Anda di halaman 1dari 11

Nur Rahma

4201021003
S-1 KEPERAWATAN

Penyakit jantung
koroner

DEFINISI PENYAKIT JANTUNG


KORONER
Penyakit jantung koroner adalah gangguan
nan At fungsi jantung yang terjadi saat Arteri
ka riu
rium m koroner tersumbat oleh timbulnya lemak.
At k
iri

Arteri koroner sendiri merupakan Pembuluh


darah yang memasok darah dan oksigen ke
otot jantung agar tetap memompa. Jantung
membutuhkan oksigen dan zat gizi lainnya
yang dibawa oleh darah agar dapat sehat.

selanjutnya

Kondisi ini membuat otot jantung menjadi


kekurangan darah karena penyumbatan atau
penyempitan pada pembuluh darah koroner
Akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh
darah atau aterosklerosis.
Tanda dan Gejala penyakit
jantung koroner
Tanda dan gejala penyakit jantung
Keringat dingin koroner adalah keluhan rasa tidak
nyaman di dada atau nyeri dada
Rasa mual atau
nyeri ulu hati
(angina) yang berlangsung selama lebih
dari 20 menit saat istirahat atau saat
Rasa berat di
dada
aktivitas yang disertai gejala keringat
dingin atau gejala lainnya seperti lemak,
Nyeri dada rasa mual, dan pusing.
Penyebab penyakit jantung
koroner
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh kerusakan pada Arteri
koroner. Kerusakan tersebut terutama disebabkan oleh
penumpukan atheroma di dinding arteri. Ateroma adalah
senyawa yang terdiri dari kolesterol dan zat sisa hasil
metabolisme tubuh.

Atheroma yang terus menumpuk dapat menyebabkan dinding


Arteri menyempit sehingga aliran darah ke jantung menjadi
terhambat. Kondisi ini disebabkan dengan aterosklerosis.
Ada beberapa faktor yang dapat Resiko yang
meningkatkan risiko penyakit dapat diubah
Meroko
jantung koroner antara lain:
Hipertensi
Diabetes melitus
kurang aktifitas
Resiko yang tidak obesitas
dapat diubah stress

Umur
jenis kelamin
keturunan/ras
Diagnosa penyakit jantung koroner dapat dilakukan
dengan wawancara, pemeriksaan fisik, ataupun
pemeriksaan laboratorium.
Beberapa jenis pemeriksaan untuk penyakit ini,
meliputi:
1.Elektrokardiogram (EKG)

Diagnosa penyakit
pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya
kelainan kelainan pada Irama jantung.

jantung koroner
2.Ekokardiogram
pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana kerusakan berefek pada fungsi jantung.
3. Stress test
jika seseorang memiliki faktor risiko, dokter akan
menyarankan stress test. Pada pemeriksaan ini ia
akan diminta untuk berjalan atau bersepeda statis
sementara daftar akan mengukur aktivitas jantung
dengan EKG.
Pencegahan penyakit jantung koroner

Hindari stress pola makan sehat

Hindari makanan yang


mengandung kolesterol dan Olahraga teratur
lemak tinggi
berhenti merokok
Pengobatan penyakit jantung
koroner
P
Periksa kesehatan secara rutin
dan ikuti anjuran dokter

A
Atasi penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur

T Tetap diet dengan gizi seimbang

U Upaya aktifitas fisik dengan aman

H
Hindari asap rokok, alkohol dan
zat karsinogenik lainnya
Thanks For

Watching

Anda mungkin juga menyukai