Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menjelaskan pengertian gelombang bunyi
teknologi 2. Mengidentifikasikan sifat-sifat gelombang bunyi
4.1 Melakukan percobaan 3. Mengidentifikasikan karakteristik gelombang
0 tentang gelombang bunyi bunyi
dan/atau cahaya, berikut 4. Memahami peristiwa efek doppler
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta didi  Peserta didik
dengan salam pembuka dan menjadi beberapa kelompok dibantu oleh
berdoa untuk memulai  Peserta didik difasilitasi guru untuk
pembelajaran, memeriksa Guru menjelaskan pengertian menyimpulkan
kehadiran peserta didik gelombang bunyi kegiatan
sebagai sikap disiplin,  Peserta didik difasilitasi pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis Guru Mengidentifikasikan  Guru bersama
peserta didik dalam sifat-sifat gelombang bunyi siswa
mengawali kegiatan  Peserta didik difasilitasi mereview
pembelajaran. Guru Mengidentifikasikan proses
 Menginformasikan tujuan karakteristik gelombang pembelajaran ,
pembelajaran, kegiatan bunyi menginformas
pembelajaran yang  Guru menayangkan animasi ikan kegiatan
dilaksanakan dan memotivasi efek doppler pembelajaran
siswa berkaitan dengan materi.  Peserta didik difasilitasi yang akan
Guru memahami peristiwa datang dan
efek doppler memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3, 4
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3, 4

1
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

2
MATERI
Pengertian Gelombang Bunyi
Bunyi atau suara merupakan pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium. Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah rambatannya
sejajar dengan arah getar.
Gelombang bunyi terdiri dari berbagai molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke
berbagai arah. Pada saat molekul-molekul tersebut berdesakan di beberapa tempat, akan
menghasilkan wilayah tekanan tinggi.
Tetapi, saat molekul-molekul tersebut berada di tempat lain merenggang, akan menghasilkan
wilayah tekanan rendah. Gelombang yang memiliki tekanan tinggi maupun rendah secara
bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi.
Sifat-sifat Gelombang Bunyi
 Dapat Dipantulkan
Berarti, gelombang yang dipantulkan dan menjadi bunyi akan terjadi bila bunyi tersebut
mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kayu,
dll.
 Dapat Dibiaskan
Terjadinya pembiasan (refiaksi) karena adanya pembelokan arah lintasan gelombang setelah
melewati bidang batas antara 2 medium yang berbeda, contoh air atau benang.
 Dapat Dipadukan
Contohnya, ada dua atau tiga macam bunyi yang menghasilkan suatu campuran bunyi yang
lebih indah. Contohnya dalam pertunjukan orkestra, dimana ada beberapa alat music yang
dimainkan bersamaan untuk menciptakan harmoni nada.
 Dapat Dilenturkan (difraksi)
Difraksi merupakan peristiwa pelunturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah
sempit.
Karakteristik Gelombang Bunyi
Cepat rambat bunyi berbeda-beda hal ini tergantung jenis material media rambatnya. Besar
cepat rambat bunyi juga bisa dipengaruhi oleh temperatur, khususnya jika media rambatnya
ialah gas. Misalnya, cepat rambat bunyi di udara pada suhu normal sebesar 343 m/s2, namun
cepat rambat bunyi di udara pada suhu 00C hanya sebesar 331 m/s2.
Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda-beda, maka notasi atau
persamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga berbeda. Berikut ini notasi rumus cepat
rambat bunyi pada ketiga media rambat ;
 Padat

Penjelasan,
E = modulus elastisitas material (N/m2
p = massa jenis material (kg/m3)
 Gas

Penjelasan,
P = takanan gas (N/m2)
= konstanta Laplace (kg/m3)
 Cair

3
Penjelasan,
B = modulus Bulk (N/m2)
Selain itu, berdasarkan frekuensinya bunyi juga dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu ;
 Bunyi Audiosonik = frekuensinya antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Bunyi audiosonik
adalah satu-satunya bunyi yang dapat kita dengar secara baik.
 Bunyi Ultrasonik = frekuensinya diatas 20.000 Hz. Kita tidak dapat mendengarnya,
tapi sebagian binatang dapat mendengarnya, misalnya seperti anjing dan kelelawar.
 Bunyi Infrasonik = frekuensinya dibawah 20 Hz. Contohnya seperti gelombang
bunyi yang disebabkan gempa bumi, halilintar, dan gunung berapi.
Efek Doppler
Efek Doppler merupakan peristiwa naik atau turunnya frekuensi gelombang bunyi yang
terdengar penerima bunyi ketika sumber bunyi bergerak mendekat atau menjauh. Contoh efek
Doppler dapat kita dilihat pada gambar dibawah.
Saat sumber suara diam, kedua penerima mendengar besar frekuensi yang sama. Pada saat
sumber suara bergerak, salah satu penerima mendengar frekuensi yang lebih besar dari
sebelumnya dan penerima lain mendengar frekuensi yang lebih kecil dari sebelumnya.

Besarnya frekuensi bunyi yang terdengar penerima dinotasikan dengan ;

Penjelasan :
V = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
Vp = kecepatan pendengar (m/s)
 Bernilai plus (+), jika pendengar mendekati sumber bunyi
 Bernilai minus (-), jika pendengar menjauhi sumber bunyi
 Bernilai nol (0), jika pendengar diam
Vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
 Bernilai plus (+), jika sumber bunyi menjauhi pendengar
 Bernilai minus (-), jika sumber bunyi mendekati pendengar
 Bernilai nol (0), jika sumber bunyi diam
Fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut
2 Apa yang akan terjadi ketika mendengar suara sirine
mobil polisi yang telah melewati kita?

4
KISI-KISI SOAL

Kelas/ Indikator Butir Level Bentuk Nomor


KD Materi
Semester Soal Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomban XI / 1. Disajikan C3 Uraian 1
Menerapkan g Bunyi Genap datasebuah kapal
konsep dan dan laut sedang
prinsip Gelomban mencari harta
gelombang g Cahaya karun dalam laut ,
bunyi dan peserta didik C3 Uraian 2
cahaya mampu
dalam menentukan besar
teknologi kedalaman laut
tersebut
2. Disajikan data
kecepatan C3 Uraian 3
merambat bunyi di
udara pada suhu
tertentu , peserta
didik mampu
menentukan besar
kecepatan
gelombang bunyi
tersebut
3. Disajikan data
seorang pilot
pesawat
menerbangkan
pesawatnya
menuju ke menara,
peserta didik
mampu
menentukan besar
kecepatan pesawat
tersebut

SOAL
1. Sebuah kapal laut sedang mencari harta karun dalam laut memancarkan gelombang sonar
ke dalam laut dengan cepat rambat bunyi dalam laut adalah sebesar 1500 m/s. Jika
gelombang tersebut ditangkap kembali oleh alat penerima setelah 4 sekon, tentukan
berapakah kedalaman laut tersebut
2. Pada suhu 200C kecepatan merambat bunyi di udara adalah sebesar 340 m/s. jika suhu
naik menjadi 37 0C, tentukan kecepatan gelombang bunyi tersebut
3. Seorang pilot pesawat menerbangkan pesawatnya menuju ke menara bandara mendengar
bunyi sirinemenaradengan frekuensi 3600 Hz. Jika sirine memancarkan bunyi dengan
2040 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s. Tentukan besar kecepatan pesawat
tersebut
Pembahasan
No Jawaban Skor

5
1 Diketahui : 20
v = 1400 m/s
t=4s
Ditanya : 
s = ...?
penyelesaian :
s = v.t/2
 = 1500.4/2
 = 3000 m/s
2
20
Diketahui :
T1 = 20 + 273 = 293 K
T2 = 37 + 273 = 310 K
v1 = 340 m/s,
Ditanyakan v2…..?
Jawab:

3 20

Diketahui
fp = 3600 Hz
v = 340 m/s
fs = 2040 Hz
vs = 0 m/s (diam dimenara)
Penyelesaian
fp = (v + vp) fs / (v – vs)
3600 = (340 +vp) 2040 / (340 + 0)s
3600 = (340 +vp) 6
(340 +vp) = 600
vp = 260 m/s

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2

6
3
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menjelaskan pengertian intensitas bunyi
teknologi 2. Menjelaskan pengertian taraf intensitas bunyi
4.1 Melakukan percobaan
0 tentang gelombang bunyi
dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh guru
berdoa untuk memulai kelompok untuk
pembelajaran, memeriksa  Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menjelaskan kegiatan
sebagai sikap disiplin, pengertian intensitas bunyi pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis  Peserta didik difasilitasi  Guru bersama
peserta didik dalam Guru menjelaskan siswa mereview
mengawali kegiatan tentang taraf intensitas proses

8
pembelajaran. bunyi pembelajaran ,
 Menginformasikan tujuan menginformasika
pembelajaran, kegiatan n kegiatan
pembelajaran yang pembelajaran
dilaksanakan dan memotivasi yang akan datang
siswa berkaitan dengan materi. dan memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3, 4
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3, 4
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

9
MATERI
Pengertiannya
Pada kata intensitas bisa juga diartikan sebagai energi yang dipindahkan dalam setiap satuan
waktu dan tidak pada satuan luas, dan dapat diketahui bahwa energi tiap satuan waktu adalah
merupakan pengertian daya dan maka intensitas dapat juga dikatakan sebagai daya tiap
satuan luas. Sehingga intensitas juga dapat dirumuskan secara matematis ialah seperti
dibawah ini:

