Jurnal Teknodik

Pustekkom
Kemdikbud

Tingkat Kreativitas Guru Seni Budaya Dilihat Dari Aspek

Tulisan Tangan

Mega Astutik1
Kisyani2
Dadang Rhubido3
Universitas Negeri Surabaya
mega.18093@mhs.unesa.ac.id

ABSTRAK: Abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan artikel atau karya tulis ilmiah,
yang isinya memuat empat komponen, yaitu: (1) Masalah dan tujuan; (2) Metoda yang digunakan;
(3) Hasil dan Pembahasan; dan (4) Simpulan dan Saran. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu
bahasa Indonesia dan Inggris. Selain itu, abstrak ditulis dalam satu paragraf tanpa catatan kaki atau
kutipan pustaka, satu spasi, dan paling banyak memuat 250 kata dalam bahasa Indonesia. Abstrak
dalam bahasa Inggris menyesuaikan.

Kata kunci: 3-5 kata kunci, kata kunci 1, kata kunci kata 2, dst.

ABSTRACT: Abstract is a short description of an article or scientific paper consisting four

components, namely: (1) Problem and objective; (2) Method; (3) Result and Discussion; and (4)
Conclusion and Suggestion. Abstract is written in two languages, that is, Indonesian and English.
Besides, abstract is written in one paragraph without any footnote or citation, single space among
rows, and conveying 250 words.

Keywords: 3-5 keywords, keyword 1, keyword 2, dst…

PENDAHULUAN kualitas bentuk, goresan dan bentuk, konsep-konsep

Tulisan tangan adalah jejak tindakan-
tindakannya selama dia bergerak menjalani
kehidupannya, sebuah ekspesi fisik dari suatu
keadaan mental, emosional, dan fisik yang
menyeluruh. Tulisan tangan sering disebut sebagai
indikasi ciri kepribadian yang diwakili oleh
neurologis di otak. Dengan kata lain otak tahu alam
bawah sadar pikiran kita dapat membentuk karakter
sebagai akibat dari kebiasaan. Pada saat menulis
akan terjadi gerakan-gerakan kecil yang tanpa
disadari. Setiap gerakan yang dibuat dapat
mengungkapkan ciri kepribadian dari si penulis.
Cara untuk menganalisis tulisan tangan yang
digunakan saat ini dikenal dengan cara analisis
psikologis yang disebut grafologi. Grafologi dapat
digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi
dan memahami kepribadian seseorang melalui pola
yang diungkapkan oleh tulisan tangan. Penelitian
ini diusulkan untuk mengetahui tingkat kreativitas
pada guru seni budaya melalui tulisan tangan,
dilihat dari aspek analsis berdasarkan zona-zona,
kecondongan, tekanan, ukuran dan spasi, ritme dan
citra diir, dan hal hal spesifik tentang huruf.
Pengambilan topik ini dengan maksud untuk
mengetahui dan merepresentasikan kaitan
pembahasan tulisan-tulisan tangan sebagai gagasan
karakter kreatif pada diri seseorang melalui tulisan
tangan dengan pembuktian seorang yang sudah
lama berkecimpung di dunia seni. Sebuah metoda
telah diusulkan untuk memprediksi karakter
seseorang dari awal, tekanan pena dan huruf "t"
sebagaimana ditemukan dalam tulisan Sri
Widoretno adalah mahasiswa Program Magister
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
(swidoretno@yahoo.co.id) M. Sarosa adalah Dosen
Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang -
Indonesia (rmsarosa@gmail.com) M. Aziz Muslim
adalah Dosen jurusan Teknik Elektro Universitas
Brawijaya Malang (muh_aziz@ub.ac.id) tangan
individu; ada enam jenis utama dari fitur: ukuran
huruf, kemiringan huruf dan kata, dasar, tekanan
tulisan, jarak antara huruf dan jarak antara kata
dalam dokumen untuk mengidentifikasi karakter.
METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif dan menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah
metode penelitian yang tujuan utamannya adalah
untuk mendeskripsikan sebuah fenomena yang
terjadi, fenomena yang terjadi ini merupakan
sebuah pemikirian awal dari representasi mengenai
karakter karakter tulisan tangan yang memiliki sisi
kreatif pada beberapa analisis di buku Dasar-Dasar
Lengkap Analisis Tulisan Tangan (Amend, K. dkk)
penulis mencoba untuk mengaitkan beberapa dari
tulisan yang dikategorikan sebagai orang kreatif
dengan membandingkan kaitan hal tersebut
berdasarkan objek guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik. Sedangkan pendekatan kualitatatif kualitatif
dalam penelitian adalah untuk memahami dan
mendeskripsikan sebuah fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
persepsi, perilaku, tindakan, motivasi, dan lain-lain
Penelitian kualitatif menjadikan kata untuk sebuah
hasil berupa deskripsi, penunjukan makna,
penempatan data pada konteksnya masing-masing,
dan penjernihan (Mahsun, 2014:257). Data pada
penelitian ini ialah bentuk observasi tulisan tangan
ini adalah tulisan tangan dari guru senior seni
budaya SMP Negeri 14 Gresik. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini ada dua,
yakni dokumentasi dan observasi. Dokumentasi
ditujukan untuk memperoleh data langsung dari
tempat penelitian. Dalam penelitian ini,
dokumentasi yang dilakukan yakni: (1) Membagi 3
kertas yang sama dan bolpen yang sama. (2)
Dibagikan kepada satu guru seni budaya SMP
Negeri 14 Gresik. (3) Data berupa tulisan tangan
guru seni budaya SMP 14 Gresik. (4) tulisan tangan
tersebut di tulis selama tiga kali dengan rentang
waktu setiap senin dalam tiga pekan. Selanjutnya
ialah teknik observasi. Observasi merupakan teknik
pengumpulan data yang bertujuan untuk mengamati
tulisan dari guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik dengan merepresentasikan tingkat
kreativitas berdasarkan dalam buku Dasar-Dasar
Lengkap Analisis Tulisan Tangan (Amend, K. dkk).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan ini mencakup

membandingkan data tulisan dari guru seni budaya
SMP Negeri 14 Gresik. Berdasarkan analisis
karakter individu seseorang mengenai representasi
hal hal tulisan kreatif dalam buku Dasar-Dasar
Lengkap Analisis Tulisan Tangan (Amend, K. dkk).
 Hasil tulisan tersebut akan dianalisis merujuk
pada sumber buku Dasar-Dasar Lengkap Analisis
Tulisan Tangan (Amend, K. dkk). Hasil pembahasan
sebagai berikut:

a. Dorongan pada Zona Atas

Dorongan adalah loncatan mendadak pena dari
satu zona dalam tulisan tangan ke zona lain. Ia
terlihat jelas dan tidak melintasi tekanan huruf
lain. Dorongan ke atas mengidentifikasikan
seseorang yang menggunakan pemikiran yang
tajam untuk mendapatkan keuntungan,
seseorang yang sering berpikir secara kreatif
dan inovatif, secara aktif menggunakan bakat
mentalnya (Amend, K dkk, 1980:21). Dari
pembahasan tersebut, dapat diidentifikasi terkait
tulisan tangan guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik sesuai dengan representasi dari isi buku
Dasar-Dasar Lengkap Analisis Tulisan Tangan
(Amend, K. dkk).
b. Kekuatan tanda tangan

Kekusutan dalam tanda tangan yang dimiliki

musisi terkenal seperti di atas mengilustrasikan
kebebasan dan kreativitas dari seorang seniman
yang berbakat. (Amend, K dkk, 1980:26 ). Dari
pembahasan tersebut, dapat diidentifikasi terkait
tanda tangan guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik sesuai dengan representasi dari isi buku
Dasar-Dasar Lengkap Analisis Tulisan Tangan
(Amend, K. dkk).
c. Garis dasar kaku
Kontrol berlebihan terhadap kekuatan akan
kehilangan kendali, adanya halangan. Penulis
melindungi dirinya sendiri dari ledakan emosi,
tetapi menyalurkannya lewat sikap spontan dan
enegri untuk bertindak. (Amend, K dkk,
1980:27). Terkait dengan hal ini analisis
deskripsi kepribadian dari guru seni budaya
SMP Negri 14 Gresik ini terlihat sikap spontan
dan energik pada dirinya saat mengambil alih
sebagai pengatur paduan suara pada saat acara
hari guru di SMPN Negeri 14 Gresik. Dari
pembahasan tersebut, dapat diidentifikasi terkait
tulisan tangan guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik sesuai dengan representasi dari isi buku
Dasar-Dasar Lengkap Analisis Tulisan Tangan
(Amend, K. dkk).
d. Berbayang (Tebal dan Tipis)
Ketika tekanan yang dikategorikan berat disertai
dengan bayangan goresan, ini adalah tanda
 kreativitas (Amend, K dkk, 1980:57). Dari
pembahasan tersebut, dapat diidentifikasi terkait
tulisan tangan guru seni budaya SMP Negeri 14
Gresik sesuai dengan representasi dari isi buku
Dasar-Dasar Lengkap Analisis Tulisan Tangan
(Amend, K. dkk).
e. Garland yang tegas
Penulis ini mengespresikan kwalitasnya yang
diidentifikasi oleh formasi garland. Mereka
menjalani hidup dengan santai, bisa
menunjukkan sifat emosionalnya dan merespons
secara hangan dan mengesankan (Amend, K
dkk, 1980:106). Dari pembahasan tersebut,
dapat diidentifikasi terkait tulisan tangan guru
seni budaya SMP Negeri 14 Gresik sesuai
dengan representasi dari isi buku Dasar-Dasar
Lengkap Analisis Tulisan Tangan (Amend, K.
dkk). Ditambahkan dari pendapat murid kelas
9D, 9E, 9F, beserta guru guru SMP Negeri 14
Gresik. Guru seni budaya ini memiliki sikap
sangat hangat dan megesankan dalam bertindak.
f. Aksen yang tajam
Aksen yang tajam pada pemberian titik di huruf
i kecil menunjukkan bahwa seseorang ini
memiliki kecerdasan yang baik, pikiran orisinil,
dan imajinasi yang tinggi (Amend, K dkk,
1980:166). Analisis tersebut sesuai dengan
PUSTAKA ACUAN
P
e
n
u
l
i
s
karakter yang seharusnya ada di dalam jiwa
seorang seniman terutama pada bagian pikiran
orisinil. Dari pembahasan tersebut, dapat
diidentifikasi terkait tulisan aksen yang tajam
dalam pemberian titik pada huruf i kecil sangat
sesui dengan diidentifikasi terkait tulisan tangan
guru seni budaya SMP Negeri 14 Gresik sesuai
dengan representasi dari isi buku Dasar-Dasar
Lengkap Analisis Tulisan Tangan (Amend, K.
dkk).
Skor.Motiva 51.39
23 .000 94.542 90.74 98.35
si.Sik.2 4
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan harus mengindikasikan secara jelas
hasil-hasil yang diperoleh, kelebihan dan
kekurangannya, serta kemungkinan
pengembangan selanjutnya. Simpulan
merupakan sintesa kesesuaian antara masalah,
tujuan, dan hasil. Penulisan simpulan tidak
menggunakan pointer dan penomoran tetapi
menggunakan alinea. Saran merupakan tindak
lanjut atau implementasi dari simpulan.