Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT KONSTITUSI

DS. JAMUDDIN M.SI


PENGERTIAN

• Konstitusi berasal dari bahasa Prancis (consituer) yang berarti membentuk. Pemakaian istilah
konstitusi yang dimaksud ialah pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan aturan
suatu negara.  

• Menurut KBBI, konstitusi artinya :


• 1) segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya). 
2) undang-undang dasar suatu negara. Dari pengertian yang dijelaskan pada KBBI, dapat
disimpulkan bahwa UUD adalah sebuah konstitusi, tepatnya konstitusi tertulis.

• Dalam bahasa Inggris dikenal istilah constitution yang diartikan sebagai undang-undang dasar
yaitu seluruh peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur masyarakat dałam
menyelenggarakan pcmerintahan negara.

• Secara terminologis konstitusi adalah sekumpulan ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan dasar


yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk juga dasar
hubungan antara negara dan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NEXT
• Dalam ilmu politik, constitution merupakan suatu yang lebih luas yaitu keseluruhan dari
peraturan-peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-
cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat. 

• Dalam bahasa Latin, kata konstitusi merupakan gabungan dari dua kata yaitu cume dan statuere.
Cume berarti bersama-sama dengan sedangkan statuere berarti berdiri. Atas dasar itu kata statuere
mempunyai arti "membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan/menetapkan". Dengan demikian
bentuk tunggal dari kostitusi adalah menetapkan sesuatu secara bersama-sama dan bentuk jamak
dari konstitusi berarti segala yang ditetapkan.

• Konstitusi terbagi menjadi dua, yaitu:


• 1)      Konstitusi tertulis adalah aturan- aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata
negara, demikian juga aturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam
persekutuan hukum negara.
• 2)      Konstitusi tidak tertulis adalah berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.
DEFINISI KONSTITUSI (UUD)

• ada beberapa para ahli hukum yang membedakan arti konstitusi dengan undang-
undang dasar, ada pula yang menyamakan arti keduanya. Berikut pendapat para
ahli mengenai konstitusi dan UUD :

• L.J. Van Apeldoorn membedakan Konstitusi dengan UUD. Konstitusi adalah


memuat peraturan tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah bagian
tertulis dari konstitusi.

• Sri Sumantri menyamakan arti keduanya sesuai dengan praktik ketatanegaraan


di sebagian besar negara-negara di dunia.

• E.C.S. Wade mengartikan UUD adalah naskah yang memberikan rangka dan
tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan
pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.
NEXT

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa


konsitusi meliputi peraturan tertulis dan tidak tertulis. Undang-
undang dasar merupakan konstitusi yang tertulis. Dengan
demikian konstitusi diartikan sebagai berikut :
• a.    Suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan-
pembatasan kekuasaan kepada para penguasa.
• b.    Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus
petugasnya dari suatu sistem politik.
• c.    Suatu gambaran dari lembaga-lembaga negara.
• d.   Suatu gambaran yang menyangkut masalah hak-hak asasi
manusia
TUJUAN KONSTITUSI

Tujuan adanya konstitusi secara ringkas dapat diklasifikasikan


tiga tujuan (Dede Rosyada (dkk), 2003), yaitu:
• Konstitusi bertujuan memberikan pembatasan sekaligus
pengawasan terhadap kekuasaan politik
• Konstitusi bertujuan untuk mengawasi atau mengon trol
proses-proses kekuasaan dari para penguasa.
• Konstitusi bertujuan memberi batasan-batasan ketetapan bagi
para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.
• Konstitusi pada dasarnya bertujuan untuk membatasi
kewenangan pemerintah dalam menjamin hak-hak yang
diperintah.
HAKIKAT ISI KONSTITUSI (UUD)

Pada hakikatnya konstitusi (UUD) itu berisi tiga hal pokok,


yaitu:  

• Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga


negaranya. 
• Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat
fundamental.
• Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang
juga bersifat fundamental.
FUNGSI KONSTITUSI

Konstitusi (UUD) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara memiliki arti dan makna yang sangat penting. Artinya konstitusi
(UUD) menjadi tali pengikat setiap warga negara dan lembaga negara dalam
kehidupan bernegara. Dalam kerangka kehidupan negara, konstitusi (UUD)
secara umum memiliki fungsi sebagai :

• Tata aturan dalam pendirian lembaga-lembaga yang permanen (lembaga


suprastruktur dan infrastruktur politik).
• Tata aturan dalam hubungan negara dengan warga negara serta dengan
negara lain.
• Sumber hukum dasar yang tertinggi. Artinya bahwa seluruh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku harus mengacu pada konstitusi (UUD).
NEXT

• Secara khusus, fungsi konstitusi (UUD) dalam negara demokrasi


dan negara komunis adalah :

a.)  Fungsi konstitusi (UUD) dalam Negara Demokrasi Konstitutional


1. Membatasi kekuasaan pemerintah sehingga penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat  sewenang-wenang.
2. Sebagai cara yang efektif dalam membagi kekuasaan.
3. Sebagai perwujudan dari hukum yang tertinggi (supremasi
hukum) yang harus ditaati oleh rakyat dan penguasanya.
NEXT

b.) Fungsi Konstitusi (UUD) dalam Negara Komunis


1. Sebagai cerminan kemenangan-kemenangan yang telah
dicapai dalam perjuangan ke arah masyarakat komunis.
2. Sebagai pencatatan formal (legal) dari perjuangan yang telah
dicapai.
3. Sebagai dasar hukum untuk perubahan masyarakat yang
dicita-citakan dan dapat diubah setiap kali ada pencapaian
kemajuan dalam masyarakat komunis.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai