Anda di halaman 1dari 17

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
KELAS EKSPERIMEN
PERTEMUAN 3

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/II
Materi Pokok : Gelombang Bunyi
Alokasi waktu : 2 x 45 Menit ( 2 JP )

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK)

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang


1.1 Mengenali dan mengagumi
menciptakan dan mengatur alam jagad
kebesaran Tuhan melalui
raya melalui pengamatan fenomenal
pengamatan gejala-gejala alami
alam fisis dan pengukurannya
97

gelombang bunyi dan aplikasi


gelombang bunyi dalam teknologi

2.1 Menunjukan prilaku ilmiah (memiliki


rasa ingin tahu; bertanggung jawab; 2.1 Melakukan kegiatan pengamatan

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peserta didik dapat terbuka,

peduli lingkungan) dalam aktivitas jujur,hati-hati,aktif,disiplin,

sehari-hari sebagai wujud implementasi kerjasama dan bertanggung jawab

sikap dalam melakukan percobaan,


melaporkan, dan berdiskusi.

.
3.1 Menerapakan konsep dan prinsip
3.1 Mengidentifikasi Gelombang
gelombang bunyi dan cahaya dalam
bunyi kehidupan sehari-hari
teknologi 3.2 Mengidentifikasi hubungan antara
frekuensi dan periode getaran
3.3 Mengidentifikasi karakteristik
gelombang bunyi
3.4 Mendiskripsikan hubungan antara
kecepatan rambat gelombang,
frekuensi dan panjang gelombang
3.5 Mengidentifikasi konsep
hubungan antara getaran dan
bunyi
3.6 Mendiskripsikan sifat-sifat bunyi
3.7 Mengidentifikasi nada, desah dan
dentum
3.8 Mengidentifikasi pemanfaatan
dan dampak pemantulan bunyi
dalam dalam kehidupan sehari-
hari dan teknologi
3.9 Mengidentifikasi dampak Efek
Doppler dalam dalam kehidupan
sehari-hari dan teknologi
98

Indikator Berpikir Kritis


1. Memberikan penjelasan sederhana, yang berisi: memfokuskan pertanyaan,
menganalisis pertanyaan, dan bertanya serta menjawab pertanyaan tentang
suatu penjelasan dan pernyataan
2. Membangun keterampilan dasar, yang terdiri atas mempertimbangkan
apakah sumber dapat dipercaya atau tidak dan mengamati serta
mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi,
3. Menyimpulkan, yang terdiri atas kegiatan mendekdusi atau
mempertimbangkan hasil deduksi, meninduksi atau mempertimbangkan
hasil induksi, dan membuat serta menentukan nilai pertimbangan,
4. Memberikan penjelasan lanjut, yang terdiri atas mengidentifikasi istilah-
istilah dan definisi pertimbangan dan juga dimensi, serta mengidentifkasi
asumsi,
5. Mengatur strategi dan teknik, yang terdiri atas menentukkan tindakan dan
berinteraksi dengan orang lain.

C. Tujuan Pembelajaran
3.10 Mengidentifikasi Gelombang bunyi kehidupan sehari-hari
3.11 Mengidentifikasi hubungan antara frekuensi dan periode getaran
3.12 Mengidentifikasi karakteristik gelombang bunyi
3.13 Mendiskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang,
frekuensi dan panjang gelombang
3.14 Mengidentifikasi konsep hubungan antara getaran dan bunyi
3.15 Mendiskripsikan sifat-sifat bunyi
3.16 Mengidentifikasi nada, desah dan dentum
3.17 Mengidentifikasi pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
3.18 Mengidentifikasi dampak Efek Doppler dalam dalam kehidupan
sehari-hari dan teknologi

1. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Ke- 4
A. Gelombang Bunyi

Gelombang Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat

melalui suatu media. Terdapat tiga aspek utama pada bunyi. Pertama, terdapat sumber
99

bunyi. Kedua, terdapat media agar energigelombangnya dapat merambat. Gelombang

bunyi merambat sebagai gelombang longitudinal. Ketiga, terdapat penerima yakni

telinga kamu ataupun microphone.

B. Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi

Intensitas bunyi adalah jumlah energi yang ditransfer oleh gelombang per satuan

waktu dibanding bidang luasan rambat. Satuan Intensitas bunyi adalah Watt/meter2 (

). Persamaan intensitas bunyi dinotasikan dengan:

Dimana,

P = daya sumber bunyi (Watt)

A = luasan area (m2)

Telinga kamu hanya dapat mendengar suara tidak lebih rendah dari dan

tidak lebih tinggi dari .

Satuan taraf intensitas bunyi adalah decibell (dB), 10 dB = 1 bel. Persamaan taraf

intensitas bunyi dinotasikan dengan:

.
100

Dimana,

TI = Taraf intensitas bunyi (dB)

I = Intensitas bunyi ( )

I0= intensitas ambang pendengaran ( )

Intensitas ambang pendengaran manusia sebesar .

C. Karakteristik Gelombang Bunyi

Cepat rambat bunyi berbeda-beda tergantung jenis material media rambatnya.

Besar cepat rambat bunyi juga dipengaruhi oleh temperatur, khususnya jika media

rambatnya adalah gas. Contohnya, cepat rambat bunyi di udara pada suhu normal

sebesar , namun cepat rambat bunyi di udara pada suhu 00C hanya

sebesar .

Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda, maka notasi atau

persamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga berbeda. Berikut notasi cepat

rambat bunyi pada ketiga media rambat:

1. Padat
101

Dimana,

= modulus elastisitas material (N/m2

= massa jenis material (kg/m3)

2. Gas

Dimana,

= takanan gas (N/m2)

= konstanta Laplace (kg/m3)

3. Cair

Dimana,

B = modulus Bulk (N/m2)

Selain itu, berdasarkan frekuensinya bunyi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Bunyi audiosonik = frekuensinya antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Bunyi

audiosonik merupakan satu-satunya bunyi yang dapat kita dengar secara baik.

2. Bunyi ultrasonik = frekuensinya diatas 20.000 Hz. Kita tidak dapat

mendengarnya, tapi sebagian binatang dapat mendengarnya, contohnya seperti

anjing dan kelelawar.


102

3. Bunyi infrasonik = frekuensinya dibawah 20 Hz. Contohnya gelombang bunyi

yang disebabkan gempa bumi, halilintar, dan gunung berapi.

D. Sumber sumber Bunyi

Sumber-sumber bunyi berasal dari setiap benda yang

bergetar. Getaranmenghasilkan gelombang. Kita dapat mengetahui kecepatan

gelombang tersebut. Persamaan kecepatan gelombang dinotasikan dengan:

Dimana,

= Panjang gelombang (m)

= frekuensi gelombang (Hz)

Selain itu, persamaan kecepatan gelombang senar/dawai dan pipa dinotasikan

dengan:

Dimana,

F = Tegangan tali senar/dawai (N)

L = panjang tali senar/dawai (m)

m = massa senar/dawai (kg)


103

Berikut nada-nada yang dihasilkan dari sumber-sumber bunyi,

a. Senar/ Dawai

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

b. Pipa Organa terbuka

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]


104

c. Pipa Organa tertutup

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

D. Efek Doppler

Efek Dopler adalah peristiwa naik atau turunnya frekuensi gelombang bunyi yang

terdengar penerima bunyi ketika sumber bunyi bergerak mendekat atau menjauh.

Contoh efek Dopler dapat dilihat pada gambar dibawah. Pada saat sumber suara

diam, kedua penerima mendengar besar frekuensi yang sama. Saat sumber suara

bergerak, salah satu penerima mendengar frekuensi yang lebih besar dari sebelumnya

dan penerima lain mendengar frekuensi yang lebih kecil dari sebelumnya.
105

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Besarnya frekuensi bunyi yang terdengar penerima dinotasikan dengan:

Dimana,

V = cepat rambat bunyi di udara (m/s)

= kecepatan pendengar (m/s)

(Bernilai plus (+), jika pendengar mendekati sumber bunyi

Bernilai minus (-), jika pendengar menjauhi sumber bunyi

Bernilai nol (0), jika pendengar diam)

= kecepatan sumber bunyi (m/s)

(Bernilai plus (+), jika sumber bunyi menjauhi pendengar


106

Bernilai minus (-), jika sumber bunyi mendekati pendengar

Bernilai nol (0), jika sumber bunyi diam)

= frekuensi sumber bunyi (Hz)

E. Aplikasi Gelombang Bunyi

Terdapat aplikasi-aplikasi yang diterapkan berdasarkan prinsip gelombang bunyi,

diantaranya:

a. Sonar:

Sonar menembakkan gelombang suara ultrasonik pada frekuensi 20 kHz hingga 100

kHz. Penggunaan sonar banyak dipakai untuk mengukur kedalaman air.

b. Ultrasonografi (USG):

Frekuensi yang digunakan berkisar 1 MHz hingga 10 MHz (1 MHz = 10 6Hz). USG

digunakan untuk melihat fase-fase pertumbuhan bayi pada kandungan ataupun untuk

melihat tumor pada bagian tubuh.

Jarak antar dua tempat dengan bunyi pantul dapat dinotasikan dengan:
107

Dimana,

= waktu tempuh gelombang bunyi sejak ditembakkan hingga diterima (s)1

Sebagaimana yang disampaikan pada Q.S Ar-Rum ayat 46,

   

 

  

  

  

  

46. Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin

sebagai pembawa berita gembira[1173] dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari

rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya[1174] dan (juga)

supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.

Secara umum “angin” disini sebagai angin yang bertiup membawa

awan untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar

dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna “angin” dalam ayat

ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita

1 Giancoli C, Douglas, Fisika Dasar 1 (Jakarta: Erlangga, 2011).


108

tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu

dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini

5. MODEL / STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Blended Learning
2. Pendekatan : Science Technology, Engineering and
Mathematics (STEM)
2. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Keterangan
waktu
1. Pendahuluan
- Memberi salam dan berdoa
- Absensi peserta didik
- Memberikan motivasi
belajar secara kontekstual
dengan memberikan
pertanyaan yang menarik
Pembelajaran
minat belajar peserta didik, 15 menit
tatap muka
seperti:
- Mengajukan pertanyaan
yang mengaitkan materi
sebelumnya
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan inti
- Pendidik dan peserta didik
login scholoogy
- Pendidik membagi
kelompok kecil sesuai yang
sudah ada di file diskusi
scholoogy
a) Science 60 menit Pembelajaran
Melakukan pengamatan online
terhadap fungsi dan
kegunaan sound dalam
kehidupan sehari-hari,
sehingga dapat
mengumpulkan informasi
apakah berlaku konsep
109

gelombang bunyi (efek


dopler)

- Peserta didik mengamati dan


menuliskan hasil
pengamatan yang telah
dilakukan
- Masing-masing kelompok
Pembelajaran
menjelaskan hasil percobaan
face to face
yang telah dilakukan
- Pendidik menjelaskan
konsep sesuai dengan
jawaban yang mereka
peroleh sebelumnya
- Pendidik menyampaikan
video pembelajaran untuk
menjelaskan konsep yang
abstrak
b) Technology : menganalisis
Pembelajaran
bagaimana bunyi dapat
online
terdengar dengan
menggunakan sound dan
bagaimana bunyi tersebut
dapat terdengar dengan
jarak yang cukup jauh
- Pendidik menugaskan untuk
dapat membuat alat
sederhana sesuai dengan
materi
c. Engineering
: Pemasangan klakson
mobil yang berfungsi
Pembelajaran
untuk memberitahukan
face to face
kepada pengendara lain
keberadaan mobil
tersebut.
- Perwakilan dari peserta
didik menyampaikan
kesimpulan pembelajaran
yang telah dilakukan
- Pendidik memberikan soal Pembelajaran
yang sudah di tersedia di online
110

scholoogy
a) Mathematics
Matematika sebagai Alat
a. Melakukan pengamatan
tentang Gelombang
Stasioner pada alat
menghasil bunyi..

- Pendidik memberi
kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang
materi yang telah di pelajari
3. Penutup
- Pendidik dan peserta didik
menyimpulkan materi fluida
Pembelajaran
statis yang telah dipelajari
face to face dan
- Pendidik mengarahkan 15 menit
penugasan
peserta didik untuk
online
mempelajari
materiselanjutnya yang
telah tersedia di scholoogy

1. Sumber Pembelajaran
1. Giancoli C. Douglas. Fisika Dasar 1 (Jakarta: Erlangga,2011)
2. Rangkuman materi
3. Lembar Soal
4. Internet
5. Lingkungan sekitar
2. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal uraian (terlampir)
1. Penilaian sikap melalui pengamatan (untuk KI 4)

PENILAIAN PSIKOMOTORIK
N Skala Sikap
Aspek Sikap
o 1 2 3 4 5
1 Menyiapkan alat dan bahan untuk
. melakukan percobaan
2 Aktif dalam melakukan percobaan
.
111

3 Dapat menyebutkan alat dan bahan


. yang digunakan dalam percobaan
4 Melakukan percobaan dengan tertib
.
5 Bekerjasama dengan baik dalam
. kelompok
6 Tidak membuat kegaduhan selama
. Percobaan
7 Melakukan Percobaan berdasarkan
. Panduan guru
8 Membereskan alat dan bahan setelah
. melakukan percobaan
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕
𝑵𝑨 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
2. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis (untuk KI 3)
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (terlampir)

3. Penilaian keterampilan melalui percobaan (untuk KI 1 dan KI 2)


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP ( Afektif)
Rubrik penilaian sikap
NO Aspek yang dinilai Rubrik
1. Kedisiplinan 20: Disiplin dalam mengikuti pembelajaran
15: Kurang disiplin dalam mengikuti pembeljaran
10: Tidak disiplin dalam mengikuti pembeljaran
2. Persiapan awal 20: Lengkap
pembelajaran 15: Cukup Lengkap
10: Tidak Lengkap
3. Kejujuran 20: Baik
15:Kurang baik
10: Jelek
4. Berkomunikasi 20: Aktif dalam Tanya jawab dan dapat
mengemukakan ide denagn baik.
15: Aktif dalam Tanya jawab dan kurang dapat
mengemukakan ide denagn baik.
10: Tidak aktif dalam Tanya jawab dan tidak
dapat mengemukakan ide denagn baik.
5. Tanggung jawab 20:Mampu bertanggungjawab dengan baik.
15:Kurang mampu bertanggungjawab
10:Tidak bias beranggung jawab.
Nilai akhir = 5x 20=10
112

Anda mungkin juga menyukai