I = P/A
Diketahui:
 I = Intensitas bunyi (W/m2)
 P = Energi tiap waktu atau daya (W)
 A = Luas (m2)
Apabila isotropik atau lebih dikatahui dengan sumber bunyi yang memancarkan bunyi
tersebut ke segala arah yang besarnya sama.
Luas tersebut yang dituju memiliki kesamaan pada luas permukaan sebuah bola.
Yaitu pada persamaan dari intensitas bunyi dapat juga ditulis seperti :
I = P / 4 π R2

TarafIntensitas Bunyi
Adapun taraf intensitas bunyi merupakan logaritma yang membandingkan antara intensitas
bunyi terhadap dengan intensitas ambang. Sehingga taraf intensitas bunyi dapat dirumuskan
secara matematis ialah seperti dibawah ini:
TI = 10 log l/lo
Diketahui:
 TI = Taraf intensitas bunyi (dB)
 I = Intensitas bunyi (W/m2)
 lo = Intensitas ambang pendengaran manusia (10˄-12 W/m2)
Dan untuk contoh n buah pada sumber bunyi seperti terdapat n sirine yang dihidupkan secara
bersamaan, maka adapun besarnya taraf intensitas bunyinya dapat ditulis dengan:
Tln = Tl1 + 10 log n
Apabila di dengar pada 2 titik jarak yang saling berbeda maka, besarnya intensitas bunyi pada
titik yang kedua dapat di tulis dengan:
TI = Tl1 + 20 log (RA/RB)

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu

10
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut
2 Mengapa balon yang di letuskan dekat dengan telinga
akan terdengar lebih keras dibandingkan denganbalon
yang diletuskan jauh dari telinga

KISI-KISI SOAL

Kelas/ Level Bentuk Nomor


KD Materi Indikator Butir Soal
Semester Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomba XI / 1. Disajikan data jarak C3 Uraian 1
Menerapkan ng Bunyi Genap dua buah titik dari
konsep dan dan sumber bunyi ,
prinsip Gelomba peserta didik mampu
gelombang ng menentukan besar
bunyi dan Cahaya perbandingan
cahaya dalam intensitas di kedua C3 Uraian 2
teknologi titik tersebut
2. Disajikan data
intensitas suatu
mesin jahit , peserta
didik mampu
menentukan besar C3 Uraian 3
taraf intensitas bunyi
jika n buah mesin
jahit bekerja
bersama
3. Disajikan datan
klakson sepeda
motor dan n klakson
mobil , peserta didik
mampu menentukan
perbandingan taraf
intensitas sepeda
motor dengan mobil
tersebut

SOAL
1. Titik A dan B masing-masing berada pada jarak 4 m dan 9 m dari sebuah sumber bunyi.
Jika IA dan IB masing-masing adalah intensitas bunyi di titik A dan titik B, tentukan
perbandingan IA : IB 
2. Intensitas bunyi mesin jahit yang sedang bekerja adalah 10−9 Wm−2. Untuk intensitas
ambang bunyi 10−12 Wm−2, tentukan taraf intensitas bunyi dari 10 mesin jahit identik
yang sedang bekerja
3. Bunyi klakson sebuah sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 40
dB, sedangkan bunyi klakson sebuah mobil saat dibunyikan menghasilkan taraf
intensitas 60 dB (Io = 10-12 W m-2 ). Jika 100 klakson sepeda motor dan 10 klakson mobil

11
serentak dibunyikan, tentukan perbandingan taraf intensitas sepeda motor dengan mobil
tersebut

Pembahasan
No Jawaban Skor
1 Diketahui : 20
Jarak titik A dari sumber bunyi (rA) = 4 meter
Jarak titik B dari sumber bunyi (rB) = 9 meter
Intensitas bunyi di titik A = IA
Intensitas bunyi di titik B = IB
Ditanya : IA : IB
Jawab :
Rumus hubungan antara intensitas dengan jarak :

2 20
Diketahui :
I = 10-9 W/m2
Io = 10-12 W/m2
x = 10
Ditanya : TI 10 mesin jahit ?
Jawab :

TI 10 mesin = TI 1 mesin + 10 log x


TI = 30 + 10 log 10
TI = 30 + 10 log 101
3 TI = 30 + (1)(10)(log 10) 20
TI = 30 + 10
TI = 40 dB

Diketahui :
Taraf intensitas (TI) bunyi klakson motor = 40 dB
Taraf intensitas (TI) bunyi klakson mobil = 60 dB
Intensitas minimum yang dapat didengar manusia (Io) rata-rata = 10-12 W m-2
Ditanya : perbandingan TI 100 motor dengan TI 10 mobil ?
Jawab :

