Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era sekarang ini bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang
cukup menjanjikan. Masyarakat banyak berburu makanan yang terlihat enak dan
juga menarik. Terlebih lagi media digital sekarang ini terus berkembang seperti
sosial media yang dapat digunakan untuk media penjualan bisnis kuliner
tersebut.
Sekarang ini banyak orang yang menggunakan sosial media seperti
Instagram,Facebook dan WhatsApp untuk berjualan atau mempromosikan bisnis
kuliner. Dengan begitu bisnis kuliner tersebut dapat dipasarkan dengan baik dan
maksimal. Terlebih lagi Instagram,Facebookdan WhatsApp juga menyediakan
berbagai fitur untuk membuat foto foto kuliner kita dapat dipajang atau
diperlihatkan. Apalagi belasan juta orang sekarang ini banyak yang
menggunakan Instagram,Facebook dan WhatsApp.
Sekarang ini masyarakat banyak yang mencari kuliner yang enak
dipandang dan menarik. Untuk itu salah satu bisnis yang cukup menggiurkan
ialah bisnis kuliner. Terlebih lagi masyarakat sekarang ini lebih tertarik kepada
hal hal yang aneh, unik dan bervariasi. Salah satunya ialah Putu Ayu, Pastel,
Klepon dan Bajigur. Seperti yang telah kita ketahui bahwa masing-masing orang
memiliki selera yang berbeda-beda maka dari itu usaha bisnis kuliner Putu Ayu,
Pastel, Klepon dan Bajigur dapat dijadikan salah satu ide bisnis. Makanan Putu
Ayu, Pastel, Klepon dan minuman Bajigur itu harganya sangat terjangkau oleh
semua kalangan. Maka dari itu Putu Ayu, Pastel, Klepon dan Bajigur dapat
dijadikan usaha kuliner sekarang ini karena usaha kuliner tersebut sudah jarang
ditemui.

B. TUJUAN
Tujuan dari membuat dan mendirikan usaha yang bertema makanan
tradisional dengan mengambil nama “Mantra dan Mintra” adalah sebagai berikut
:
a. Sebagai salah satu strategi untuk melestarikan makanan dan minuman
tradisional.
b. Supaya menjadi salah satu tempat yang memberikan hidangan yang
bernuansa tradisional.
c. Supaya menjadi salah satu tempat yang selalu dinikmati oleh masyarakat
sekitar maupun luar.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM USAHA

A. PROFIL USAHA
 Nama Usaha : Mantra Dan Mintra
 Bidang Usaha : Kuliner
 Jenis Produk : Makanan berbahan dasar tepung dan minuman
berbahan dasar gula merah dan santan
 Lokasi Usaha : Belakang SMAN 2 Majalengka
 Slogan Usaha : Yuk Ngemil Tradisi
 Kepengurusan : M. Ganda Sasmita (Direktur Utama)
Mia Tamala (Sekretaris)
Ilca Rosita Dewi (Manajer Produksi)
Silvia Asti Yuniar (Manajer Keuangan)
Erin Rindiyani (ManajerPersediaan)
Tiara Izri Rachmalia (Manajer Pemasaran)

B. DESKRIPSI USAHA
Mantra dan Mintra adalah nama usaha kami yang menggunakan
makanan dan minuman tradisional sebagai produknya. Melalui makanan dan
minuman ini, kami akan membuat inovasi yang menarik sehingga masyarakat
akan lebih kenal tentang makanan dan minuman tradisional.
Mantra dan Mintra memiliki beberapa produk makanan dan minuman
tradisional yang akan kami jual yaitu :
 Putu Ayu
 Pastel
 Klepon
 Bajigur

C. DESKRIPSI PRODUK
a. Putu Ayu
Putu ayu adalah salah satu jenis kue basah yang empuk dan
lembut, kue ini berasal dari jawa tengah. Sesuai namanya, ayu dalam
bahasa jawa berarti “cantik”, karena sisi visual kue ini terlihat cantik dan
menarik.
Kue putu ayu ini memiliki rasa yang sangat enak dan lembut
ketika di santap. Kue putu ayu memiliki aroma yang sangat harum,
karena terdapat campuran daun pandan dan kelapa parut di dalamnya.

