TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PAJAK
CV MAKDANG LAYER FARM

OLEH KELOMPOK 10 :
Indah Pumadari (19043097)
Indah Siti Aisyah Erwis (19043098)
Natasya Kangdra (19043116)

DOSEN PENGAMPU :
Herlina Helmy, SE, Ak, M.Sak

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………...1
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………………………..3
A. PROFIL WAJIB PAJAK………………………………………………...3
B. LAMPIRAN FOTO……………………………………………………...4
BAB III PRAKTIK PERPAJAKAN………………………………………………..5
A. PELAPORAN SPT………………………………………………………5
B. LAPORAN LABA RUGI………………………………………………..6
BAB IV PERENCANAAN PAJAK………………………………………………..7
BAB V PENUTUP………………………………………………………………….9
A. KESIMPULAN…………………………………………………………..9
B. SARAN…………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA

I
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk ke dalam kategori negara
yang sedang berkembang. Karena Indonesia merupakan negara yang sedang
berkembang, pemerintah memerlukan sumber penerimaan yang cukup besar untuk
membiayai pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran
pembangunan yang berada di pusat maupun di daerah. Salah satu sumber penerimaan
negara yang terbesar berasal dari pajak.
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan definisi pajak tersebut, dapat
diketahui bahwa penarikan pajak dapat dipaksakan. Oleh karena itu, diperlukan
kesadaran individu ataupun perusahaan dalam membayar pajak.
Pemerintah membutuhkan pajak untuk membangun negara sementara individu
ataupun perusahaan menganggap pajak merupakan beban yang dapat mengurangi
keuntungan individu ataupun perusahaan. Oleh sebab itu, pelaku usaha menghindari
pajak karena pajak menyebabkan berkurangnya keuntungan mereka. Berkurangnya
keuntungan mengakibatkan tujuan perusahaan tidak terpenuhi. Kebanyakan
perusahaan memiliki tujuan memperoleh laba atau keuntungan semaksimal mungkin.
Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang
atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber
daya alam ataupun pengeluaran lainnya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut
( Zain, 2005 ). Sehingga, perusahaan akan meningkatkan pendapatan dan menekan
beban seminimal mungkin termasuk beban pajak, yang merupakan beban yang harus
dibayar oleh perusahaan karena kewajiban membayar pajak tidak dapat dihindari oleh
wajib pajak (dalam hal ini wajib pajak badan) (Warren et.al., 2004 dalam Hussin
2013). Untuk menekan biaya pajak serendah mungkin, maka perusahaan perlu
melakukan perencanaan pajak (tax planning).
Menurut (Zain 2005 dalam Hussin 2013) perencanaan pajak (tax planning)
adalah proses mengorganisasi usaha wajib pajak atau kelompok wajib pajak
sedemikian rupa sehingga utang pajaknya, baik pajak penghasilan maupun pajak-

1
pajak lainnya, berada dalam posisi yang paling minimal, sepanjang hal itu
dimungkinkan baik oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
maupun secara komersial. Dalam perencanaan pajak dilakukan pengumpulan dan
penelitian terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis tindakan
penghematan pajak yang akan dilakukan. Dengan melakukan perencanaan pajak yang
tepat dan legal, perusahaan akan mendapatkan laba bersih yang rasional dan lebih
besar apabila dibandingkan jika perusahaan tidak melakukan perencanaan pajak.
Tujuan dari perencanaan pajak adalah untuk mengurangi jumlah atau total pajak yang
harus dibayar oleh wajib pajak secara legal.

2
 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PROFIL WAJIB PAJAK

Nama Badan Usaha : CV Makdang Layer Farm
Nama Pimpinan/ Direktur : Bapak Rusman Yunus
Alamat Badan Usaha : Jl. Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo,
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat
NPWP :-
Jenis Usaha : Ayam Ras Petelur
Kategori Perusahaan : Peternakan

CV Makdang Farm merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak dalam

peternakan ayam ras petelur yang berlokasi di Jl. Nagari Tigo Jangko, Kecamatan
Lintau Buo. Makdang Farm berdiri pada tahun 2000 dengan skala usaha yakni
dengan modal awal Rp 100 juta dengan ayam 1000 ekor. Bapak Rusman Yunus pada
awalnya memang berniat untuk membuka usaha ini karena memiliki lahan yang
cukup luas. Bapak Rusman Yunus, atau yang biasa disapa dengan Makdang ini
memilih usaha ayam ras petelur karena melihat potensi usaha peternakan ayam ras
petelur didaerah tempat tinggalnya sangat bagus.
Selama ini pemilik konsisten mengembangkan usahanya dengan
menggunakan fasilitas kredit pada lembaga keuangan setempat. Hingga saat ini
Makdang Farm sudah memiliki 2 lokasi kandang dengan jumlah ayam 15 ribu ekor.
Makdang Farm memiliki 7 orang karyawan. Selain itu pemilik juga sudah memiliki
bangunan yang dapat difungsikan sebagai toko. Selama ini toko tersebut digunakan
untuk tempat transaksi antara pemilik dengan pelanggan. Bangunan ini terdapat
dipinggir jalan, sehinga memudahkan dalam penjualan telur. Untuk mengurangi biaya
produksi pemilik juga sudah memiliki alat penggiling jagung.

3
A. LAMPIRAN FOTO
 Observasi ke peternakan CV.Makdang Layer Farm

 Wawancara via video call wa dengan karyawan administrasi CV Makdang Farm

4
 BAB III
PRAKTIK PERPAJAKAN

A. PELAPORAN SPT
CV Makdang Layer Farm merupakan sebuah usaha peternakan dan Non PKP,
sehingga SPT nya nihil. Berdasarkan PMK Nomor 9/PMK.03/2018, wajib pajak yang
tidak melakukan pemotongan PPh 21/26, tidak menyetorkan angsuran PPh 25, dan
tidak melakukan pemungutan PPN 1107 PUT tidak perlu melaporkan SPT Masa PPh
Pasal 21/26 Nihil untuk masa Januari sampai dengan November, SPT Masa PPh Pasal
25 Nihil, SPT Masa PPN 1107 PUT Nihil. SPT Masa tersebut tidak wajib dilaporkan
dengan beberapa kondisi sebagai berikut:
1. SPT Masa PPh Pasal 21/26 tidak perlu dilaporkan dalam hal jumlah PPh Pasal
21/26 yang dipotong pada masa pajak yang bersangkutan nihil, disebabkan :
a. Tidak terdapat karyawan tetap maupun bukan pegawai;
b. Terdapat karyawan tapi tidak terdapat pembayaran gaji; dan/atau
c. Penghasilan seluruh karyawan dibawah PTKP.
Pada CV Makdang Layer Farm, penghasilan seluruh karyawannya dibawah PTKP.
2. SPT Masa PPN 1107 PUT Nihil tidak perlu dilaporkan dengan prakondisi tidak
terdapat transaksi yang wajib dipungut PPN/PPnBM, termasuk pengertian tidak
wajib dipungut, antara lain
a. Penyerahan yang tidak terutang PPN/PPnBM;
b. Penyerahan yang dibebaskan PPN/PPnBM; dan/atau
c. Penyerahan yang tidak dipungut PPN/PPnBM.
Dikarenakan CV Makdang Layer farm merupakan non PKP, sehingga tidak
dikenai PPN.

5
B. LAPORAN LABA RUGI

CV MAKDANG FARM
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2021
Penjualan Bruto Rp 4.000.000.000
Potongan Penjualan Rp 600.000
Retur Penjualan Rp 800.000
Penjualan Neto Rp 3.998.500.000
HPP Telur Rp 7.617.000
LABA KOTOR Rp 3.990.883.000

Beban :
Gaji + THR Rp 250.000.000
Beban Listrik & Telepon Rp 100.400.000
Beban Peralatan Rp 125.000.000
Beban Transportasi Rp 50.000.000
Beban Pemeliharaan Rp 125.500.000
Beban Penyusutan Kandang Rp 28.000.000
Beban Lain-lain Rp 95.000.000
Total Beban Rp 773.900.000
LABA USAHA Rp 3.216.983.000
Pendapatan Luar Usaha Rp 17.430.000
LABA BERSIH Rp 3.234.413.000
Pajak Penghasilan Rp 40.000.000
TOTAL LABA/RUGI BERSIH Rp 3.194.413.000
SETELAH PAJAK

Penghitungan PPh final :

PPh = 1% x penghasilan bruto bulanan (4.000.000.000 : 12 bulan)
PPh = 1% x 333.333.333
PPh 1 bulan = Rp 3.333.333
PPh 1 tahun = Rp 40.000.0000

