Anda di halaman 1dari 36

PENGARUH DAUN JAMBU BIJI(PSIDIUM GUAJAVA L)

SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN JERAWAT PADA KULIT


WAJAH

PAPER

Oleh :

EGGY VALENTINO NUR ARDIANSYAH


NISN : 00XXX

MADRASAH ALIYAH UNGGULAN KH. ABD WAHAB


HASBULLOH BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I
PENGARUH DAUN JAMBU BIJI(PSIDIUM GUAJAVA L)
SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN JERAWAT PADA KULIT
WAJAH

PAPER

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Penilaian


Akhir Tahun Madrasah Aliyah Unggulan K.H. Abd Wahab
Hasbulloh Bahrul Ulum

Oleh :

EGGY VALENTINO NUR ARDIANSYAH


NISN : 00XXX

MADRASAH ALIYAH UNGGULAN KH. ABD WAHAB


HASBULLOH BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

II
LEMBAR PERSETUJUAN

Paper yang di tulis oleh EGGY VALENTINO NUR


ARDIANSYAH dengan judul PENGARUH DAUN JAMBU BIJI
(PSIDIUM GUAJAVA L)SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN
JERAWAT PADA KULIT WAJAH telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji sebagai persyaratan mengikuti ujian paper.

Jombang, X X 202X

Pembimbing materi Pembimbing bahasa

Sariyanti, S.Pd. Hermawan, s.pd.

LEGALISASI

III
“PENGARUH DAUN JAMBU BIJI(PSIDIUM GUAJAVA L)
SEBAGAI SOLUSI PENGOBATAN JERAWAT PADA KULIT
WAJAH”

Paper ini disusun dan diorganisir oleh:

EGGY VALENTINO NUR ARDIANSYAH


NISN : 00XXX

Dewan Penguji

Penguji I : Miftakhul Arif, M.H.I. ( )

Penguji II : Sariyanti, S.Pd. ( )

Jombang,

Kepala sekolah MA Unggulan KH. Abd. Wahab Hasbulloh Bahrul


Ulum Tambakberas Jombang
Hormat kami,

Faizun Amir, M.Pd

MOTTO

IV
“-_-”

UCAPAN TERIMA KASIH

V
Peneliti dengan tulus menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
- Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah, kemudahan,
serta memberi saya kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan
penelitian ini.
- Bapak Faizun Amir, M.Pd selaku Kepala Madrasah Aliyah Unggulan
K.H. Wahab Hasbullah.
- Ibu iriyaanti selaku pembimbing saya yang telah membimbing, dan
membantu saya dengan penuh kesabaran dan ke ihklasan.
- Seluruh tenaga pendidik MAUWH yang telah membagi ilmunya
kepada saya.
- Sujud syukur alhaamdulillah serta terimakasih yang sangat dalam
kepada Bunda dan Ayahanda tercinta, atas dorongan yang kuat,
kebijaksanaan dan do’a yang selalu dipanjatkan.
- Terimakasih juga saya sampaikan kepada rekan-rekan saya,
- Serta teman-teman yang telah banyak mendukung dan membantu
demi terselesaikannya karya tulis ini.

VI
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Daun Jambu Biji
(Psidium Guajava L) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit
Wajah”. Maksud dan tujuan penulisan ini untuk memenuhi beberapa
syarat dalam mengikuti ujian akhir madrasah dan sebagai tambahan
wawasan bagi penulis dan pembaca.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima
kasih kepada kepala sekolah yang telah memberikan dukungan
kepada para siswa, guru yang telah memberikan pengajaran, orang
tua saya yang selalu memberi dukungan serta do’a, dan tentu teman-
teman saya yang selalu membantu.
Penulis menyadari bahwa Paper ini jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan demi kesempurnaan Paper ini. Terakhir, penulis berharap
semoga Paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

VII
EXECUTIVE SUMMARY

Writer : Anzil Rahmawati

Title : Potential of Rice Bran as a Cancer Deterrent

Major : Mathematics and Natural Science Material

Advisor : Mohamad Johaeri Irhas, Lc.

Language Advisor : Hermawan, S.Pd.

