
presentasi

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran. ● Peserta didik mengisi lembar
● Guru menyampaikan materi pada refleksi
pertemuan berikutnya. ● Peserta didik mengucapkan salam
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

12
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit)
Materi : Aplikasi persamaan gerak harmonik untuk memecahkan masalah dalam menghitung simpangan,
kecepatan, percepatan, periode, dan frekuensi pada gerak harmonik

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Aplikasi Gerak Harmonik

● Sebagai apersepsi, guru memberi ● Peserta didik mengamati LKPD 10 menit


siswa kesempatan untuk mengingat yang ditampilkan oleh guru
kembali formulasi periode getaran
pada bandul dan pegas yang telah
dipelajari pada pertemuan
sebelumnya dengan mengajukan
beberapa pertanyaan pemantik.

Pertanyaan pemantik :
a. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi periode getaran pada bandul sederhana
dan pegas?
b. Bagaimana formulasi periode getaran pada bandul dan pegas?

 Sebagai penggalian konsepsi awal  Peserta didik menanggapi


dan motivasi, guru menunjukkan pertanyaan guru
gambar dan menanyakan pada siswa
tentang “Pernahkah kamu mengamati
peredam kejut kendaraan saat
kendaraan melewati jalan yang tidak
rata? Apa sebenarnya fungsi pegas
pada peredam kejut? Bagaimana cara
menentukan konstanta pegasnya?

13
Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta ● Siswa berkelompok dengan 45 menit


didik ke dalam kelompok (satu anggota kelompoknya
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru membagikan Lembar Kerja memahami langkah-langkah
Peserta Didik (LKPD) untuk eksperimen
dikerjakan secara berkelompok ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD. eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 3) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
4) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

14
Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit)
Materi : Percobaan Melde

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Percobaan Melde

● Sebagai apersepsi, guru memberi ● Peserta didik mengamati LKPD 10 menit


siswa kesempatan untuk mengingat yang ditampilkan oleh guru
kembali formulasi periode getaran ● Peserta didik menanggapi
pada bandul dan pegas yang telah pertanyaan guru
dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.

Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta ● Siswa berkelompok dengan 45 menit


didik ke dalam kelompok (satu anggota kelompoknya
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru membagikan Lembar Kerja memahami langkah-langkah
Peserta Didik (LKPD) 5 untuk eksperimen
dikerjakan secara berkelompok ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD. eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 5) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
6) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi

15
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer”.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

16
Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit)
Materi : Jenis-jenis Gelombang, istilah-istilah pada gelombang transversal dan longitudinal, serta
besaran-besaran pada gelombang transversal dan longitudinal

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Jenis-jenis Gelombang

● Guru memberikan motivasi : ● Peserta didik mengamati LKPD 10 menit


Pernahkah kamu memperhatikan yang ditampilkan oleh guru
gelombang air laut disaat badai? ● Peserta didik menanggapi
Apakah sama gelombang air laut pertanyaan guru
pada saat terjadi badai dengan saat
cuaca tenang? Bagaimana kondisi
gelombang air laut saat terjadi badai
dengan saat cuaca tenang? Kapan
ombak muncul lebih sering?
 Guru memberikan apersepsi :
Masih ingatkah besaran-besaran fisis
pada gerak harmonis sederhana?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta ● Siswa berkelompok dengan 45 menit


didik ke dalam kelompok (satu anggota kelompoknya
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru membagikan Lembar Kerja memahami langkah-langkah
Peserta Didik (LKPD) untuk eksperimen
dikerjakan secara berkelompok ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam

17
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD. eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 7) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
8) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

18
Pertemuan ke-7 (2 x 45 menit)
Materi : Gelombang stasioner dan gelombang berjalan

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Gelombang Stasioner dan Gelombang berjalan

 Guru menyampaikan topik dan ● Peserta didik mendengarkan 10 menit


menjelaskan tujuan yang akan penjelasan guru
dipelajari (Mendentifikasi karakter
dan besaran fisis gelombang berjalan
dan gelombang tegak)

Kegiatan Inti

1. Merumuskan masalah 1. Peserta didik mendengarkan 65 menit


a. Pendidik menyampaikan suatu penjelasan dari guru dan
permasalahan yang berkaitan memperhatikan demonstrasi yang
dengan materi pelajaran. dilakukan guru.
(Gelombang apakah yang
terbentuk saat menggetarkan
salah satu ujung tali yang terikat?
Dan apa ciri-ciri gelombang yang
terbentuk tersebut?).
b. Pendidik melakukan demonstrasi
yang berterkaitan dengan
masalah materi pelajaran.
c. Pendidik membimbing peserta
didik agar termotivasi untuk
merumuskan permasalahan
secara aktif.

19
2. Menganalisis masalah 1. Peserta didik menetapkan
a. Pendidik dan peserta didik rumusan masalah bersama
menetapkan rumusan masalah dengan guru
yang disepakati bersama. 2. Peserta didik menganalisis
b. Pendidik membimbing peserta masalah
didik untuk menganalisis
masalah.

3. Merumuskan hipotesis
a. Pendidik membagi peserta didik 1. Peserta didik duduk sesuai
menjadi 4 kelompok berdasarkan dengan anggota kelompoknya
absen. masing-masing.
b. Pendidik membagikan LKPD 2. Peserta didik membaca petunjuk
tentan gelombang berjalan pengisian LKPD yang diberikan
kepada masingmasing kelompok. guru.
c. Pendidik memberi waktu kepada 3. Peserta didik melakukan
peserta didik untuk melakukan percobaan sesuai dengan
percobaan. langkah-langkah percobaan pada
d. Pendidik mengarahkan peserta LKPD.
didik secara berkelompok agar 4. Masing-masing kelompok
memberi jawaban sementara mempresentasikan hasil diskusi
berkaitan dengan permasalahan dan percobaan yang telah
yang sedang dikaji. dilakukan.
e. Pendidik meminta masing-
masing kelompok memberikan
hipotesis sesuai dengan rumusan
masalah.

4. Mengumpulkan data
a. Pendidik menyuruh peserta didik
secara berkelompok mencari
informasi sesuai dengan
pertanyaan yang ada pada LKPD.
b. Pendidik meminta peserta didik
secara berkelompok mengolah
informasi yang diajukan sesuai
dengan permasalahan yang ada
pada LKPD.

5. Pengujian hipotesis
Pendidik menyuruh masing-masing
kelompok mempersentasikan hasil
pembuktikan hipotesis LKPD.

20
6. Merumuskan rekomendasi
pemecahan masalah
a. Pendidik meminta peserta didik
merumuskan penyelesaian
masalah berdasarkan pengujian
hipotesis.
b. Pendidik menyuruh masing-
masing kelompok menanggapi
hasil hipotesis kelompok lain.
c. Pendidik meminta peserta didik
untuk merumuskan kesimpulan
pemecahan masalah pada pokok
bahasan dari hasil diskusi.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

21
Pertemuan ke-8 (2 x 45 menit)
Materi : persamaan gelombang berjalan dan persamaan gelombang stasioner

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Persamaan Gelombang Berjalan dan gelombang stasioner

● Sebagai apersepsi, guru menampilkan ● Peserta didik memperhatikan 10 menit


video pembelajaran : video yang ditampilkan guru
https://www.youtube.com/watch?v=
DS1gTwLIgVE

Kegiatan Inti

● Guru mengorganisasikan peserta ● Siswa berkelompok dengan 45 menit


didik ke dalam kelompok (satu anggota kelompoknya
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru membagikan Lembar Kerja memahami langkah-langkah
Peserta Didik (LKPD) 8 untuk eksperimen
dikerjakan secara berkelompok ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membimbing peserta didik sesuai langkah-langkah dalam
melakukan eksperimen berdasarkan LKPD dan menuliskan hasil
langkah-langkah di LKPD. eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 9) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
10) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

22
Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

23
Pertemuan ke-9 (2 x 45 menit)
Materi : Besaran fisis gelombang berjalan dan stasioner dalam kasus nyata

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Besaran fisis Gelombang Berjalan dan gelombang stasioner

Guru menjelaskan topik dan tujuan ● Peserta didik memperhatikan 10 menit


pembelajaran hari ini guru

Kegiatan Inti

● Guru menjelaskan materi terakit ● Peserta didik mendengarkan 45 menit


besaran-besaran fisis gelombang penjelasan guru
berjalan dan gelombang stasioner
pada berbagai kasus nyata.
● Guru memberikan contoh soal

Guru memberikan Lembar Kerja siswa Peserta didik mengerjakan LKS 20 menit
yang berisi latihan soal

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum

24
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer”.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

25
Pertemuan ke-10 (2 x 45 menit)
Materi : Karakteristik gelombang

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Karakteristik Gelombang

● Guru menyampaikan topik dan ● Peserta didik mendengarkan 10 menit


menjelaskan tujuan yang akan penjelasan guru
dipelajari (Karaketeristik gelombang
berdasarkan medium perambatan,
arah getarnya dan menentukan
perioda,frekuensi,serta cepat rambat)

Kegiatan Inti

1. Merumuskan masalah ● Siswa berkelompok dengan 65 menit


a. Pendidik menyampaikan suatu anggota kelompoknya
permasalahan yang berkaitan ● Siswa menerima LKPD dan
dengan materi pelajaran.(Ketika memahami langkah-langkah
bermain telepon yang terbuat eksperimen
dari kaleng, maka bisa  Siswa melakukan eksperimen
mendengar suara. Apa yang sesuai langkah-langkah dalam
menyebabkan hal demikian? dan LKPD dan menuliskan hasil
gelombang apa yang terjadi? eksperimen dalam LKPD
b. Pendidik melakukan demonstrasi
yang berterkaitan dengan
masalah materi pelajaran.
c. Pendidik membimbing peserta
didik agar termotivasi untuk
merumuskan permasalahan
secara aktif.

26
2. Menganalisis masalah  Secara berkelompok, peserta
a. Pendidik dan peserta didik didik mempresentasikan hasil
menetapkan rumusan masalah pekerjaan kelompoknya
yang disepakati bersama. ● Peserta didik lain yang tidak
b. Pendidik membimbing peserta presentasi memberi tanggapan
didik untuk menganalisis atau bertanya setelah presentasi
masalah. dilaksanakan.
3. Merumuskan hipotesis
a. Pendidik membagi peserta didik
menjadi 6-7 kelompok
berdasarkan absen.
b. Pendidik membagikan LKPD
kepada masing-masing
kelompok.
c. Pendidik memberi waktu kepada
peserta didik untuk melakukan
percobaan.
d. Pendidik mengarahkan peserta
didik secara berkelompok agar
memberi jawaban sementara
berkaitan dengan permasalahan
yang sedang dikaji.
e. Pendidik meminta masing-
masing kelompok memberikan
hipotesis sesuai dengan rumusan
masalah.
4. Mengumpulkan data
a. Pendidik menyuruh peserta didik
secara berkelompok mencari
informasi sesuai dengan
pertanyaan yang ada pada
LKPD. b. Pendidik meminta
peserta didik secara
berkelompok mengolah
informasi yang diajukan sesuai
dengan permasalahan yang ada
pada LKPD. 5. Pengujian
hipotesis Pendidik menyuruh
masing-masing kelompok
mempersentasikan hasil
pembuktikan hipotesis LKPD. 6.
Merumuskan rekomendasi
pemecahan masalah a. Pendidik

27
meminta peserta didik
merumuskan penyelesaian
masalah berdasarkan pengujian
hipotesis.
b. Pendidik menyuruh masing-
masing kelompok menanggapi
hasil hipotesis kelompok lain.
c. Pendidik meminta peserta didik
untuk merumuskan kesimpulan
pemecahan masalah pada pokok
bahasan dari hasil diskusi.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer”.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

28
Pertemuan ke-11 (2 x 45 menit)
Materi : Sifat-sifat Gelombang

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Sifat-sifat Gelombang

● Guru memberikan motivasi : ● Peserta didik menanggapi 10 menit


Jika di dalam ruang mesjid agung pertanyaan guru
sungai penuh diberikan suara/bunyi,
sifat gelombang apakah yang
mungkin terjadi?
 Guru memberikan apersepsi :
Masih ingatkah istilah pada
gelombang transversal dan
longitudinal?

Kegiatan Inti

● Guru menampilkan animasi pola ● Siswa berkelompok dengan 45 menit


refreksi, refraksi, difraksi, dan anggota kelompoknya
interferensi gelombang. ● Siswa menerima LKPD dan
● Guru mengorganisasikan peserta memahami langkah-langkah
didik ke dalam kelompok (satu eksperimen
kelompok 6-7 siswa) ● Siswa melakukan eksperimen
● Guru membagikan Lembar Kerja sesuai langkah-langkah dalam
Peserta Didik (LKPD) 11 untuk LKPD dan menuliskan hasil
dikerjakan secara berkelompok eksperimen dalam LKPD
● Guru membimbing peserta didik
melakukan eksperimen berdasarkan
langkah-langkah di LKPD.

Guru meminta peserta didik  Secara berkelompok, peserta 20 menit

29
mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
 Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

30
Pertemuan ke-12 (2 x 45 menit)
Materi : Percobaan tangki riak

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi


Waktu

Pembukaan

● Guru membuka kegiatan ● Peserta didik berdoa sebelum 5 menit


pembelajaran dengan pembelajaran dimulai dan
mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar
● Guru menyapa sambil memeriksa
kehadiran peserta didik
● Guru meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai

Pendahuluan tentang Percobaan tangki riak

● Guru menyampaikan topik ● Peserta didik mendengarakan 10 menit


pembelajaran. penjelasan guru

Kegiatan Inti

● Guru mengarahkan peserta didik ● Siswa melanjutkan eksperimen 45 menit


untuk melanjutkan percobaan pada sesuai langkah-langkah dalam
pertemuan sebelumnya LKPD dan menuliskan hasil
eksperimen dalam LKPD

Guru meminta peserta didik 1) Secara berkelompok, peserta 20 menit


mempresentasikan hasil eksperimen dan didik mempresentasikan hasil
Diskusi pekerjaan kelompoknya
2) Peserta didik lain yang tidak
presentasi memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi
dilaksanakan.

Penutup

● Guru memberikan feedback berupa ● Peserta didik menyimak 10 menit


pembahasan seluruh aktivitas penjelasan
pembelajaran setelah tenggat waktu ● Peserta didik mengisi lembar
pengumpulan tugas refleksi
● Guru menyampaikan bahwa pada ● Peserta didik mengucapkan salam

31
pertemuan berikutnya akan dilakukan
praktikum sehingga peserta didik
perlu menyiapkan beberapa peralatan
praktikum
● Guru mengarahkan peserta didik
untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup

Alternatif Moda Pembelajaran Lain

Moda PJJ Luring :


1) Pendahuluan : Guru melakukan absen pada LMS
Contoh : Jika menggunakan LMS Google Classroom, guru dapat menggunakan fitur
“question” berupa bentuk “short answer”.
2) Kegiatan Inti
Peserta didik membaca LKPD yang diberikan dan mengerjakan Aktivitas yang tersedia
pada LKPD sampai tenggat waktu yang diberikan oleh guru.
3) Penutup
● Peserta didik mendapatkan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
● Peserta didik mengisi refleksi yang diberikan oleh guru. Alternatif format refleksi
dapat berupa google docs, google slide, google form, dan aplikasi sejenisnya.

32
Pertemuan ke-13 (2 x 45 menit)
Materi : Gelombang bunyi

Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi


Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Pendahuluan Mengucapkan salam dan Membalas salam dan
meminta peserta didik ketua kelas
untuk berdoa memimpin
pembacaan doa
Mengecek kehadiran dan
Menyiapkan diri
menyiapkan peserta didik
untuk belajar untuk menerima
pembelajaran
Menyampaikan tujuan Mendengarkan
pembelajaran pada penyampaian
pertemuan hari ini tujuan
pembelajaran
Pemberian Apersepsi
Memberikan narasi tentang 10
fenomena gelombang bunyi menit
yang sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari Memperhatikan Cinta tanah
sebagai motivasi untuk denganseksama air
menanamkan sikap narasi yang
nasionalisme, salah satunya disampaikan oleh
pada alat musik yang guru
digunakan dalam tari
tradisional
Gandrang Bulo
Fase 1 (Orientasi Masalah)
Guru memberikan
pertanyaan “saat
Memberikan
menginjakkan kaki di Bulan, Toleransi
jawabanatas
dapatkah seorang astronot
pertanyaan yang
mendengarkan suara mesin
diberikan oleh guru
pesaat yang dihidupkan?
Mengapa demikian?”
Inti Fase 2 (Mengorganisasi untuk Belajar)
Mengatur peserta didik agar Duduk secara
duduk secara berkelompok berkelompok

33
Memberikan demonstrasi
Memperharikan
tentang salah satu sifat
denganseksama
gelombang bunyi 75
demonstrasi yang
(identifikasi bunyi menit
diberikan oleh guru
handphone yang ditutup
(Mengamati)
dan tidak ditutup oleh toples)
Meminta peserta didik Menanyakan
untuk menanyakan hal-hal faktor yang
yang menyebabkan
belum dipahami terkait
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
demonstrasi yang fenomena pada
telahdilakukan demonstrasi
(Menanya)

Fase 3 (Membimbing Penyeidikan)


Membantu peserta didik Menyelesaikan
untuk menyelesaikan LKPD LKPD yang Kerjasama
terkait karakteristik dan diberikan oleh guru dan toleransi
sifat gelombang bunyi secara berkelompok
secara (Mengeksplorasi)
Berkelompok
Membimbing peserta Menganalisis
didik untuk persamaan cepat Kerjasama
menyelesaikan rambat bunyi pada dan toleransi
permasalahan yang berbagai medium
diberikan (mengasosiasi)
pada LKPD
Fase 4 (Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil
Penyelidikan)
Guru meminta perwakilan Mempresentasikan
kelompok untuk hasilpenyelidikan
mempresentasikan hasil yang telah dilakukan
kerja kelompok yang telah dan menyimak Toleransi
dilakukan dengan seksama
presentasi yang
dilakukan oleh teman
(Mengomunikasikan)
Fase 5 (Evaluasi Proses Pemecahan

34
Masalah)
Memberi umpan balik Memperhatikan
terhadap diskusi yang telah denganseksama
dilakukan penjeasan dari
guru
Penutup Pemberian Refleksi 5 menit
Mengingatkan kembali
bahwa pada pembelajaran
hari ini peserta didik telah Cinta tanah
mengembangkan sikap air,
Memperhatikan
cinta tanah air, kerjasama, kerjasama,
dengan seksama
dan toleransi, serta dan toleransi
penjelasan guru
mengasah kemampuan
kognitif untuk
menganalisis karakteristik
gelombang bunyi
Membantu peserta didik
untuk memberikan Menyimpulkan
kesimpulan atas pembelajaran hari
pembelajaran yang ini
diperoleh
hari ini
Mempimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran Membaca doa bersama
dan
memberi salam

35
Pertemuan Ke-14 (2 x 45 menit)
Materi : Efek Doppler

Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi


Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Pendahuluan Mengucapkan salam dan Membalas salam
meminta peserta didik dan ketua kelas
untuk memimpin
Berdoa pembacaan doa
Mengecek kehadiran dan
Menyiapkan diri
menyiapkan peserta didik
untuk belajar untuk menerima
pembelajaran
Menyampaikan tujuan Mendengarkan
pembelajaran pada penyampaian
pertemuan tujuan
hari ini pembelajaran
Pemberian Apersepsi
10
Memberikan narasi
tentang perlunya kita menit
melestarikan kearifan
Memperhatikan
lokal tari gandrang bulo Cinta tanah
denganseksama
(beserta alat musik air
narasi yang
tradisional yang
disampaikan oleh
digunakan) sebagai
guru
motivasi untuk
menanamkan sikap
Nasionalisme
Fase 1 (Orientasi Masalah)
Guru memberikan
pertanyaan “pernahkah
kalian berdiri di pinggir
Memberikan
jalan kemudian melintas Toleransi
jawabanatas
sebuah ambulans dengan
pertanyaan yang
sirene yang sedang
diberikan oleh guru
berbunyi? Bagaimana bunyi
itu ketika ambulans mendekat
atau
menjauh?”
Inti Fase 2 (Mengorganisasi untuk Belajar)

36
Mengatur peserta didik agar Duduk secara
duduk secara berkelompok berkelompok
Menampilkan video atau Memperharikan
animasi tentang Efek denganseksama
Doppler video yang
ditampilkan oleh
guru 75
(Mengamati) menit
Meminta peserta didik Menanyakan hal-hal
untuk menanyakan hal-hal yang belum
yang belum dipahami diketahui tentang
terkait video tayangan video
yang telah ditayangkan (Menanya)
Fase 3 (Membimbing Penyeidikan)
Membantu peserta didik Menyelesaikan
untuk menyelesaikan LKPD LKPD yang Kerjasama
terkait Efek Doppler secara diberikan oleh guru dan toleransi
Berkelompok secara
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
berkelompok
(Mengeksplorasi)
Membimbing peserta Menganalisis
didik untuk persamaanefek Kerjasama
menyelesaikan Doppler dalam dan toleransi
permasalahan yang menyelesaikan
diberikanpada LKPD permasalahan fisika
(mengasosiasi)
Fase 4 (Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil
Penyelidikan)
Guru meminta perwakilan Mempresentasikan
kelompok untuk hasilpenyelidikan
mempresentasikan hasil yang telah dilakukan
kerja kelompok yang telah dan menyimak Toleransi
dilakukan dengan seksama
presentasi yang
dilakukan oleh teman
(Mengomunikasikan)
Fase 5 (Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah)

37
Memberi umpan balik Memperhatikan dengan
terhadap diskusi yang telah seksama penjeasan
dilakukan dariguru
Penutup Pemberian Refleksi 5 menit
Mengingatkan kembali
bahwa pada pembelajaran
hari ini peserta didik telah
mengembangkan sikap Cinta tanah
Memperhatikan air, kerjsama,
cinta tanah air, kerjasama,
dengan seksama dan toleransi
dan toleransi, serta
penjelasan guru
mengasah kemampuan
kognitif untuk
menganalisis fenomena
efek
Doppler
Membantu peserta didik
untuk memberikan Menyimpulkan
kesimpulan atas pembelajaran hari
pembelajaran yang ini
diperoleh
hari ini
Mempimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran Membaca doa bersama
dan memberi salam

38
Pertemuan Ke-15 (2 x 45 menit)

Materi : Gelombang pada pipa organa

Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi


Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Pendahuluan Mengucapkan salam dan Membalas salam 10
meminta peserta didik dan ketua kelas
menit
untuk memimpin
Berdoa pembacaan doa
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Mengecek kehadiran dan
Menyiapkan diri
menyiapkan peserta didik
untuk belajar untuk menerima
pembelajaran
Menyampaikan tujuan Mendengarkan
pembelajaran pada penyampaian
pertemuan hari ini tujuan
pembelajaran
Pemberian Apersepsi
Memberikan narasi
tentang fenomena dawai
dan pipa organa yang ada
pada Gandrang Bulo
adalah alat musik Memperhatikan Cinta tanah
Gendang Bulo dan denganseksama air
kacaping sebagai motivasi narasi yang
untuk menanamkan sikap disampaikan oleh
nasionalisme. Alat musik guru
ini merupakan salah satu
budaya yang perlu
dilestarikan
keberadaannya.
Fase 1 (Orientasi Masalah)

39
Guru memberikan
pertanyaan“pernahkah
Memberikan
kalian bermain gitar atau Toleransi
jawabanatas
melihat orang lain
pertanyaan yang
bermain gitar atau
diberikan oleh guru
gendang? bagaimana agar
dihasilkan
nada yang berbeda-beda?”
Inti Fase 2 (Mengorganisasi untuk Belajar)
Mengatur peserta didik agar Duduk secara
duduk secara berkelompok berkelompok
Meminta salah satu peserta Memperharikan
didik untuk demonstrasi yang
mendemonstrasikansalah dilakukan oleh
satu permainan alat musik teman
(gitar atau gendang) (Mengamati)
Meminta peserta didik Menanyakan hal-hal 75
untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui menit
yang belum dipahami tentang demonstrasi
terkait demonstrasi yang yang telah
telah diperlihatkan
diperlihatkan (Menanya)
Fase 3 (Membimbing Penyeidikan)
Membantu peserta didik Menyelesaikan
untuk menyelesaikan LKPD LKPD yang Kerjasama
terkait dawai dan pipa diberikan oleh guru dan toleransi
organa secara berkelompok
(Mengeksplorasi)
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Membimbing peserta Menganalisis
didik untuk persamaanpada dawai
menyelesaikan dan pipa organa Kerjasama
permasalahan yang dalam menyelesaikan dan toleransi
diberikanpada LKPD permasalahan fisika
(mengasosiasi)
Fase 4 (Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil
Penyelidikan)

40
Guru meminta perwakilan Mempresentasikan
kelompok untuk hasilpenyelidikan
mempresentasikan hasil yang telah dilakukan
kerja kelompok yang telah dan menyimak Toleransi
dilakukan dengan seksama
presentasi yang
dilakukan oleh teman
(Mengomunikasikan
)
Fase 5 (Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah)
Memberi umpan balik Memperhatikan dengan
terhadap diskusi yang telah seksama penjeasan
dilakukan dariguru
Penutup Pemberian Refleksi 5 menit
Mengingatkan kembali
bahwa pada pembelajaran
hari ini peserta didik telah Cinta tanah
mengembangkan sikap air, toleransi,
Memperhatikan
cinta tanah air, kerjasama, dan
dengan seksama
dan toleransi, serta kerjasama
penjelasan guru
mengasah kemampuan
kognitif untuk
menganalisis besaran-
besaran
terkait dawai dan pipa organa
Membantu peserta didik
untuk memberikan Menyimpulkan
kesimpulan atas pembelajaran hari
pembelajaran yang ini
diperoleh
hari ini
Mempimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran Membaca doa bersama
dan
memberi salam

41
Pertemuan Ke-16 (2 x 45 menit)

Materi : Intensitas bunyi dan taraf bunyi

Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi


Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Pendahuluan Mengucapkan salam dan Membalas salam dan
10
meminta peserta didik ketua kelas
untuk berdoa memimpin menit
pembacaan doa
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
Mengecek kehadiran dan
Menyiapkan diri
menyiapkan peserta didik
untuk belajar untuk menerima
pembelajaran
Menyampaikan tujuan Mendengarkan
pembelajaran pada penyampaian
pertemuan hari ini tujuan
pembelajaran
Pemberian Apersepsi
Memberikan narasi tentang
keharusan untuk berbangga
atas keanekaragaman budaya
Memperhatikan
yang dimiliki oleh Indonesia, Cinta tanah
denganseksama
termasuk Tari Gandrang air
narasi yang
Bulo dari Sulawesi Selatan
disampaikan oleh
sebagai motivasi untuk
guru
menanamkan
sikap nasionalisme
Fase 1 (Orientasi Masalah)
Guru memberikan
pertanyaan “bagaimana Memberikan
kalian mendeskripsikan jawabanatas Toleransi
suasana di tempat konser pertanyaan yang
yang lebih bising diberikan oleh guru
daripada di rumah?”
Inti Fase 2 (Mengorganisasi untuk Belajar)
Mengatur peserta didik agar Duduk secara
duduk secara berkelompok berkelompok

42
Memperlihatkan video Memperhatikan
atau animasi terkait video yang
intensitas dantaraf ditayangkan dengan
intensitas bunyi seksama
(Mengamati)
Meminta peserta didik Menanyakan hal-hal
untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui
yang belum dipahami tentang video yang
terkait video yang telah telah yang 75
yang ditayangkan ditayangkan menit
(Menanya)
Fase 3 (Membimbing Penyelidikan)
Membantu peserta didik Menyelesaikan
untuk menyelesaikan LKPD LKPD yang Kerjasama
intensitas bunyi dan taraf diberikan oleh guru dan toleransi
intensitas bunyi secara berkelompok
(Mengeksplorasi)
Membimbing peserta Menganalisis
didik untuk persamaan intensitas Kerjasama
menyelesaikan bunyi dan taraf dan toleransi
permasalahan yang intensitas bunyi
diberikan dalam menyelesaikan
pada LKPD

43
Deskripsi Kegiatan Aspek Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta Didik Nasionalism Waktu
e
permasalahan fisika
(mengasosiasi)
Fase 4 (Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil
Penyelidikan)
Guru meminta perwakilan Mempresentasikan
kelompok untuk hasilpenyelidikan
mempresentasikan hasil yang telah dilakukan
kerja kelompok yang telah dan menyimak Toleransi
dilakukan dengan seksama
presentasi yang
dilakukan oleh teman
(Mengomunikasikan)
Fase 5 (Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah)
Memberi umpan balik Memperhatikan dengan
terhadap diskusi yang telah seksama penjeasan
dilakukan dariguru
Penutup Pemberian Refleksi 5 menit
Mengingatkan kembali
bahwa pada pembelajaran
hari ini peserta didik telah
mengembangkan sikap Cinta tanah
cinta tanah air, kerjasama, Memperhatikan air, toleransi,
dan toleransi, serta dengan seksama dan
mengasah kemampuan penjelasan guru kerjasama
kognitif untuk
menganalisis besaran-
besaranterkait intensitas
dan taraf
intensitas bunyi
Membantu peserta didik
untuk memberikan Menyimpulkan
kesimpulan atas pembelajaran hari
pembelajaran yang ini
diperoleh
hari ini
Mempimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran Membaca doa bersama
dan
memberi salam

1
15. Refleksi Guru
Lembar Refleksi Guru
No. Refleksi Penjelasan

1) Persentase Persentase keterlaksanaan : .... %


keterlaksanaan Keterangan :
rancangan kegiatan
pembelajaran (%)

2) Kendala yang
dihadapi selama
kegiatan
pembelajaran

3) Catatan perbaikan
untuk mengatasi
kendala pada
kegiatan
pembelajaran
berikutnya

4) Peserta didik yang 1) Nama :


mengalami kesulitan Uraian Kesulitan :
2) Nama :
Uraian Kesulitan :
3) dst.

5) Catatan positif 1) Nama :


peserta didik Catatan Positif :
2) Nama :
Catatan Positif :
3) dst.

6) Catatan lainnya

2
Pertemuan ke-17 : Tes
Contoh soal :

1. Jika ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon, maka
Frekuensi dan Periode ayunan adalah.....
A. 4 Hz dan 0,5 sekon
B. 4 Hz dan 0,25 sekon
C. 3 Hz dan 1/4 sekon
D. 3 Hz dan 0,5 sekon
2. Sebuah gelombang panjangnya 0,75 meter dan cepat rambatnya 150 m/s. Maka
frekuensinya sebesar.....
A. 200 Hz
B. 400 Hz
C. 250 Hz
D. 600 Hz
3. Suatu sumber getar memiliki frekuensi 300 Hz. Gelombangnya merambat dalam zat
cair dengan kecepatan 1500 m/s. Maka panjang gelombangnya sebesar.....
A. 25 m
B. 20 m
C. 15 m
D. 5 m
4. Jika frekuensi suatu getaran 440 Hz dan panjang gelombangnya 75 cm. Maka
kecepatan gelombang tersebut adalah.....
A. 250 m/s
B. 325 m/s
C. 330 m/s
D. 230 m/s
5. Sebuah sumber bergetar menghasilkan frekuensi 40kHz. Panjang gelombang bunyi
tersebut jika cepat rambatnya 1500 m/s adalah.....
A. 0,02 m
B. 0,04 m
C. 0,20 m
D. 0,40 m

Kunci Jawaban :
1. B
2. A
3. D
4. C
5. B

3
2) Aspek Keterampilan Proses
Rubrik Penilaian Presentasi

Kriteria Penilaian
Indikator
No. Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
(1 poin) (2 poin) (3 poin) (4 poin)
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi presentasi
Presentasi presentasi presentasi presentasi diajukan secara
diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut runtut tetapi
tidak sistematis dan tidak kurang
sistematis sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang Menggunakan bahasa
baik, kurang baik, kurang baik, baku, yang baik, baku dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi kurang terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, suara
Artikulasi jelas, Artikulasi
menyampai kurang jelas, terdengar, tidak
suara terdengar, kurang jelas,
kan suara tidak bertele-tele
tetapi bertele- suara terdengar,
terdengar,
tele tidak bertele-tele
bertele-tele
4 Komunikati lebih banyak
lebih banyak
f lebih banyak menatap audiens saat
menatap audiens
Membaca menatap catatan menjelaskan dari
saat
catatan saat pada catatan, dan
menjelaskan
sepanjang menjelaskan menggunakan gestur
dari pada
menjelaskan dari pada yang membuat
catatan, tanpa
audiens audiens
ada gestur tubuh
memperhatikan
5 Kebenaran
Konsep Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3
Menjelaskan seluruh
dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep
konsep esensial
esensial dengan esensial dengan esensial dengan
dengan benar
benar benar benar

4
Rubrik Laporan Praktikum

Deskripsi Skala

3 2 1

Pendahuluan Mencakup Mencakup 2-3 Mencakup satu


Mencakup: keempat kriteria kriteria yang telah kriteria dengan jelas
● Tujuan Eksperimen dengan lengkap disebutkan dengan dan lengkap
● Alat dan Bahan dan jelas jelas dan lengkap
● Prosedur
● Teori Pendukung

Data Percobaan Mencakup ketiga Mencakup 1-2 Mencakup satu


● Jelas kriteria dengan kriteria yang telah kriteria, tetapi
● Tanpa rekayasa lengkap disebutkan lengkap ambigu
● Sesuai dengan
prosedur eksperimen

Analisis Data Mencakup keempat Mencakup 2-3 kriteria Mencakup satu


● Jelas kriteria dengan yang telah disebutkan kriteria dengan jelas
● Dapat diterima secara lengkap dan jelas dengan jelas dan dan lengkap
logika lengkap
● Memberikan alasan
yang jelas terhadap
analisis yang diberikan
● Mudah dimengerti

Kesimpulan Mencakup ketiga Mencakup 2-3 Mencakup satu


● Sesuai dengan analisis kriteria dengan kriteria yang telah kriteria, tetapi
data lengkap disebutkan dengan ambigu
● Memberikan aplikasi jelas dan lengkap
dalam kehidupan
sehari-hari,
● Menjawab tujuan
eksperimen

5
16. Refleksi Peserta Didik

6
17. Lembar Kerja Peserta Didik
Terlampir

18. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran.
Guru Peserta Didik

Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk SMA/MA
Twelfth Edition. US : Pearson Education, Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga
Inc.

Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk Buku sumber lainnya yang mudah diakses
SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit oleh peserta didik
Erlangga

Sang, D., Jones, G., Chadha, G., &


Woodside, R. (2010). Cambridge
International AS and A Level Coursebook.
Second Edition Physics. UK : Cambridge
University Press

Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2004).


Fundamentals of Physics 7th Edition. New
York : John Wiley & Sons Inc.

Sumber relevan lainnya di internet, Youtube, dan lain-lain

19. Materi
Terlampir

20. Pengayaan dan Remedial


a. Aktivitas Pengayaan
● Alternatif 1 : Peserta didik dapat mencoba melakukan praktikum sederhana terkait
pengukuran pada bidang kimia dan biologi
● Alternatif 2 : Peserta didik membuat karya (dapat berupa tulisan, poster, vlog, dll)
tentang kegiatan pengukuran yang menunjang pekerjaan orang tua peserta didik
b. Aktivitas Remedial
● Alternatif 1 : Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan pada jawaban-
jawaban yang masih salah serta penjelasannya
● Alternatif 2 : Peserta didik dapat membuat karya, berupa poster, artikel, komik, video,
serta karya lainnya yang berisi penjelasan mengenai sub materi tentang pengukuran yang
masih belum tuntas

7
21. Daftar Pustaka
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, 4th Edition.
US : Pearson Education, Inc.
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2004). Fundamentals of Physics 7th Edition. New York :
John Wiley & Sons Inc.
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Edition. US : Pearson Education, Inc.
Lasmi, N. K. (2020). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge International AS and A
Level Coursebook. Second Edition Physics. UK : Cambridge University Press.
Tipler, P. A. (2001). Fisika Jilid 2. Alih Bahasa : Bambang Soegijono. Jakarta : Penerbit
Erlangga.

22. Glosarium
gelombang berjalan = gelombang yang memiliki amplitudo tetap

gelombang elektromagnetik = gelombang hasil perpaduan medan listrik dan medan magnet, tidak
membutuhkan medium untuk merambat

gelombang longitudinal = gelombang yang memiliki arah rambah yang sejajar dengan arah getarnya

gelombang mekanik = gelombang yang membutuhkan medium perambatan

gelombang stasioner = gelombang yang memiliki amplitudo berbeda di tempat berbeda dan tampak
tidak berubah di tempat yang sama

gelombang transversal = gelombang yang memiliki arah rambah yang tegak lurus dengan arah getarny

8
Lampiran

Pertemuan ke-1
1. Menjelaskan konsep gerak harmonik serta jenis-jenis gerak harmonik.
Pertemuan ke-2
1. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melakukan percobaan getaran harmonis sederhana pada ayunan sederhana dan atau
getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya
Pertemuan ke-3
1. Menurunkan persamaan periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan dan percepatan
pada gerak harmonik
Pertemuan ke-4
Menerapkan persamaan gerak harmonik untuk memecahkan masalah dalam menghitung
simpangan, kecepatan, percepatan, periode, dan frekuensi pada gerak harmonik
Pertemuan ke-5
1. Mempersiapkan percobaan Melde.
2. Melakukan percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan
tegangan tali secara berkelompok
3. Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan mempresentasikannya
Pertemuan ke-6
1. Menyebutkan jenis-jenis gelombang
2. Menjelaskan istilah-istilah pada gelombang transversal dan longitudinal
3. Menentukan besaran-besaran pada gelombang transversal dan longitudinal
Pertemuan ke-7
1. Memahami gelombang berjalan dan gelombang stasioner melalui pengamatan
2. Demonstrasi menggunakan slinki/ tayangan video/animasi
Pertemuan ke-8
1. Menentukan persamaan gelombang berjalan
2. Menentukan persamaan gelombang stasioner
Pertemuan ke-9
1. Menganalisis besaran fisis gelombang berjalan dalam kasus nyata.
2. Menganalisis besaran fisis gelombang stasioner dalam kasus nyata
Pertemuan ke-10
1. Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik.
2. Menentukan frekuensi gelombang elektromagnerik
Pertemuan ke-11
1. Menjelaskan sifat gelombang tentang refleksi
2. Menjelaskan sifat gelombang tentang refraksi
3. Menjelaskan sifat gelombang tentang difraksi
4. Menjelaskan sifat gelombang tentang interferensi
Pertemuan ke-12
1. Demonstrasi tangki riak

9
Pertemuan ke-13
1. Menjelaskan sifat dan karakteristik gelombang bunyi
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang bunyi
3. Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan gelombang bunyi
Pertemuan ke-14
1. Mendeskripsikan fenomena efek doppler dalam kehidupan sehari-hari
2. Menganalisis efek doppler pada gelombang bunyi
3. Menyelesaika persoalan yang berkaitan resonansi dan efek doppler
Pertemuan ke-15
1. Menyelidiki jenis gelombang pada pipa organa
2. Menganalisis besaran-besaran yang berpengaruh pada dawai dan pipa organa
3. Menentukan frekuensi nada-nada pada dawai dan pipa organa
Pertemuan ke-16
1. Menjelaskan intensitas bunyi dan taraf bunyi dengan benar
2. Menganalisis persoalan yang berkaitan dengan intensitas dan taraf intensitas bunyi
3. Menganalisis pemanfaatan bunyi dalam bidang teknologi
Pertemuan 17
Tes

10
PERTEMUAN KE-1
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan konsep gerak harmonik serta jenis-jenis gerak harmonik.

