Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRAGMATIK

Heking Trisman harefa, Dernis Hura


Universitas Nias, Jalan Tos Sodarson Ujung Ombalata Ulu, Kec, Gunungsitoli,
Kota Gunungsitoli Sumatra Utara
email: Hekingtrismanharefa975@gmail.com

ABSTRAK
Puisi adalah bentuk karya sastra pendek dan singkat yang berisikan ungkapan isi hati, pikiran
dan perasaan penulis serta dituangkan dengan segala gaya bahasa. Kemudahan bahasa dalam
puisi dapat membangun suasana yang menyenangkan bagi penikmat puisi. Puisi juga adalah
ciptaan tentang suatu keindahan dalam bentuk berirama. Cita rasa adalah unsur yang
diutamakan. Puisi berasal dari bahasa latin adalah posima yang berarti membuat atau prosesis
yang berarti perubahan. Puisi diartikan membuat, karena lewat puisi dasarnya berupa pesan
maupun gambaran-gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun mental (Aminudin,
1987 :134). Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa negara. Standar kompetensi
masa pelajaran bahasa Indonesia berorientasi pada hakekat pembelajaran bahasa bahwa
belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi dan sastra adalah belajar menghargai manusia dan
nilai nilai kemanusiaannya (Depdiknas 2004 : 2). Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa dalam bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulisan serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia. Kegiatan
pembelajaran di sekolah dasar sudah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guru kelas di
sekolah dengan segala permasalahannya.

Kata kunci: abstrak, (analisis pendekatan pragmatic dalam puisis)

ABSTRCT
Poetry is a form of short and concise literary work which contains expressions of the author's
heart, thoughts and feelings and is expressed in all styles of language. The ease of language in
poetry can build a pleasant atmosphere for poetry connoisseurs. Poetry is also a creation of a
beauty in a rhythmic form. Taste is the main element. Poetry comes from the Latin word
posima which means to make or processis which means change. Poetry is defined as making,
because through poetry basically it is in the form of messages and pictures of a certain
atmosphere, both physically and mentally (Aminudin, 1987: 134). Indonesian is the national
language and the state language. The competency standards for Indonesian language lessons
are oriented towards the essence of language learning that learning a language is learning to
communicate and literature is learning to respect humans and their human values (Depdiknas
2004: 2). Indonesian language learning is directed at improving students' communication skills
in Indonesian, both orally and in writing as well as creating respect for human creations.
Learning activities in elementary schools are already routine activities carried out by class
teachers in schools with all their problems

Keywords: abstrak, (maksimal lima kata/frase

PENDAHULUAN
Karya sastra merupakan hasil imajinasi tersirat pada sebuah karya sastra. Sastra
seseorang yang bersifat keindahan dan dapat merupakan sarana pengajaran yang
menimbulkan kesan, manfaat bagi setiap memberikan petunjuk, peunjuk bagi para
pembacanya.Karya sastra biasanya pembacanya agar mampu memahami makna
mengambarkan berbagai peristiwa kehidupan karya sastra tersebut. Menurut Maidar Arsyad
manusia dan bagaimana cara pemecahannya (1997: 3.17), pragmatik membaca pengkajian
dari sudut pandang penulis. Kebudayaan bahasa lebih jauh ke dalam keterampilan
sangat mempengaruhi hasil karya sastra menggunakan bahasa berkomunikasi praktis
seorang pengarang. Puisi, salah satu dari dalam segala situasi yang mendasari interaksi
bentuk fiksi, mengandung makna tersirat. Puisi kebahasaan antara manusia sebagai anggota
dapat memotivasi para pencinta tulisan masyarakat.
terutama para pembaca yang tertarik untuk
mengetahui arti dari makna tersirat dari suatu
puisi melalui analisis. Karya sastra banyak
diminati para peneliti terutama pada analisis
sebuah makna