DAFTAR ISI:

VIII
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………….III
LEGALISASI……………………………………………………...IV
MOTTO…………………………………………………………….V
UCAPAN TERIMAH KASIH…………………………………….VI
KATA PENGANTAR…………………………………………….VII
EKSEKUTIF SUMMARY………………………………………VIII
BAB I………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………....1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….3
C. Tujuan Penelitian……………………………………………..3
D. Manfaat Penelitian……………………………………………3
E. Metode Penelitian…………………………………………….4
F. Sistematika penelitian………………………………………...4
BAB II……………………………………………………………….5
A. Daun Jambu Biji……………………………………………...5
B. Jerawat………………………………………………………..9
C. Kulit Wajah…………………………………………………10
BAB III…...………………………………………………………..12
A. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………12
B. Alat dan Bahan……………………………………………...12
C. Prosedur Pembuatan Masker Daun Jambu Biji……………..12
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan…………………………...14
BAB IV…………………………………………………………….20
A. Simpulan………………………………………………….20
B. Saran ………………………………………………………..21
DAFTAR PUSTAKA

IX
X
BAB I
PENDAHULUN
A. Latar Belakang
Kulit wajah yang halus, lembut dan tidak berjerawat,
tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang. Bahkan, tidk jarang,
sebagian kaum adam yang ingin memiliki kulit wajah yang sehat
dan bebas dari jerawat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
produk-produk masker anti jerawat di pasaran. Produk-produk
tersebut bukan hanya untuk wanita saja, tetapi juga ditujukan untuk
laki-laki. Namun, sayangnya produk di pasaran, tidak semuanya
aman digunakan. Terkadang didalam masker anti jerawat tersebut,
terkandung bahan-bahan atau zat-zat kimia berbahaya yang justru
tidak aman untuk kulit wajah kita. Akibatnya, bukan jerawat yang
hilang, tapi justru penyakit yang datang1.
Bahan kimia yang dilarang untuk ditambahkan ke dalam
masker wajah yang sering ditemukan adalah merkuri, hidrokuinon
dan asam retinoat. Beberapa kosmetik dapat ditemukan berbagai
bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, seperti merkuri,
hidroquinon, asam retinoat dan zat warna sintetis seperti Rhodamin
B dan Merah K3. Untuk itu BPOM mengeluarkan peringatan
kepada publik tentang kosmetik berbahaya yang dapat
membahayakan kesehatan2
Tidak sedikit masker dari bahan kimia yang mengandung zat-
zat berbahaya bagi kesehatan kulit wajah yang bejerawat. zat-zat
berbahaya pada umumnya bisa menyebabkan penyakit seperti
kangker, pengelupasan pigmen kulit, iritasi, serta peradangan

1
Fakhriyan Ardyanto, ”6 bahan kimia kosmetik yang berbahaya bagi kulit dan Kesehatan” liputan
6, juli 17, 2022, https://hot.liputan6.com/read/4307942/6-bahan-kimia-kosmetik-yang-berbahaya-
bagi-kulit-dan-kesehatan
2
Muhammad Ardan, “Analisis bahan kimia bebahaya pada krim pencerah wajah yang beredar di
kota samarinda” proceeding of mulawarman pharmaceuticals conferences, Vol. 3 No. 01, April
2016, hal. 64-71.

1
jerawat. Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya penyakit
berbahaya tersebut dengan menggunakan masker anti jerawat yang
mengandung bahan-bahan alami, seperti daun jambu biji.
Daun jambu biji memiliki kandungan astringent yang
dapat meningkatkan kualitas tekstur kulit. Daun jambu biji juga
mengandung zat yang dapat membantu menghilangkan jerawat,
sehingga kulit akan tampak lebih cerah dan sehat3.
Daun jambu biji memiliki manfaat yang baik untuk kulit,
terutama untuk mengatasi jerawat. Riset membuktikan, daun jambu
biji memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh kita, di
antaranya anti inflamasi, anti metagenik, anti mikroba dan
analgesic. Selain itu, didalam daun jambu biji juga terkandung
senyawa-senyawa kimia seperti, polofenol, karoten, flafonoid, dan
tannin yang memiliki anti oksidan yang berkhasiat untuk
mengobati beberapa penyakit. Kandungan senyawa-senyawa kimia
tersebut efektif untuk menyembukan luka dan kulit jerawat4.
Kandungan astringent dan zat-zat lain yang tekandung
dalam daun jambu biji dapat membantu menghilangkan jerawat
pada kulit wajah, sehingga daun jambu biji dapat digunakan
sebagai salah satu pilihan bahan alami masker untuk penyembuhan
luka kulit wajah akibat jerawat.
Atas dasar uraian di atas, peneliti akan mengkaji lebih lanjut
tentang Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai
Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah. Hal ini penting,
karena peneliti berharap nantinya masker anti jerawat dari daun
jambu biji dapat meminimalisir timbulnya penyakit jerawat serta
dapat mengoptimalkan daun jambu biji yang selama ini masih
terabaikan manfaatnya.