PENDAHULUAN :

Kita melihat berbagai jenis gerakan setiap hari. Misalnya, gerakan jarum
jam, gerakan roda mobil, dll. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa
jenis gerakan ini terus berulang? Nah, gerak tersebut bersifat periodik,
dan salah satu jenis gerak periodik tersebut adalah gerak
harmonik sederhana. Tapi, apa itu gerak periodik dan gerak
harmonik sederhana? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.

11
A. GERAK PERIODIK DAN OSILASI
Gerak periodik adalah gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama.
Sekarang, kita perlu mengetahui apa itu gerak periodik, sebelum memahami gerak
harmonik sederhana. Kita melihat banyak contoh gerak periodik dalam kehidupan kita
sehari-hari. Misalnya gerak jarum jam adalah gerak periodik, goyangan buaian, berayun di
ayunan, gerak daun-daun pohon ke sana kemari karena tertiup angin, dan sebagainya.
Dalam contoh-contoh ini, partikel benda melakukan rangkaian gerakan yang sama
berulang kali dalam gerakan periodik, dan osilasi adalah salah satu rangkaian gerakan
tersebut. Gerak Harmonik Sederhana adalah contoh yang bagus dari gerak osilasi.
B. GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik
setimbangnya. Pada gerak harmonik sederhana, benda mengalami percepatan dengan arah
menuju titik setimbang. Percepatan yang terjadi pada gerak harmonik sederhana
ditimbulkan karena adanya gaya pulih. Kecepatan benda pada titik setimbang bernilai
maksimum. Contoh gerak harmonik sederhana adalah gerakan bolak-balik bandul, dan
gerakan bolak-balik sistem massa-pegas
C. JENIS-JENIS GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya
2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa Contoh Gerak Harmonik Sederhana
a) Gerak harmonik pada bandul
b) Gerak harmonik pada pegas

12
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederahana
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …............................
2. …............................
3. …............................
4. …............................
5. …………………….
A. Judul
Getaran Harmonis Sederhana
B. Tujuan
- Memahami konsep getaran harmonis sederhana.
- Memahami konsep gaya pemulih.
- Merumuskan persamaan gerak harmonik sederhana
C. Alat da Bahan
1. Laptop
2. LCD Projector
3. Tali
4. Bandul
D. Langkah kegiatan
1. Bagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
2. Siapkan alat dan bahas yang akan digunakan untuk demonstrasi
3. Gantungkan bandul pada tali.
4. Pegang ujung tali yang tidak ditali dengan bandul.
5. Tarik bandul sampai menyimpang cukup jauh.
6. Lepaskan bandulnya dan amati yang terjadi pada bandul.
7. Isi titik pada analisa di bawah ini

13
E. Analisis data :
1. Saat bandul ditarik berarti teman kalian memberikan …………. (gaya/daya) pada bandul. Yang
akibatnya bandul akan mempunyai simpangan karena berubah dari kondisi setimbang (awal).
2. Kemudian pada saat bandul dilepaskan maka bandul akan bergerak dengan arah yang
……………. (berlawanan/searah) dengan gaya awal yang diberikan.
3. Hal itulah yang disebut sebagai gaya pemulih.
4. Amati lebih lanjut, maka akan didapati gerak bandul ……………. (berputar/bolak-balik) di sekitar
titik setimbang. Gerakan bandul tersebut sering dikatakan sebagai gerakan harmonik sederhana.
5. Untuk mengetahui persamaan getaran harmonis bisa menggunakan persamaan pada gerak
melingkar beraturan.
6. Maka besarnya simpangan 𝑦 = ⋯

7. Besarnya kecepatan adalah turunan dari persamaan posisi


(simpangan) maka diperoleh bahwa 𝑣 = ⋯

8. Sedangkan besarnya percepatan diperoleh dari turunan


kecepatan, maka persamaan percepatan yaitu 𝑎 = ⋯

F. Kesimpulan :
1. Gaya pemulih adalah
……..............................................................................................
2. Gerak harmonik sederhana adalah ……....................................................................
3. Persaman dari simpangan, kecepatan, dan percepatan dalam gerak harmonik sederhana yaitu
a. Simpangan (y) = ………………………………………..
b. Kecepatan (v) =…………………………………………..

Percepatan (a) =………………………………………….

14
Pertemuan ke-2
Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melakukan percobaan getaran harmonis sederhana pada ayunan sederhana dan atau getaran pegas berikut
presentasi serta makna fisisnya

15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Hubungan Gaya dan Getaran dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. Judul
Getaran Harmonis Sederhana
B. Tujuan
- Menentukan pengaruh amplitudo bandul terhadap periode bandul
- Menjelaskan gaya pemulih pada getaran harmonis sederhana pada bandul
-
C. Alat dan Bahan
 Tali (40 cm)
 Statif
 Beban (50 gram)
 Stopwatch
 Busur derajat
 Mistar

D. Langkah-Langkah Percobaan
1. Rangkailah percobaan seperti gambar berikut.

16
2. Lakukan pengukuran periode untuk 3 kali variasi amplitudo berbeda. (Massa bandul dan
panjang tali dibuat sama)
3. Variasikan amplitudonya, yaitu 15º, 20º, dan 25º
4. Gunakan busur derajat setiap kali menentukan besar amplitudo bandul.
5. Ukur periode bandul untuk 20 kali ayunan penuh menggunakan stopwatch.
6. Lakukan 3 kali pengukuran untuk setiap amplitudo bandul, kemudian dirata-rata masing-
masing pengukurannya.

No Amplitudo T1 T2 T3 Trata-rata

1
2
3

E. Diskusi
1. Berdasarkan pengamatan anda, urutkan periode bandul dari yang terkecil sampai yang terbesar
sesuai dengan amplitudo bandul.
No Amplitudo Periode

1
2
3
2. Amati hasil perolehan periode masing-masing amplitudo bandul. Berdasarkan nilai periode
tersebut, tentukan masing-masing nilai frekuensinya.

17
3. Kemanakah arah gaya pemulih pada getaran ayunan bandul? Gambarkan gaya-gaya yang
bekerja pada getaran tersebut.

4. Berapakah besar gaya pemulih yang bekerja pada bandul untuk masing-masing amplitudo
bandul ? (gunakan g=9,8 m/s2)
(Tinjau kembali persamaan untuk menentukan besarnya gaya pemulih pada bandul)

5. Bagaimana hubungan antara amplitudo bandul dengan periode bandul?

6. Bagaimana hubungan antara amplitudo bandul dengan frekuensi bandul?

7. Bagaimana hubungan antara amplitudo bandul dengan gaya pemulih?

8. Apa yang dapat kalian simpulkan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan?

18
Pertemuan ke-3
Tujuan Pembelajaran :
Menurunkan persamaan periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan dan
percepatan pada gerak harmonik

PENDAHULUAN
Amatilah benda benda disekitar anda, adakah ketika berbunyi benda itu
begetar? Diskusikan dengan teman anda dimana sumber getar itu berasal?
Apakah kalian pernah melihat gerakan pada bandul? gerakan yang kalian
amati tersebut tergolong ke dalam gerak harmonik sederhana. Ini adalah
gerakan bolak- balik di sekitar titik keseimbangannya. Kalau kalian
perhatikan, bandul memiliki titik kesetimbangan di tengah, karena
walaupun kecepatannya menurun, bandul akan tetap bergerak di sekitar titik
kesetimbangan tersebut.

Gerak harmonik sederhana memiliki amplitudo (simpangan maksimum) dan


frekuensi yang tetap. Gerak ini bersifat periodik. Setiap gerakannya akan
terjadi secara berulang dan teratur dalam selang waktu yang sama.

Dalam gerak harmonik sederhana, resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama, yaitu

19
menuju titik kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya pemulih. Besar gaya pemulih
berbanding lurus dengan posisi benda terhadap titik kesetimbangan.

Beberapa karakteristik gerak ini diantaranya adalah dapat dinyatakan dengan grafik posisi
partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau kosinus. Gerak ini juga dapat ditinjau dari
persamaan simpangan, persamaan kecepatan, persamaan kecepatan, dan persamaan energi gerak
yang dimaksud.

1. Faktor yang mempengaruhi getaran pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS)


adalah periode dan frekuensi ayunan bandul.

a. Periode menyatakan waktu selama terjadi satu kali getaran. Sehingga, nilai
periode sama dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n).
Nilai periode berkebalikan dengan frekuensi. Satuan periode dinyatakan dalam
sekon. Selain itu, nilai periode juga dapat dihitung dari panjang tali dan besar
gravitasi di mana tempat bandul diayun. Persamaan periode pada ayunan bandul
sederhana diberikan seperti berikut :

Perhatikan bahwa persamaan nilai periode dipengaruhi oleh besar nilai panjang tali
(ℓ) dan percepatan gravitasi (g). Nilai ℓ berada dalam akar sebagai pembilang.
Semakin besar nilai ℓ akan membuat nilai di dalam akar menjadi besar pula.
Kondisi tersebut akan membuat nilai periode otomatis menjadi besar pula. Kondisi
sebaliknya akan membuat nilai periode menjadi semakin kecil.

Sedangkan nilai percepatan gravitasi (g) pada persamaan berada di dalam akar
sebagai penyebut. Semakin besar nilai g akan membuat nilai di dalam akar menjadi
semakin kecil. Hal ini akan membuat nilai periode menjadi semakin kecil. Kondisi
sebaliknya akan membuat nilai periode semakin besar

20
Kesimpulan:

1. Semakin panjang tali yang digunakan: nilai periode (T) semakin besar
2. Semakin pendek tali yang digunakan: nilai periode (T) semakin kecil
3. Gaya gravitasi semakin besar: nilai periode (T) semakin kecil
4. Gaya gravitasi semakin kecil: nilai periode (T) semakin besar

Pengertian frekuensi pada ayunan bandul adalah banyaknya getaran dalam satu sekon. Sehingga, nilai
frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya getaran (n) per lamanya waktu bergetar (t).
Sama seperti pada periode, nilai frekuensi berbanding terbalik dengan periode. Satuan frekuensi
dinyatakan dalam Hertz (Hz). Rumus frekuensi pada ayunan bandul sederhana dinyatakan seperti
persamaan berikut.

Persamaan frekuensi menandakan bahwa nilai periode dipengaruhi oleh besar


nilai panjang tali (ℓ) dan percepatan gravitasi (g). Nilai ℓ berada dalam akar
sebagai penyebut. Semakin besar nilai ℓ akan membuat nilai di dalam akar
menjadi kecil. Kondisi tersebut akan membuat nilai frekuensi otomatis menjadi
kecil pula. Kondisi sebaliknya akan membuat nilai frekuensi menjadi semakin
kecil.

Nilai percepatan gravitasi (g) pada persamaan berada di dalam akar sebagai
pembilang. Semakin besar nilai g akan membuat nilai di dalam akar menjadi
semakin besar. Hal ini akan membuat nilai frekuensi juga menjadi semakin besar.
Kondisi sebaliknya akan membuat nilai frekuensi semakin besar.

Kesimpulan:

5. Semakin panjang tali yang digunakan: frekuensi (f) semakin kecil


6. Semakin pendek tali yang digunakan: frekuensi (f) semakin besar
7. Gaya gravitasi semakin besar: frekuensi (f) semakin besar
8. Gaya gravitasi Semakin kecil: frekuensi (f) semakin kecil

21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Persamaan Gerak Harmonis Sederhana
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

TUJUAN :
1. Merumuskan persamaan simpangan gerak harmonik
2. Merumuskan persamaan kecepatan gerak harmonik
3. Merumuskan persamaan percepatan gerak harmonik
Perhatikan animasi dan gambar analogi gerak harmonik pada gerak melinhlar dan selesaikan
permasalahan yang ada !
1. Berdasarkan animasi dan gambar yang ditampilkan oleh gurumu :

a. Proyeksikan vektor posisi benda di titik P terhadap sumbu x dan y! Selanjutnya berdasarkan
proyeksi tersebut diperoleh persamaan simpangan :
Y =………………………………………………………………………………………
b. Gambarkan vektor kecepatan benda di titik P, proyeksikan terhadap sumbu x dan y!
Selanjutnya berdasarkan proyeksi tersebut diperoleh persamaan kecepatan :
Vy =………………………………………………………………………………………

22
c. Gambarkan vektor percepatan benda di titik P, proyeksikan terhadap sumbu x dan y !
Selanjutnya berdasarkan proyeksi tersebut diperoleh persamaan percepatan :
ay =………………………………………………………………………………………
d. Berdasarkan persamaan simpangan pada pertanyaan (a), turunkan persamaan vy dan ay dengan
menggunakan diferensial terhadap t. bandingkan dengan persamaan yang didapatkan pada
pertanyaan (b) dan (c) kemudian buatlah kesimpulan.
…………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Dengan menggunakan persamaan kecepatan Vy, tentukan besar energi kinetik pada gerak harmonik!
…………………………………………………………………………………………..
3. Dengan menggunakan persamaan simpangan, tentukan besar energi potensial pada gerak harmonik!
…………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan persamaan yang didapatkan pada pertanyaan 2 dan 3, tentukan persamaan energi
mekanik!
…………………………………………………………………………………………..
5. Berdasarkan persamaan yang didapatkan pada pertanyaan no.4, tentukan hubungan energi kinetik
dengan besar simpangan getaran.
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

23
Pertemuan ke-4
Tujuan Pembelajaran :
Menerapkan persamaan gerak harmonik untuk memecahkan masalah dalam menghitung simpangan,
kecepatan, percepatan, periode, dan frekuensi pada gerak harmonik

Gerak harmonik sederhana memiliki amplitudo (simpangan maksimum) dan frekuensi


yang tetap. Gerak ini bersifat periodik. Setiap gerakannya akan terjadi secara berulang dan teratur
dalam selang waktu yang sama.
Dalam gerak harmonik sederhana, resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama,
yaitu menuju titik kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya pemulih. Besar gaya pemulih
berbanding lurus dengan posisi benda terhadap titik kesetimbangan.
Beberapa karakteristik gerak ini diantaranya adalah dapat dinyatakan dengan grafik
posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau kosinus. Gerak ini juga dapat ditinjau dari
persamaan simpangan, persamaan kecepatan, persamaan kecepatan, dan persamaan energi gerak
yang dimaksud.
Berdasarkan karakteristik tersebut, gerak harmonik sederhana memiliki simpangan,
kecepatan, percepatan, dan energi.

