A. KOMPETENSI INTI
KI-1 DAN KI-2 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santu, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan,
regional, dan kawasan internasional.
KI-3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa keingin tahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampuu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.10.1.1 Melalui penjelasan guru, siswa mampu memahami pengertian gelombang
bunyi dengan baik dan benar.
3.10.2.1 Melalui penjelasan guru dan praktikum, siswa mampu menerapkan prinsip
gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
3.10.5.1 Melalui praktikum, siswa mampu memahami cepat rambat gelombang bunyi
dengan baik dan benar.
4.10.1.1 Melalui praktikum, diskusi, dan studi pustaka siswa dapat menyajikan data
hasil percobaan gelombang bunyi dengan baik dan benar.
4.10.1.2 Siswa mampu menunjukan perilaku rasa ingin tahu, bertanggung jawab, kerja
sama, teliti, toleran, disiplin, kritis, kreatif, hati-hati, aktif, dan pantang
menyerah setelah melakukan praktikum dengan berkelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Gelombang Bunyi
Pernahkan sobat merasa terganggu dengan suara-suara tertentu? Pastinya
pernah kan? Entah suara bising kendaraan, suara handphone bergertar saat kita
tidur, atau suara-suara lainnya yang menggangggu kita.
Bunyi ini pada dasarnya adalah hasil dari getaran yang mengganggu atau
yang menggetarkan udara di sekitarnya. Gangguan tersebut merambat hingga
menggetarkan gendang telinga dan hasilnya adalah bunyi yang kita dengar.
Memang, bagian telinga yang berfungsi menangkap gelombang bunyi adalah
gendang telinga. Berikut merupakan proses bunyi terdengar oleh manusia:
1. Bunyi masuk ke dalam liang telinga
2. Gendang telinga bergetar oleh bunyi yang masuk
3. Getaran bunyi tersebut bergerak melalui osikula ke rumah siput
4. Getaran bunyi mengakibatkan cairan di dalam rumah siput bergetar
5. Getaran cairan tersebut menyebabkan sel rambut melengkung
6. Sel rambut menciptakan sinyal saraf yang ditangkap oleh saraf auditori
7. Saraf auditori mengirim sinyal ke otak sebagai bunyi pembahasan
b) Ultrasonografi
Berbeda dengan gema atau suara pantulan yang terjadi jika kita
berteriak di sekitar tebing. Jarak antara tebing dan sumber bunyi
cukup jauh, sehingga bunyi pantul memerlukan waktu yang cukup
lama untuk merambat sampai pedengaran. Akibatnya, bunyi pantul
akan terdengar setelah bunyi asli.
Pembiasan (refraksi)
Jika gelombang bunyi merambat dan memasuki medium yang
berbeda, gelombang bunyi tersebut akan dibelokan. Itulah yang
disebut dengan pembiasan gelombang bunyi. Refraksi terjadi jika
gelombang bunyi dari suatu medium memasuki medium lainnya
dengan sudut tertentu. Hal inilah yang menyebabkan suara petir pada
malam hari tedengar lebih keras dibandingkan pada sang hari. Pada
malam hari, lapisan udara bagian bawah lebih rapat daripada bagian
atas sehingga suara petir dari lapisan udara akan dibiaskan mendekati
permukaan tanah dibawahnya.
Pelenturan (difraksi)
Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang ketika
melewati celah yang ukurannya se-orde dengan panjang
gelombangnya. Contohnya yaitu ketika seseorang dapat mendengar
suara dari ruangan di sebelahnya.
Interferensi
Interferensi adalah perpaduan dua gelombang yang berbeda
yang saling berinteraksi pada medium yang sama, interferensi terbagi
menjadi dua macam, yaitu interferensi konstruktif dan interferensi
destruktif. Interferensi konstruktif adalah keadaan saat kedua
gelombang yang berinterferensi se-fase, sehingga saling memperkuat.
Sebaliknya, interferensi destruktif terjadi ketika kedua gelombang
yang berinterferensi berbeda fase 180° sehingga saling melemahkan.
s
v=
t
Keterangan:
s : jarak (m)
t : waktu (s)
v=
√ E
ρ
Keterangan:
Modulus young merupakan ukuran kekakuan suatu bahan zat padat. Nilai
modulus young zat padat berbeda-beda.
Gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Medium zat cair
dapat berupa air, raksa, helium cair dan lainnya. Rumus untuk menghitung
cepat rambat gelombang bunyi dalam zat cair adalah sebagai berikut:
v=
√ B
ρ
Keterangan:
√
v= γ
RT
M
Keterangan:
γ = konstanta Laplace
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Kegiatan Guru mengucapkan salam dan
Pendahuluan mengajak peserta didik untuk
berdoa dan memulai
pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran
peserta didik dan mencatat
peserta didik yang tidak masuk
beserta keterangannya
Guru bersama siswa memerika
kebersihan dan kerapian kelas.
Apabila dipandang perlu, guru
mengatur ulang susunan tempat
duduk peserta didik.
Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan
Guru menyampaikan
pemanfaatan dari adanya
gelombang bunyi
Guru menyampaikan penilaian
yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Pemberian Guru menunjuk dua siswa untuk
Stimulus/orientasi melakukan peragaan gelombang
bunyi
Guru menginstruksikan siswa
tersebut menuju pintu dengan
salah satu siswa menempelkan
telinganya di sisi pintu dan siswa
satunya memukul sisi lain pintu
Guru menginstruksikan dua
siswa tersebut untuk
memperhatikan dan merasakan
bunyi yang dihasilkan
Guru menginstruksikan siswa
lain untuk memperhatikan
peragaan yang dilakukan
temannya
Siswa mengamati demonstrasi
yang dilakukan temannya
Identifikasi Masalah Guru memancing peserta didik
untuk menanya tentang medium
dan karakteristik gelombang
bunyi, seperti; “mengapa ketika
pintu dipukul bunyi tersebut
dapat dengan cepat terdengar
ditelinga kita?”
Guru meminta peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan
lain
Pengumpulan Data Guru menginstruksikan siswa
untuk melakukan percobaan
mengenai cepat rambat
gelombang bunyi dalam suatu
medium sesuai LKS 1
Siswa melaksanakan praktikum
sesuai intruksi guru
Pengolahan Data Siswa menganalisis data hasil
praktikum mengenai medium dan
cepat rambat gelombang bunyi
Guru menanyakan hasil percoban
ke siswa terkait pertanyaan sesi
identifikasi masalah
Verifikasi Perwakilan kelompok melakukan
presentasi dan siswa yang tidak
tampil memperhatikan temannya
yang presentasi
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
apabila terdapat hal yang belum
dapat dipahami oleh peserta didik
Generalisasi/Penarikan Guru menyampikan kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pembelajaran
Penutup Guru menanyakan kepada siswa;
“apakah ada yang perlu
ditanyakan lagi”
Guru memberikan tugas kepada
siswa, seperti yang tertera pada
LKS 2 dan portofolio hasil
praktikum.
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
apabila terdapat hal yang belum
dapat dipahami oleh peserta didik
Bersama siswa, guru menutup
pembelajaran dengan membaca
hamdalah
Guru menyampaikan salam dan
meninggalkan kelas
4.10.1.1 Melalui praktikum, diskusi, dan studi pustaka siswa dapat menyajikan data
hasil percobaan gelombang bunyi dengan baik dan benar.
4.10.1.2 Siswa mampu menunjukan perilaku rasa ingin tahu, bertanggung jawab,
kerja sama, teliti, toleran, disiplin, kritis, kreatif, hati-hati, aktif, dan
pantang menyerah setelah melakukan praktikum dengan berkelompok.
Teknik Penilaian:
Bentuk Penilaian:
Keterangan:
A = Aktivitas Pengisian Skor
T = Tanggung jawab 4 = Sangat tinggi
K = Kerja sama 3 = Tinggi
P = Peran serta 2 = Cukup Tinggi
V = Visual 1 = Kurang
I = Isi
Lampiran 3. Lembar Observasi Penilaian Sikap
Mata Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru :
Nama Siswa :
NIS :
Kelas :
Nama :
Presensi :
Kelompok :
A. TUJUAN
1. Mengetahui macam-macam medium perambatan gelombang bunyi
2. Mengetahui cepat rambat gelombang berdasarkan medium perambatannya
D. PERTANYAAN
1. Sebutkan syarat-syarat dihasilkannya gelombang bunyi!
2. Bunyi dapat merambat pada tiga medium yaitu padat, cair, dan gas. Pada medium
apakah bunyi merambat paling baik?
E. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………..
……………………………..…………………………………………………………..
……………………………………………..………………………………………..
………………………………………………………………..…………………………..
……………
TUGAS PORTOFOLIO
NB: Tugas di print dan di jilid warna merah, jangka waktu 1 minggu
Lampiran 6. Lembar Kegiatan Siswa 2
Lembar Kegiatan Siswa 2 ini dikerjakan dengan take a home dan digunakan sebagai nilai tes
tertulis
1. A londspeaker productes sound waves of frequency 1700 Hz. What will be their
wavelength in air? (v = 340 m/s)
Answer:
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………..
……………………………..…………………………………………………………..
………
2. Bila diketahui modulus bulk air laut 19,2 x 10 7 N/m2 dan massa jenisnya 1,2 gr/cm3,
berapakah cepat rambat bunyi dalam air laut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………..
……………………………..…………………………………………………………..
………
3. Anggap konstanta laplace gas A = 9/7 kali konstanta laplace gas B, nomor massa gas A
dan B berturut-turut 4 dan 28. Bila cepat rambat bunyi pada gas B saat suhu gas 27℃
adalah 250 m/s, berapa cepat rambat bunyi dalam gas A pada suhu yang sama?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………..
……………………………..…………………………………………………………..
………