Anda di halaman 1dari 2

Tabel 1 Hasil pencampuran tepung terigu dan air menggunakan planetary mixer

W terigu W akhir Waktu Kondisi adonan


(g) (g) (menit
)
500 250 0 Cairan dan padatan masih terpisah.
4 Adonan mulai tercampur dan tidak ada yang
menempel di wadah.
7 Adonan semakin tercampur namun belum
kalis, semakin banyak adonan menempel di
wadah.
10 Adonan hampir kalis namun semakin banyak
adonan menempel di wadah.
500 300 0 Cairan dan padatan terpisah.
4 Adonan mulai tercampur, elastis, dan lengket.
7 Adonan mulai rata tercampur, semakin elastis
dan lengket.
10 Adonan banyak menempel di wadah, sangat
lengket dan overmixing.
500 350 0 Cairan dan padatan terpisah.
4 Adonan mulai tercampur, selastis, dan lengket.
7 Adonan semakin tercampur rata dan semakin
lengket.
10 Adonan rata tercampur.
Tabel 2 Pencampuran dengan liquid mixer
Posisi pengaduk Kecepatan Keterangan
½ wadah 0 Diam dan tenggelam di dasar
4 Rotational dan aksial
7 Rotational, radial, ada vortex
10 Rotational, aksial, radial, dan ada vortex
½ wadah + 0 Tenggelam di dasar
buffle 4 Rotational, bergerak sedikit di bawah
7 Aksial, radial
10 Aksial, radial, bergerak ke atas
¾ wadah 0 Tidak bergerak
4 Rotational, aksial, bergerak di bawah, sedikit
vortex
7 Rotational, ada vortex
10 Rotational, menyebar ke dinding, ada vortex
¾ dari tepi 0 Tidak bergerak
dinding wadah 4 Rotational, aksial, ada vortex
7 Rotational menyebar ke dinding, ada vortex
10 Rotational, aksial, dan vortex lebih besar
Miring 45o 0 Tidak bergerak
4 Rotational, radial, dan agak di bawah
7 Rotational dan ada vortex
10 Rotational dan ada vortex lebih besar

Anda mungkin juga menyukai