Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TILANGO
Jl. Rajawadi Palapa Desa Tilote Kec. Tilango Kode Pos : 96181
Email : pkm.tilango123@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan
pada peningkatan dearajat kesehatan ibu dan anak, terutama yang paling rentan kesehatan
ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. hal ini ditandai dengan tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan buku KIA
dilakukan melalui puskesmas, rumah sakit, posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar
terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para petugas kesehatan serta
adanya peningkatan kualitas pelayanan. selain itu buku KIA dapat pula dipakai sebagai
alat pemantau kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
B. LATAR BELAKANG
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan atau perkasus yang diberikan pada waktu ibu
memeriksakan kandungan atau pada kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan ini
bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun memilki kelemahan antara lain :
1. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami saat
konsultasi.
2. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan kepada
ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki petugas saja.
3. tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara lintas
sector dan lintas program.
4. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan diatas, direncanakan metode pembelajaran
kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan dalam pembahasan materi Buku KIA
dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman
antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini diberi
nama Kelas Ibu Hamil.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
kehamilan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akta kelahiran.
2. Tujuan Khusus
a. Terjadi interaksi dan berbagai pengalaman antara peserta (ibu hamil dengan ibu
hamil) antara ibu hamil dengan petugas kesehatan/ibu tentang kehamilan
perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB
pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat
setempat, penyakit menular dan akta kelahiran.
b. Menambah wawasan suami tentang kesehatan istri dan anaknya yang terdapat
dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
c. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang :
1) Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu?)
2) Perawatan kehamilan
3) Persalinan (tanda-tanda persalinan dan tanda bahaya persalinan)
4) Perawatan pada masa nifas
5) KB pasca persalinan
6) Perawatan bayi baru lahir
7) Mitis/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan pada kesehatan ibu
dan anak
8) Penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan pencegahan dan
penanganan malaria pada ibu hamil).
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN ANGGARAN
1. Melakukan evaluasi kegiatan program kelas ibu hamil
a. Mempelajari target program/kegiatan
b. Membandingkan dengan capaian/cakupan program
2. Menyiapkan materi yang akan dipaparkan pada kegiatan Kelas Ibu Hamil
a. Merumuskan masalah
b. Menetapkan prioritas masalah yang akan di bahas dalam kegiatan Kelas Ibu
Hamil
3. Melakukan konsultasi pada penanggung jawab program Dinas Kesehatan
a. Menyampaikan materi konsultasi
b. Mendengarkan saran dan masukkan
c. Mencatat hasil konsultasi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan evaluasi kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Suami
Evaluasi kegiatan dilakukan secara internal atau melalui mini lokakarya untuk
mengevaluasi kegiatan Kelas Ibu Hamil secara komprehensif baik input, proses
maupun outputnya.
2. Menyiapkan materi yang akan dipaparkan dalam kegiatan kelas ibu hamil
Materi yang akan dikonsultasikan disusun berdasarkan hasil evaluasi sebagai panduan
petugas agar konsultasi lebih terarah dan untuk mendapatkan hasil konsultasi yang
lebih cermat.
3. Melakukan konsultasi pada penanggung jawab program di Dinas Kesehatan dengan
menyampaikan meteri konsultasi, mendengarkan saran dan masukan kemudian
mencatat hasil konslutasi.
F. SASARAN
Ibu Hamil dan Suami
G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
2022
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan evaluasi kegiatan
√ √ √ √
Kelas Ibu Hamil dan Suami
2 Materi yang akan
dipaparkan dalam kegiatan √ √ √ √
kelas ibu hamil
3 Melakukan konsultasi pada
penanggung jawab program √ √ √ √
di Dinas Kesehatan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan konsultasi program dilakukan selama proses kegiatan dan setiap
akhir kegiatan.
I. PENCATATAN, LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Penanggung jawab program melakukan setiap pencatatan kegiatan dan pelaporan
dilakukan pada saat penatalaksanaan kegiatan.

KEPALA PUSKESMAS TILANGO

FATMAH MUS ABDUL, SKM


NIP. 19710507 199403 2 014

Anda mungkin juga menyukai