6
 BAB IV
PERENCANAAN PAJAK

Upaya perencanaan pajak CV Makdang Layer Farm ini telah memilih jenis
usaha yang sesuai dan lokasinya juga sudah sesuai dengan memperhatikan persaingan
dan pemasaran pada wilayah tersebut. Mengingat usaha ini banyak membutruhkan
pihak lain sebagai konsumen. Secara manajemen tentunya hubungan baik harus tetap
dijaga agar keberlangsungan untuk usaha tetap berjalan dengan lancar.
Untuk koreksi di CV Makdang Layer Farm tidak dilakukan karena dasar
perhitungan dari usaha perternakan ini adalah sudah dikenakan PPh pasal 4 (2) yang
bersifat final. tapi dikarenakan CV Makdang Layer Farm belum mempunyai NPWP
maka disarankan untuk mengurus NPWP nya segera agar setelahnya bisa melakukan
pengurusan dan melakukan pembayaran pajak, selanjutnya jika sudah ada NPWP CV
Makdang Layer Farm harus berupaya untuk tidak terlambat dan selalu membayar
maupun melaporkan SPT masa perbulannya
Dan Perencanaan pajak yang bisa dilakukan oleh CV Makdang Layer Farm :
 Memperbaiki sistem pelaporan keuangannya. Karena apabila usaha ini tidak
memiliki kompetensi yang cukup untuk menjalaninya. Maka pemilik usaha
perternakan ini bisa memperkerjakan seorang akuntan agar biasa menyelesaikan
pelaporan dengan baik. Hal ini bertujuan juga untuk menghindari pembayaran
denda apabila tidak tepat dalam perhitungan pajak yang harus dibayarkan
nantinya setelah diurus.
 Sesuai aturan yang ada untuk tahun 2021 pada usaha peternakan ini dikenakan
tarif pajak 1%. Artinya CV ini harus terus memantau setiap perkembangan aturan
perpajakan agar bisa membayar lebih rendah dengan memperhatikan setiap
kesempatan yang diberikan pemerintah.
 Berkaitan dengan beban peralatan. Ketika usaha ini telah mampu menyajikan
laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku umum. maka CV Makdang
Layer Farm bergerak pada jasa peternakan yang bebannya dikatakan final
sehingga apabila beban tersebut dikatakan final maka tidak dapat dikreditkan
pada laporan laba rugi . Saran yang bisa diberikan terkait beban peralatan yang
terdapat pada CV Makdang Layer Farm harus diefisiensikan pengeluarannya,
karena penghematan dari sisi perpajakan tidak dapat dilakukan mengingat
penghasilan dari usaha perternakan ini bersifat final.

7
 Berkaitan beban gaji dan THR karyawan. Dalam pembuatan laporan laba rugi,
seharusnya melakukan koreksi sehingga muncul di laporan tersebut tidak terlalu
besar beban gaji dan THR karyawan yang sesungguhnya. Apabila tidak dikoreksi
maka hal ini tentu tidak tepat yang dilakukan oleh CV Makdang Layer Farm.
karena mengingat CV Makdang Layer Farm adalah perusahaan agribisnis yang
bergerak dalam peternakan ayam ras petelur maka bebannya dikatakan final
sehingga apabila beban tersebut dikatakan final, maka tidak dapat dikreditkan
pada laporan laba rugi . Sesuai namanya penghasilan-penghasilan yang termasuk
didalam kategori ini bersifat final. Atas PPh yang telah dibayarkannya tidak dapat
dijadikan sebagai kredit pajak atau pengurang pajak pada saat di lakukan
perhitungan kembali diakhir tahun pajak (SPT Tahunan Badan/SPT Tahunan OP)

8
 BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
CV Makdang Layer Farm merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak
dalam peternakan ayam ras petelur yang berlokasi di Jl. Nagari Tigo Jangko,
Kecamatan Lintau Buo. Makdang Farm berdiri pada tahun 2000 dengan skala
usaha yakni dengan modal awal Rp 100 juta dengan ayam 1000 ekor Sampai
berkembang pesat hingga sekarang. Untuk kondisi omset pada CV Makdang Layer
Farm ini berada dibawah 4,8 M maka, hanya akan dikenakan tarif pajak 1 %
dikalikan dengan omset perbulannya.
CV Makdang Layer Farm dari sejak berdiri belum pernah melakukan
perencanaan pajak serta merupakan perusahan Non PKP. Oleh karena itu, dengan
adanya perencanaan pajak yang kami sarankan dapat dijadikan landasan bagi CV
Makdang Layer Farm agar dapat lebih baik dalam mengaturan pajaknya. Kami juga
berharap perencanaan pajak ini bisa mengurangi beban pajak dan dengan
pengukuhan PKP menjadikan CV dianggap memiliki sistem yang sesuai aturan dan
legal dimata hukum.
B. SARAN
Saran dari kelompok kami mengenai perencanaan pajak pada CV Makdang Layer
Farm yaitu :
 CV Makdang Layer Farm harus mengurus NPWP sehingga dapat membayar dan
melaporkan pajaknya
 CV Makdang Layer Farm dapat melaksanakan perencanaan pajak yang sudah
kami berikan pada bab IV mengenai Perencanaan pajak
 CV Makdang Layer Farm dapat menjaga dan relevansi serta memperbaiki sistem
pelaporan keuangannya
 CV Makdang Layer Farm dapat mempertahankan ketepatan waktu dalam
pembayaran pajak dan pelaporannya untuk menghemat kas berupa denda maupun
sanksi jika terlambat.
 CV Makdang Layer Farm dapat melakukan perencanaan pajak sepanjang tidak
melanggar aturan perpajakan yang berlaku.

9
 DAFTAR PUSTAKA

http://troboslivestock.com/detail-berita/2018/02/01/7/9820/pajak-di-bisnis-
peternakan
http://eprints.ums.ac.id/29276/3/BAB_I.pdf
http://elearning.unp.ac.id
http://klikpajak.id/blog/pajak-badan-usaha-cv/
http://pajak.go.id/id/mekanisme-perhitungan-pajak-penghasilan-badan