3. Air, meliputi kecepatan, kuantitas dan arah aliran air serta variansinya dari waktu ke waktu.
Sejarah Hidup Sungai
Youth ( Sungai Muda), terjal, gradient besar dan berarus cepat. Kegiatan erosi kebawah.
Terdapat air terjun, penampang longitudinal tidak teratur, longsoran banyak terjadi pada tebing
- tebingnya.
Mature ( Sungai Dewasa), penguran gradient sehingga kecepatan alirannya berkurang. Daya
angkut erosi berkurang. Tercapai kondisi keseimbangan penampang hanya cukup untuk
membawa beban, terdapat variasi antara erosi dan sedimentasi, terus memperlebar lembahnya,
dan mengembangkan lantai datar.
Proses : sedimentasi
Karakteristik : relief cekung - datar, selalu tergenang, proses sedimentasi.
4. Tanggul alam sungai (natural levee)
Tanggul yang terbentuk akibat banjir sungai di wilayah dataran rendah yang berperan menahan air
hasil limpasan banjir sehingga terbentuk genangan yang dapat kembali lagi kesungai. Seiring dengan
proses yang berlangsung kontinyu akan terbentuk akumulasi sedimen yang tebal sehingga akhirnya
membentuk tanggul alam.
.
DAFTAR PUSTAKA
Derni, Lovina. Tanpa Tahun “Jenis Bentukan Bentuklahan Asal Fluvial”. (Online).
https://www.academia.edu/22596627/Jenis_Bentukan_Bentuklahan_Asal_Fluvial. Diakses
pada 17 September 2022
Noor, Djauhari. 2012. Geomorfologi. Pakuan : University Press.
Noor, Djauhari 2012. Pengantar Geologi (edisi ke-2). Pakuan : University Press
Nurul Lathifah, Aisyah. Tanpa Tahun. “MENGIDENTIFIKASI BENTUK LAHAN ASAL PROSES
FLUVIAL” (Online). https://www.academia.edu/32284523/MENGIDENTIFIKASI_BENTUK
LAHAN_ASAL_PROSES_FLUVIAL. Diakses pada 17 September 2022.
Suharjo, dkk. 2017. Geomorfologi Dasar: Dinamika Permukaan Bumi dan Dampaknya terhadap
Manusia di Berbagai Lingkungan Bentang Lahan. Surakarta: Muhammadiyah University Press