12
Perbandingan TI 100 motor dengan TI 10 mobil adalah :
60 : 70
6:7

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menjelaskan cepat rambat gelombang transversal
teknologi pada dawai ( percobaan melde )
4.1 Melakukan percobaan 2. Menjelaskan frekuensi resonansi pada dawai, pipa
0 tentang gelombang bunyi organa tertutup, dan pipa organa terbuka
dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh guru
berdoa untuk memulai kelompok untuk
pembelajaran, memeriksa  Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menjelaskan cepat kegiatan
sebagai sikap disiplin, rambat gelombang pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis transversal pada dawai  Guru bersama
peserta didik dalam ( percobaan melde ) siswa mereview
mengawali kegiatan  Peserta didik difasilitasi proses
pembelajaran. Guru menjelaskan pembelajaran ,

14
 Menginformasikan tujuan frekuensi resonansi pada menginformasika
pembelajaran, kegiatan dawai, pipa organa n kegiatan
pembelajaran yang tertutup, dan pipa organa pembelajaran
dilaksanakan dan memotivasi terbuka yang akan datang
siswa berkaitan dengan materi. dan memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3, 4
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3, 4
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

15
MATERI
1. DAWAI                
Dawai atau tali merupakan salah satu sumber bunyi. Dawai yang digetarkan akan membentuk
gelombang stasioner dan menghasilkan bunyi yang merambat ke segala arah. Nada yang
dihasilkan dari dawai berbeda - beda sesuai panjang gelombang yang dihasilkan. Pola nada
yang dihasilkan adalah Nada Dasar, Nada atas pertama, Nada atas kedua, dst. Berikut
gambaran pola nada yang terbentuk.

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada dawai memiliki
perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama, λ = L, pada nada
atas kedua, λ = 2/3 L --- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nada yang dihasilkan oleh
dawai adalah
f0 : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : .....

INGAT !
Pada materi sebelumnya sudah dibahas tentang cepat rambat gelombang pada tali/dawai yang
dirumuskan dengan :

FT : Tegangan tali/dawai (N)


μ : massa [m] per satuan panjang [L] (Kg/m)

2. PIPA ORGANA TERBUKA


Pipa organa merupakan tabung pipa yang berisi udara dengan kedua ujung terbuka. Berikut
ini gambar terjadinya resonansi nada - nada pada pipa organa terbuka.

16
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada pipa organa
terbuka sama dengan resosansi nada pada dawai. 
Perbedaan antar nada sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama,λ = L,
pada nada atas kedua, λ = 2/3 L --- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nada yang dihasilkan oleh
pipa organa terbuka adalah
f0 : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : .....

3. PIPA ORGANA TERTUTUP


Berbeda dengan pipa organa terbuka, pada pipa organa tertutup salah satu ujungnya tertutup.
Pola nada yang dihasilkan adalah sebagai berikut !

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada dawai memiliki
perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 4L, pada nada atas pertama, λ = 4L/3, pada
nada atas kedua, λ = 4L/5 --- λn = 4L/(2n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan nada yang dihasilkan oleh
pipa organa tertutup adalah
f0 : f1 : f2 : ... = 1 : 3 : 5 : .....

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebu

KISI-KISI SOAL

17
Kelas/
Indikator Butir Level Bentuk Nomor
KD Materi Semeste
Soal Kognitif Soal Soal
r
3.10 Gelomban XI / 1. Disajikan C3 Uraian 1
Menerapkan g Bunyi Genap dataseutas
konsep dan dan dawai piano ,
prinsip Gelomban peserta didik
gelombang g Cahaya mampu
bunyi dan menentukan C3 Uraian 2
cahaya dalam besar frekuensi
teknologi nada atas ketiga
yang dihasilkan
piano tersebut C3 Uraian 3
2. Disajikan data
sebuah pipa
organa terbuka,
peserta didik
mampu
menentukan
panjang pipa
organa terbuka
tersebut
3. Disajikan data
sebuah pipa
organa tertutup,
peserta didik
mampu
menentukan
besar cepat
rambat bunyi di
udara

SOAL
1. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan 200 N, maka saat
dipetik akan menghasilkan nada-nada. Tentukan frekuensi nada atas ketiga yang
dihasilkan piano tersebut
2. Sebuah pipa organa terbuka menghasilkan frekuensi nada atas pertama 300 Hz. Jika
cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, tentukan panjang pipa organa terbuka tersebut
3. Sebuah pipa organa tertutup menghasilkan nada dasar dengan frekuensi 250 Hz.
Diketahui panjang pipa 34 cm. Tentukan besar cepat rambat bunyi di udara

Pembahasan
No Jawaban Skor

18
1 L = 50 cm = 0,5 m 20
m = 10 gr = 10-2 kg
F = 200 N
frekuensi nada atas ke-3 : .......?
untuk menentukan frekuensi maka sebelumnya harus mengetahui cepat rambat
bunyi

2 20

3
20

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran : …………..
Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3

