Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS PENGANGGURAN

KELOMPOK 4

Ketua kelompok :Hazriyani

Anggota:- Hasnawati

- Nur Rahma

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah
kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta ampunan dan kami
meminta pertolongan.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah kami dengan judul “Laporan Pengangguran” dengan lancar. Kami
pun menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan pada makalah kami ini.

Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari
setiap pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya. Kami
juga berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih
mengutamakan kualitas makalah di masa yang

Baubau 21 maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................
C. TUJUAN....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1.1 Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi..
1.2 Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan....................................................
1.3 Mengolah fakta dan data............................................................................................
1.4 Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah................................................
1.5 Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih................................................
1.6 Memutuskan tindakan yang akan diambil.................................................................
1.7 Evaluasi......................................................................................................................

BAB III PENUTUP

2.1   KESIMPULAN
2.2   SARAN....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi sekaligus


dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah
dipahami.Apabila pengangguran tersebut tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan
kerawanan sosial dan berpotensi mengakibatkan kemiskinan (BPS,2007).

Masalah pengangguran memang selalu menjadi suatu persoalan yang perlu dipecahkan dalam
perekonomian negara Indonesia. Bertambahnya jumlah penduduk yang semakin besar setiap
tahunnya membawa akibat bertambahnya jumlah angkatan kerja sama dengan jumlah orang yang
mencari pekerjaan akan meningkat dan juga dikuti bertambahnya tenaga kerja.Oleh karena itu
pemerintah harus segera memikirkan masalah pengangguran ini, sehingga dapat memutuskan
langkah langkah yang strategis sebagai upaya penanganan permasalahan pengangguran.

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi

2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan

3. Mengolah fakta dan data

4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah

5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih

6. Memutuskan tindakan yang akan diambil

7. Evaluasi
C. Tujuan

1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi.

2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.

3. Mengolah fakta dan data.

4.Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.

5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih.

6. Memutuskan tindakan yang akan diambil.

7. Evaluasi.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi Masalah
 Definisi pengangguran menurut Sadono Sukino, Pengangguran adalah suatu keadaan dimana
seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin meendapatkan pekerjaan namun dapat
memperolehnya.
 Definisi pengangguran menurut Payman J. Simanjutak, pengangguran adalah orang yang
tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.

Pengangguran ummnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah
angkatan kerja sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran.
Produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menimbulkan kemiskinan
dan masalah-masalah soaial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan
jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadan pendapatan menyebabkan
pengangguranharus mengurangi pengeluaran konsumsinya sehingga menyebabkan menurunnya
tingkat kermakmuran dan kesejahteraan. Akibat jangka panjang dan tingkat pengangguran yang
terlalu tinggi adalah menurunnya GNP dan pendapatan perkapita suatu negara.

2. Fakta Fakta dan Data Relevan

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran di Indonesia periode Agustus 2019.
Hasilnya Provinsi Banten menduduki peringkat pertama dengan tingkat pengangguran sebesar
8,11% angka ini jauh lebih besar dari rata – rata TPT nasional yaitu sebesar 5,13%. Kepala BPS
Banten Adi Wiriana mengatakan, persentase jumlah pengangguran di Banten sebetulnya turun
dibanding periode yang sama pada Agustus 2018 lalu yakni 8,52%. Namun, jumlah tersebut tetap
menjadikan banten berada di urutan paling bawah. Terbesar se indonesia, nomor satu, dan lebih
tinggi dari angka nasional, peringkat kedua adalah Jawa Barat. Kata Adhi ditemui di Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten(KP3B) Kota Serang. Selasa, (5/10/2019).

3. Mengolah Fakta dan Data

Berikut data TPT menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provisi Banten. TPT di Provinsi Banten dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu tahun 2015 – 2019 mengalami fluktuasi Ini terlihat pada tingkat
pengangguran terbuka pada tahun 2015 sebesar 9,55%, mengalami penurunan pada tahun 2016
menjadi 8,92%, namun pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 9,28%, pada tahun 2018
mengalami penurunan kembali menjadi 8,53% dan pada tahun 2019 menjadi 8,11%.
4. Beberapa alternatif pemecahan masalah

5. Memutuskan tindakan yang diambil

6. Evaluasi

BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan

B.Saran

Cara yang paling tepat dan mudah untuk kita lakukan guna mendapatkan jaminan
kesehatan pada diri kita masing-masing,semoga makalh ini dapat menjadi wadah akan
pentingnya kesehatan dan sebagai upaya membantu para pembaca untuk
mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan agar tidak terserang penyakit.

Anda mungkin juga menyukai