1. Simpangan pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS)


Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang
bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran. Secara umum, persamaan simpangan
dalam gerak ini adalah sebagai berikut.

Y = A sin 𝛚t
Dengan 𝛚 = 2𝜋 = 2𝜋𝑓
𝑇

Sehingga
Y = A sin 2πf.t

Dengan

Y = simpangan getaran/gelombang (meter) A =


Amplitudo getaran/gelombang (meter)
𝛚 = kecepatan sudut (ingat dalam gerak melingkar V=𝛚.R) dalam satun (rad/s) T =
Periode getaran/gelombang (sekon)
f = frekuensi getaran/gelombang (Hertz) t = waktu
(sekon)
Grafik simpangan (y) terhadap fungsi waktu (t) dianalisis sebagai berikut :

a. Jika saat t = 0, benda berada pada titik seimbang (y=0), Ɵ0 = 0Maka y (t)
= A sin 𝛚 t

24
b. Saat t=0, benda
𝜋
berada diatas titik setimbang
𝜋
(simpangan maksimum) maka
Y = A, Ɵ0 = , y(t) = A sin (𝛚t + ) = A cos 𝛚t
2 2

c. Saat t=0 benda𝜋berada dibawah titik setimbang


𝜋
(simpangan maksimum)
Y= A, Ɵ0 = - , y(t) = A sin ( 𝛚t - ) = - A cos 𝛚t
2 2

2. Kecepatan pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS)


Kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi. Pada gerak harmonik sederhana,
kecepatan diperoleh dari turunan pertama persamaan simpangan. Persamaan kecepatan
dapat dijabarkan sebagai berikut.
3. Percepatan pada Gerah Harmonis Sederhana (GHS)
Selama benda bergetar dan mencapai simpangan dengan kecepatan tertentu saat t,
maka dalam selang waktu ∆t, benda akan mengalami perubahan kecepatan
sehingga menghasilkan percepatan
Persamaan Percepatan sebagai fungsi waktu :

a(t) = - 𝛚2 . A sin (𝛚t + Ɵ0)


Karena simpangan partikel saat t adalah y = A sin (𝛚t + Ɵ0)
Maka
ay = - 𝛚2.y

Jika saat itu nilai : sin (𝛚t + Ɵ0)=1 maka y = A Sehingga


percepatan maksimum dapat dituliskan :
amak = - 𝛚2.y

25
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 4
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Aplikasi Gerak Harmonis Sederhana
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
Menentukan percepatan gravitasi melalui bandul sederhana
B. ALAT DAN BAHAN :
1) Dasar statif 1 buah 7) Bola bandul 1 set
2) Kaki statif 1 buah 8) Tali nylon Secukupnya
3) Batang Statif 250mm 2 buah 9) Bearing pin 1 buah
4) Batang statif 500 mm 1 buah 10) Pita meteran 1 buah
5) Bosshead, universal 1 buah 11) Stopwatch 1 buah
6) Busur derajat 1 buah 12) Spidol warna 1 buah

C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
1. Susun alat dan bahan sesuai gambar di bawah.

26
2. Pasang bosshead universal pada ujung atas batang statif dan pasang bearing pin ke bosshead
3. Gantung bola bandul pada seutas tali yang panjangnya kira-kira 1m dan buat 7 tanda titik
simpul pada tali dengan jarak antar 2 tanda simpul sebesar 10 cm. Jarak titik simpul pertama
diukur dari pusat massa beban.
4. Ikatkan tali pada bearing pin sedemikian rupa sehingga tanda simpul ketujuh tepat di pusat
lubang bearing pin. Panjang bandul adalah 70 cm.
5. Beri simpangan pada bandul sebesar 5o-10o dari titik kesetimbangannya, kemudian lepaskan
beban, amati sampai bandul berosilasi secara harmonik. Hitung waktu dengan stopwatch
dimulai dari bandul berosilasi harmonik sampai 20 osilasi dan catat t pada tabel pengamatan.
6. Hitung periodenya dan catat dalam tabel pengamatan.
7. Ulangi langkah 1-6 dengan panjang bandul yang berbeda dan catat dalam tabel pengamatan.

D. DATA DAN HASIL ANALISIS EKSPERIMEN :


1. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan catatlah data yang diperoleh ke dalam tabel
pengamatan berikut.
 Data Perobaan (m tetap), m =35 g
NO Massa (g) l (m) t (s) T(s)
untuk 20 osilasi
1 0,35 0,10
2 0,20
3 0,30
4 0,40
5 0,50
6 0,60
Jml
Rata-
Rata

2. Berdasarkan data yang anda peroleh


a. Tentukan nilai percepatan gravitasi (g) menggunakan formula periode getaran pada bandul
sederhana.

27
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
b. Tentukan frekuensi getaran bandul sederhana tersebut
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
c. Bagaimana besar percepatan gravitasi yang anda peroleh dari hasil percobaan jika
dibandingkan dengan besar percepatan gravitasi dari studi literatur.
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
d. Berapa besar (dalam %) perbedaan nilai percepatan gravitasi yang didapatkan dalam
percobaan ini dengan nilai percepatan gravitasi dari studi literatur.
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
e. Sebutkan beberapa sumber penyebab kesalahan pada data pengukuran yang didapatkan.
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

E. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

28
Pertemuan ke-5
1. Mempersiapkan percobaan Melde.
2. Melakukan percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan tegangan
tali secara berkelompok
3. Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan mempresentasikannya

HUKUM MELDE
Hukum Melde mempelajari tentang besaran-besaran yang mempengaruhi cepat rambat gelombang
transversal pada tali. Melalui percobaannya, Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada
dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan
panjang dawai.Secara sederhana, untuk menentukan gelombang pada tali tersebut.Para ilmuwan
sebelumnya (Franz Melde) menggunakan salah satu ujung tangkai garpu tala yang diikatkan erat-erat
pada sehelai kawat halus lagi kuat.kawat halus tersebut ditumpu pada sebuah katrol dan ujung kawat
diberi beban, misalnya sebesar g gram. Garpu tala digetarkan dengan elektromagnet secara terus menerus,
hingga amplitudo yang ditimbulkan oleh garpu tala konstan

Namun pada percobaan kali ini, kita menggunakan media yang lain, yakni dengan menggunakan
vibrator listrik, seutas tali dengan salah satu ujungnya diikat pada vibrator di A, sedangkan pada ujung
yang lain dipentalkan pada sebuah katrol dan diberi beban yang bermassa M. besar tegangan tali adalah
besar gaya berat dari massa beban yang digantungkan. Jika vibrator digetarkan listrik dengan frekuensi f,
maka energy gelombang melalui akan bergerak dari A ke B, energi gelombang ini menyebabkan tali
menjadi bergelombang.Pantulan gelombang oleh simpul di B menyebabkan adanya gelombang yang
arahnya berlawanan dengan gelombang datang dari sumber (titik A).perpaduan (interferensi) gelombang
datang dan gelombang pantul ini menghasilkan gelombang stasioner. Satu gelombang terbentuk jika
terdapat tiga simpul atau dua perut. Jika frekuensi penggetar dapat diketahui dan panjang gelombang
dapat dihitung maka cepat rambat gelombang pada tali dapat ditentukan.

Percobaan yang dilakukan oleh Franz Melde ini merupakan percobaan untuk melihat terbentuknya
gelombang stasioner atau dapat juga disebut dengan gelombang berdiri. Gelombang berdiri adalah suatu
pola osilasi dengan suatu bentuk stasioner yang tercipta dari superposisi dua gelombang identic yang
merambat dengan ara yang berlawanan.Kita dapat menganalisis situasi seperti itu dengan memperhatikan
fungsi-fungsi gelombang untuk dua gelombang sinusoidal tranversal yang memiliki amplitude, frekuensi,
dan panjang gelombang yang sama, tetapi merambat dalam arah yang berlawanan dalam medium yang
sama :

29
y1 = A sin (kx-ωt) , y2 = A sin (kx+ωt) . . . . . . . . . . . . . .(1)

dimana y1 adalah gelombang yang merambat dalam arah +x dan y2 adalah gelombang yang
merambat dalam arah –x. dengan mejumlahkan kedua fungsi ini, kita peroleh fungsi gelombang resultan
y:

y = y1 + y2 = A sin (kx-ωt) + A sin (kx+ωt) . . . . . . . . . . .(2)

ketika kita menggunakan identitas trigonometri sin (a±b) = sin(a) cos(b) ± cos (a) sin(b),
persamaan ini menjadi :

y = (2 A sin kx) cos ωt . . . . . . . . . . . . . . . (3)

Selain itu dengan menggunakan persamaan 9.1 kecepatan rambat gelombang dapat dihitung.
Cepat rambat gelombang pada tali dapat ditentukan dengan persamaan: [4]

𝐹
𝑣 = √𝜇 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4)

Dan,

v = λf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)

Dengan :

v = laju rambat gelombang tali (m/s)

F = Gaya tegangan tali (N)

µ = rapat massa tali (kg/m)

λ = panjang gelombang (m)

f = Frekuensi getar vibrator (Hz)

30
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 5
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Percobaan Melde
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

1. TUJUAN :
1. Untuk dapat menentukan cepat rambat gelombang pada dawai/tali.
2. Untuk dapat menentukan panjang gelombang pada dawai/tali.

B. ALAT DAN BAHAN :


No Alat dan Bahan Jumlah
1 Adaptor AC 1 Buah
2 Alat Tulis Kantor 1 Set
3 Beban Tambahan (10-100) gram 10 Buah
4 Dawai Tali ± 2 meter
5 Kabel Penghubung 2 Buah
6 Katrol 1 Buah
7 Neraca O’Hauss Digital 1 Buah
8 Penggaris 1 Buah
9 Stop Kontak 1 Buah
10 Vibrator/alat getar 1 Buah

C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :

31
1. Menghitung massa tali dengan menimbang vibra O’hauss yang ada pada neraca O’Hauss dan
melihat hasil pengukurannya yaitu sebesar 0,35 gram.
2. Menimbang massa tali, lalu diperoleh sebesar 0,58 gram.
3. Menjumlahkan nilai vibra O’hauss dan massa tali, kemudian memperoleh hasil sebesar 0,93 gram
atau 0,00093 kilogram.
4. Mengukur panjang tali dengan penggaris kemudian mencatatnya.
5. Memasang tali pada vibrator dan katrol yang telah disiapkan sebelumnya.
6. Menghubungkan kabel penghubung pada adaptor AC dengan Vibrator.
7. Menambahkan beban pada ujung tali yang berada pada katrol (yang menggantung dimeja).
8. Menghidupkan adaptor AC dan vibrator sambil menggeser vibrator hingga menunjukkan adanya
gelombang terbesar pada tali.
9. Mengukur panjang gelombang yang terdapat pada tali.
10. Menambahkan beban sedikit demi sedikit dan mencatat hasil datanya.

D. Tabel Pengamatan
Panjang tali : 2 meter
Massa Tali : Kilogram

No m (Kg) 𝜆 (𝑚) 𝜈 (𝑚/𝑠) n 𝑓 (Hz)


1 0,01
2 0,02
3 0,03

32
Pertemuan ke-6
1. Menyebutkan jenis-jenis gelombang
2. Menjelaskan istilah-istilah pada gelombang transversal dan longitudinal
3. Menentukan besaran-besaran pada gelombang transversal dan longitudinal

I. JENIS-JENIS GELOMBANG
 Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya dikenal :
(1) Gelombang Tranversal, yaitu gelombang yang arah getar dan arah rambatnya saling
tegak lurus
(2) Gelombang Longitudinal, yaitu gelombnag yang arah getar dan arah rambatnya
berimpit.

 Berdasarkan kebutuhannya terhadap medium rambat dikenal :


(1) Gelombang Mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium untuk

merambat.
(2) Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tak membutuhkan media untuk

merambat.

II. LAJU RAMBAT GELOMBANG MEKANIK

Laju rambat (v) hanya tergantung keadaaan mediumnya.


(1) Laju Gelombang Tranversal pada Dawai

dengan , F = gaya tegangan dawai


m = massa per satuan panjang dawai

(2) Laju Gelombang Longitudinal


(a) Pada Gas

33
dengan, g, R,T : lihat Gas dan Termodinamika M :
massa satu mol gas
g = Cp/Cv = konstanta Laplace

(b). Pada Zat Padat

dengan , g = modulus elastisitas (modulus young)


r = massa satu mol gas

(c) Pada Zat Cair

dengan, B = modulus Bulk


r = massa jenis zat cair

34
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 6
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana
Sub Materi Pokok : Gelombang Longitudinal
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
1. Melalui kegiatan simulasi, peserta didik dapat dan menjelaskanpengertian gelombang longitudinal
dengan benar.
2. Melalui kegiatan simulasi, peserta didik dapat menyebutkan bagianbagian gelombang longitudinal
dengan benar.
3. Diberikan data-data panjang gelombang dan kecepatan gelombang, maka peserta didik dapat
menentukukan frekuensi gelombang dengan benar
4. Diberikan data-data jarak rapatan dan regangan, maka peserta didik dapat menentukan cepat
rambat gelombang longitudinal dengan benar.
5. Melalui kegiatan simulasi, peserta didik dapat menyebutkan contoh gelombang longitudinal dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
6.
B. ALAT DAN BAHAN :
1. Laptop
2. Infocus
3. Macromedia flash

35
C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan computer dengan menekan tombol power.
2. Membuka file simulasi macromedia flash player yang telah disediakan, sehingga muncul
tampilan seperti gambar berikut!

3. Klik tombol Play pada sudut kanan atas.


4. Menggeser scroll bar panjang gelombang hingga menunjukkan angka 3 m.
5. Menggeser scroll bar frekuensi hingga menunjukkan angka 0,5 Hz
6. Mengamati bentuk gelombang yang dihasilkan.
7. Menghitung cepat rambat gelombang yang dihasilkan.
8. Mencatat data-data yang diperoleh pada table hasil pengamatan.
9. Mengulangi langkah 4 sampai 8, untuk frekuensi 0,6 Hz.
10. Menggeser scroll bar panjang gelombang hingga menunjukkan angka 4 m
11. Menggeser scroll bar frekuensi hingga menunjukkan angka 0,8 Hz.
12. Mengamati bentuk gelombang yang dihasilkan.
13. Menghitung cepat rambat gelombang yang dihasilkan.
14. Mencatat data-data yang diperoleh pada tabel hasil pengamatan.
15. Mengulangi langkah 4 sampai 8, untuk panjang gelombang 5m.

D. HASIL PENGAMATAN
NO Panjang Frekuensi Cepat Rambat Arah Arah getar
Gelombang (m) (Hz) Gelombang (m/s) Rambat
3 0,5
1
0,6
4
2 0,8
5
E. ANALISIS

36
Berdasarkan hasil pengamatan yang kalian peroleh :
1. Jelaskan pengertian gelombang longitudinal!
…………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………..
2. Sebutkan bagian-bagian dari gelombang longitudinal
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkam 4 besaran pada gelombang longitudinal
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
4. Sebutkan 2 contoh penerapan gelombang longitudinal dalam kehidupan sehari-hari
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

F. KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

37
Pertemuan 7 :
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami gelombang berjalan dan gelombang stasioner melalui pengamatan
2. Demonstrasi menggunakan slinki/ tayangan video/animasi

Pertemuan 8 :
Tujuan Pembelajaran :
1. Menentukan persamaan gelombang berjalan
2. Menentukan persamaan gelombang stasioner

Pertemuan ke-9
Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis besaran fisis gelombang berjalan dalam kasus nyata.
2. Menganalisis besaran fisis gelombang stasioner dalam kasus nyata

III. GELOMBANG BERJALAN

f = frekuensi
l = panjang gelombang
v = cepat rambat gelombang yo =
simpangan titik O
yp = simpangan titik P

Bentuk umum persamaan gelombang berjalan :

+ = gelombang merambat ke x negatif


- = gelombang merambat ke x positif

Catatan:

38
 Jika titik O telah bergetar selama t, maka titik P telah bergetar selama tp dengan :

 Jika jika di titik O persamaan gelombangnya adalah yo = Ao sin wt , maka titik P yang
berjarak xp bergetar dengan persamaan :
yp = A sin wt
= A sin w ( t + xp / v ) untuk gelombang tak teredam, A = A o

IV. GELOMBANG BERDIRI (STASIONER)

Gelombang diam terjadi karena interferensi dua gelombang yang :


 frekuensi, panjang gelombang, amplitudo, laju sama
 arah berlawanan

Hal ini dapat diperoleh, misalnya karena pantulan gelombang.


(1) Pantulan pada ujung bebas

(2) Pantulan pada ujung tetap

39
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 7
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Sub Materi Pokok : Gelombang berjalan
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
Untuk memahami contoh gelombang berjalan
B. ALAT DAN BAHAN :
1. Tali
2. Tongkat kayu/tiang
C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
1. Ikat salah satu ujung tali pada tongkat kayu / tiang
2. Memegang salah satu ujung tali
3. Menggerakkan salah satu ujung tali ke arah tertentu
4. Amati apa yang terjadi terhadap tali
D. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada tali saat digerakkan ?
2. Buatlah gambar gelombang hasil pengamatan mu !
3. Tentukan besaran-besaran apa saja diperoleh dari hasil pengamatan mu!
E. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

40
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 8
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Sub Materi Pokok : Gelombang stasioner
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
1. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan peristiwa gelombang stasioner ujung
terikat.
2. Menganalisis persamaan simpangan gelombang stasioner pada ujung tali terikat.
3. Menentukan letak simpul dan perut pada gelombang stasioner ujung terikat.

B. ALAT DAN BAHAN :


1. Tali
2. Statif

C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan dalam percobaan
2. Ikat salah satu ujung tali tersebut pada statif
3. Getarkan tali secara transversal dalam arah mendatar. Lihatlah bagaimana tali tersebut
bergetar, dan cobalah gambarkan gerakan tali tersebut. Kalau belum bisa menggambarkan
ulangi percobaan tersebut.
4. Isilah lembar pertanyaan berikut dengan berdiskusi dengan kelompok masing-masing.

41
D. HASIL PENGAMATAN
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
E. DISKUSI
1. Apa yang terjadi pada rambatan tali ketika digetarkan dari arah getaran tersebut menumbuk
ujung tali atau statif.
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Bagaimana karakteristik gelombang pada tali mula-mula yang merambat dan gelombang hasil
pantulan setelah menumbuk ikatan tali.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. Persamaan gelombang datang
Y = ……………………………………………………………………………………
4. Persamaan gelombang pantul
Y=…………………………………………………………………………………….
5. Jumlah persamaan kedua gelombang tersebut.
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

42
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Sub Materi Pokok : Besaran fisis
Alokasi Waktu : 20 menit

Nama :
Kelas :

1. Seutas tali dengan satu ujung bebas dan ujung lain digetarkan terus-menerus dengan frekuensi 10
Hz. Cepat rambat gelombang pada tali 50 m/s. Akibat interferensi gelombang datang dan pantul,
terjadi pola perut dan simpul. Letak titik simpul pertama diukur dari ujung bebas adalah…
2. Titik A dipengaruhi 2 gerak harmonik (I) dan (II) yang arahnya sama-sama vertikal. Saat gerak (I)
menyimpangkan A sejauh 4 cm ke atas, gerak (II) menyimpangkan A sejauh 6 cm ke bawah. Pada
saat itu simpangan A menjadi….
3. Tali PQ panjangnya 2,4 m, ujung Q diikat dan ujung P digetarkan dengan f = 4 Hz, amplitudo 2,5
cm, dan v = 3 m/s. Titik x berada sejauh 2 meter dari P. Saat P digetarkan selama 1 sekon,
simpangan titik x adalah….

43
Pertemuan ke-10
1. Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik.
2. Menentukan frekuensi gelombang elektromagnerik
1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium
(zat perantara) . Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya adalah
Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan terdengar.

2. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya tidak
memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun
tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan
zat perantara.

Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada gambar di bawah).

Gelombang Transversal

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa :


Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah getarnya adalah ke atas dan
ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya adalah
gelombang pada tali yang saya contohkan di atas.

44
Cepat rambat gelombang transversal dalam seutas senar (kawat atau tali)
adalah sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan senar (𝑣 ∝ √𝐹) dan
berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang senar
1
(𝑣 =∝ 𝑚
𝑑𝑎𝑛 𝑣 ∝ 1/√𝜇)
√𝑙

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan oleh


𝐹
𝑣 = √𝜇 keterangan : v = cepat rambat gelombang (m/s) m = massa senar (kg)
𝑚
μ= F = tegangan senar (N) L = panjang senar (m)
𝐿

μ = massa per satuan panjang (kg/m)


2.2.2 Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bentuk
getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada gambar di bawah).

Gelombang Longitudinal

45
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 10
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Sub Materi Pokok : Karakteristik Gelombang
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
Untuk membuktikan gelombang mekanik dapat merambatkan bunyi melalui zat padat.
B. ALAT DAN BAHAN:
1. Kaleng bekas 2 buah
2. Benang bangunan/ tali 10 meter
3. Paku / jarum
4. Palu
C. LANGKAH PERCOBAAN :

1. Siapkanlah 2 buah kaleng bekas yang sudah dibersihkan.


2. Lubangilah dasar dari kedua kaleng tersebut dengan menggunakan paku
3. Potong benang bangunan sepanjang 10 m.
4. Hubungkan masing – masing ujung benang bangunan ke dasar kaleng dengan cara
memasukkan ujung benang pada lubang lalu mengaitkan benang dengan paku kayu.
5. Ajaklah seorang temanmu untuk memegang salah satu gelas.
6. Rentangkan tali hingga lurus sehingga kamu dan temanmu bisa berdiri berjauhan.

46
7. Apakah kamu bisa mendengarkan apa yang disampaikan temanmu?

D. DISKUSI
1. Tulislah perbedaan hasil percakapan yang dilakukan dengan telepon bertali.
……………………………………………………………………………………….....………
……………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………….....
2. Mengapa kamu bisa mendengar apa yang dikatakan temanmu melalui percakapan dengan
telepon bertali?
……………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………….....

E. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………….....
……………………………………………………………………………………….....

47
Pertemuan ke-11
1. Menjelaskan sifat gelombang tentang refleksi
2. Menjelaskan sifat gelombang tentang refraksi
3. Menjelaskan sifat gelombang tentang difraksi
4. Menjelaskan sifat gelombang tentang interferensi
Pertemuan ke-12
Demonstrasi tangki riak

3. SIFAT-SIFAT GELOMBANG
1 Dipantulkan (Refleksi)
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
 Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
 Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

Pemantulan Gelombang

2. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang
berbeda kerapatannya.

Pembiasan Gelombang

48
Persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah
sin 𝑖 𝑣1
= =𝑛
sin 𝑟 𝑣2
𝑛2
𝑛=
𝑛1
Keterangan
i = sudut datang
r = sudut bias
n = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1

3.3 Dipadukan (interferensi)


Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling
bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif
(saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama,
sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.

d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut melalui celah.
Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang dilewati semakin sempit.

Difraksi Gelombang

49
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium.
Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa.
Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.

f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)


Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya tinggal
memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang
sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah
polarisasi celah tersebut.

Polarisasi Gelombang

50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 11
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : XI / 2
Materi Pokok : Getaran dan Gelombang
Sub Materi Pokok : Sifat-sifat Gelombang
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :
1. …….........................
2. …….........................
3. …….........................
4. …….........................
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….

A. TUJUAN :
1. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat gelombang
2. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran fisika
3. Untuk membuktikan adanya sifat dasar gelombang air yaitu pemantulan, pembiasan, difraksi
dan interferensi
B. ALAT DAN BAHAN :
Catu daya / power suply : 2 buah
Motor penggetar : 1 buah
Lampu 12 V (AC) : 1 buah
Penghambat “L” kecil : 2 buah
Penghambat “L” besar : 1 buah
Penghambat setengah lingkaran : 1 buah
Stroboskop : 1 buah
Kaca / cermin datar : 1 buah
Model tangki Riak : 1 buah

C. LANGKAH PERCOBAAN :
1. Pasanglah tangki riak seperti pada gambar berikut ini. Kemudian isi dengan air kira-kira setinggi
1 cm dan hidupkanlah lampu.

51
2. Sentuhlah penggaris A pada permukaan air, sehingga tampak gelombang-gelombang. Amati pola
apakah yang tampak pada kertas putih !
3. Penghalang B diganti dengan kepingan kaca setebal kurang dari 5mm.
4. Sentuhlah penggaris A pada permukaan air, sehingga tampak gelombang-gelombang. Amati pola
yang tampak pada kertas putih.
5. Gantilah keping kaca dengan penghalang bercelah T.
6. Sentuhlah penggaris pada permukaan air, sehingga tampak gelombang-gelombang. Amati pola
yang tampak pada kertas putih!
7. Penggaris kita ganti dengan bola penghantar S1 dan S2. Sentuhkan S1 dan S2 pada permukaan air
secara bersamaan terus menerus, sehingga tampak gelombang. Amati pola yang tampak pada
kertas putih.

D. DISKUSI
1. Ketika potongan kertas kecil diletakkan di atas permukaan air dan kemudian permukaan air
disentuh dengan ujung pensil atau sisi penggaris. Bagaimanakah gerak potongan kertas tersebut
ketika gelombang melewatinya?
2. Bagaimanakah arah perambatan gelombang terhadap gerak potongan kertas tadi?
3. Dari pernyataan di atas, gelombang apakah yang merambat di permukaan air?