19
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang
teknologi cahaya
4.1 Melakukan percobaan 2. Menganalisis gejala pemantulan, pembiasan, dan
0 tentang gelombang bunyi penguraian cahaya
dan/atau cahaya, berikut 3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
presentasi hasil percobaan cahaya dalam teknologi.
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta didi  Peserta didik
dengan salam pembuka dan menjadi beberapa kelompok dibantu oleh
berdoa untuk memulai  Peserta didik difasilitasi guru untuk
pembelajaran, memeriksa Guru mendeskripsikan gejala menyimpulkan
kehadiran peserta didik dan ciri-ciri gelombang cahaya kegiatan
sebagai sikap disiplin,  Peserta didik difasilitasi pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis Guru menganalisis gejala  Guru bersama
peserta didik dalam pemantulan, pembiasan, siswa
mengawali kegiatan dan penguraian cahaya mereview

21
pembelajaran.  Peserta didik difasilitasi proses
 Menginformasikan tujuan Guru menerapkan konsep pembelajaran ,
pembelajaran, kegiatan dan prinsip gelombang menginformas
pembelajaran yang cahaya dalam teknologi. ikan kegiatan
dilaksanakan dan memotivasi pembelajaran
siswa berkaitan dengan materi. yang akan
datang dan
memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

22
MATERI
Dispersi
Dispersi adalah penguraian cahaya putih (polikromatik), yang terdiri atas banyak warna dan
panjang gelombang, menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Jika cahaya putih
diarahkan ke prisma, ia akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
dan ungu yang masing-masing memiliki panjang gelombang berbeda dan menghasilkan
indeks bias berbeda pula. Semakin kecil panjang gelombangnya, semakin besar indeks
biasnya.

Refleksi
Refleksi atau pemantulan gelombang adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian
gelombang ketika bertemu dengan bidang batas antara dua medium sehingga berlaku hukum
pemantulan berikut:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak
pada satu bidang datar.
b. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Refraksi
Refraksi atau pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang setelah
melewati bidang batas antara dua medium dengan indeks bias yang berbeda. Indeks bias
merupakan besaran yang menyatakan kerapatan suatu medium yang didefinisikan sebagai
perbandingan antara cepat rambat cahaya dalam ruang kerja hampa dengan cepat rambat
cahaya dalam suatu medium tertentu.

23
. Penerapan cahaya dalam kehidupan
cahaya sangat penting bagi kita. Karena itulah para ilmuwan semakin giat untuk
mempelajari segala hal yang berkaitan dengan cahaya. Sampai saat ini komunitas ilmuwan
telah berhasil menghasilkan banyak penemuan baru yang menakjubkan, misalnya serat optik,
laser, dan hologram
1. Laser
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
Laser adalah salah satu sumber cahaya yang memancarkan berkas cahaya yang koheren.
Laser masuk dalam kelompok cahaya monokromatik
2. Hologram
Perkembangan penggunaan laser juga ditemukan dalam bidang fotografi. Penerapan
laser dalam fotografi dikenal sebagai holografi. Teknik Holografi adalah teknik pembuatan
gambar-gambar tiga dimensi dengan menggunakan laser. Hasil yang diperoleh pada proses
holografi disebut hologram
3. Serat Optik
Penerapan cahaya juga sering ditemukan dalam bidang telekomunikasi. Dalam bidang
telekomunikasi, cahaya dipakai untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui suatu
kabel khusus yang disebut dengan serat optik. Kabel  Serat optik adalah suatu serat
transparan yang dipakai untuk menghantarkan cahaya, misalnya laser

 Aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi


1. Mesin  photo  copy
Mesin photo  copy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari
dokumen, buku, maupun sumber lain
 2. Mesin  scanner
Mesin  scanner adalah alat yang membantu komputer mengubah gambar atau objek
grafis ke dalam kode digital yang dapat ditampilkan dan digunakan pada komputer
3.    Kompor  tenaga  surya
Prinsipnya adalah mengumpulkan panas dari cahaya matahari pada satu titik.
4.   Pemantul  cahaya  sepeda  ( Mata Kucing )
Biasanya sepeda atau kendaraan selalu disertai alat pemantul cahaya, yaitu alat yang
terdiri dari banyak pengumpul cahaya
 5. Spion  kendaraan  dan  Spion  jalan
Spion digunakan untuk mengetahui kendaraan di belakang kita, saat mundur dan atret,
dan memindahkan jalur kendaraan, semuanya untuk mengurangi kemungkinan
kecelakaan yang terjadi
6.    Pencahayaan  pada  fotografi
Dalam fotografi ditemukan beberapa kesulitan: memotret tanpa banyangan dan memotret
benda yang dapat memantulkan cahaya

24
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut
2 Jelaskan ciri-ciri dan sifat gelombang cahaya

KISI-KISI SOAL

Kelas/ Indikator Butir Level Bentuk Nomor


KD Materi
Semester Soal Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomban XI / 1. Disajikan data C3 Uraian 1
Menerapkan g Bunyi Genap cahaya
konsep dan dan monokromati
prinsip Gelomban k , peserta
gelombang g Cahaya didik mampu
bunyi dan menentukan
cahaya dalam banyaknya
teknologi garis terang
pada layar

SOAL
1. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi
difraksi. Jika kisimemiliki 400 garis tiap cm sudut deviasi sinar 300, tentukan banyaknya
garis terang pada layar

Pembahasan
No Jawaban Skor
1 diketahui: 40

Pertama, tentukan hubungan antara banyaknya celah dengan jarak antar


celah:

Lalu, kita bisa dapatkan orde m-nya:

Jadi, banyaknya garis terang pada layar adalah 25 pada bagian atas, 25
pada bagian bawah, dan 1 pada pusatnya di tengah. Sehingga total
banyaknya garis terang yang terbentuk adalah:
m = 25 + 25 + 1
m = 51

25
Skor yang dicapai
Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menganalisis sifat interferensi cahaya (Celah
teknologi Ganda Young)
4.1 Melakukan percobaan 2. Mengamati peristiwa interferensi akan
0 tentang gelombang bunyi menghasilkan pola gelap terang
dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh guru
berdoa untuk memulai kelompok untuk
pembelajaran, memeriksa  Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menganalisis sifat kegiatan
sebagai sikap disiplin, interferensi cahaya pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis (Celah Ganda Young)  Guru bersama
peserta didik dalam  Peserta didik difasilitasi siswa mereview
mengawali kegiatan Guru mengamati proses
pembelajaran. peristiwa interferensi pembelajaran ,

27
 Menginformasikan tujuan akan menghasilkan pola menginformasika
pembelajaran, kegiatan gelap terang n kegiatan
pembelajaran yang pembelajaran
dilaksanakan dan memotivasi yang akan datang
siswa berkaitan dengan materi. dan memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

28
MATERI
Interferensi
Interferensi cahaya merupakan perpaduan dua gelombang cahaya atau lebih. Sifat ini dapat
diamati dengan jelas oleh mata manusia jika kedua gelombang cahaya tersebut bersifat
koheren (mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama, serta fasenya tetap). Contoh paling
umum dari interferensi adalah interferensi celah ganda (interferensi Young). Pada perpaduan
ini, dua sumber cahaya koheren dilewatkan melalui dua celah. Kedua berkas cahaya tersebut
akan bergabung membentuk pola-pola interferensi yang diamati pada layar seperti berikut:

Jika  dua gelombang cahaya berinterferensi konstruktif (saling menguatkan) maka akan
dihasilkan pola garis terang (interferensi maksimum) pada layar. Interferensi ini terjadi jika
beda lintasan kedua gelombang sama dengan nol atau kelipatan bulat dari panjang
gelombangnya yang dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

Sementara itu, jika dua gelombang cahaya berinterferensi destruktif (saling melemahkan)
maka akan dihasilkan pola garis gelap pada layar. Interferensi tersebut terjadi jika beda
lintasan kedua gelombang merupakan kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombangnya
yang dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

29
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut

30
KISI-KISI SOAL

Kelas/ Indikator Butir Level Bentuk Nomor


KD Materi
Semester Soal Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomb XI / 1. Disajikan ganbar C3 Uraian 1
Menerapkan ang Genap interferensi celah
konsep dan Bunyi ganda , peserta
prinsip dan didik mampu
gelombang Gelomb menentukan jarak
bunyi dan ang terang orde kedua C3 Uraian 2
cahaya dalam Cahaya dari pusat pola
teknologi interferensi
2. Disajikan
gambarsketsa
lintasan sinar
pada peristiwa
interferensi celah
ganda, peserta
didik mampu
menentukan jarak
antar kedua celah

SOAL
1. Perhatikan gambar dibawah.
Percobaan interferensi Young, dua celah dengan
jarak 1mm, L = 1 m dan panjang gelombang yang
digunakan 5.000 Ǻ, tentukan jarak terang orde
kedua dari pusat pola interferensi

2. Gambar disamping merupakan sketsa lintasan sinar pada peristiwa interferensi celah ganda
S1 dan S2.

Titik A dan titik B adalah dua garis gelap berurutan


dan panjang gelombang yang digunakan 6000 Ǻ (1
Ǻ = 10-10 m. Tentukan jarak antar kedua celah

Pembahasan
No Jawaban Skor
1 40
Pada interferensi celah ganda berlaku:

p = 10 . 10-4 mm . 1000
2 = 1 mm 20
Jarak dua gelap berurutan berlaku:

31
d = 1,5 mm

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
0 prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menganalisis sifat Difraksi Cahaya pada celah
teknologi tunggal dan difraksi kisi
4.1 Melakukan percobaan 2. Menentukan pola gelap terang serta panjang
0 tentang gelombang bunyi gelombang sinar laser melalui percobaan kisi
dan/atau cahaya, berikut difraksi
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)


 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh
berdoa untuk memulai kelompok guru untuk
pembelajaran memeriksa  Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menganalisis sifat kegiatan
sebagai sikap disiplin, Difraksi Cahaya pada

33
menyiapkan fisik dan psikis celah tunggal dan difraksi pembelajaran
peserta didik dalam kisi  Guru bersama
mengawali kegiatan  Peserta didik difasilitasi siswa mereview
pembelajaran. Guru menentukan pola proses
 Menginformasikan tujuan gelap terang serta panjang pembelajaran ,
pembelajaran, kegiatan gelombang sinar laser menginformasik
pembelajaran yang melalui percobaan kisi an kegiatan
dilaksanakan dan memotivasi difraksi pembelajaran
siswa berkaitan dengan materi. yang akan
datang dan
memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

34
MATERI
Difraksi
Difraksi cahaya adalah peristiwa pembelokan gelombang cahaya setelah melewati suatu
penghalang. Pada peristiwa ini juga dihasilkan garis terang dan garis gelap.
a. Difraksi celah tunggal: 

 Rumus difraksi maksimum (pola terang):

 Rumus difraksi minimum (pola gelap):

Keterangan:

b. Difraksi celah banyak atau kisi

 Rumus difraksi maksimum (pola terang):

 Rumus difraksi minimum (pola gelap):

35
Keterangan:

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut

KISI-KISI SOAL

Kelas/ Indikator Butir Level Bentuk Nomor


KD Materi
Semester Soal Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomban XI / 1. Disajikangambar C3 Uraian 1
Menerapkan g Bunyi Genap seberkas sinar
konsep dan dan monokromatisyan
prinsip Gelomban g melewati celah
gelombang g Cahaya tunggal, peserta
bunyi dan didik mampu
cahaya dalam menentukan lebar C3 Uraian 2
teknologi celah yang
digunakan
2. Disajikan data
seberkas sinar
monokromatis
yang jatuh pada C3 Uraian 3
sebuah kisi
difraksi , peserta
didik mampu
menentukan besar
panjang
gelombang sinar
yang digunakan
3. Disajikan data
seberkas sinar
yang jatuh pada
sebuah kisi
difraksi , peserta
didik mampu
menentukan besar

36
panjang
gelombang sinar
yang digunakan

SOAL
1. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang
gelombang 5000 Ǻ (1 Ǻ = 10-10 m) melewati celah
tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama
seperti pada gambar.
Tentukan lebah celah yang digunakan

2. Sebuah kisi memiliki 12.500 garis/cm. Seberkas sinar monokromatis datang tegak lurus
pada kisi. Bila spektrum orde pertama membentuk sudut 300 dengan garis normal pada
kisi, tentukan panjang gelombang sinar tersebut
3. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan
cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang yang
berurutan 2,4 cm, tentukan panjang gelombang yang digunakan

Pembahasan
No Jawaban Skor
1 Pada difraksi celah tunggal berlaku: 40
d sin Ɵ = n λ
d sin 30 = 1 . 5 . 10-4 mm
d . 1/2 = 5 . 10-4 mm
2 d = 0,001 mm 20
Untuk menentukan panjang gelombang pada kisi gunakan:
1/N sin θ = n . λ
1/12.500 . 1/2 = 1 λ
λ = 1/25.000 = 4 . 10-5 cm = 4 . 10-7 m = 4000 angstrom

3 20
Menentukan panjang gelombang jika jarak dua pita terang berurutan:

λ = 4,8 . 10-5 cm = 4,8 . 10-7 m (ingat 1 nm = 10-9 m)


λ = 480 nm

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..

37
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.10 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat:
dan cahaya dalam 1. Menganalisis sifat polarisasi cahaya
teknologi
4.10 Melakukan percobaan
tentang gelombang bunyi
dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh guru
berdoa untuk memulai kelompok untuk
pembelajaran, memeriksa  Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menganalisis sifat kegiatan
sebagai sikap disiplin, polarisasi cahaya pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis  Guru bersama
peserta didik dalam siswa mereview
mengawali kegiatan proses

39
pembelajaran. pembelajaran ,
 Menginformasikan tujuan menginformasika
pembelajaran, kegiatan n kegiatan
pembelajaran yang pembelajaran
dilaksanakan dan memotivasi yang akan datang
siswa berkaitan dengan materi. dan memberikan
penugasan

C. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

40
MATERI
Polarisasi Cahaya
Polarisasi cahaya merupakan berkurangnya intensitas cahaya yang diakibatkan oleh
berkurangnya komponen pada gelombang cahaya. Polarisasi hanya dapat terjadi pada
gelombang transversal. Polarisasi cahaya dapat terjadi akibat pemantulan, pembiasan,
absorpsi dan hamburan.
 Polarisasi akibat pembiasan:
Jika sinar pantul tegak lurus dengan sinar biasnya, maka sinar pantul akan terpolarisasi.
Besarnya sudut polarisasi dapat dihitung dengan persamaan:

Di mana:
ip = sudut polarisasi
n2 = indeks bias tujuan
n1 = indeks bias asal
 Polarisasi akibat absorpsi:
Jika intensitas cahaya terpolarisasi, maka setelah melewati polarisator pertama, maka
persamaan intensitas cahaya menjadi:

Di mana:
I1 = intensitas cahaya setelah melewati polarisator (cd)
I0 = intensitas sumber cahaya (cd)

Cahaya dengan intensitas I1 ini kemudian menuju analisator dan akan keluar dengan
intensitas menjadi:
I2 = I1 cos2θ = ½ I0 cos2θ

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

No Permasalahan Jawaban
Diskusikan dengan kelompokmu
1 Besaran apa saja yang ada pada materi tersebut

41
KISI-KISI SOAL

Kelas/ Indikator Butir Level Bentuk Nomor


KD Materi
Semester Soal Kognitif Soal Soal
3.10 Gelomba XI / 1. Disajikan datadua C3 Uraian 1
Menerapkan ng Bunyi Genap buah polaroid
konsep dan dan menghasilkan
prinsip Gelomba intensitas
gelombang ng cahaya , peserta
bunyi dan Cahaya didik mampu
cahaya menentukan besar
dalam sudut yang
teknologi dibentuk sumbu
mudah polarisator C3 Uraian 2
P1 dengan sumbu
mudah analisatr
P2
2. Disajikan data
sudut antara
kedua sumbu
polarisasi ,
peserta didik
mampu
menentukan besar
intensitas cahaya
yang diteruskan
oleh polaroid
pertama dengan
intensitas I0 dan
polaroid kedua

SOAL
1. Dua buah polaroid menghasilkan intensitas cahaya yang diamati mata I2 =¼ I1. Jika I1
adalah intensitas cahaya yang dilewatkan polarisator P1 , tentukan besar sudut yang
dibentuk sumbu mudah polarisator P1 dengan sumbu mudah analisatr P2 
2. Jika sudut antara kedua sumbu polarisasi pada kedua polaroid adalah 60o, tentukan
intensitas cahaya yang diteruskan oleh polaroid pertama dengan intensitas I0 dan polaroid
kedua

Pembahasan
No Jawaban Skor

42
1 40

20
2

Diketahui: θ = 60o
Ditanya:
I1 = ... ?
I2 = ... ?
Pembahasan :
I1 = ½ I0

I2 = ½ I0 cos2 θ = ½ I0 cos2 60o = 0,125 I0

Skor yang dicapai


Nilai siswa = x 100
Skor maksimum

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

N Nama Kerja Rasa Ingin Santu Komunikati Keteranga


o Siswa sama Tahu n f n
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit )

D. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.10 Menerapkan konsep dan Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan
prinsip gelombang bunyi metode Tanya jawab dan diskusi siswa dapat
dan cahaya dalam menganalisis penerapan gelombang cahaya dan bunyi
teknologi dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Melakukan percobaan
tentang gelombang bunyi
dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya
misalnya sonometer, dan
kisi difraksi

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15’) Kegiatan Inti (60’) Penutup (15’)
 Guru Melakukan pembukaan  Guru membagi peserta  Peserta didik
dengan salam pembuka dan didi menjadi beberapa dibantu oleh guru
berdoa untuk memulai kelompok untuk
pembelajaran, memeriksa Peserta didik difasilitasi menyimpulkan
kehadiran peserta didik Guru menganalisis kegiatan
sebagai sikap disiplin, penerapan gelombang pembelajaran
menyiapkan fisik dan psikis cahaya dan bunyi dalam  Guru bersama
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari siswa mereview
mengawali kegiatan proses

44
pembelajaran. pembelajaran ,
 Menginformasikan tujuan menginformasika
pembelajaran, kegiatan n kegiatan
pembelajaran yang pembelajaran
dilaksanakan dan memotivasi yang akan datang
siswa berkaitan dengan materi. dan memberikan
penugasan

F. Penilaian
- Tes tertulis terkait dengan indikator 1, 2, 3
- Pengamatan terkait dengan indikator1, 2, 3
- Produk terkait dengan indikator

Mengetahui, Purworejo, 3 Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NUR AZIZ, S.Pd., M.Pd.B.I. RETNO WIJAYANTI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19650225 199003 1 010 NIP 19790329 200501 2 014

45

Anda mungkin juga menyukai