B. Rumusan Masalah
3
http://blogerbugis.blogspot.com/2012/10/jerawat-dan-bekas-jerawat-gunakan-10.html
4
http://organ1k.blogspot.com/2012/11/kandungan-daun-jambu-biji.html

2
Bedasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai
Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah?
2. Bagaimana keunggulan dan kelemahan daun jambu biji (psidium
guajava l) terhadap jerawat pada kulit wajah?
C. Tujuan Penelitian
Bedasarka rumusan di atas, maka penelitian ini disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium
guajava l) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan daun jambu
biji(psidium guajava l).

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka hasil dari
penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber
informasi dan pertimbangan dalam penelitian Pengaruh Daun
Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat
Pada Kulit Wajah.
2. Secara Praktis
Dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi refrensi untuk
meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian ilmiah
tentang Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai
Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah.

E. Metode Penelitian

3
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa sumber data
yaitu:
1. Sumber data primer:Berupa data observasi dan penelitian
2. Sumber data sekunder:Berupa jurnal ilmiah, serta informasi yang
berhubungan dengan Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava
l) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian Pengaruh Daun Jambu Biji
(Psidium guajava l) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit
Wajah adalah sebagai berikut:
1. BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
2. BAB II : Kajian Pustaka tentang Pengaruh Daun Jambu Biji
(Psidium guajava l) Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat
Pada Kulit Wajah.
3. BAB III : Hasil penelitian dan pembahasan.
4. BAB IV : Penutup yang berisi simpulan dan saran

BAB II

4
KAJIAN PUSTAKA

A. Daun Jambu Biji

Klasifikasi Daun Jambu Biji (psidium guajava l)

Gambar 2.1

Daun Jambu Biji (psidium guajava l) mempunyai klasifikasi


sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyte
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceace
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.

Daun jambu biji (Psidium guajava l) merupakan daun dari tanaman


jambu biji yang hidup di daerah tropis. Selain memiliki buah yang enak,
daunya juga memiliki banyak manfaat. Daun jambu biji memiliki
kandungan astriegent yang dapat meningkatkan kualitas tekstur kulit. Daun
jambu biji juga mengandung zat yang dapat membantu menghilangkaan
jerawat, sehingga kulit akan tampak lebih cerah dan sehat. Daun jambu biji
yang selama ini digunakan orang-orang untuk obat diare, ternyata juga
memiliki manfaat yang baik untuk kulit, terutama untuk mengatasi jerawat.

5
Riset membuktikan, daun jambu biji memiliki kandungan yang
bermanfaat bagi tubuh kita, di antaranya anti inflamasi, anti metagenik, anti
mikroba dan analgesic. Selain itu, didalam Sebenarnya, stres tidak
langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya ada hormon daun jambu biji
juga terkandung senyawa-senyawa kimia seperti, polofenol, karoten,
flafonoid, dan tannin yang memiliki anti oksidan yang berkhasiat
untuk mengobati beberapa penyakit. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh para ahli, kandungan senyawa-senyawa kimia tersebut efektif untuk
mencuci luka dan jerawat5.

Manfaat dan kandungan daun jambu biji


Daun jambu biji telah banyak dimanfaatkan untuk mengobati masalah
kelainan kulit seperti jerawat. Kandungan daun jambu biji adalah senyawa
tanin 9%-12%, minyakatsiri,minyak lemak dan asam malat. Penelitian
Claus dan Tyler, tanin mempunyai daya antiseptik yaitu mencegah
kerusakan yang disebabkan bakteri atau jamur. Manfaat daun jambu biji
(Psidium guajava l) dibuktikan dapat mempercepat penyembuhan infeksi
pada kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus,
Streptococcus spp, Escherichiacoli, Salmonella typhi, Proteus mirabilis,
dan Shigella dysenteria6.
Kandungan daun jambu biji
Kandungan jambu biji (Psidium guajava l) Kandungan senyawa kimia
yang terdapat dalam daun jambu biji yang dapat membantu penyembuhan
luka adalah alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid.
1. Alkaloid
Alkaloid merupakan senyawa kimia bersifat basa yang
mengandung satu atau lebih atom nitrogen, umumnya tidak
berwarna, dan berwarna jika mempunyai struktur kompleks dan
bercincin aromatik. Alkaloid merupakan golongan terbesar

5
Handayani,L dan Suharmiati ” Tanaman Obat & Ramuan Tradisional UntukMengatasi Demam”
berdarahdengue, 2007, Agro Media. Jakarta selatan
6
Fauzi Arif, “Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya”, medpress, 2009, yogyakarta

6
senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan. Telah diketahui
sekitar 5.500 senyawa alkaloid terbesar di berbagai family.
Alkaloid dapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti
biji, daun, ranting dan kulit kayu. Salah satu kandungan daun
jambu biji adalah alkaloid yang dapat meningkatkan trombosit.
Trombosit akan mengeluarkan adenosin difosfat (ADP) yang
kemudian menyebabkan permukaan trombosit melekat pada
lapisan trombosit yang pertama. Trombosit yang baru melekat
mengeluarkan lebih banyak ADP sehingga bertambah jumlah
trombosit yang melekat. Proses penumpukan trombosit didukung
oleh tromboksan A2 yang secara langsung mendorong agregasi
trombosit sehingga dapat mempercepat pembekuan darah dengan
cara mengeluarkan lebih banyak ADP.
2. Saponin
Saponin merupakan salah satu kelas senyawa glikosida,
steroid, triterpenoid struktur dan spesifisitas yang memiliki solusi
koloid bentuk dalam air dan berbusa seperti sabun. Saponin dapat
diklasifikasikan sebagai steroid, triterpenoidal atau alkaloid
tergantung pada sifat aglikon, dan bagian aglikon dari saponin
disebut sebagai sapogenin yang umumnya oligosakarida. Steroid
saponin hormon dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok
dengan reseptor yang mengikat mereka, glukokortikoid, kortikoid,
mineral, androgen, estrogen, prostagen, vitamin D derivate
seperenam, dan erathormon terkait sistem. Steroid Saponin
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : saponin steroid dan saponin
titerpenoid.
Saponin steroid tersusun atas inti steroid (C27) dengan
molekul karbohidrat. Saponin steroid dihidrolisis menghasilkan
suatu aglikon yang dikenal sebagai saraponin. Tipe saponin ini
memiliki efek meningkatkan jumlah trombosit. Kandungan studi
klinis modern telah mendukung sebagai anti inflamasi dan
analgesik agen kandungan saponin dapat memicu pembentukan

7
kolagen, yaitu protein struktural yang berperan dalam proses
penyembuhan luka.
3. Tannin
Senyawa tannin secara garis besar mekanisme yang
diperkirakan adalah toksisitas tanin dapat merusak membran sel
bakteri dan pembentukan suatu kompleks ikatan tanin terhadap
ion logam yang dapat menambah daya toksisitas tanin itu sendiri.
Tanin diduga dapat mengerutkan dinding sel atau membran sel
sehingga mengganggu permeabilitas sel itu sendiri. Akibat
terpengaruh permeabilitas, sel tidak dapat melakukan aktivitas
hidup sehingga pertumbuhannya terhenti atau bahkan mati Tanin
bersifat antiseptik pada permukaan luka, bekerja sebagai
bakteriostatik yang biasanya digunakan untuk melawan infeksi
pada luka, kulit, dan mukosa. Tanin juga dapat berfungsi sebagai
antioksidan biologis. Tanin memiliki efek menangkal radikal
bebas, meningkatkan oksigenasi, meningkatkan kontraksi luka,
meningkatkan pembentukan pembuluh darah, dan jumlah
fibroblas Tanin juga berfungsi sebagai astrigen yang dapat
menyebabkan penciutan pori-pori kulit, memperkeras kulit,
menghentikan eksudat dan pendarahan ringan, sehingga mampu
menutup luka dan mencegah pendarahan yang biasa timbul pada
luka.
4. Flavonoid
Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol
terbesar yang ditemukan di alam, yang terdiri dari 15 atom
karbon, dengan dua cincin benzene (C6) terikat pada suatu rantai
propane (C3) sehingga membentuk susunan C6-C3-C6. Sebagian
besar senyawa flavonoid alam ditemukan dalam bentuk glukosida,
dengan unit flavonoid terikat pada suatu gula. Glikosida adalah
kombinasi antara suatu gula dan suatu alkohol yang saling
berikatan melalui ikatan glukosida. Flavonoid bersifat polar
karena mempunyai sejumlah gugus hidroksil ataupun mengikat

8
gula, oleh karena itu flavonoid umumnya larut dalam pelarut polar
seperti etanol, metanol dan butanol. Flavonoid dapat digunakan
sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang
melindungi sel terhadap efek kerusakan oleh oksigen reaktif.
Flavonoid juga dapat mempengaruhi kenaikan jumlah trombosit
dan memiliki bioaktifitas sebagai anti kanker, anti virus anti
bakteri, anti peradangan dan alergi7.
B. Jerawat
Jerawat adalah suatu keadaan dimana poro-porikulit tersumbat
sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah
penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Umumnya, jerawat
disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon
endrogen8.
Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut
bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan
debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan
lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau
putih.Banyak yang beranggapan, jerawat hanya menyerang muka, tetapi
jerawat juga bisa menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian
punggung, dada, dan lengan atas. Faktor yang mempengaruhi timbulnya
jerawat:
1. Bakteri
Bakteri biasanya ada dikulit, yang disebut p.acne, yang
cenderung berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang
tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi
daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan
mungkin pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah
sekitarnya inilah yang menyebabkan jerawat tumbuh.
2. kosmetik
Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan
kosmetik yang mengandung bahan minyak atau penggunaan bedak
7
Septian,atin, “Apotik Hidup Dari Tanaman Buah”, yrama widya, 2009, bandung
8
Sari,c, “jerawat di usia mudah”, femina group, majalah femina, edisi 43, 2015, jakarta

9
yang menyatu dengan foundation.

3. Stres
jerawat tertentu keluar saat seseorang stres.Stres juga membuat
orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak
mengkonsumsi makanan manis dan berlemak sebagai pelampiasan
stres9.

Kata Ahli Kecantikan Inilah Penyebab Jerawat. Jerawat ternyata tidak


hanya disebabkan oleh kotoran. Ada beberapa faktor lain yang bisa
menyebabkan timbulnya jerawat, sebagaimana dikatakan oleh pakar
dermatologi dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK(K).“Jerawat bisa timbul
karena perubahan keratinisasi,” ujar Tina.

Keratinisasi adalah proses di mana sel-sel epidermis menjadi dewasa.


Biasanya proses ini juga dipicu oleh peningkatan hormon androgen yang
menstimulasi kelenjar minyak. “Produksi sebum (kelenjar minyak) yang
berlebihan dapat menutup pori-pori dan menangkap kotoran lebih cepat,
sehingga lebih rentan berjerawat,” kata Tina.Saat minyak dan keringat
menumpuk, kulit menjadi tempat berkembang biak bakteri
Propionibacterium acnes, atau bakteri penyebab jerawat10.

C. Kulit Wajah

Memiliki kulit cantik dan indah bila tidak rutin merawatnya dan tidak
mengerti cara perawata kulit yang baik menjadi percuma jika kulit putih
namun tidak sehat dan terawat. Demikian juga halnya memiliki kulit yang
putih namun terlihat kusam dan berpenyakit dikarenakan tidak konsisten
dalam merawatnya. Perlu di ingat bahwa kulit merupakan anggota tubuh
kita yang terluar dan langsung bersentuhan dengan lingkungan luar. Oleh
sebab itu perlu menjaga kondisinya dari bahaya lingkungan sekitar seperti
9
Mansur, AR, “merawat kulit wajah yang berjerawat” mejalah Kesehatan muslim, edisi 14,
Pustaka muslim,
10
Kristanto, RW, “uji aktifitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dan evaluasi
krateristik fisik krim ekstrak daun jambu biji(Psidium guajava l)”, program sarjana universitas
jember, skripsi, 2012, jember

10
polusi udara, sinar matahari, peralatan kosmetik, udara melalui AC, sinar
matahari, asap kendaraan, bahan kimia, dan banyak lagi11.

Rokok tau merokok juga membuat kulit kita cepat tua.vitamin C di


dalam tubuh dapat habis oleh zat benzopyrene yang dikandung asap rokok,
dengan demikian tidak dapat lagi menunjang kolagen yang sehat dan
menimbulkan kerutan pada kulit wajah, terutama di arean awjah. Minum
alkohol juga bisa merampok persediaan vitamin B untuk tubuh dan
mengurangi cadangan vitamin C.terlalu banyak alkohol berakibat buruk
bagi kesehatan kulit wajah, termasuk kesehatan kulit anda. Stres dapat pula
memicu bebagai kelainan di dalam tubuh, termasuk kulit. Eksem
merupakan salah satu akibat stres. Dengan meminimalisir stres, berarti
anda mencegah bintik dan bercak pada kulit wajah yang tidak anda
inginkan12.

Kulit yang sehat memang berperan penting dalam kesehatan tubuh.


Karna itu, sebelum kulit wajah menjadi kusam, layu, dan keriput
lakukanlah pencegahan dan perawatan untuk melindungi dan
mempertahankan kesehatan kulit sekarang juga. Lebih baik mencegah
daripada mengobati. Dengan mengetahui musuh kulit yang dapat
berpengaruh buruk, kita bisa melakukan usaha-usaha agar efeknya tidak
fatal13.

Daun jambu biji sebagai bahan alami masker wajah mengandung


kandungan astriegent untuk mengatasi masalah jerawat pada kulit wajah.
Daun jambu biji dapat meningkatkan kualitas tekstur pada kulit wajah dan
cocok digunakan untuk berbagai jenis kulit (normal, kering, kombinasi
dll), serta memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan masker
yang terbuat dari bahan kimia.
.

11
Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-3
12
Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-4
13
Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-5

11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l)
Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah dilakukan
pada tanggal 01 september – 07 september 2022. Penelitian ini
menggunakan teknik wawancara, data hasil observasi. Pengaruh
Daun Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai Solusi Pengobatan
Jerawat Pada Kulit Wajah,. Daun jambu biji (psidium guajava l)
diproses menjadi ,masker wajah.
JAMBU BIJI (BISA MANFAAT ATAU ULASAN
DARI BAB 2)
B. Alat dan bahan penelitian
Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan masker
wajah dari daun jambu biji.
1.Alat :
 Wadah
 Blender
 Tempat untuk masker
 Kuas
2. Bahan :
 Air steril 5ml
 Pucuk daun jambu yang masih muda Secukupnya
C. Prosedur pembuatan masker daun jambu biji
Setelah mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
masker dari daun jambu biji. Berikut proses pembuatannya:

1. Siapkan daun jambu biji yang masih muda

Gambar 3.3.1mempersiapkan daun jam biji

12
2. Blender daun jambu biji sampai halus dan tambah kan air 5ml

Gambar 3.3.2 memblender Daun jambu biji

3. Taruh masker di tempat wadah dan masker siap digunakan

Gambar 3.3.3 hasil daun jambu biji yang sudah halus

Setelah daun jambu biji sudah halus, lngkaah selanjutnya adalah


mengoleskan di wajah, sebelum pemakaian masker daun jambu biji
sebaiknya kita mencuci muka terlebih dahulu. Mengoleskan secara merata
di bagian wajah. Pakailah secara rutin seminggu 2 kali:

DIPERBAIKI KATA-KATANYA

Gambar 3.3.4 pemakaian masker dari daun jambu biji

13
D. Hasil penelitian dan pembahasan
1. Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l) Sebagai
Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah
Penelitian Pengaruh Daun Jambu Biji (psidium guajava l)
Sebagai Solusi Pengobatan Jerawat Pada Kulit Wajah
dilakukan selama satu minggu mulai tanggal 01 september –
07 september 2022 pada penderita jerawat, berjenis kelamin
laki laki dan perempuan, berusia sekitar 17-20 tahun, dengan
menggunakan masker dari daun jambu biji selama satu
minggu kepada 2 orang yang menderita penyakit jerawat.
Waktu pemberihan masker dari daun jambu biji dilakukan
selm 15 menit sehari sekali sebelum tidur.
Berikut tabel hasil pemberihan masker daun jambu biji
secara rutin selama satu minggu kepada orang yang menderita
penyakit jerawat:

14
15
16
A. Affan Gani

Kondisi
tanggal Bahan Lama
penelitian pemakaian Sesudah memakai masker
Sebelum
memakai Tetap Sedikit Hilang

masker hilang

jerawat 
01 Masker Pemakaian Bitnik- 
september daun sekali bintik
2022 jambu diwajah
biji

02 Pemakaia jerawat 
september Masker n sekali Bitnik- 
2022 daun bintik

17
diwajah

jambu
biji
jerawat 
04 Masker Bitnik- 
september daun Pemakaian bintik
2022 jambu sekali diwajah
biji

jerawat 
Masker
Bitnik- 
05 daun Pemakaian
september jambu sekali bintik
2022 biji
diwajah
jerawat 
Masker
06 Bitnik- 
daun Pemakaian
september
jambu sekali bintik
2022
biji
diwajah
jerawat 
Masker
07 Bitnik- 
daun Pemakaian
september
jambu sekali bintik
2022
biji
diwajah
REDAKSINYA DIBENAHI TIDAK BOLEH SAMA DENGAN
PAPER YOGURT

gambar 3.3.5 sebelum Gambar 3.3.6 sesudah


menggunakan masker daun menggunakan masker daun

18
jambu biji jambu biji

Hasil Penelitian pemakaian masker dari daun jambu biji pada


Affan Gani menunjukkan sedikit demi sedikit perubahan yang
terjadi pada penyakit jerawat pada kulit wajah.
Setelah menggunakan masker dari daun jambu biji terlihat
perubahan yang lumayan signifikan kepada kulit wajah
sesusai dengan hasil wawancara affan gani:
Kondisi saya saat pertama kali sampai 3 kali pemakaian
masih belum terjadi perubahan, waktu 4-5 kali pemakaian
terasa dimuka segar tetapi lumayan perih sewaktu terkena
jerawat di hari ke 6-7 kali pemakaian jerawat diwajah sudah
lumayan hilang dan bintik-bintik di wajah sudah mulai hilang
dan samar
B. Nuriyatul Izza
FOTO ORANGNYA
Kondisi
tanggal Bahan Lama
penelitian pemakaian Sesudah memakai masker
Sebelum
memakai Tetap Sedikit Hilang

masker hilang

jerawat 
01 Masker Pemakaian Bitnik- 
september daun sekali bintik
2022 jambu diwajah
biji

02 Pemakaia jerawat 
september Masker n sekali Bitnik- 
2022 daun bintik
jambu diwajah
biji

19
jerawat 
04 Masker Bitnik- 
september daun Pemakaian bintik
2022 jambu sekali diwajah
biji

jerawat 
Masker
Bitnik- 
05 daun Pemakaian
september jambu sekali bintik
2022 biji
diwajah
jerawat 
Masker
06 Bitnik- 
daun Pemakaian
september
jambu sekali bintik
2022
biji
diwajah
jerawat 
Masker
07 Bitnik- 
daun Pemakaian
september
jambu sekali bintik
2022
biji
diwajah

gambar 3.3.5 sebelum Gambar 3.3.6 sesudah


menggunakan masker menggunakan masker
daun jambu biji daun jambu biji

Hasil Penelitian pemakaian masker dari daun jambu biji pada


Nuriytul izzah menunjukkan sedikit demi sedikit perubahan

20
yang terjadi pada penyakit jerawat pada kulit wajah.
Setelah menggunakan masker dari daun jambu biji terlihat
perubahan yang lumayan signifikan kepada kulit wajah
sesusai dengan hasil wawancara Nuriyatul Izzah:
Kondisi saya saat baru pertama sampai 3 kali pakai masker
dari daun jambu biji sihh belum ada perubahannya, 4 kali
sampai 6 kali pakai terasa segar agak perih dikit, Waktu 5 kali
pemakaian itu terasa banget di jerawat nya agak perih gitu ,
tapi sedikit-sedikit kemerahan dan bintik diwajah hilang di
hari ke 7 kemerah-merahan di wajah memudar dan bintik-
bintik merah hilang.

Hasil penelitiaan di atas menunjukan bahwa masker dari


daun jambu biji cukup memiliki pengaruh bagi penderita
penyakit jerawat, karna pada beberapa percobaan di atas
menunjukan perubahan pada penyakit jerawat. Masker dari
daun jambu biji memiliki kandungan yang sangat baik bila di
pakaikan ke wajah secara berkala seperti kandungan
anstiregent yang sangat baik bagi kulit wajah. Daun jambu
biji tidak dapat langsung mengobati penyakit jerawat.
Membutuhkan proses secara berkala dalam penggunaan
masker daun jambu biji, sehingga kandungan anstiregent
dalam daun jambu biji dapat mengobati penyakit jerawat.

2. keunggulan dan kelemahan daun jambu biji (psidium guajava


l) terhadap jerawat pada kulit wajah
Dari hasil penelitian pengaruh daun jambu biji(Psidium guajava l)
terhadap jerawat pada kulit wajah menunjukan bahwa masker daun
jambu biji cukup memiliki pengaruh untuk mehilangkan penyakit
jerawat, sehingga bisa diketahui keunggulan dan kelemahan masker daun
jambu biji sebagai penyembuhan penyakit jerawat.

Keunggulan masker daun jambu biji untuk solusi penyakit jerawat


a. Daun jambu biji memiliki kandungan astriegent yang dapat
meningkatkan kualitas tekstur kulit. Daun jambu biji juga
mengandung zat yang dapat membantu menghilangkaan jerawat,
sehingga kulit akan tampak lebih cerah dan sehat. Daun jambu biji
yang selama ini digunakan orang-orang untuk obat diare, ternyata
juga memiliki manfaat yang baik untuk kulit, terutama untuk

21
mengatasi jerawat.

b. Keuntungan menggunakan masker jerawat adalah menghilangnya


jerawat di kulit muka secara perlahan, selain itu kulit juga akan terasa
lebih halus. Menggunakan masker anti jerawat dari daun jambu biji
juga akan mencegah timbulnya penyakit kulit akibat penggunaan
kosmetik yang mengandung bahan kimia (SUMBERNYA DARI
MANA)?

c. Hasil penelitiaan di BAB III menunjukan bahwa masker dari daun


jambu biji cukup memiliki pengaruh bagi penderita penyakit jerawat,
karna pada beberapa percobaan di atas menunjukan perubahan pada
penyakit jerawat. Masker dari daun jambu biji memiliki kandungan
yang sangat baik bila di pakaikan ke wajah secara berkala seperti
kandungan anstiregent yang sangat baik bagi kulit wajah

Kelemahan masker daun jambu biji untuk solusi penyakit jerawat

a. Daun jambu biji tidak dapat langsung mengobati penyakit jerawat.


Membutuhkan proses secara berkala dalam penggunaan masker daun
jambu biji, sehingga kandungan anstiregent dalam daun jambu biji
dapat mengobati penyakit jerawat

KELEMAHAN LEBIH DARI SATU

22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Penelitian Claus dan Tyler, tanin mempunyai daya
antiseptik yaitu mencegah kerusakan yang disebabkan bakteri
atau jamur. Manfaat daun jambu biji (Psidium guajava l)
dibuktikan dapat mempercepat penyembuhan infeksi pada
kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus
aureus, Streptococcus spp, Escherichiacoli, Salmonella typhi,
Proteus mirabilis, dan Shigella dysenteria.
2) Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih
tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit
itu bercampur dengan debu atau kotoran yang sudah

23
meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat
membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau
putih.Banyak yang beranggapan, jerawat hanya menyerang
muka, tetapi jerawat juga bisa menyerang bagian tubuh lain,
seperti di bagian punggung, dada, dan lengan atas.
3) masker dari daun jambu biji cukup memiliki pengaruh bagi
penderita penyakit jerawat, karna pada beberapa percobaan di
atas menunjukan perubahan pada penyakit jerawat. Masker
dari daun jambu biji memiliki kandungan yang sangat baik
bila di pakaikan ke wajah secara berkala seperti kandungan
anstiregent yang sangat baik bagi kulit wajah.
4) penelitian pengaruh daun jambu biji(Psidium guajava l)
terhadap jerawat pada kulit wajah menunjukan bahwa masker
daun jambu biji cukup memiliki pengaruh untuk mehilangkan
penyakit jerawat.
RUMUSAN MASALAH YANG KE 2 ?

B. Saran
1) Pada penelitian pemakaian masker daun jambu biji perlu
diperhatikan pemilihan daun jambu biji sebaiknya memilih pucuk
daun yang masih segar yang diberikan kepada seorang yang
menderita penyakit jerawat dilakukan secara berkala.
2) Pada penelitian selanjutnya bisa menggunakan masker dari
bahan alami lainya, untuk mengetahui kandungan, pengaruh, serta
kondisi jerawat pada kondisi wajah orang yang menderita penyakit
jerawat secara berkala selama 1 minggu.
3) Pakailah masker anti jerawat yang berbahan alami guna
menghindari efek samping dari bahan kimia
4) Mencuci muka setiap hari dan rutin guna mengurangi
kemungkinan muncul jerawat, karena jerawat muncul dikarenakan

24
kulit yang kotor dan lembab"

DAFTAR PUSTAKA

BACA BUKU PANDUAN PENULISAN


PAPER
Fakhriyan Ardyanto, ”6 bahan kimia kosmetik yang berbahaya bagi kulit dan
Kesehatan” liputan 6, juli 17, 2022, https://hot.liputan6.com/read/4307942/6-
bahan-kimia-kosmetik-yang-berbahaya-bagi-kulit-dan-kesehatan

Muhammad Ardan, “Analisis bahan kimia bebahaya pada krim pencerah wajah
yang beredar di kota samarinda” proceeding of mulawarman pharmaceuticals
conferences, Vol. 3 No. 01, April 2016, hal. 64-71.

http://blogerbugis.blogspot.com/2012/10/jerawat-dan-bekas-jerawat-gunakan-
10.html

http://organ1k.blogspot.com/2012/11/kandungan-daun-jambu-biji.html

25
Handayani,L dan Suharmiati ” Tanaman Obat & Ramuan Tradisional
UntukMengatasi Demam” berdarahdengue, 2007, Agro Media. Jakarta selatan

Fauzi Arif, “Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya”, medpress, 2009, Yogyakarta

Septian,atin, “Apotik Hidup Dari Tanaman Buah”, yrama widya, 2009, bandung

Sari,c, “jerawat di usia mudah”, femina group, majalah femina, edisi 43, 2015,
jakarta

Mansur, AR, “merawat kulit wajah yang berjerawat” mejalah Kesehatan muslim,
edisi 14, Pustaka muslim,

Kristanto, RW, “uji aktifitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dan


evaluasi krateristik fisik krim ekstrak daun jambu biji(Psidium guajava l)”,
program sarjana universitas jember, skripsi, 2012, jember

Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex


Media Komputindo Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-3

Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex


Media Komputindo Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-4

Aceng Ridwan Fauzi,”Merawat kulit dan wajah” 2012, 170120867, PT Elex


Media Komputindo Kelompok Gramedia-Jakarta, Hal-5

YANG PERLU DISIA[PKAN


1. HASIL WAWANCARA
2. FOTO BERSAMA ORANG YANG DIWAWANCARAI

26

Anda mungkin juga menyukai