Konstitusi berasal dari bahasa Prancis “Constituere” yang
artinya membentuk. Pemakaian istilah konstitusi dimaksud sebagai pembentukan atau penyusunan suatu negara. Konstitusi bagi suatu negara merupakan keseluruhan sistem aturan yang menetapkan dan mengatur tata kehidupan kenegaraan melalui sistem pemerintahan negara dan tata hubungan secara timbal balik antara pemerintah negara dan orang seorang yang berada di bawah pemerintahnya. Konstitusi diartikan juga sebagai hukum dasar, hukum dasar tersebut dapat tertulis dan dapat juga tidak tertulis. Fungsi konstitusi
Membatasi kekuasan pemerintah agar tidak terjadi tindakan
01 kesewenangan, sehingga hak-hak warga negara dapat dilindungi dan dilaksanakan dengan baik.
02 Konstitusi berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.
Konstitusi berfungsi sebagai identitas dan lambang nasional.
03 Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan 04 kebebasan warga suatu negara. Lanjutan
Secara umum, fungsi konstitusi adalah memberikan batasan
bagi penguasa negara dalam menjalankan dan menyelenggarakan pemerintahan. Dari beberapa fungsi konstitusi tersebut, dapat dipahami bahwa konstitusi mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintah di suatu negara. Bahwa konstitusi menjadi suatu pedoman yang dapat membatasi hak penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang dan fokus mengedepankan kepentingan rakyat demi kebaikan. Dengan begitu, konstitusi menjadi alat yang dapat menyeimbangkan agar penyelenggaraan pemerintahan suatu negara dalam berjalan dengan baik dan adil. Jenis konstitusi
Konstitusi Konstitusi tidak
tertulis tertulis
Aturan-aturan pokok Konvensi yaitu
dasar negara, kebiasaan bangunan negara dan ketatanegaraan tata negara yang yang sering timbul mengatur kehidupan dalam sebuah bangsa dalam hukum negara. negara. Contohnya UUD NRI Tahun 1945. Isi atau muatan konstitusi Menurut A.A.H. Struycken, UUD sebagai suatu konstitusi yang tertulis merupakan dokumen formal yang memuat: 1. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau. 2. Tingkatan-tingkatan perkembangan tertinggi ketatanegaraan bangsa. 3. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik waktu sekarang maupun yang akan datang.
Menurut Sri Sumantri (1979:45) konstitusi pada umumnya memuat:
1. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara. 2. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental; 3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental. Isi atau muatan konstitusi
Menurut Miriam Budiardjo (1977:101), setiap
UUD/Konstitusi memuat ketentuan tentang: 1. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif dan judikatif, dan sebagainya. 2. Hak-hak asasi manusia. 3. Prosedur mengubah UUD. 4. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD. THANK YOU