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN


Puisi Pendidikan Tema Guru Saat kau dating
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pakaian rapi Seluhmu terlihat
adalah metode deskriptif. Metodedeskriptif bercucuranRaut wajah kelelahan tidak bisa
dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan berbohongTapi kau tetap menyunggingkan
masalah yang diselidiki dengan senyumanKau salami muridmu satu per satu
menggambarkan/melukiskan keadaan Tanpa rasa canggung, kau parkirkan sepeda
subjek/objek penelitian.Rancangan yang tuamu di sudut sekolah Kau biarkan kami
digunakan dalam penelitian ini adalah membawakan tasmu yang sudah sobek di sana
tindakan kelas atau lebih dikenal dengan PTK. siniKau balas sapaan kami tanpa ragu
Menurut Budiharto (2004 : 162), penelitian Wajah sedihmu tak bisa berbohong
tindakan kelas adalah penelitian yang Kau kecewa ketika kami mengabaikanmu saat
mengajar Tapi kau tidak menyerah
dilakukan di dalam kelas dengan mengingatkan kamiKau tetap mendoakan
menggunakan latar kelas, menurut Syamsudin kami agar menjadi generasi yang berguna
dan Damaianti (2006 : 228), PTK adalah Untuk bangsa dan Negara.
bentuk penelitian yang dilakukan secara
kolaboratif dan partisipasif yang dilakukan di
dalam kelas untuk memahami hal-hal yang KESIMPULAN
terjadi di dalam dan memberikan penjelasan Karya sastra adalah seperangkat gambaran ide
mengenai hal tersebut. Untuk mengetahui pengarang yang terlahir dari sebuah realita
keberhasilan pelaksanaan tindakan yang kehidupan yang diproses melalui sebuah
telahdilakukan, maka peneliti menetapkan intelektual dan ketajaman imajinasi.dan Puisi,
tindakan kinerja penelitian tindakan kelas salah satu dari bentuk fiksi, mengandung
sebagai berikut : (1) Adanya kesesuaian antara makna tersirat. Puisi dapat memotivasi para
urutan penyajian materi dengan perencanaan pencinta tulisan terutama para pembaca yang
pembelajaran (penerapan tujuh hakikat tertarik untuk mengetahui arti dari makna
pendekatan kontekstual) yang dibuat oleh tersirat dari suatu puisi melalui analisis. Karya
guru dan peneliti, (2) Adanya perubahan yang sastra banyak diminati para peneliti terutama
terlihat dari sikap siswa mengikuti pada analisis sebuah makna tersirat pada
pembelajaran ketrampilan menulis puisi dan sebuah karya sastra. Sastra merupakan sarana
mengubahnya kedalam bentuk prosa melalui pengajaran yang memberikan petunjuk,
pendekatan kontekstual yang semakin aktif peunjuk bagi para pembacanya agar mampu
dan antusias dalam mengikuti pembelajaran memahami makna karya sastra tersebut.
pada setiap siklus, (3) Adanya perubahan nilai Hubungan antara sastra dengan bahasa
rata-rata siswa yang semakin baik pada setiap bersifat dialektis.Bahasa sebagai sistem tanda
siklus. Untuk menentukan keberhasilan akhir, primer dan sastra sebagai sistem tanda
perlu digunakan standar yang berlaku di SD, sekunder
yaitu khusus untuk bahasa indonesia dengan
KKM minimal 60 (SD Negeri 25 Tahlut tahun
DAFTAR PUSTAKA
2012).
Barkah. (2016). Analisis Struktural-Semiotika
Pada Makna Puisi Karya
Siswa Sd Negeri 1 Mekarharja Banjar.
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar3(1),
1–16.
Budiastuti, W. (2013). Peningkatan Motivasi
Dan Keterampilan Menulis Puisi Dengan
Penerapan Pendekatan Kontekstual Pada
Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Bahasa,
Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya1(3),
573–582.City, I., Shalihah, N., & Primandika, R.
B. (2018). Analisis Puisi Sapardi Djoko Damono
“Cermin 1” dengan
PendekataSemiotika.Parole (Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6), 1015-1020.
Ahmad,K. (2008).Dasar-Dasar
Manajemen Investasidan Portofoio.
Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Esten,M. 1984. Sastra Indonesia dan Tradisi
Subkultur. Bandung: Angkasa
Bambang Kuswanti Purwo.1990. Pragmatik
dan PengajaranV Bahasa: Menyibak
Kurikulum1984. Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai