Sistem Hukum Rusia

A. Tahapan Utama Pengembangan Sistem Hukum Rusia

1. Rus Kuno – dampak hukum Justinian, hukum Romawi akhir, hukum Eropa Utara.
2. 1917 – akhir 80-an sen. - sistem hukum sosialis.
3. Akhir 80-an dari sen. – sampai sekarang– Sistem Hukum Romano-Jermanik.
(Mengklasifikasikan Fitur)
Fitur umum:
- sifat hukum Rusia yang terkodifikasi;
- struktur norma hukum;
- prinsip supremasi hukum, dan hierarki sumber hukum yang sesuai;
- prinsip-prinsip organisasi peradilan dan proses hukum.
Di bidang Hukum Perdata:
- pengakuan keragaman kepemilikan;
- penciptaan dan pengembangan kerangka hukum untuk perusahaan bebas;
Di bidang Hukum Publik:
- realisasi prinsip pembagian kekuasaan;
- peran utama hak-hak publik dan kebebasan warga negara;
- pelaksanaan dan pengembangan uji konstitusional yudisial.

B. Sumber Hukum Rusia

1. Perundang-undangan:
- undang-undang dasar (Konstitusi Federasi Rusia, konstitusi republik Federasi Rusia);
- undang-undang konstitusional federal;
- undang-undang federal;
- hukum subjek federal.
Tindakan hukum pengaturan lainnya (Resolusi Pemerintah Federasi Rusia, Keputusan
Presiden Federasi Rusia, perintah kementerian dan departemen);
Adat;
Perjanjian;
Praktek peradilan;
Prinsip umum hukum;
Instrumen hukum internasional.
2. Konstitusi Federasi Rusia (hukum dasar)
Kekuatan kehakiman tertinggi diwujudkan dalam kenyataan bahwa:
- norma hukum dan norma tindakan hukum normatif lainnya harus sesuai dengan norma
Konstitusi Federasi Rusia;
- hukum itu sendiri dan tindakan hukum normatif lainnya dapat diadopsi oleh organ
konstitusional dengan cara yang ditetapkan oleh Konstitusi.

3. Praktek Peradilan
  Peran khusus Pleno Mahkamah Agung
Federasi Rusia.
 Putusan Mahkamah Konstitusi Federasi
Rusia.
 Putusan Mahkamah Konstitusi setempat.
4. Prinsip Umum Hukum
Asas-asas umum hukum yang digunakan sebagai sumber:
- jika ada celah hukum (penerapan analogi hukum)
- dalam hal penerbitan perbuatan hukum normatif, kebutuhan untuk adopsi yang langsung
mengikuti prinsip-prinsip hukum.
5. Tindakan Hukum Internasional
Tindakan hukum internasional dicirikan oleh:
kewajiban otoritas negara untuk mematuhi norma-norma hukum internasional.
hak setiap warga negara Rusia (sesuai dengan perjanjian internasional Federasi Rusia) untuk
mengajukan permohonan kepada badan-badan internasional untuk perlindungan hak asasi
manusia dan kebebasan.
Pengakuan hak warga negara untuk mengajukan banding ke badan antarnegara didasarkan
pada:
- meningkatnya peran organisasi internasional dalam perlindungan hak asasi manusia dan
kebebasan;
- Pengakuan Rusia atas yurisdiksi badan antar-negara untuk perlindungan hak asasi manusia
dan kebebasan.

6. Pembatasan Subyek Peraturan Perundang-undangan

1. Yurisdiksi eksklusif Federasi Rusia.
2. Yurisdiksi bersama Federasi Rusia dan entitas konstituen Federasi Rusia.
3. Di luar yurisdiksi Federasi Rusia dan yurisdiksi gabungan Federasi Rusia dan subjeknya.
_Kebiasaan Hukum_
- kebiasaan;
- kebiasaan nasional;
- adat setempat.