Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK BIMBINGAN PRESEPTOR

PELATIHAN PROGRAM PRECEPTORSHIP

SITUASI KASUS RUANG TERATAI

Sebagai perawat pelaksana di ruang Teratai, Sdr mengelola 3 pasien dengan tingkat
ketergantungan perawatan Parsial. Sekelompok mahasiswa (4 orang) akan melakukan
praktik di ruang Teratai dimana Sdr menjadi preseptornya. Lama praktek di ruangan
Sdr adalah 1 minggu (6 hari kerja sesuai shift). Kegiatan telah Sdr rancang mulai dari
hari pertama sampai hari ke 6, meliputi: program orientasi 1 hr, pendelegasian tindakan
procedural 1 hari, pendelegasian kasus sederhana bersama-sama 1 hari,
pendelegasian kasus sederhana mandiri 1 hari, pendelegasian kasus agak komplek
secara bersama-sama 1 hari, dan pendelegasian kasus agak komplek mandiri 1 hari.
Masa perkenalan dengan ruangan dilakukan ketika orientasi dan masa pamitan
dilakukan pada hari terakhir jadwal dinas. Kegiatan harian dan mingguan telah Sdr
rancang pula termasuk ronde pasien yang dikelola, supervisi tindakan keperawatan
yang dilakukan preseptee, diskusi kasus, pembinaan rutin, presentasi kasus, penilaian
kompetensi, operan dinas, dan refleksi kegiatan harian.

PEMERAN

Preseptor akademik : Dosen pembimbing


Preseptor klinik : Siti fatimah, S.Kep,Ners
Preseptee : Mahasiswa AKPER
 
 
ASPEK YANG PERLU PERTIMBANGKAN

Kontrak belajar yang telah disepakati oleh preseptor mendasari kegiatan yang
dirancang oleh preseptor.

Tingkat kemampuan preseptee berbeda dan sangat individualistik.

Pendelegasian harus diberikan ketika pembelajar (preseptee) sudah merasa siap untuk
menerima dan pindah dari satu pendelegasian ke pendelegasian lainnya.

Penilaian kompetensi dilakukan preceptor klinik bersama dengan preceptor akademik.

PROSES PERSIAPAN BIMBINGAN (Saat diskusi kelompok preceptor)

 Tetapkan jadwal dinas Sdr sebagai perawat pelaksana di ruangan.


 Jelaskan jadwal dinas Sdr dan kaitannya dengan posisi preseptee.
 Bahas kompetensi kritikal yang harus dicapai preseptee di ruangan Sdr.
 Susun program orientasi untuk 3 hari.
 Susun pendelegasian tindakan prosedural yang telah diidentifikasi dari kasus
yang Sdr kelola untuk masing-masing preseptee. Kasus mempertimbangkan
kondisi pasien yang ada di RS.
 Rancang pendelegasian kasus sederhana bersama-sama untuk ke 4
preseptee.  
 Rancang pendelegasian kasus sederhana mandiri untuk ke 4 preseptee.  
 Rancang pendelegasian kasus agak komplek secara bersama-sama untuk ke 4
preseptee.  
 Rancang pendelegasian kasus agak komplek mandiri untuk ke 4 preseptee.  
 Tetapkan jadwal penilaian kompetensi dari preseptee.
 Buat daftar jadwal kegiatan harian untuk orientasi sd pendelegasian kasus agak
komplek mandiri yang diakhiri dengan evaluasi kompetensi.

IMPLEMENTASI BIMBINGAN (SIMULASI/ROLE PLAY)

 Setiap pemeran melaksanakan perannya yang sebaik-baiknya.