2
Perpaduan warna-warna yang cantik dengan parutan kelapa merupakan
kombinasi yang sangat cantik dan menarik.
Karena putu ayu ini memiliki warna yang menarik, tekstur yang
lembut dan rasa yang sangat lezat, kue ini dapat dinikmati oleh semua
kalangan , baik kalangan anak dibawah umur hingga lansia.

b. Pastel
Pastel merupakan salah satu jenis makanan jajanan yang selalu
dicari. Meski pada dasarnya pastel bukan berasal dari Indonesia
melainkan dari spanyol dan Portugal. Namun makanan ini sangat
terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan bentuknya khas, melengkung seperti bulan sabit dengan
gelombang-gelombang kecil di sisinya. Pastel juga merupakan kudapan
yang mengenyangkan karena isinya yang padat. Biasanya isi pastel diisi
oleh beraneka macam sayuran.

c. Klepon
Klepon merupakan makanan tradisional yang berasal dari jawa.
Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dengan diisi gula di
dalamnya.

d. Bajigur
Bajigur merupakan minuman tradisional yang berasal dari
masyarakat sunda di daerah Jawa Barat. Bajigur ini merupakan sejenis
air gula merah yang hangat dan berfungsi untuk menenangkan sekaligus
memacu semangat dan energi.

D. VISI dan MISI


 Visi
“Mengembangkan dan mempromosikan Usaha Kuliner Tradisional”.
 Misi
- Menghidupkan kembali eksistensi Kuliner Tradisional
- Memberikan kualitas yang terbaik
- Menyajikan makanan tradisional yang bermutu

E. STRATEGI USAHA
- Mempromosikan di sosial Media
- Membuat Website
- Membuat diskon disetiap Hari Jumat dengan minimal pembelian Rp.
15.000,00

3
- Mengadakan give away ketika memperingati Hari Nasional ( syarat
dan ketentuan berlaku ).

BAB III

ANALISIS PEMASARAN

A. STRATEGI PASAR
Untuk memperlancar usaha ini, kami melakukan beberapa strategi pasar
antara lain sebagai berikut :
1. Segmenting
Tahapan segmenting dilakukan dengan membagi pelanggan
menjadi sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan
yang sama. Maka dari itu kami harus melakukan beberapa
pendekatan supaya pelanggan dapat mudah di dapat, dengan
begitu berikut cara pendekatan kepada pelanggan :
a. Demografis
Demografis merupakan pendekatan berdasarkan
atribut pribadi pelanggan , seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan atau status perkawinan.
Maka Mantra dan Mintra akan melakukan
kegiatan wirausaha di daerah SMA 2 Majalengka, karena
disamping merupakan area one way dan juga
lingkungannya meliputi daerah-daerah pendidikan dan
banyak instansi-instansi, sehingga para pelanggan akan
mudah di dapat.

b. Geografis
Pendekatan geografis merupakan segmentasi
pelanggan berdasarkan atas negara, wilayah, dan kota.
Sehingga Mantra dan Mintra melakukan kegiatan
wirausaha di dekat pusat kota, dimana bertujuan supaya
dapat mudah dijangkau oleh para pelanggan.

c. Psikografis
Pendekatan psikografis merupakan segmentasi
berdasarkan atas kepribadian, nilai-nilai atau gaya hidup
tertentu.
Maka Mantra dan Mintra akan melakukan inovasi
terhadap makanan dan minuman tradisional yang
merupakan produk kami, dimana produk ini akan kami

4
packing se-menarik mungkin sehingga sesuai dengan
karakteristik pelanggan dimana mereka ingin makanan
yang mudah didapat, di jangkau, menarik, enak dan
dengan harga terjangkau pula.

2. Targetting
Target pasar yang dipilih oleh kami adalah lingkungan
masyarakat sekitar, sekolah, dan warung-warung kecil. Dan juga
target pasar kami mencakup semua kalangan sehingga dapat
dinikmati oleh semuanya.

3. Positioning
Agar produk kami dapat lebih dikenal oleh masyarakat,
kami akan membuat inovasi – inovasi dengan memberikan
makanan dan minuman yang berkualitas dengan packaging
terbaik dan rapih.

B. STRATEGI PROMOSI
Strategi promosi yang akan kami lakukan ketika berjualan yaitu :
- Ketika berjualan kami akan memberikan diskon setiap pembelian di
hari Jum’at dengan SK
- Akan membuat media sosial khusus dimana sebagai salah satu media
pemasaran kami.

C. ANALISI SWOT
a. Strength
1. Bahan baku pembuatan bajigur, klepon , putu ayu, dan pastel
mudah didapatkan.
2. Memiliki varia rasa yang beragam.
3. Harga bahan baku yang relative murah.
4. Dapat diterima masyarakat luas

b. Weakness
1. Produk ini tidak tahan lama
2. Bisa ditiru dengan mudah
3. Harga bahan baku bisa berubah-ubah

c. Opportunities
1. Jumlah peminat dan target pasar luas.
2. Berada di lingkungan yang strategis

d. Threat

5
1. Para pesaing yang tidak sehat
2. Bahan baku yang harganya tidak stabil
3. Akan munculnya usaha yang sama dengan harga yang lebih
murah

6
BAB IV

ANALISIS PRODUKSI

A. Lokasi Produksi
Lokasi produksi bertempat di Jl. K.H Abdul Halim No.32 Munjul Rt/Rw
01/01, Majalengka, Jawa Barat.

B. Fasilitas dan Peralatan

a. Putu ayu

No Bahan – Bahan Peralatan


1. Tepung Terigu ¼ kg Cetakan Putu Ayu
2. Gula Pasir ¼ kg Pengukus
3. Gula merah 1 buah Kuas
4. Telur 1 butir Sendok
5. TBM Capitan
6. Santan Mixer
7. Pewarna Makanan Kain Lap
8. Kelapa Parut Steapless
9. Margarin ¼ kg Mika
10 Air Nampan
.
11 Sejumput Garam Ledut
.
12 Kompor Gas
.
13 Gas
.
14 Mangkuk
.

- Cara membuat
 Campurkan kelapa parut dan garam.
 Olesi cetakan dengan margarin, lalu masukkan kelapa
parut dengan cara ditekan agar hasilnya rapih.
 Siapkan bahan – bahan adonan dan siapkan pengukus
yang sudah ditambahkan air, dan nyalakan kompor.

7
 Masukan telur, gula pasir, TBTA. Mixer dengan
kecepatan tinggi sampai berjajak/kental.
 lalu masukan santan dan air , mix sebentar .
 lalu tambahkan terigu mix sebentar dengan kecepatan
rendah sampai terigu tercampur rata.
 Setelah itu tambahkan pewarna makanan secukupnya.
 Lalu mix dengan kecepatan rendah sampai tercampur
dengan rata.
 Masukan adonan ke cetakan sambil dihentakan agar uap
yang didalam adonan keluar, lakukan secara bertahap
No Bahan – Bahan Peralatan
1. Tepung Terigu 1 kg Cetakan Pastel
2. Minyak Wajan berukuran sedang
3. Wortel ¼ kg Rolling Pin
4. Telur 2 butir Sendok
5. Kentang ¼ kg Spatula
6. Santan Telenan
7. Mentega 100 g Pisau
8. Air Hangat Steapless
9. Daun Bawang 2 helai Mika
10. Nampan Stainless
11. Serok Penggorengan
12. Plastik
13. Baskom Plastik
sampai adonan habis.
 Sesudah itu masukan ke pengukus dan dikukus kurang
lebih 5-7 menit.
 Lakukan secara berulang sampai selesai.
 Tiriskan lalu masukan ke dalam mika dan makanan putu
ayu siap dihidangkan.
b. Pastel

- Cara membuat isi pastel


 Pertama, Cuci semua sayuran hingga bersih
 Kupas kentang dan wortel
 Setelah itu potong semua bahan-bahan tersebut menjadi
kotak kecil
 Panaskan Wajan

8
 Lalu goreng isian dengan sedikit minyak dan taburan
bumbu penyedap
- Cara membuat Pastel
 Pertama masukan semua bahan ke dalam wadah
 Kemudian, masukan sedikit demi sedikit air hangat.
 Adon bahan menggunakan tangan
 Setelah menyatu semuanya, tutup wadah dengan plastic
besar

c. Bajigur

No Bahan – Bahan Peralatan


1. Air mineral Panci
2. Kelapa Parut Pisau
3. Nata De Coco Saringan
4. Jahe 2 buah Telenan
5. Gula Pasir ¼ kg Sendok Sayur
6. Kopi bubuk 1 sachet Wadah
7. Garam 1 bungkus Corong
8. Daun Pandan 3 helai Botol Aqua Plastik
9. Gula Merah ½ kg
- Cara membuatnya
 Pertama, iris-iris ½ kg gula merah lalu sisihkan
 Kemudian bakar jahe selama beberapa saat, lalu geprek.
Ini berfungsi untuk mengeluarkan aroma jahe yang lebih
kuat. Lalu sisihkan kembali jahenya.
 Siapkan 3 helai daun pandan di tali lalu geprek. Sisihkan
 Siapkan kelapa parut dan tambahkan air 15 gelas, tapi
dituangkannya sedikit demi sedikit.
 Lalu saring dengan menggunakan saringan kelapa,
sehingga dapat menghasilkan air santan yang kental.
 Lalu siapkan panic, tuang air sebanyak 9 gelas ke dalam
panic , lalu rebus hingga mendidih.
 Jika sudah mendidih, masukan jahe yang sudah di geprek
dan daun pandan.

9
 Masukan bubuk kopi 2 sendok yang sudah dicairkan dan
sudah di saring amplasnya
 Panaskan sebentar, baru masukan gula pasir 2 sendok dan
gula merah yang sudah di iris-iris dan masukan ke dalam
panci, hingg larut
 Jika sudah mendidih kembali, masukan santan ke dalam
panci. Masukan perlahan sambil di aduk agar santan tidak
pecah, sampai mendidih kembali.
 Matikan api kompor, tuangkan ke dalam wadah/panci lagi
sambil disaring. Lalu baru di masukan ke dalam botol
plastic menggunakan corong agar tidak tumpah.
 Dan bajigur siap I nikmati.

d. Klepon

No Bahan – Bahan Peralatan


1. Tepung beras ketan Baskom plastic
2. Tepung beras Panci
3. Air mineral Mika
4. Daun Pandan Telenan
5. Garam Pisau
6. Kelapa Parut Sendok
7. Gula Merah Spatula
8. Gula Pasir Blender

- Cara Membuat adonan klepon
 Siapkan wadah bersih untuk menguleni adonan.
 Bersihkan daun pandan, lalu blender daun pandan untuk
dijadikan pewarna alami.
 Masukan tepung beras ketan, tepung beras, dan garam,
aduk hingga tercampur sempurna.
 Tuang sedikit demi sedikit air pewarna, tuang sambil terus
di aduk.
 Kemudian tuang sedikit demi sedikit air mineral 150 ml,
tuang sambil di aduk.
 Jika adonan dirasa sudah cukup kental, maka tidak perlu
ditambahi air.
 Aduk hingga adonan mencapai kekentalan yang pas untuk
kemudian dibentuk dan diisi dengan gula merah.
- Cara membuat Klepon

10
 Ambil sedikit adonan, pipihkan dan beri sedikit gula
merah yang sudah disisir sebelumnya. Tidak usah terlalu
banyak agar nanti ketika direbus tidak meluber keluar.
 Bentuk adonan menjadi bola –Bola
 Ulangi poin 1 dan 2 hingga adonan habis.
 Rebus 1 liter air, tunggu hingga mendidih.
 Masukan klepon yang sudah dibentuk, tunggu hingga
klepon mengapung.
 Sambil menunggu klepon matang, siapkan parutan kelapa.
 Campur parutan kelapa dengan gula pasir dan garam
secukupnya, lalu sisihkan.
 Tiriskan klepon yang sudah mengapung, lalu taburi
klepon dengan parutan kelapa.
 Klepon siap di sajikan, lebih enak dimakan selagi masih
hangat.

BAB V

ANALISIS KEUANGAN

A. MODAL USAHA
Modal usaha yang kami dapatkan merupakan kerja sama dari para
pengurus Mantra dan Mintra sehingga akhirnya dapat terkumpul sekitar
Rp.7.000.000,00-

B. RINCIAN ANGGARAN
a. Produk ( 1 kali produksi )
1. Putu Ayu

No Bahan – Bahan Unit Harga


1 Tepung terigu ¼ kg Rp. 2.000,00
2 Gula pasir ¼ kg Rp. 3.000,00
3 Gula merah 1 buah Rp. 1.000,00
4 Telur 1 buah Rp. 2.000,00
5 TBM 1 buah Rp. 1.000,00
6 Santan 1 pcs Rp. 3.000,00
7 Pewarna 1 botol Rp. 2.000,00
8 Kelapa 1 buah Rp. 7.000,00
9 Margarin ¼ kg Rp. 4.000,00
10 Mika kecil 1 pack Rp. 9.000,00

11
JUMLAH Rp. 34.000,00

2. Pastel

No Bahan – Bahan Unit Harga


1 Wortel ¼ kg Rp. 5.000,00
2 Kentang ¼ kg Rp. 8.000,00
3 Daun Bawang 2 helai Rp 1.000,00
4 Tepung Terigu 1 kg Rp. 7.000,00
5 Telur Ayam 2 kg Rp. 4.000,00
6 Mentega 100 g Rp. 4.000,00
7 Minyak ½ kg Rp. 17.000,00
8 Mika 1 pack Rp. 10.000,00
JUMLAH Rp. 56.000,00

3. Bajigur

No Bahan – Bahan Unit Harga


1 Air Mineral
2 Kelapa Parut 2 buah Rp. 15.000,00
3 Nata De Coco 1bungkus Rp. 12.500,00
4 Jahe 2 buah Rp. 3.000,00
5 Gula ½ kg Rp. 5.000,00
6 Kayu manis 1 buah Rp. 2.000,00
7 Kopi bubuk 1 sachet Rp. 2.000,00
8 Garam 1 bungkus Rp. 3.000,00
9 Daun Pandan 3 helai Rp. 2.000,00
10 Botol Rp. 5.500,00
JUMLAH Rp. 50.000,00

4. Klepon

No Bahan – Bahan Unit Harga


1 Tepung beras ketan 1 Kg Rp. 15.000,00
2 Tepung beras 1 Kg Rp. 10.000,00
4 Daun pandan 2 helai Rp. 2.000,00

12
5 Garam Rp. 2.000,00
6 Kelapa parut Rp. 10.000,00
7 Gula merah Rp. 5.000,00
8 Gula pasir Rp. 5.000,00
9 Mika 1 pack Rp. 9.000,00
JUMLAH Rp. 58.000,00