52
Pertemuan ke-13
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan sifat dan karakteristik gelombang bunyi
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang bunyi
3. Menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan gelombang bunyi

PENDAHULUAN

udah sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah dikaruniai alat pendengar (telinga) sehingga dapat mendengar alunan bunyi
musik yang merdu. Bagaimana sesungguhnya bunyi dapat terdengar? Bagaimana
suara musik dapat sampai di telinga kita? Bagaimana pula jika suara itu terlalu
keras? Marilah kita pelajari uraian tentang bunyi berikut ini sehingga dapat
memberikan manfaat dalam kehidupan kita.

53
1. Gelombang Bunyi
Bunyi merupakan getaran di dalam medium elastis pada frekuensi dan intensitas yang
dapat didengar oleh telinga manusia. Bunyi termasuk gelombang mekanik, karena dalam
perambatannya bunyi memerlukan medium perantara, yaitu udara. Ada tiga syarat agar terjadi
bunyi. Syarat yang dimaksud yaitu ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar, getaran itu merambat melalui medium menuju pendengar.
Sama seperti gelombang lainnya, sumber gelombang bunyi merupakan benda yang bergetar.
Energi dipindahkan dari sumber dalam bentuk gelombang bunyi. Selanjutnya, bunyi dideteksi
oleh telinga. Oleh otak, bunyi diterjemahkan, dan kita bisa memberikan respon. Misalnya,
ketika kita mendengarkan suara lagu dari radio, kita meresponnya dengan ikut bernyanyi, atau
sekadar menggoyangkan kaki.
Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara karena dalam
ruang udara tidak ada partikel-partikel udara. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat
cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau
udara.
2. Desah, Nada, Kekuatan Bunyi, dan Warna Bunyi
Jika kamu berada di sebuah pawai kebudayaan atau di tempat-tempat keramaian
lainnya, kamu dapat mendengar suara-suara orang yang sedang berbicara. Tidak semua suara
orang berbicara dapat kamu dengar, ada yang jelas dan ada yang tidak. Suara orang bicara
yang dekat dengan kamu mungkin dapat kamu dengar dengan jelas tetapi tidak yang letaknya
jauh darimu. Semua suara di keramaian bersatu menjadi suara gemuruh, meskipun kamu
berkonsentrasi berusaha mendengar suara-suara itu, kamu tetap tidak dapat melakukannya.
Di keramaian, setiap bunyi yang
mempunyai frekuensi berbeda berkumpul
sehingga menimbulkan bunyi yang tak teratur
sehingga kamu akan sulit mengidentifikasi
suara di keramaian tersebut. Bunyi yang
berasal dari keramaian adalah bunyi yang
mempunyai frekuensi tak beraturan. Bunyi
yang mempunyai frekuensi tak teratur disebut
sebagai desah. Gambar 1. Pawai Budaya

54
Pernahkah kamu melihat seorang pakkacaping Gandarang Bulo memainkan
kacaping? Kacapaing atau kecapi merupakan salah satu contoh sumber bunyi. Setiap senar
pada kacapaing mempunyai ukuran yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan
sebuah bunyi yang teratur. Bunyi yang mempunyai frekuensi tertentu disebut nada. Jika dua
buah garpu tala yang berbeda frekuensinya digetarkan, ternyata garputala yang mempunyai
frekuensi lebih besar akan menghasilkan nada yang lebih tinggi. Sebaliknya, garputala yang
frekuensinya lebih rendah akan menghasilkan bunyi rendah. Frekuensi sebuah sumber bunyi
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya bunyi.
Sekarang, apakah kekuatan bunyi itu? Bunyi ada yang kuat dan ada yang lemah. Jika
bunyi yang kamu dengar sangat keras dan melebihi ambang bunyi yang dapat diterima
manusia, bunyi ini dapat merusak telingamu. Untuk mengetahui kekuatan bunyi, lakukan
kegiatan kecil berikut. Petiklah senar gitar sehingga keluar bunyi. Kemudian, pada senar yang
sama, petik kembali senar tersebut dengan simpangan yang agak besar. Apa yang terjadi? Senar
yang dipetik dengan simpangan besar akan berbunyi lebih kuat daripada dipetik dengan
simpangan kecil. Dalam hal ini, simpangan yang kamu berikan pada senar merupakan
amplitudo. Semakin besar amplitudo, semakin kuat bunyi dan sebaliknya. Jadi kekuatan bunyi
ditentukan oleh besarnya amplitudo bunyi tersebut.
Di dalam suatu keramaian, kamu pasti mendengar
berbagai macam bunyi. Ada suara laki-laki, perempuan, anak-
anak, dan sebagainya. Telingamu mampu membedakan bunyi-
bunyi tersebut. Ketika sebuah gitar dan organ memainkan lagu
yang sama, kamu masih dapat membedakan suara kedua alat
musik tersebut. Meskipun kedua alat musik tersebut
mempunyai frekuensi yang sama, tetapi bunyi yang dihasilkan
oleh kedua sumber bunyi tersebut bersifat unik. Keunikan
setiap bunyi dengan bunyi lainnya meskipun mempunyai
Gambar 2. Pakkacaping]
frekuensi yang sama disebut sebagai warna bunyi.

55
Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain yang menunjukkan bahwa bunyi memiliki warna yang
berbeda meskipun frekuensinya sama.
3. Frekuensi Bunyi
Setiap makhluk hidup mempunyai ambang pendengaran yang berbeda-beda. Pendengaran
manusia dan hewan tentu akan berbeda. Ada bunyi yang dapat didengar manusia, tetapi tidak oleh hewan
dan sebaliknya. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu
ultrasonik, audiosonik, dan infrasonik.
a) Bunyi yang mempunyai frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik. Bunyi ini hanya dapat
didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar. Kelelawar menggunakan frekuensi ini sebagai navigasi
ketika terbang di kegelapan. Kelelawar dapat menemukan jalan atau mangsanya dengan cara
mengeluarkan bunyi ultrasonik. Bunyi ini akan dipantulkan oleh benda-benda di sekelilingnya,
kemudian pantulan bunyi ini dapat ditangkap kembali sehingga kelelawar dapat mengetahui jarak
dirinya dengan benda-benda di sekitarnya. Bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan manusia untuk
mengukur kedalaman laut dan pemeriksaan USG (ultrasonografi).

Bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz disebut audiosonik. Selang frekuensi bunyi
ini dapat didengar manusia. Akan tetapi, kepekaan pendengaran manusia semakin tua semakin menurun,
sehingga pada usia lanjut tidak semua bunyi yang berada di rentang frekuensi ini dapat didengar.

56
2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

57
LKPD-13
Karakteristik Gelombang Bunyi

5. Berdasarkan hasil studi literatur, apa saja karakteristik gelombang


bunyi?

6. Berdasarkan hasil studi literatur, bagaimana cepat rambat gelombang bunyi pada
berbagaimedium? Apa saja faktor yang memengaruhi cepat rambat bunyi?

7. Tentukan frekuensi dan periode gelombang bunyi jika panjang gelombang 10 meter
dancepat rambat bunyi 350 m/s!

58
8. Seorang anak mendengar bunyi guntur 1/16 menit setelah terjadinya kilat. Jika cepat
rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka hitunglah jarak tempat terjadinya guntur
dengan anak tersebut!

59
Pertemuan ke-14
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsikan fenomena efek doppler dalam kehidupan sehari-hari
2. Menganalisis efek doppler pada gelombang bunyi
3. Menyelesaika persoalan yang berkaitan resonansi dan efek doppler

A. Pengertian Efek Doppler


Secara umum, efek doppler dialami ketika ada suatu
gerak relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Ketika sumber
bunyi dan pengamat bergerak saling mendekati, pengamat mendengar
frekuensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekuensi bunyi yang
dipancarkan sumber tanpa adanya gerak relatif. Ketika sumber bunyi
dan pengamat bergerak saling menjauhi, pengamat mendengar
frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi sumber bunyi
tanpa adanya gerak relatif.
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Johann Doppler. Efek Doppler adalah
perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika
sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum
dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi
ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu
disalurkan.

B. Rumus Efek Doppler


Efek doppler dialami ketika ada gerak relatif antar sumber bunyi dan pengamat. Jika cepat rambat
bunyi diudara saat itu adalah v, kecepatan pengamat vp dan kecepatan sumber bunyi vs dan frekuensi yang
dipancarkan sumber adalah fs, maka secara perhitungan frekuensi yang didengar oleh pengamat adalah:

fp = frekuensi pendengar (Hz)


fs = frekuensi sumber (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber (m/s)

1. Sumber Bunyi Bergerak dan Pengamat Diam

60
Jika sumber bunyi diam terhadap pengamat yang juga diam, frekuensi yang terdengar oleh
pengamat sama dengan frekuensi yang di pancarkan oleh sumber bunyi. Frekuensi yang terdengar oleh
pengamat akan berbeda jika ada gerak relatif antara sumber bunyi dan pengamat.
Untuk kasus sumber bunyi bergerak dan pengamat diam, frekuensi yang terdengar oleh pengamat
dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Sumber Bunyi Bergerak Mendekat dan Pengamat Diam
Vs Vp = 0

Fs fp

𝑉
𝑓𝑝 = 𝑓𝑠
𝑉 − 𝑉𝑠

Dengan
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

b. Sumber Bunyi Bergerak Menjauh Dan Pengamat Diam


Vs Vp = 0

fs fp

𝑉
𝑓𝑝 = 𝑓𝑠
𝑉 + 𝑉𝑠

Dengan
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)

61
LKPD-14 Efek Doppler

Orientasi Masalah
Diko menghadiri acara pertunjukan tari tradisional di sebuah gedung sebagai salah satu bentuk
kecintaannya terhadap kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Di dalam aula, Diko memilih
untuk duduk di baris paling depan. Di tengah pertunjukan sedang berlangsung, Ia harus
meninggalkan ruangan karena ingin mengangkat telepon dari temannya. Saat itu ia berpikir
mengapa bunyi dari alat musik pertunjukan tradisional yang didengarkan saat berada di baris
paling depan berbeda dengan bunyi yang ia dengarkan saat berjalan menuju pintu keluar?
1. Tujuan
 Kognitif : Menganalisis frekuensi pendengar pada fenomena efek Doppler
 Afektif : Mengembangkan sikap nasionalisme dalam bentuk cinta tanah
air,toleransi, dan kerjasama
2. Alat dan Bahan : Lembar Kerja dan media simulasi

Membimbing Penyelidikan

Lakukanlah kegiatan berikut dengan mengutamakan kerjasama dalam kelompok!

1. Bukalah file simulasi efek doppler yang telah diberikan sehingga akan muncul tampilan
seperti gambar berikut

62
b
c

e d
f

Keterangan Gambar:
a. Panel tempat mengisi variabel kontrol dan variabel manipulasi (input variabel)
b. Tombol navigasi untuk menjalankan, menghentikan, dan memulai kembali simulasi
c. Panel tempat variabel respon (output variabel)
d. Pengamat pertama (diam)
e. Pengamat kedua (pengendara motor 1) yang bergerak mendekati sumber bunyi
f. Sumber bunyi (gandrang bulo) yang begerak dengan kecepatan tertentu
g. Pengamat ketiga (pengendara motor 2) yang bergerak menjauhi sumber bunyi

2. Masukkan nilai-nilai variabel kontrol pada bagian a


3. Jalankan simulasi dengan menekan tombol play pada bagian b
4. Amati dan bunyi yang didengarkan oleh ketiga pendengar (bagian d, bagian e, dan
bagian g) dengan cara mengklik gambar speaker yang terdapat pada bagaian c
5. Lakukan langkah 2 dan 3 dengan memasukkan nilai frekuensi sumber bunyi (gandrang
bulo) yang berbeda, yakni 630 Hz, 720 Hz, dan 840 Hz. Pastikan untuk tidak mengganti
nilai kecepatan pada pengendara motor 1 dan 2
6. Hitunglah nilai frekuensi yang didengar oleh ketiga pendengar dan bandingkan hasil
yang kamu peroleh dengan nilai yang muncul pada bagain c
7. Tuliskan hasil pengamatan dan perhitungan pada tempat yang telah disediakan.

63
Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil Penyelidikan

Tuliskan hasil pengamatan dan penyelidikan pada tabel di bawah ini!


Tabel Hasil Pengamatan Efek Doppler
fp (Hz)
Pendengar vp (m/s) Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3
(fs = 630 Hz) (fs = 720 Hz) (fs = 840 Hz)
1

Analisis Hasil Penyelidikan


Hitunglah nilai frekuensi yang didengar oleh ketiga pendengar pada setiap kasus!

64
Jawablah pertanyaan berikut! Jawaban dituliskan setelah setiap anggota kelompok
mengutarakan pendapatnya masing-masing!
1. Tentukan variabel kontrol, variabel manipulasi, dan variabel respon berdasarkan
simulasiyang telah dilakukan!

2. Jawablah pertanyaan pada bagian orientasi masalah!

3. Tuliskan kesimpulanmu mengenai Efek Doppler berdasarkan hasil pengamatan


yangtelah kamu lakukan!

Setelah mengetahui konsep fenomena Efek Doppler, selesaikanlah permasalahan berikut!


1. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 720 Hz bergerak menjauhi seorang
pendengar yang diam. Jika kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s dan kecepatan
sumber bunyi adalah 20 m/s, maka hitunglah frekuensi yang didengar oleh
pendengar!

65
Pertemuan 15

1. Pipa Organa
Seruling dan terompet merupakan contoh sumber bunyi
berupa kolom udara. Sumber bunyi yang menggunakan kolom
udara sebagai sumber getarnya disebut juga pipa organa. Pipa
organa dibedakan menjadi dua, yaitu pipa organa terbuka dan
Gambar 5. Suling Bambu
pipa organa tertutup
a. Pipa Organa Terbuka
Sebuah pipa organa jika ditiup juga akan menghasilkan frekuensi nada dengan pola-pola
gelombang yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

1) Nada dasar
Jika sepanjang pipa organa terbentuk ½
gelombang, maka nada yang dihasilkan
disebut nada dasar. ℓ = ½ λ0 atau λ0 = 2ℓ
bila frekuensi nada dasar dilambangkan f0
maka besarnya :

2) Nada atas 1
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 1gelombang, maka nada yang dihasilkandisebut
nada atas 1. ℓ = λ1 atau λ1 = ℓ bila frekuensi nada atas 1 dilambangkan f0 maka besarnya
Berdasarkan uraian di atas, untuk pola gelombang pada pipa organa terbuka berlaku
hubungan sebagai berikut,

∑ 𝑠 = (𝑛 + 1), ∑ 𝑝 = (𝑛 + 2), 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝑝 = ∑ 𝑠 + 1

1
ℓ = (𝑛 + 1) 𝜆
2

Dengan p adalah perut, s adalah simpul, dan n = 0, 1, 2, … yang berturut-turut menyatakan


notasi untuk nada dasar, nada atas pertama, dan seterusnya
66
b. Pipa Organa Tertutup
Sebuah pipa organa tertutup jika ditiup juga akan menghasilkan frekuensi nada dengan
pola-pola gelombang yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

1) Nada dasar
Jika sepanjang pipa organa terbentuk
1/4 gelombang, maka nada yang
dihasilkan disebut nada dasar. ℓ = ¼ λ0
atau λ0 = 4ℓ bila frekuensi nada dasar
dilambangkan f0 maka besarnya :
𝑣 𝑣
𝑓0 = =
𝜆0 4ℓ

2) Nada atas 1
Jika sepanjang pipa organa terbentuk ¾
gelombang, maka nada yang dihasilkan
disebut nada atas 1. ℓ = ¾ λ1 atau λ1=
4/3 ℓ bila frekuensi nada dasar
Gambar 7. Pola Gelombang Pada Pipa dilambangkan f1 maka besarnya :
Organa Tertutup
𝑣 𝑣 𝑣
𝑓1 = =4
𝜆 = 3( )
1 4ℓ
3ℓ
3) Nada atas 2
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 5/4 gelombang, maka nada yang dihasilkan
disebut nada atas 2. ℓ = 5/4 λ2 atau λ = 4/5 ℓ bila frekuensi nada dasar dilambangkan f2
maka besarnya:
𝑣 𝑣 𝑣
𝑓2 = =4
𝜆 = 5( )
2 4ℓ
5ℓ
4) Nada atas 3
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 7/4 gelombang, maka nada yang dihasilkan
disebut nada atas 3. ℓ = 7/4 λ3 atau λ3 = 4/7ℓ bila frekuensi nada atas 3 dilambangkan
f3 maka besarnya:
𝑣 𝑣 𝑣
𝑓3 = = = 7( )
𝜆3 4 4ℓ

67
7

68
LKPD-15
Dawai dan Pipa Organa

Orientasi Masalah

Seorang pemain gendang dankacaping pada pertunjukan tari Gandrang Bulo melakukan gladi
sebelum acara berlangsung. Karena alat musik yang biasa digunakan dalam pertunjukan
tersebut belum tersedia, maka mereka menggunakan alat musik lain yang mirip dengan yang
biasa mereka gunakan. Penabuh gendang menggunakangendang biasa yang memiliki panjang
yang berbeda dengan gendang bulo dan pakkacaping mengunakan kecapai yang memiliki
panang dawai yang berbeda dengan kacaping pada umumnya. Saat itulah mereka merasakan
ada perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh kedua jenis alat musik tersebut. Berdasarkan kajian
fisika, apa saja perbedaan-perbedaan tersebut?

Mengorganisasi untuk Belajar

1. Tujuan
 Kognitif : Menganalisis frekuensi nada-nada pada dawai dan pipa organa
 Afektif : Mengembangkan sikap nasionalisme dalam bentuk cinta tanah
air,toleransi, dan kerjasama
2. Alat dan Bahan : Lembar Kerja dan media simulasi

Membimbing Penyelidikan

Lakukanlah kegiatan berikut dengan mengutamakan kerjasama dalam kelompok!


Kegiatan 1.
1. Bukalah file simulasi dawai yang telah diberikan sehingga muncul tampilan seperti
gambarberikut

69
c
a b

Keterangan Gambar:
a. Panel tempat mengisi variabel manipulasi (input variabel)
b. Tombol navigasi untuk menjalankan, menghentikan, dan memulai kembali simulasi
c. Panel tempat varibael respon (output variabel)
2. Masukkan nilai panjang dawai pada bagian a
3. Jalankan simulasi dengan menekan tombol play pada bagian b
4. Amati bunyi yang dihasilkan oleh kacaping dan hitunglah frekuensi nada dasar, nada
ataspertama, nada atas kedua, dan nada atas ketiga.
5. bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan nilai yang muncul pada bagain c
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 dengan mengubah nilai panjang dawai pada bagain a.
Geserlahpanel pada bagian a untuk mengubah-ubah nilai panjang dawai
7. Tuliskan hasil pengamatan dan perhitungan pada tabel yang telah
disediakanKegiatan 2.
1. Bukalah file simulasi pipa organa (gendang) yang telah diberikan sehingga muncul
tampilan seperti gambar berikut

70
Keterangan Gambar:
a. Panel tempat mengisi variabel manipulasi (input variabel)
b. Tombol navigasi untuk menjalankan, menghentikan, dan memulai kembali simulasi
c. Panel tempat varibael respon (output variabel)
d. Pemukul gendang ketika simulasi dijalankan

2. Masukkan nilai panjang gendang bulo pada tempat yang disediakan


3. Jalankan simulasi dengan menekan tombol play pada bagian b sehingga pemukul
(bagiand) akan memukul gendang bulo
4. Amati bunyi yang dihasilkan oleh gendang bulo dan hitunglah frekuensi nada dasar,
nadaatas pertama, nada atas kedua, dan nada atas ketiga.
5. Bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan nilai yang muncul pada bagian c
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 dengan mengubah nilai panjang gendang bulo pada bagian
a.Geserlah panel pada bagian a untuk mengubah-ubah nilai panjang gendang bulo.
7. Tuliskan hasil pengamatan dan perhitugan pada tabel yang telah disediakan

Mengembangkan dan Mempresentasikan Hasil Penyelidikan

Tuliskan hasil pengamatan dan penyelidikan pada tabel di bawah ini!


Tabel 1. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Fekuensi Nada-Nada Pada Dawai Kacaping

Panjang Dawai Frekuensi


No
Kacaping (m) f0 (Hz) f1 (Hz) f2 (Hz) f3 (Hz) f4 (Hz)
1
2
3
4
5

Tabel 2. Hasil Pengamatan dan Perhitungan Fekuensi Nada-Nada Pada Gendang Bulo

Panjang Gendang Frekuensi


No
Bulo (m) f0 (Hz) f1 (Hz) f2 (Hz) f3 (Hz) f4 (Hz)
1
2
3
4
5

71
Jawablah pertanyaan berikut! Jawaban dituliskan setelah setiap anggota kelompok
mengutarakan pendapatnya masing-masing!
1. Tentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol berdasarkan simulasi
yangtelah dilakukan di atas!

2. Diskusikan fenomena yang Anda temukan bersama dengan teman kelompok Anda,
kemudian berikan penjelasan untuk setiap fenomena yang teramati!

3. Buatlah kesimpulan berdarkan percobaan tersebut!

Evaluasi Proses Pemecahan

Setelah mengetahui konsep fenomena dawai dan pipa organa, selesaikanlah permasalahan
berikut!
1. Sebuah suling bambu dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik
berurutandengan frekuensi 300 Hz dan 375 Hz. Hitunglah frekuensi nada dasarnya!
Jawab:

72
2. Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai
diperpendekmenjadi ¼ L maka hitunglah frekuensi nada dasarnya!
Jawab:

3. Cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. Jika sebuah pipa organa tertutup ditiup
menghasilkan nada atas ke-3 dengan tinggi kolom udara sebesar 70 cm, hitunglah
frekuensinya!
Jawab:

73
Pertemuan 16

E Intensitas dan Taraf Intesitas Bunyi

1. Intensitas Bunyi
Gelombang merupakan rambatan energi getaran. Jika ada gelombang tali berarti
energinya dirambatkan melalui tali tersebut. Bagaimana dengan bunyi? Bunyi dirambatkan dari
sumber ke pendengar melalui udara. Yang menarik bahwa bunyi disebarkan dari sumber ke
segala arah. Jika seseorang berdiri berjarak R dari sumber akan mendengar bunyi maka bunyi
itu telah tersebar membentuk luasan bola dengan jari-jari R. Berarti energi yang diterima
pendengar itu tidak lagi sebesar sumbernya. Sehingga yang dapat diukur adalah energi yang
terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas yang dinamakan dengan intensitas
bunyi. Sedangkan kalian tentu sudah mengenal bahwa besarnya energi yang dipancarkan tiap
satu satuan waktu dinamakan dengan daya. Berarti intensitas bunyi sama dengan daya
persatuan luas.
P
I
A
dengan :
I = intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya bunyi (watt)
A = luasan yang dilalui bunyi (m2)
A = 4πR2 (untuk bunyi yang menyebar ke segala arah
Daya gelombang adalah energi yang dirambatkan gelombang tiap detik. Daya dinyatakan
dengan persamaan
𝑃 = 2𝜋2𝑓2𝐴2𝜇. 𝑣
dengan:
P = daya gelombang (watt)
f = fekuensi (Hz)
A = amplitudo (m)
𝜇 = massa per satuan panjang medium (kg/m)
𝑣 = cepat rambat gelombang (m/s)
2. Taraf Intensitas Bunyi
Kalian tentu pernah mendengar bunyi dalam ruangan yang bising. Tingkat kebisingan

74
inilah yang dinamakan dengan taraf intensitas. Taraf intensitas didefinisikan sebagai sepuluh
kali logaritma perbandingan intensitas dengan intensitas ambang pendengaran.
I
TI  10 log
I0
Dengan :
TI = Taraf intensitas (dB)
I = intensitas (watt/m2)
I0 = intensitas ambang pendengar (10-12 watt/m2)
Dari persamaan diatas dapat dikembangkan untuk menentukan taraf intensitas dari
kelipatan intensitasnya. Misalnya ada n buah sumber bunyi yang terdengar bersamaan, maka
In = n.I dan taraf intensitasnya TIn memenuhi persamaan berikut.
nI I
TIn  10 log = 10 log  10 log nI 0
I0

Dengan menggunakan sifat logaritma yang sama dapat ditentukan taraf intensitas oleh
R2
kelipatan jarak k  . Nilainya seperti persamaan berikut.

2 1

R1

75
LKPD-16
Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi

1. Sebuah sumber bunyi memiliki taraf intesitas 60 dB. Ketika 100 sumber bunyi yang sama
berbunyi secara serentak, hitunglah taraf intensitas yang dihasilkan!
Jawab:

2. Sebuah bom molotov meletus pada jarak 20 meter dari seorang anak. Jika anak
tersebut mendengar bunyi ledakan dengan taraf intensitas sebesar 120 dB, tentukan
besar taraf intensitas yang didengar seorang anak lain yang berada pada jarak 180 m
dari anak pertama!
Jawab:

3. Sebuah pabrik memiliki 100 mesin yang identik. Jika sebuah mesin memiliki taraf
intensitas bunyi sebesar 70 dB, tentukan nilai taraf intensitas bunyi yang terdengar jika
semua mesin di pabrik tersebut dinyalakan bersamaan!
Jawab:

4. Sumber bunyi mempunyai intensitas bunyi sebesar 10-8 Watt/m2. Jika Intensitas
ambangpendengaran Io = 10-12 W/m2, hitunglah besar taraf intensitas bunyi tersebut!
Jawab:

76
5. Intensitas bunyi sebuah mesin jahit yang sedang bekerja adalah 10-9 watt/m2. Jika
intensitas ambang bunyi adalah 10-12 Watt/m2, maka hitunglah taraf intensitas
bunyi dari 10 mesin jahit yang sedang bekerja bersama-sama!
Jawab:

6. Jika taraf intensitas bunyi dari sebuah mesin jet adalah 110 dB, maka hitunglah
intensitasbunyi mesin tersebut!
Jawab:

7. Taraf intensitas satu ekor lebah yang berdengung adalah 10 dB. Jika bunyi
dengung masing-masing lebah tersebut dianggap identik dan intensitas ambang
pendengaran manusia 10−12 Wm−2, maka hitunglah intensitas bunyi dengung 1000
lebah!
Jawab:

77
Mengetahui Percut Sei Tuan , November 2022
Kepala SMAN 1 Percut Sei Tuan Guru Mata Pelajaran

Drs. AWALUDDIN, M.Si MARTOGI BANGUN SIANTURI, S.Pd


NIP. 19640917 199003 1 017 NIP. 19701127 199702 1 005

78

Anda mungkin juga menyukai