 Laksanakan seluruh kegiatan yang dirancang sesuai dengan jadwal harian.
 Karena praktik pada pelatihan ini hanya satu hari, maka pilih jadwal hari yang
akan dilaksanakan dari daftar jadwal kegiatan harian yang telah disusun.
SELAMAT BERPERAN SEBAGAI PRESEPTOR……….
PEMETAAN RUANGAN

KASUS DI RUANGAN 1. Stoke infark


2. Vertigo
3. Low back pain

TARGET 1. Menerapkan asuhan keperawatan pada klien sesusai dengan


KOMPETENSI YANG masalah keperawatan yang dialami klien
DAPAT DICAPAI 2. Melakukan pengkajian pemeriksaan tanda-tanda vital
3. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe
4. Melakukan prosedur kebutuhan oksigen
5. Melakukan prosedur kebutuhan eliminasi
6. Melakukan prosedur cairan dan elektrolit
7. Melakukan prosedur kebutuhan aktifitas
8. Melakukan prosedur kebutuhan nutrisi
9. Melakukan prosedur kebutuhan istirahat dan tidur
10. Melakukan prosedur kebutuhankeseimbangan tubuh
11. Melakukan prosedur kebutuhanrasa aman dan nyaman
12. Melakukan prosedur kebutuhan menjelangajal dan akhir
kehidupan
13. Melakukan Health Education secara personal terhadap klien dan
keluarga sesuai dengan kasus

 
JADWAL BIMBINGAN PRECEPTOR

JADWAL BIMBINGAN STASE KEPERAWATAN

Nama Perceptor klinik : Siti fatimah, S.Kep,Ners

Periode Waktu : 1 minggu (12-17 september 2022)

Sasaran  Rencana Kegiatan 12  13 1 15 1 17


Belajar/ 4 6
Kompetensi
Orientasi √
Pendelegasian tindakan √ √
procedural
Pendelegasian kasus sederhana √ √
bersama-sama
Kasus agak komplek secara √
bersama sama
Kasus komplek mandiri √
Masa pamitan √
CONTOH KONTRAK BELAJAR
FORMAT 
RENCANA KEGIATAN mingguan

Nama Preseptee : Mahasiswa AKPER


Nama Preseptor : Siti fatimah, S.kep., Ners.
Ruang/ Unit : Ruang Teratai
Periode : 12 sampai 17 September 2022

Minggu Hari Waktu Kegiatan


Pertama Senin Jam 07.30 – 12.00 Pembekalan dari diklit

Jam 12.00 – 13.00 Orientasi ruangan Teratai


Selas Jam 07.30– 08.00 Operan pasien
a
Jam 08.00 – 08.15 Pre conference dan pembagian kasus

Jam 08.30 Pengkajian pasien dan menentukan LP dan LK

Jam 09.00 – 12.00 Tindakan keperawatan sesuai kompetensi


Jam 13.00 Post conference
Jam 14.00 Operan pasien
Rabu Jam 07.30 – 08.00 Operan pasien
Jam 08.00 – 08.15 Pre conference
Jam 08.30 -12.00 Implementasi
Jam 13.00 Post conference dan Persiapan ujian praktek
Tindakan kompetensi di Teratai
Jam 14.00 Operan pasien
Kamis Jam 08.00 – 11.00 Ujian
Jam 12.00 Responsi
Jam 14.00 Operan pasien
Jumat Jam 07.30 – 08.00 Operan pasien
Jam 08.00 Implementasi
Jam 13.00 P0st conference dan operan pasien
Sabtu Jam 7.30 – 14-00 Evaluasi LP dan LK

Masa perkenalan dengan ruangan dilakukan ketika orientasi dan masa pamitan
dilakukan pada hari terakhir jadwal dinas. Kegiatan harian dan mingguan telah Sdr
rancang pula termasuk ronde pasien yang dikelola, supervisi tindakan keperawatan
yang dilakukan preseptee, diskusi kasus, pembinaan rutin, presentasi kasus, penilaian
kompetensi, operan dinas, dan refleksi kegiatan harian

FORMAT
LOGBOOK ATAU DAILY LOG

Nama preseptee : mahasiswa AKPER


Ruang/Unit : RUANG TERATAI
Stase : Keperawatan Dasar

Tanggal Jam Kegiatan yang dilakukan Tanda tangan


preseptor
19 Sep 07.30 Mengikuti operan ruangan
2022
08.30 Pre conference dengan preceptor klinik
membahas LP dan LK
09.00 Kontrak waktu dengan pasien

10.00 Melakukan pengkajian 

11.00 Melakukan analisa data dan menegakan diagnosa


12.00 ISOMA

13.00 Tindakan dan implementasi

14.00 Post conference dengan preceptor klinik

Anda mungkin juga menyukai