5. Jumlah Anggaran Bahan Produk ( satu kali produksi )

No Nama Produk Anggaran bahan


1 Putu ayu Rp. 34.000,00
2 Pastel Rp. 56.000,00
3 Klepon Rp. 58.000,00
4 Bajigur Rp. 50.000,00
JUMLAH ANGGARAN Rp. 198.000,00
BAHAN

b. Beban Peralatan

Nama Unit Harga Jumlah


Cetakan putu ayu 2 lusin Rp. 9.000,00 Rp. 18.000,00
Kuas 2 buah Rp. 2.500,00 Rp. 5.000,00
Sendok 1 lusin Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Capitan 3 buah Rp. 9.000,00 Rp. 27.000,00
Mixer 1 buah Rp. 168.000,00 Rp. 168.000,00
Kain lap 5 buah Rp. 3.000,00 Rp. 15.000,00
Steples 3 buah Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00
Nampan 2 buah Rp. 14.000,00 Rp. 28.000,00
Cetakan pastel 3 buah Rp. 4.000,00 Rp. 12.000,00
Spatula pastel 1 buah Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00
Pisau 5 buah Rp. 7.000,00 Rp. 35.000,00
Telenan 3 buah Rp. 8.000,00 Rp. 24.000,00
Kantong Plastik S 1 pack Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Kantong Plastik B 1 pack Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
Baskom Plastik 2 buah Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
Nampan Stainless 1 buah Rp. 28.000,00 Rp. 28.000,00

13
Panci 1 buah Rp. 75.000,00 Rp. 75.000,00
Saringan 1 buah Rp. 24.000,00 Rp. 24.000,00
Sinduk sayur 2 buah Rp. 8.000,00 Rp. 16.000,00
Corong 2 buah Rp. 700,00 Rp. 1.400,00
Wadah botol 1 buah Rp. 70.000,00 Rp. 70.000,00
Piring saji 3 buah Rp. 14.000,00 Rp. 42.000,00
Kompor Gas 1 buah Rp. 350.000,00 Rp. 350.000,00
Tabung Gas 4 buah Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00
Panci kukus 1 buah Rp. 153.000,00 Rp. 153.000,00
Isi staples 1 pack Rp. 21.000,00 Rp. 21.000,00
Wajan 1 buah Rp. 40 .000,00 Rp. 40.000,00
JUMLAH Rp. 1.355.400,00

c. Beban – Beban

No Nama Beban Biaya Jumlah


1 Gaji Rp.450.000,00 X 6 Rp. 2.700.000,00
2 Transport Rp. 30.000,00 X 30 Rp. 900.000,00
3 Iklan Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00
4 Sewa tempat Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
TOTAL Rp. 3.790.000,00

d. Penghitungan pendapatan
1. Penentuan Harga
 Putu ayu

Biaya total + Margin = Harga jual

Biaya total = RP. 34.000,00

Margin = Rp. 36.000,00

Rp. 34.000,00 + Rp. 36.000,00 = Rp. 70.000,00

Harga jual = Rp. 70.000,00 / 35 = Rp.2.000,00

Jadi untuk harga jual putu ayu Rp.2.000,00

 Pastel

Biaya total + Margin = Harga jual

Biaya total = Rp. 56.000,00

14
Margin = Rp. 96.000,00

Rp. 56.000,00 + Rp. 96.000,00 = Rp. 152.000,00

Harga jual = Rp. 152.000,00 / 38 = Rp. 4.000,00

Jadi untuk harga jual pastel Rp. 4.000,00

 Klepon

Biaya total + Margin = Harga jual

Biaya total = Rp. 58.000,00

Margin = Rp. 50.000,00

Rp. 58.000,00 + Rp. 50.000,00 = Rp. 108.000,00

Harga jual = Rp. 108.000,00 / 36 = Rp. 3.000,00

Jadi untuk harga jual klepon adalah Rp. 2.000,00

 Bajigur

Biaya total + Margin = Harga jual

Biaya total = Rp. 50.000,00

Margin = Rp. 62.000,00

Rp. 50.000,00 + Rp. 62.000,00 = Rp. 112.000,00

Harga jual = Rp. 112.000,00/16 = Rp. 7.000,00

Jadi untuk harga jual Bajigur adalah Rp. 7.000,00

2. Laba
Modal = Rp. 7.000.000,00
Bahan baku = Rp. 198.000,00 X 30 = Rp. 5.940.000,00
Biaya tak terduga = Rp. 1.500.000,00
Laba kotor =Rp.36.000,00+Rp.50.000,00+Rp.96.000,00+
Rp.62.000,00
= Rp. 244.000,00

15
= Rp. 244.000,00 X 30 = Rp.7.320.000,00

Laba Kotor + modal


Rp.7.320.000,00+Rp.7.000.000,00 = Rp. 14.320.000,00
(pendapatan kotor )
Pendapatan kotor – Bahan baku – beban peralatan – (beban – beban)-
biaya tak terduga
= Rp. 14.320.000,00- Rp.5.940.000,00 – Rp. 3.790.000,00 –
Rp.1.355.400,00 – Rp. 1.500.000,00
= Rp.1.734.600,00 ( Laba )
Laba bersih = Laba – Produksi awal bulan
= Rp. 1.734.600,00 – Rp. 198.000,00
= Rp. 1.536.600,00
3. Pengembalian Modal
Dalam system pengembalian modal mantra dan mantra kami ambil
dari hasil laba bersih, dimana laba bersih tersebut akan kami gunakan
pertama untuk pengembangan bisnis/usaha sebesar 54,4%, sisanya
akan kami gunakan untuk pengembalian modal sebesar 45,6%.
Dimana dalam mode perhitungan sebagai berikut :

Diketahui :
Laba bersih = Rp. 1.536.600,00 ( LB )
Modal = Rp. 7.000.000,00
PB = 54,4 %
PM = 45,6%
T = 10 bln
Ditanyakan :
- Jumlah uang yang digunakan dalam pengembangan bisnis/usaha
- Jumlah uang yang digunakan dalam pengembalian modal
- Berapa lama waktu pengembalian modal

Jawaban :

- Rumus Pengembangan bisnis

LB X PB = Uang pengembangan bisnis


Rp.1.536.300 X 54,4 % = Rp. 835.747,20

- Rumus Pengembalian Modal

16
LB X PM = Uang pengembalian modal
Rp. 1.536.300 X 45,6 % = Rp. 700.552,80

- Waktu Pengembalian Modal

Modal awal / Uang pengembalian modal = waktu


pengembalian modal
Rp. 7.000.000,00 / Rp. 700.552,80 = 9,99 bulan

Jadi, jumlah uang yang akan digunakan dari setiap jumlah laba
bersih setiap bulan yaitu sebagai berikut :
Uang pengembangan bisnis = Rp. 835.747,20
Uang pengembalian modal = Rp. 700.552,80
Dan jangka waktu untuk menggantikan jumlah modal awal yaitu
Selama kurang lebih 10 bulan.

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bisnis kuliner ( makanan ) menjadi lading bisnis yang lumayan
menggiurkan. Selain menambah variasi makanan, keberadaan makanan
tradisional ini juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dampak positif
tersebut antara lain dengan adanya makanan tradisional ini, membuka lapangan
pekerjaan bagi penduduk sekitar. Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat
wirausaha kepada masyarakat sekitar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap
budaya kita sendiri.

B. SARAN

17
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha makanan
tradisional dan minuman tradisional ini maka sebaiknya anda juga
memperhatikan beberapa hal berikut ini :

- Modal yang anda miliki


- Lokasi usaha yang strategis
- Kemampuan dalam memasarkan produk
- Jeli dalam melihat target pasar

Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.

18

Anda mungkin juga menyukai